Anda di halaman 1dari 8

Adi Husada Nursing Journal, Vol 6 No 2, Desember 2020 / Hal.

67
https://doi.org/10.37036/ahnj.v6i2.166

PENERAPAN SISTEM KOMUNIKASI RUJUKAN PSC 119 – SATRIA


OLEH FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN
DI KABUPATEN BANYUMAS

Imam As’Ari1 , Dedy Purwito2


Fakultas Ilmu Kesehatan Program Studi Sarjana Keperawatan Universitas
Muhammadiyah Purwokerto
Jl. Raya Dukuh Waluh, PO BOX 202, Purwokerto 53182, Kembaran Banyumas, Indonesia
syauqilla001@gmail.com

Abstrak
Sistem Komunikasi Rujukan Public Safety Center 119 SATRIA adalah sistem komunikasi rujukan
darurat ibu, bayi baru lahir dan gawatdarurat lainnya di Kabupaten Banyumas dan telah digunakan
di semua fasilitas layanan kesehatan di Kabupaten Banyumas. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui masalah yang terjadi dalam pelaksanaannya yang dilakukan oleh Fasilitas
Layanan Kesehatan di Kabupaten Banyumas. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan
metode wawancara mendalam dan didapatkan 4 tema yang dibahas, yaitu Easy of Use , Koneksi
Internet, Sumber Daya Manusia, dan Solusi serta Antisipasi. Jenis penelitian adalah penelitian
kualitatif dengan pendekatan studi kasus deskriptif dengan 6 responden dari 5 instansi yaitu
penerapan aplikasi sistem rujukan PSC 119 SATRIA oleh Fasilitas Layanan Kesehatan di
Kabupaten Banyumas. Dari 4 tema dalam diskusi yang dilakukan kepada 5 responden menyatakan
bahwa tidak ada masalah dalam 3 tema, kecuali Koneksi Internet. Kecepatan koneksi internet
dalam proses rujukan melalui sistem aplikasi rujukan online sangat berpengaruh pada kecepatan
waktu respon rujukan. Dengan kata lain, itu juga mempengaruhi perkembangan kesehatan pasien,
mengurangi angka kematian karena rujukan yang terlambat. Masalah yang terjadi di masing-
masing instansi tempat informan bekerja adalah karena koneksi internet yang lambat sehingga
proses komunikasi rujukan dari referensi ke penerima terhambat.
Kata kunci: Rujukan, Sistem Rujukan, Waktu Respons

Abstract
Referral Communication System of Public Safety Center 119 SATRIA is an integrated maternal,
neonatal and other emergency referral communication system in Banyumas Regency and has been
used in all health service facilities in Banyumas Regency. The purpose of this research is to find
out the problems that occur in its implementation conducted by the Health Service Facilities in
Banyumas Regency. This research was conducted using the in-depth interview method and it got 4
themes that were discussed, namely the Difficulty Level of Application Usage, Inter net
Connections, Human Resources, and Solutions as well as Anticipation. The type of research is
qualitative research with a descriptive case study with 6 respondents from 5 agencies approach
that is the implementation of the PSC 119 SATRIA referral system application by the Health
Service Facilities in Banyumas Regency. From the 4 themes in the discussion conducted to 5
respondents stated that there were no problems in 3 themes, except the Internet Connection. The
speed of the internet connection in the referral process through the online referral application
system is very influential on the speed of the referral response time. In other words, it also affects
the development of patient health, reducing mortality due to late referral. Problems that occur in
each institution where respondents work are due to slow internet connection so that the process of
referral communication from referrers to recipients is hampered.
Keywords: Referral, Referral System, Response Time

Corresponding author:
Imam As’Ari
syauqilla001@gmail.com
Adi Husada Nursing Journal, Vol 6 No 2, Desember 2020 / Hal. 68
https://doi.org/10.37036/ahnj.v6i2.166

