View metadata, citation and similar papers at core.ac.

uk brought to you by CORE

provided by Faculty of Public Health Journal Universitas Indonesia

Manfaat Penggunaan Mobile Health (m-Health) Dalam Pencatatan dan

Pelaporan Kesehatan Ibu

Ayu Diah Permatasari1 *, Indang Trihandini1, Ryza Jazid Baharuddin Nur2, Rico Kurniawan1

1
Departemen Biostatistika dan Ilmu Kependudukan Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Indonesia
2
Pusat Kajian Biostatistika dan Informatika Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Indonesia

*Korespondensi: Ayu Diah Permatasari - ayu.diah72@ui.ac.id

Abstrak
Kesehatan ibu masih menjadi masalah kesehatan prioritas. Salah satu upaya yang sudah dilakukan pemerintah
adalah melakukan pencatatan dan pelaporan kesehatan ibu, yang diberi nama Pemantauan Wilayah Setempat
Kesehatan Ibu dan Anak (PWS KIA). Namun, PWS KIA tersebut dinilai mengalami banyak kendala. Salah satu
penyebabnya yaitu pelaksanaan PWS KIA yang masih menggunakan paper-based. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui manfaat penggunaan mHealth dalam pencatatan dan pelaporan kesehatan ibu. Metode
yang digunakan adalah scoping review dari literatur yang diterbitkan lima tahun terakhir di pubmed dan google
scholar yang membahas mengenai mHealth dalam pencatatan dan pelaporan kesehatan ibu. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa dari lima literatur yang terpilih, empat literatur menyebutkan manfaat mHealth pada data
yang dihasilkan dan kualitas pelayanan, sedangkan satu literatur lainnya lebih berfokus pada manfaat mHealth
pada kualitas pelayanan saja. Kesimpulannya adalah mHealth memiliki berbagai manfaat dalam pencatatan dan
pelaporan kesehatan ibu. Oleh karena itu, diharapkan pengelola program kesehatan ibu dapat segera merancang
dan menerapkan mHealth sebagai sistem pencatatan dan pelaporan kesehatan ibu supaya dapat mengatasi berbagai
permasalahan yang ada saat ini.
Kata Kunci: mobile health, maternal health, recording and reporting, data collection, surveillance

Benefits of Using Mobile Health (m-Health) in Recording and Reporting

Maternal Health

Abstract
Maternal health is still be a priority health problem. One of the efforts that has been made by the government is
to record and report on maternal health, which is named Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak
(PWS KIA). However, the PWS KIA is considered to have experienced many obstacles. One of the causes is the
implementation of PWS KIA which still uses paper-based. The purpose of this study was to determine the benefits
of using mHealth in recording and reporting maternal health. The method used is a scoping review from literature
published in the last five years in pubmed and google scholar which discusses mHealth in recording and reporting
maternal health. The results showed that of the five selected literatures, four of them mentioned the benefits of
mHealth on the resulted data and service quality, while the other literature focused on the benefits of mHealth on
service quality alone. The conclusion is that mHealth has various benefits in recording and reporting maternal
health. Therefore, it is hoped that the management of maternal health programs can immediately design and
implement mHealth as a system for recording and reporting maternal health so that they can overcome various
problems that exist today.
Key Words: mobile health, maternal health, recording and reporting, data collection, surveillance

Bikfokes Volume 1 Edisi 2 Tahun 2021 87

PENDAHULUAN peningkatan kompetensi tenaga kesehatan
terutama bidan, perbaikan sistem rujukan
Kesehatan ibu masih menjadi prioritas
maternal, dan pencatatan kematian ibu di
masalah kesehatan di Indonesia hingga saat
fasilitas pelayanan kesehatan (1).
ini. Permasalahan tersebut terdapat dalam
Upaya-upaya dalam rangka perbaikan
Pokok-Pokok Renstra Kemenkes Indonesia
kesehatan ibu digabungkan menjadi
Tahun 2020-2024 (1). Hal ini dikarenakan
program kesehatan ibu dan anak (KIA).
angka kematian ibu di Indonesia yang
Pelaksanaan program KIA tersebut perlu
masih cukup tinggi menurut SUPAS 2015,
dipantau secara terus menerus dengan
yaitu 305 per 100.000 kelahiran hidup.
melakukan pencatatan dan pelaporan. Hal
Sedangkan target angka kematian ibu di
tersebut dilakukan supaya dapat
Indonesia pada tahun 2015 hanya sebesar
memperoleh gambaran yang jelas mengenai
102 per 100.000 kelahiran hidup (2).
kelompok mana yang ada di wilayah kerja
Tingginya angka kematian ibu
yang paling rawan. Sehingga, wilayah kerja
tersebut membuat kesehatan ibu menjadi
tersebut dapat lebih diperhatikan dan
salah satu komitmen prioritas nasional.
dicarikan pemecahan masalahnya (4).
Pada tahun 2024 nanti, Kementerian
Salah satu bentuk dari monitoring dan
Kesehatan Indonesia menargetkan angka
evaluasi yang telah dilaksanakan selama ini
kematian ibu di Indonesia dapat berkurang
yaitu Pemantauan Wilayah Setempat
menjadi 183 per 100.000 kelahiran hidup
Kesehatan Ibu dan Anak (PWS KIA), di
(1). Target tersebut juga merupakan salah
mana tujuan dari dilaksanakannya PWS
satu upaya Kementerian Kesehatan untuk
KIA adalah agar dapat diambil tindakan
memenuhi target angka kematian ibu dalam
lebih lanjut yang cepat dan tepat untuk
SDGs pada tahun 2030, yaitu dapat
mengatasi masalah kesehatan ibu dan anak
mencapai kurang dari 70 per 100.000
yang sesungguhnya, sehingga angka
kelahiran hidup (3).
kematian ibu dan angka kematian bayi
Oleh sebab itu, salah satu tujuan
dapat menurun (5).
prioritas RPJMN 2020-2024 adalah
Pada kenyataannya, tak jarang
mengenai peningkatan kesehatan ibu.
ditemukan data yang dihasilkan dari PWS
Terdapat beberapa strategi implementasi
KIA tersebut tidak lengkap, tidak akurat,
dari tujuan prioritas tersebut, di antaranya
bahkan tidak tepat waktu. Sehingga data
berupa peningkatan pelayanan maternal dan
tersebut tidak cukup kuat jika dijadikan
neonatal, peningkatan cakupan dan kualitas
sebagai landasan dalam mengambil
pelayanan antenatal dan neonatal,
tindakan lebih lanjut (6,7). Dalam World

