JUDUL
Tuliskan Judul Usulan
PEMANTAUAN IBU HAMIL MENGGUNAKAN APLIKASI MOBILE REST (RISK
IDENTIFICATION, EVALUATION COUNSELING, SYSTEMATIC MONITORING,
TROUBLESHOOTING): CLUSTER RANDOMIZED CONTROLLED TRIAL
RINGKASAN
Ringkasan penelitian tidak lebih dari 300 kata yang berisi urgensi, tujuan, dan luaran yang
ditargetkan.
Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia masih cukup tinggi dan belum mencapai target
nasional. Tahun 2021 kematian ibu di provinsi Jawa Tengah mencapai 199 per 100.000
kelahiran hidup (1.011 kasus) meningkat dibanding tahun 2020 sebesar 98,6 per 100.000
kelahiran hidup (530 kasus). Keberhasilan program kesehatan ibu dapat dinilai melalui
indikator utama Angka Kematian Ibu. Pemantauan kehamilan merupakan salah satu upaya
untuk menurunkan terjadinya peningkatan Angka Kematian Ibu.
Tujuan umum dari penelitian ini yaitu untuk meningkatkan keselamatan serta kesehatan
Ibu dan Anak selama kehamilan dan bersalin melalui pemantauan kehamilan menggunakan
aplikasi mobile. Tujuan khususnya yaitu untuk mencegah komplikasi saat hamil, meningkatkan
jumlah persalinan normal, berat bayi lahir >2500 gram, kunjungan ibu hamil (ANC) >6 kali
selama hamil.
Penelitian ini menggunakan rancangan Cluster Randomized Controlled Trial, diawali
dengan pegembangan aplikasi mobile dan akan diintervensikan kepada ibu hamil di 11
Kecamatan yang ada di Purworejo yang terbagi menjadi 11 klaster pada kelompok intervensi
dan 11 klaster pada kelompok kontrol. Kelompok intervensi mendapatkan pemantauan
menggunakan aplikasi mobile sementara kelompok kontrol pemantauan kehamilan standar
pada kelas ibu hamil. Program pendampingan meliputi penggunaan aplikasi mobile REST
(Risk identification, Evaluation counseling, Systematic monitoring, Troubleshooting) yang
teridiri dari 10T pemeriksaan kehamilan. Aplikasi digunakan oleh Bidan dan ibu hamil mulai
dari Trimester 2 kehamilan sampai dengan persalinan. Analisis data yang akan digunakan yaitu
analisis bivariat untuk mengetahui hubungan dua variabel dan analisis multivariat.
Hasil yang diharapkan dari penelitian ini yaitu dengan menggunakan aplikasi mobile
REST untuk pemantauan kehamilan akan meningkatkan jumlah kunjungan ANC, mengurangi
kejadian komplikasi pada ibu hamil, metode persalinan secara normal, dan berat lahir bayi
>2500 gram. Hasil penelitian diharapkan akan memberikan kesimpulan yaitu pemantauan
kehamilan menggunakan aplikasi mobile REST memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
jumlah kunjungan ANC, terjadinya komplikasi kehamilan, metode persalinan, dan berat lahir
bayi.
KATA KUNCI
Kata kunci maksimal 5 kata
Pemantauan_kehamilan; aplikasi_mobile; Antenatal_care; kesehatan_ibu_dan_anak;
kelas_ibu_hamil
PENDAHULUAN
Penelitian Dasar merupakan riset yang memuat temuan baru atau pengembangan ilmu
pengetahuan dari kegiatan riset yang terdiri dari tahapan penentuan asumsi dan dasar hukum
yang akan digunakan, formulasi konsep dan/ atau aplikasi formulasi dan pembuktian konsep
fungsi dan/ atau karakteristik penting secara analitis dan eksperimental.