PENDAHULUAN
Dikutip dari Karina 2016, Pada tahun rujukan bernama SIJARIEMAS (Sistem
2012 USAID bekerjasama dengan Informasi Jejaring Rujukan Expanding
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Matenal and Newborn Survival). Aplikasi ini
meluncurkan sebuah program yang bernama bertujuan untuk memberikan informasi
EMAS (Expanding Matenal and Neonatal rujukan maternal dan neonatal dari perujuk
Survival). Program ini diluncurkan dalam ke penerima rujukan agar terjalin komunikasi
rangka menurunkan Angka Kematian Ibu yang benar, cepat dan lengkap tentang
(AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di kondisi pasien yang dirujuk (Wijayanto B, et
wilayah Indonesia. Kabupaten Banyumas al, 2013).
menjadi salah satu wilayah yang terfokus Dalam Profil Kesehatan Kabupaten
pelaksanaan program ini di Jawa Tengah. Banyumas yang diterbitkan oleh Dinas
Dalam rangka menurunkan AKB dan Kesehatan Kabupaten Banyumas tahun 2011
AKI di Indonesia, USAID bekerjasama – 2019, AKI dan AKB mulai dari tahun 2010
dengan Kementerian Kesehatan Republik hingga tahun 2018 dapat digambarkan pada
Indonesia membuat aplikasi komunikasi gambar berikut ini:

150 129.35 124.13


114.73 114 114.73
101
100 78
67.54
54
50

0
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

AKI Linear (AKI)

Gambar 1.
Grafik Angka Kematian Ibu (per 100.000KH) Kabupaten Banyumas Tahun 2010 – 2018
(Sumber: Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas Tahun 2019)

Dari data pada grafik 1 diatas dapat kali penerapan aplikasi sistem rujukan
menjelaskan bahwa, pada awalnya AKI di didapatkan data nyata AKI yaitu 129,35 per
tahun 2010 mempunyai angka yang lebih 100.000 Kelahiran Hidup. Hingga tahun
rendah dari saat pertama penerapan aplikasi 2018, trend angka kematian ibu semakin
rujukan, hal ini dikarenakan pada tahun 2010 menurun sejak penerapan sistem komunikasi
data pasti angka kematian ibu belum jelas rujukan.
pelaporannya. Pada tahun 2011 saat pertama

14
13.33
12 11.46
10 10.6 10.3 9.86 10.16 9.75
8.94
8
7.1
6
4
2
0
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
AKB 7.1 11.46 10.6 13.33 10.3 9.86 10.16 9.75 8.94

AKB Linear (AKB)

Gambar 2.
Grafik Angka Kematian Bayi (per 1000KH) Kab. Banyumas Tahun 2010 – 2018
(Sumber: Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas)
Imam As’Ari, Dedy Purwito – PENERAPAN SISTEM KOMUNIKASI RUJUKAN PSC 119 -SATRIA
OLEH FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN DI KABUPATEN BANYUMAS
Adi Husada Nursing Journal, Vol 6 No 2, Desember 2020 / Hal. 69
https://doi.org/10.37036/ahnj.v6i2.166

Pernyatan data pada grafik 2. Hampir SIJARIEMAS menjadi versi 3 dengan nama
sama dengan data pada grafik 1 Tentang aplikasi PSC 119 – SATRIA yang
Angka Kematian Ibu yaitu pada tahun 2010 , merupakan singkatan dari Public Safety
Angka Kematian Bayi lebih rendah dari saat Center 119 - Sistem Aplikasi Terpadu
pertama penerapan aplikasi rujukan di tahun Rujukan, Informasi Kesehatan dan
2011, hal ini dikarenakan pada tahun 2010 Ambulance Gawat Darurat di wilayah kerja
data pasti angka kematian bayi belum jelas Kabupaten Banyumas. Aplikasi ini
pelaporannya. Pada tahun 2011 saat pertama merupakan aplikasi sistem rujukan yang
kali penerapan aplikasi sistem rujukan dikembangkan dari aplikasi sebelumnya
didapatkan data nyata AKI yaitu 11,46 per dimana aplikasi ini dirubah menjadi lebih
1000 Kelahiran Hidup. Hingga tahun 2018, lengkap (Wijayanto, et al, 2017).
trend angka kematian bayi semakin menurun Peningkatan aplikasi menjadi versi 3 ini
sejak penerapan sistem komunikasi rujukan. diharapkan time respon penanganan pasien
Setelah 5 tahun melaksanakan aplikasi yang dirujuk akan lebih cepat tertangani
komunikasi rujukan SIJARIEMAS, karena adanya informasi kelengkapan data
Kabupaten Banyumas menempati peringkat 7 pasien yang dirujuk sehingga tim
dari 35 Kabupaten dan Kota se-Jawa Tengah kegawatdaruratan dapat mempersiapkan
dengan kasus AKI tertinggi pada tahun 2016, Sumber Daya Manusia (SDM) dan Sumber
yaitu sebanyak 22 kasus (Dinas Kesehatan Daya Kesehatan (SDK) untuk menangani
Provinsi Jawa Tengah, 2017). Berdasarkan pasien sesuai data yang dikirim.
laporan Dinas Kesehatan Kabupaten Time Respon, adalah gambaran
Banyumas Tahun 2018 diketahui terdapat 18 pelaksanaan respon waktu yang terjadi mulai
kasus kematian ibu atau 67,64/100.000 dari saat perujuk melakukan rujukan hingga
Kelahiran Hidup dari target sebesar penerima rujukan mengkonfirmasi data
60/100.000 Kelahiran Hidup dan 208 rujukan yang diterima melalui aplikasi sistem
kematian Bayi atau 7,8/1000 Kelahiran rujukan. Time Respon dalam pelaksanaan
Hidup dari target 7,8/1000 Kelahiran Hidup. rujukan yang cenderung lamban ditakutkan
Hal tersebut menggambarkan bahwa masih berpotensi dapat membahayakan keselamatan
terdapat kekurangan dalam pelayanan ibu hamil (Tirtaningrum, et al, 2018). Dalam
kesehatan ibu dan bayi di Kabupaten pelaksanaan aplikasi ini masih menemukan
Banyumas. adanya keterlambatan respon operator dan
Pada tahun 2018 Dinas Kesehatan tim kegawatdaruratan di rumah sakit
Kabupaten Banyumas mengembangkan sehingga perujuk menggunakan telepon
kembali sistem aplikasi rujukan untuk mengkonfirmasi rujukan.

