Anda di halaman 1dari 4

Laporan Kasus

LAPORAN KASUS CONGENITAL RUBELLA


SYNDROME (CRS)

Diajukan Sebagai Salah Satu Tugas Dalam Menjalani


Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS-1) Divisi Laring Faring-1
Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala dan Leher
Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala Banda Aceh

Oleh:
dr. Karina Witary Ayu Siagian
NIM: 1807601070004

Pembimbing:
Dr. dr. Azwar Ridwan, Sp.MK, Sp.T.H.T.K.L (K) FICS

KSM ILMU KESEHATAN T.H.T.K.L


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA
RSUD dr. ZAINOEL ABIDIN
BANDA ACEH
2020

LEMBAR PENGESAHAN
Nama: dr. Karina Witary Ayu Siagian
NIM: 1807601070004
Judul: Congenital Rubella Syndrome (CRS)

Telah memenuhi persyaratan dan telah disetujui


Pada tanggal Agustus 2020

Oleh

Pembimbing

Dr. dr. Azwar Ridwan, Sp.MK, Sp.T.H.T.K.L (K) FICS


NIP: 19660503 199702 1 002

Mengetahui,
Koordinator Program Studi PPDS-1
Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala Leher

dr. Benny Kurnia, Sp.T.H.T.K.L (K)., FICS


NIP: 19632411 199601 1 001
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan referat ini. Shalawat dan
salam kita haturkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita
dari zaman kebodohan ke zaman penuh dengan ilmu pengetahuan seperti saat
ini.
Ucapan terima kasih penulis sampaikan Dr. dr. Azwar Ridwan, Sp.MK,
Sp.T.H.T.K.L (K) FICS yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk
membimbing penulis dalam penyusunan laporan kasus yang berjudul
“Congenital Rubella Syndrome (CRS)” serta para dokter di KSM Ilmu
Kesehatan T.H.T.K.L Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala RSUD
dr.Zainoel Abidin Banda Aceh yang telah memberikan arahan serta bimbingan
kepada penulis hingga referat ini dapat selesai.
Penulis menyadari referat ini masih jauh dari kata sempurna dan banyak
kekurangan serta keterbatasan. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan
kritik dan saran yang bersifat membangun terhadap referat ini demi perbaikan di
masa yang akan datang.

Banda Aceh, Agustus 2020

Penulis

Anda mungkin juga menyukai