Pendahuluan penelitian tidak lebih dari 1000 kata yang terdiri dari:
A. Latar belakang dan rumusan permasalahan yang akan diteliti
B. Pendekatan pemecahan masalah
C. State of the art dan kebaruan
D. Peta jalan (road map) penelitian 5 tahun kedepan (jika dalam bentuk konsorsium harus
dilengkapi dengan roadmap penelitian konsorsium)
E. Sitasi disusun dan ditulis berdasarkan sistem nomor sesuai dengan urutan pengutipan,
mengikuti format Vancouver
A. LATAR BELAKANG
Angka Kematian Ibu (AKI) di Provinsi Jawa Tengah tahun 2021 sebesar 199 per
100.000 kelahiran hidup (1.011 kasus) meningkat dibanding AKI tahun 2020 sebesar 98,6 per
100.000 Kelahiran Hidup (530 kasus) dan tahun 2019 sebesar 76,93 per 100.000 kelahiran
hidup (416 kasus). Kasus kematian ibu meningkat dari tahun 2019 sehingga mengakibatkan
AKI meningkat. Hal ini disebabkan terjadi gangguan pada pelayanan KIA selama pandemi
karena terjadi perubahan besar di pelayanan fasilitas kesehatan dan masyarakat [1].
Kondisi masih tingginya angka kematian menujukkan belum optimalnya kualitas
pelayanan maternal dan neonatal. Isu “tiga terlambat” masih menjadi masalah utama layanan
kesehatan maternal, yaitu terlambat mengambil keputusan, terlambat sampai ke tempat
rujukan, dan terlambat mendapat pelayanan yang dibutuhkan di fasilitas kesehatan. Rendahnya
kualitas pelayanan pemeriksaan kehamilan juga direfleksikan dari rendahnya pemenuhan
standar antenatal care yang mencakup 10 pemeriksaan kehamilan[2].
Sistem kesehatan Indonesia siap untuk transformasi. Saat ini merupakan momentum
yang tepat untuk melakukan transformasi karena JKN terus tumbuh (dan diharapkan mencakup
98% populasi pada tahun 2024), teknologi kesehatan digital lebih dapat diterima dan digunakan
secara umum dan masyarakat siap untuk melakukan perubahan. Dengan demikian transformasi
diperlukan sebagai pendekatan strategis demi mencapai yang diamanatkan baik di RPJMN
(Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) maupun SDGs (Sustainable
Development Goals) [2].
Teknologi informasi mobile ini dapat dimanfaatkan sebagai media dalam melakukan
pemantauan kehamilan baik oleh ibu hamil maupun bidan yang melakukan pemeriksaan
kehamilan. Penggunaan aplikasi mobile dapat diterapkan dengan memperhatikan efektivitas
dan kualitas penggunaan aplikasi tersebut [3].
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan melakukan pemantauan kehamilan
ibu menggunakan aplikasi mobile. Dilakukan di Kabupaten Purworejo dan melibatkan 11
Puskesmas. Kabupaten Purworejo merupakan wilayah yang masih tinggi angka ibu hamil
dengan KEK (Kurang Energi Kronis) dan Anemia. Berdasarkan uraian masalah di atas, maka
rumusan masalah dari penelitian ini yaitu bagaimana efektifitas penggunaan aplikasi mobile
REST (Risk identification, Evaluation counseling, Systematic monitoring, Troubleshooting)?
B. PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH
Jumlah kepemilikan handphone setiap tahunnya meningkat. Tercatat yang memiliki dan
menguasai handphone pada tahun 2020 sebanyak 60,87% di Jawa Tengah. Tahun 2021
mengalami peningkatan menjadi 62,76% [4]. Penggunaan handphone bagi penduduk
Indonesia sudah menjadi hal yang umum sehingga sering dimanfaatkan untuk mendukung
kebijakan pemerintah dalam berbagai bidang seperti bidang Kesehatan.
1) Kerangka Teori
Gambar 3. Peta Jalan (Road map) penelitian pemantauan kehamilan dengan aplikasi
REST yang akan dilakukan
METODA
Metode atau cara untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan ditulis tidak melebihi 1000 kata.