Gambar 3.
Dashboard Sistem Aplikasi Rujukan PSC 119 SATRIA
(screenshot web aplikasi rujukan 1 Juli 2019)

Imam As’Ari, Dedy Purwito – PENERAPAN SISTEM KOMUNIKASI RUJUKAN PSC 119 -SATRIA
OLEH FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN DI KABUPATEN BANYUMAS
Adi Husada Nursing Journal, Vol 6 No 2, Desember 2020 / Hal. 70
https://doi.org/10.37036/ahnj.v6i2.166

Pada tampilan dashboard Sistem respon adalah maksimal 10 menit. Hal


Aplikasi Rujukan PSC 119 SATRIA yang tesebut menjadi salah satu permasalahan
diambil pada tanggal 1 Juli 2019 terlihat yang terjadi dalam pelaksanaan sistem
bahwa, masih ada respon waktu yang lambat aplikasi rujukan PSC 119 SATRIA.
yaitu lebih dari 10 menit dari SOP waktu

JUMLAH RUJUKAN DENGAN TIME RESPON


1 JUNI 2019 - 31 AGUSTUS 2019
1200 1045
1000
800
600 308 347
400 223
200 18 0
0
< 10 ≤ 30 ≤ 12
≤ 1 ja m ≤ 1 ha ri > 1 hari
menit meni t ja m
JUMLAH RUJUKAN 1045 308 223 347 18 0

Gambar 4.
Gambar Grafik Jumlah Rujukan Dengan Time Respon Menggunakan Sistem Aplikasi PSC
119 SATRIA Tanggal 1 Juni 2019 – 31 Agustus 2019
(Sumber: Dashboard Sistem Aplikasi PSC 119 SATRIA)