Bagian ini dapat dilengkapi dengan diagram alir penelitian yang menggambarkan apa yang
sudah dilaksanakan dan yang akan dikerjakan selama waktu yang diusulkan. Format diagram
alir dapat berupa file JPG/PNG. Metode penelitian harus dibuat secara utuh dengan penahapan
yang jelas, mulai dari awal bagaimana proses dan luarannya, dan indikator capaian yang
ditargetkan yang tercermin dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB).
1. Rancangan Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan cluster RCT
(Randomized Controlled Trial). Pada penelitian cluster RCT ini akan menggunakan dua
level yaitu pada level cluster atau kelompok dan level individu.
Tabel 2 Rancangan Penelitian
4. Alur penelitian
1) Penelitian akan diawali dengan pengembangan aplikasi mobile REST yang
dikembangkan berdasarkan analisis kebutuhan.
2) Penyusunan desain aplikasi disesuaikan dengan kebutuhan dan dirancang untuk
memudahkan pengguna.
3) Akan dilakukan uji coba pada kelompok pengguna untuk menemukan permasalahan
dari aplikasi dan melakukan perbaikan.
4) Aplikasi REST diimplementasikan pada kelompok sasaran yaitu ibu hammil yang
mengikuti kelas ibu hamil pertama kali. Pemantauan dilakukan berupa pengisian data
pada aplikasi mobile REST yang meliputi 10T yaitu:
a. Timbang berat badan dan tinggi badan = T1
b. Tekanan Darah = T2
c. Tentukan Lingkar Lengkan Atas = T3
d. Tinggi Fundus Uteri = T4
e. Tetanus (status imunisasi TT) = T5
f. Tablet Tambah Darah = T6
g. Tentukan presentasi janin dan DJJ = T7
h. Temu wicara = T8
i. Tes laboratorium = T9
j. Tatalaksana kasus = T10
5) Pengisian data meliputi 10T dilakukan oleh Bidan Fasilitator pada saat dilaksanakan
kelas ibu hamil dan pengisian oleh ibu dilakukan setiap kali ibu melakukan pemeriksaan
di fasilitas kesehatan.
6) Bidan Fasilitator dapat memantau kondisi ibu dengan melihat data riwayat pemeriksaan
yang dilakukan oleh ibu.
7) Tahap yang terakhir pemantauan saat ibu melakukan persalinan. Persalinan normal
dilakukan di Puskesmas setempat. Jika persalinan tidak di Puskesmas setempat maka
Bidan fasilitator dapat mengetahui melalui aplikasi mobile.
Berikut tahap pengembangan aplikasi yang terdapat pada Gambar 5 dan kemudian
diimplementasikan pada kelompok kelas ibu hamil yang dijelaskan pada Gambar 6.
Gambar 5 Tahap Pengembangan Aplikasi
JADWAL PENELITIAN
Jadwal penelitian disusun berdasarkan pelaksanaan penelitian, harap disesuaikan berdasarkan
lama tahun pelaksanaan penelitian
Tahun ke-1
Tahun ke-2
DAFTAR PUSTAKA
Sitasi disusun dan ditulis berdasarkan sistem nomor sesuai dengan urutan pengutipan,
mengikuti format Vancouver. Hanya pustaka yang disitasi pada usulan penelitian yang
dicantumkan dalam Daftar Pustaka.
[1] Dinkes Provinsi Jawa Tengah (2021) ‘Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2021’,
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah [Preprint]. Available at:
https://dinkesjatengprov.go.id/v2018/storage/2022/05/LKjIP-Dinkes-Jateng-21-
upload.pdf. (Accessed: 27 January 2023)
[2] Permenkes RI No 4 (2019) ‘Permenkes No 4 tahun 2019’, Menteri Kesehatan Republik
Indobesia, 2(1), pp. 1–19. Available at:
http://www.scopus.com/inward/record.url?eid=2s2.084865607390-
&partnerID=tZOtx3y1%0Ahttp://books.google.com/books?hl=en&lr=&id=2LI
MMD9FVXkC&oi=fnd&pg=PR5&dq=Principles+of+Digital+Image+Pro
cessing+fundamental+techniques&ots=HjrHeuS._
[3] Ledford CJW, Canzona MR, Cafferty LA, Hodge JA. Mobile application as a prenatal
education and engagement tool: A randomized controlled pilot. Patient Educ Couns.