Mengingat pentingnya respon cepat Berdasarkan penelitian kualitatif


dalam penerapan aplikasi rujukan maka perlu dengan pendekatan studi kasus deskriptif
dilakukan penelitian tentang bagaimana bersama 6 responden dari 5 instansi yang
permasalahan yang mungkin muncul dalam berbeda, yaitu Dinas Kesehatan Kabupaten
penerapan Sistem Komunikasi Rujukan PSC Banyumas, Puskesmas Baturaden 1,
119 SATRIA oleh Fasilitas Pelayanan Puskesmas Patikraja, Rumah Sakit Wiradadi
Kesehatan di Kabupaten Banyumas. Husada dan Rumah Sakit Umum Daerah
Ajibarang dapat disimpulkan bahwa
METODE PENELITIAN pelaksanaan Sistem Komunikasi Rujukan
Jenis penelitian yang akan d igu nakan PSC 119 SATRIA tetap berjalan meskipun
adalah penelitian kualitatif dengan ada permasalahan jaringan internet di
pendekatan studi kasus deskriptif. Studi masing-masing tempat kerja responden.
kasus adalah suatu penelitian kualitatif yang Sistem komunikasi rujukan yang terjadi
berusaha menemukan makna, menyelidiki terkadang mengalami keterlambatan respon
proses serta memperoleh pengertian dan ataupun keterlambatan pengisian formulir
pemahaman yang mendalam dari individu, data rujukan pada aplikasi PSC 119
kelompok atau situasi (Smith dalam Emzir, SATRIA.
2010, Fusch, 2015). Kasus yang diambil
dalam penelitian ini yaitu penggunaan PEMBAHASAN
aplikasi sistem rujukan PSC 119 SATRIA Penelitian yang diambil ini
oleh beberapa Fasilitas Pelayanan Kesehatan dilaksanakan pada lima tempat yaitu
di wilayah Kabupaten Banyumas yang telah Puskesmas Baturaden 1, Puskesmas
melaksanakan program tersebut sejak tahun Patikraja, Rumah Sakit Wiradadi Husada dan
2012 namun tetap memiliki time respon yang Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas
lambat. dengan menggunakan cara observasi,
dokumentasi dan wawancara yang terstruktur
dalam pedoman wawancara yang telah dibuat
HASIL sebelumnya. Jumlah responden 6=8 orang
sudah cukup (Smith, 2013, Boddy, 2016)
Jumlah responden dari masing-masing berjumlah satu orang terkecuali di Dinas
tempat yang menjadikan lokasi penelitian kesehatan Kabupaten Banyumas mengambil
Imam As’Ari, Dedy Purwito – PENERAPAN SISTEM KOMUNIKASI RUJUKAN PSC 119 -SATRIA
OLEH FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN DI KABUPATEN BANYUMAS
Adi Husada Nursing Journal, Vol 6 No 2, Desember 2020 / Hal. 71
https://doi.org/10.37036/ahnj.v6i2.166

2 orang responden. Responden Dinas (TAM). Konsep TAM juga menyatakan


Kesehatan yang diambil adalah pengguna bahwa perceived usefulness dipengaruhi
yang merupakan salah satu pengambil oleh perceived ease of us (Aldino, 2013
keputusan program sistem rujukan dan satu dalam Krisna, 2016 dan Darmaningtyas,
responden lagi merupakan pengguna dan 2017).
penanggung jawab pelaksanaan sistem Berdasarkan wawancara dengan
rujukan. keenam responden dengan pertanyaan
Responden dari lokasi penelitian diluar yang sama, yaitu “Bagaimana dengan
Dinas Kesehatan merupakan Penanggung tingkat kesulitan dalam menggunakan
Jawab dari Sistem Rujukan PSC 119 aplikasi PSC 119 SATRIA?”. Salah satu
SATRIA yang ditunjuk langsung oleh atasan responden menjawab:
langsung dan rata-rata responden ini Responden Puskesmas Patikraja
berprofesi sebagai Bidan karena awal menjawab:
pelaksanaan sistem rujukan ini adalah untuk “Kalo secara web si untuk
komunikasi rujukan persalinan. kesulitan sebenarnya tidak ada,
Selain melaksanakan observasi dan kita tinggal memasukkan, cuma
wawancara dengan 6 responden, peneliti juga prosesnya mungkin yang agak…
melaksanakan Forum Group Diskusi (FGD). kadang - kadang e.. apa ya, tidak
FGD dilaksanakan untuk mempertegas tersimpan dalam artian….
jawaban-jawaban responden yang masih mungkin jaringan, permasalahan
memerlukan penjelasan lebih lanjut terkait kita di jaringan intrnet saja, untuk
pelaksanaan sistem komunikasi rujukaan pengisiannya sih sudah bisa
PSC 119 SATRIA. Pembahasan yang mengisinya tidak ada
dibahas pada FGD merupakan permasalahan...” (Ny. T, 20
pengembangan dari hasil wawancara yang Desember 2019)
sudah dilakukan terhadap 6 responden.
Dalam pelaksanaan FGD ini, dari 6 Dari jawaban-jawaban hasil
responden yang diundang, 1 orang responden wawancara kepada keenam responden
dari rumah sakit tidak bisa hadir, akan tetapi dapat disimpulkan bahwa semua
masih ada 1 responden dari rumah sakit lain responden mampu dan merasa mudah
yang dapat dianggap sebagai wakil dari untuk mengisi formulir dan daftar isian
rumah sakit sehingga FGD tetap sistem aplikasi rujukan PSC 119
dilaksanakan seperti rencana yaitu hari SATRIA yang selama ini digunakan
Selasa, tanggal 22 Januari 2020, pukul dalam merujuk dan menerima pasien.
13.00WIB ssampai dengan selesai. Dengan kesimpulan tersebut mengenai
Awal diskusi FGD diawali oleh Tingkat Kesulitan Penggunaan Aplikasi
peneliti dengan menjelaskan tentang tujuan tidak menjadi masalah dan penelitian
diadakannya pertemuan FGD kepada para terhadap keenam responden bisa
responden yang hadir agar diperoleh dilanjutkan dengan pencarian data
persamaan persepsi tentang pertemuan FGD lainnya yang berkaitan
yang diadakan. Peneliti juga menjelaskan 2. Jaringan Internet
ulang tentang tentang aplikasi sistem rujukan Aplikasi sistem rujukan PSC
PSC 119 SATRIA yang sudah berjalan sejak 119 SATRIA ini menggunakan web dan
aplikasi tersebut bernama SIJARIEMAS tentunya harus terhubung dengan
hingga akhirnya berubah nama menjadi PSC jaringan internet yang stabil. Stabilnya
119 SATRIA di tahun 2018. jaringan internet akan mempengaruhi
Dari keenam responden yang cepatnya rujukan, lengkapnya informasi
diwawancarai dapat dipaparkan temuan rujukan dan cepatnya respon terhadap
penelitian yang disesuaikan dengan beberapa rujukan pasien. Tentunya hal ini akan
tema sebagai berikut: berdampak pada kondisi pasien, semakin
1. Easy to Use lama proses jaringan internet maka
Prinsip sebuah software adalah semakin lama pula pasieen
easy to use yaitu kemudahan dalam mendapatakan layanan yangaa akan
penggunaan, hal ini dituangkan dalam berdampak pada kesehatan pasien
konsep Technology Acceptance M odel hingga dampak paling buruk adalah
Imam As’Ari, Dedy Purwito – PENERAPAN SISTEM KOMUNIKASI RUJUKAN PSC 119 -SATRIA
OLEH FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN DI KABUPATEN BANYUMAS
Adi Husada Nursing Journal, Vol 6 No 2, Desember 2020 / Hal. 72
https://doi.org/10.37036/ahnj.v6i2.166

kematian. Internet menyajikan informasi permasalahan yang mungkin muncul


yang semakin hari semakin luas, pada Sumber Daya Manusia, difokuskan
menyajikan informasi yang tak pada operator atau tenaga kesehatan?”,
terbendung dan tak terkendali (Rohani, salah satu responden menawab;
2015).
Berdasarkan wawancara dengan “Bidan di tempat kami itu..
keenam responden dengan pertanyaan jumlahnya... sepuluh atau
yang sama, yaitu “Aplikasi ini sebelas saya lupa... yang jelas
menggunakan jaringan internet sebagai kami tidak kekurangan bidan
dasar pelaksanaan rujukan, bagaimana saat berjaga di ruang bersalin
dengan permasalahan jaringan internet puskesmas. Komputer kami juga
yang muncul dalam pelaksanaan sistem sepertinya masih wajar dan
rujukan?” Salah satu responden tidak rusak.. maksud saya...
menjawab: masih bisa dipakai untuk
kesehariannya sih” (FGD, Ny.
“Kalo di tempat kami itu T, Puskesmas Patikraja, 20
biasanya kalau pagi.. mungkin Januari 2020).
karena.. internetnya dipakai
bareng-bareng satu puskesmas.. Masing-masing responden
ya karena hot-spotnya dipakai mengatakan bahwa tidak ada
bersama-sama.. mungkin karena permasalahan pada Sumber Daya
itu... e.... soalnya kalau sore Manusia di masing-masing instansi
atau malam si... kadang.. untuk mereka. SDM pada puskesmas, rumah
membuka website lain lancar- sakit dan dinas merupakan tenaga
lancar saja.” (FGD, Ny. N, kesehatan yang bekerja selama 24 jam
Puskesmas Baturaden, 20 memantau dan melaksanakan rujukan
Januari 2020) pasien.
4. Solusi dan Antisipasi
Dari jawaban-jawaban hasil Tema Solusi dan Antisipasi ini
wawancara dengan enam responden dibuat oleh peneliti setelah melakukan
dapat kita simpulkan bahwa semua wawancara dan muncul beberapa
responden menjelaskan tentang masalah akan tetapi responden
permasalahan dalam pelaksanaan sistem mempunyai solusi dan antisipasi dalam
rujukan PSC 119 SATRIA berupa memecahkan permasalahan yang terjadi
jaringan internet yang lambat atau error dalam pelaksanaan sistem komunikasi
dan tidak realtime. rujukan PSC 119.
3. Sumber Daya Manusia (SDM) Salah satu responden
SDM yang dimaksud dalam menejlaskan solusi dan antisipasi
tema ini adalah operator pelaksanaan apabila menemukan permasalahan
sistem komunikasi rujukan PSC 119 dalam komunikasi rujukan:
SATRIA di puskesmas dan di rumah
sakit. SDM yang dibutuhkan merupakan “Biasanya ketika ada sirine
operator yang bertanggung jawab atau rujukan dari puskesmas.. di
pelaksana harian dalam sistem rujukan basecamp kami muncul di
disesuaikan dengan jam kerja / shift di dashboard... disana tertulis dari
puskesmas dan di rumah sakit. SDM siapa, merujuk pasien apa dan
merupakan hal yang utama dari tujuannya ke mana.. ke rumah
pelaksanaan sistem komunikasi rujukan sakit mana.. biasanya kalau
PSC 119 SATRIA karena mereka yang sudah ada sirine, saat itu juga
mengisi formulir dan daftar isian kami menulis di WA group akan
rujukan serta menerima rujukan dari ada rujukan pasien ini.. itu.. ke
perujuk. rumah sakit.. biasanya langsung
Berdasarkan wawancara dengan tulis sebelum 10 menit malah..
keenam responden dengan pertanyaan saat itu juga” (FGD, Tn. W,
yang sama, yaitu “Bagaimana dengan
Imam As’Ari, Dedy Purwito – PENERAPAN SISTEM KOMUNIKASI RUJUKAN PSC 119 -SATRIA
OLEH FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN DI KABUPATEN BANYUMAS
Adi Husada Nursing Journal, Vol 6 No 2, Desember 2020 / Hal. 73
https://doi.org/10.37036/ahnj.v6i2.166