2016;99(4):578–582. Available at: https://doi.org/10.1016/j.pec.2015.11.006
[4] Badan Pusat Satistik. Persentase Penduduk yang Memiliki_Menguasai Telepon Seluler
Menurut Provinsi dan Klasifikasi Daerah. 2021. Available at:
https://www.bps.go.id/indicator/2/395/1/persentase-penduduk-yang-memiliki-menguasai-
telepon-seluler-menurut-provinsi-dan-klasifikasi-daerah.html
[5] McNabb M, Chukwu E, Ojo O, Shekhar N, Gill CJ, Salami H, Jega F. Assessment of the
quality of antenatal care services provided by health workers using a mobile phone decision
support application in northern Nigeria: A pre/post-intervention study. PLoS one.
2015;10(5):1–12. Available at: https://doi.org/10.1371/journal.pone.0123940
[6] Vilaplana EG, Petignat P, Benski AC, Soaroby A, Sormani J, Vassilakos P, Schmidt NC.
Description of maternal morbidities amongst 1000 women during pregnancy in ambanja,
madagascar – opportunities and challenges of using an mhealth system. Int J Womens
Health. 2020;12(823–833). Available at: https://doi.org/10.2147/IJWH.S260894
[7] Souza FM, Santos WND, Santos RS, Silva VLM, Abrantes RM, Soares VFR, Silva RAR.
Effectiveness of mobile applications in pregnant women’s adherence to prenatal
consultations: randomized clinical tria. Rev Bras Enferm. 2021;74(5). Available at:
https://doi.org/10.1590/0034-7167-2019-0599
[8] Kemenkes RI. Profil Kesehatan Indo-nesia tahun 2021. 2022. https://www.kemkes.go.id/-
downloads/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/Profil-Kesehatan-
2021.pdf
[9] Buchanan L, Anderson E, MBiostat H, Phongsavan P, Rissel C, Wen L. Sources of
information and the use of mobile applications for health and parenting information during
pregnancy: Implications for health promotion. J. Health Inform. 2021;27(3). Available at:
https://doi.org/10.1177/14604582211043146.
[10] Modi Dhiren, Dholakia N, Gopalan R, Venkatraman S, Dave K, Shah S, Desai G, Qazi
SA, Sinha A, Pandey RM, Anand A, Desai S, Shah P. MHealth intervention “ImTeCHO”
to improve delivery of maternal, neonatal, and child care services-A cluster-randomized
trial in tribal areas of Gujarat, India. PLoS Med. 2019;16(10):1–24. Available at:
https://doi.org/10.1371/journal.pmed.1002939
[11] Carlisle N, Watson H, Seed P, Carter J, Kuhrt K, Tribe R, Shennan A. Impact of a
medical mobile phone app (QUiPP) for predicting preterm birth on the anxiety and
decisional conflicts faced by women in threatened preterm labour. Midwifery. 2021;92.
Available at: https://doi.org/10.1016/j.midw.2020.102864
[12] Hoffmann, T.C., Glasziou P, Boutron I, Milne R, Perera R, Moher D, Altman DG,
Barbour V, Macdonald H, Johnston M, Kadoorie SE, Dixon-Woods M, McCulloch P,
Wyatt J, Phelan A, Michie S. Better reporting of interventions: Template for intervention
description and replication (TIDieR) checklist and guide. BMJ. 2014; 348. Available at:
https://doi.org/10.1136/bmj.g1687
[13] Campbell MK, Piaggio G, Elbourne DR, Altman DG. Consort 2010 statement:
Extension to cluster randomised trials. BMJ. 2012;345(7881). Available at:
https://doi.org/10.1136/bmj.e5661