Dinas Kesehatan Kabupaten Acceptance Model (TAM) dalam


Banyumas, 20 Januari 2020) Penggunaan Software. E-Jurnal
Akuntansi Universitas Udayana, 21.3
Berdasarkan wawancara dengan
keenam responden meskipun tidak Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas
ditanyakan oleh peneliti akan tetapi (2011-2019). Profil Kesehatan
semua responden menceritakan beberapa Kabupaten Banyumas Tahun 2010-
solusi dan antisipasi dalam memecahkan 2018.
masalah yang terjadi didapatkan
kesimpulan bahwa dalam menghadapi Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah
permasalahan time respon yang lambat (2017). Profil Kesehatan Provinsi
karena internet yang bermasalah, semua Jawa Tengah Tahun 2016.
responden mengemukakan mempunyai
solusi dan antisipasi jika permaslahan Emzir. 2010. Metedologi Penelitian
tersebut muncul. Solusi dan antisipasi Kualitatif Analisis Data. Jakarta :
tersebut berupa komunikasi memalui Raja Grafindo Persada.
telepon dan group Whatsapp yang
memberitahukan tentang adanya Fusch, Patricia I., Ness, Lawrence R., (2015).
rujukan. Are We There Yet? Data Saturation
in Qualitative research. The
KESIMPULAN Qualitative Report, 20: 9.
Permasalahan yang terjadi di masing-
masing intansi tempat responden bekerja Karina Cibro, A. D., Demartoto, A., &
dikarenakan jaringan internet yang lambat Sulaeman, E. S. (2016). Effectiveness
sehingga proses komunikasi rujukan dari Of The Expanded Maternal And
perujuk ke penerima rujukan terhambat. Neonatal Survival Program In The
Solusi dan antisipasi yang digunakan oleh Reduction Of Maternal Mortality In
para responden ini adalah membuat jalur Tegal, Central Java. Journal Of
komunikasi alternatif apabila komunikasi Maternal And Child Health, 250-
menggunakan aplikasi rujukan terhambat. 256.
Komunikasi alternatif yang dilakukan adalah
menggunakan telepon dan komunikasi Krisna Dewi, NLG & Mertha, M (2016).
digital tertulis yaitu group Whatsapp dimana Pengaruh Perceived Usefulness,
masing-masing responden menjadi anggota Perceived Ease Of Use Dan
dalam group tersebut. Hal ini menjadi solusi Penggunaan Software Audit Pada
alternatif dan antisipatif bagi masing-masing Kinerja Auditor Internal. E-Jurnal
responden yang melaksanakan sistem Akuntansi Universitas Udayana,
rujukan di Kabupaten Banyumas. 17.2.
Bagi peneliti selanjutnya
diharapkan untuk mengembangkan Omole, V. N., Mora, A. T., Yunusa, I. O.,
permasalahan-permasalahan yang telah Audu, O., Jatau, A. I., & Gobir, A.
ditemukan, keterlibatan pimpinan atau A. (2017). Knowledge, Attitude, And
pemangku kebijakan serta keterlibatan Perception Of The Referral System
tenaga kesehatan dan masyarakat dalam Among Tertiary Health-Care
pengembangan dan suksesnya sistem Workers In Kaduna Metropolis,
Nigeria. International Journal Of
rujukan di Kabupaten Banyumas. Medical Science And Public Health,
10, 10.
DAFTAR PUSTAKA
Boddy, Clive Roland (2016). Sample Size Omotosho, A., Adegbola, O., & Adebo, A.
For Qualitative Research. Emerald (2016, Desember). A Patient-Based
Group Publishing Limited. Hospital Referral Decision Support
Systems. International Journal Of
Darmaningtyas, IGB & Suardana, KA Computer Applications, 155, 10.
(2017). Pengaruh Technology
Imam As’Ari, Dedy Purwito – PENERAPAN SISTEM KOMUNIKASI RUJUKAN PSC 119 -SATRIA
OLEH FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN DI KABUPATEN BANYUMAS
Adi Husada Nursing Journal, Vol 6 No 2, Desember 2020 / Hal. 74
https://doi.org/10.37036/ahnj.v6i2.166

Sample Size. E-Book (c) Qualtrics


Rahmi, F. L. (2016). Implementasi Program Online Sample
Emas (Expanding Maternal And
Neonatal Survival) Sebagai Upaya Tirtaningrum, DA., Sriatmi, A,. Suryoputro,
Penurunan Angka Kematian Ibu Dan A, (2018, Juni). Analisis Response
Bayi Baru Lahir Di Kabupaten Time Penatalaksanaan Rujukan
Tegal. Kegawatdaruratan Obstetri Ibu
Hamil. Jurnal MKMI, 14: 2
Ratnasari, D. (2017, Juli-Desember). Analisis
Pelaksanaan Sistem Rujukan Wang, G., Purwanto, H., & Sari, R. K.
Berjenjang Bagi Peserta JKN Di (2019). Applying Model Of
Puskesmas X Kota Surabaya. JAKI, Emergency Referral Information
5, 2. System (ERIS) By Using Delone And
Mclean Framework. Journal Of
Rohani, Y (2015). Perbandingan Efektifitas Physics: Conference Series.
Penelusuran Informasi Ilmiah
Menggunakan Search Engine Google Wijayanto, B., & Sa'an, C. (2013).
dan Search Engine Bing. Jurnal Pengembangan Dan Implementasi
Bianglala Informatika Vol 3 No 1 Sistem Informasi Jejaring Rujukan
Maret 2015. Kegawatdaruratan Maternal-
Neonatal Berbasis Web Dan Sms
Schnittger, P. T., O’Doherty, J., O’Connor, (Short Message Service). Semarang:
R., & O’Regan, A. (2018). Fakultas Teknik Universitas Wahid
Improving Quality Of Referral Hasyim.
Letters From Primary To Secondary
Care: A Literature Review And Wijayanto, Bambang; Sa'an, Carwoto;.
Discussion Paper. Primary Health (2017). Panduan SIJARIEMAS Versi
Care Research & Development, 1 9, 3. Jakarta: PT. Sijariemas Tehnologi
211–222. Invormasi.

Smith, S. (2013). Determining Sample Size:


How to Ensure You Get the Correct

Imam As’Ari, Dedy Purwito – PENERAPAN SISTEM KOMUNIKASI RUJUKAN PSC 119 -SATRIA
OLEH FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN DI KABUPATEN BANYUMAS

Anda mungkin juga menyukai