88 Permatasari AD, dkk

Health Statistics 2019 juga disebutkan banyak dikenal dan digunakan untuk
bahwa desain dan monitoring dari program pencatatan dan pelaporan karena dinilai
kesehatan ibu menjadi lemah karena dapat memberikan berbagai manfaat serta
ketidaklengkapan informasi mengenai kemudahan dalam pencatatan dan
frekuensi dan penyebab kematian, dan data pelaporan dibandingkan dengan paper-
tersebut paling jarang pada negara-negara based (11–13).
yang memiliki angka kematian ibu tertinggi Penulisan ini bertujuan untuk
(8). mengetahui bagaimana manfaat dari
Permasalahan-permasalahan tersebut penggunaan m-health yang telah diterapkan
menjadi suatu tantangan untuk menciptakan untuk pencatatan dan pelaporan kesehatan
suatu sistem baru yang dapat ibu.
menyempurnakan dan memperbaiki
pencatatan dan pelaporan kesehatan ibu METODE
sebelumnya. Salah satu inovasi untuk
Metode yang digunakan pada
mengatasi tantangan tersebut adalah dengan
penelitian ini adalah scoping review,
menggunakan mobile health atau yang
dimana peneliti melakukan ulasan dan
biasa disebut dengan m-health, suatu bentuk
pengelompokkan dari beberapa literasi
inovasi dari electronic health yang dapat
yang sudah dipublikasi sebelumnya yang
digunakan sebagai alat pencatatan dan
diperoleh dari berbagai sumber dengan
pelaporan suatu program kesehatan (9).
berbagai desain metode dengan lingkup
Hingga saat ini WHO masih
bahasan yang sama dengan topik penelitian.
menggunakan definisi m-health yang
Scoping review yang dilakukan terdiri dari
diungkapkan oleh Global Observatory for
lima tahap, yaitu mengidentifikasi
eHealth (GOe), yaitu m-health sebagai
pertanyaan penelitian, mengidentifikasi
praktis medis dan kesehatan masyarakat
literatur yang relevan, menyeleksi literatur,
yang didukung oleh perangkat seluler,
memetakan data, dan menyusun,
seperti ponsel, perangkat pemantauan
meringkas, serta melaporkan hasil .
pasien, asisten digital pribadi (Personal
Scoping review dilakukan dengan
Digital Assistants/PDA), serta perangkat
menggunakan database online, yaitu
nirkabel lainnya (10). Dari definisi tersebut,
pubmed dan google scholar, untuk mencari
dapat disimpulkan bahwa m-health
bahan literatur yang sesuai dengan lingkup
merupakan suatu sistem atau aplikasi pada
topik yang ingin diteliti. Kata kunci yang
perangkat seluler yang digunakan untuk
digunakan dalam pencarian literatur yaitu
tujuan kesehatan. M-health sudah mulai

Bikfokes Volume 1 Edisi 2 Tahun 2021 89

mobile health, maternal health, recording pencatatan dan pelaporan kesehatan ibu.
and reporting, surveillance, dan maternal Dari penerapan kriteria inklusi dan eksklusi
cohort. Kata kunci tersebut disusun supaya tersebut, terdapat lima jurnal yang
dapat mengeluarkan hasil yang diinginkan memenuhi kriteria.
secara efektif dan efisien.
Kriteria inklusi dari pencarian HASIL
literatur yaitu literatur yang menggunakan
Dari hasil telaah literatur (Tabel 1),
Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris serta
penggunaan mobile health dalam
dipublikasikan tidak lebih dari 5 tahun
pencatatan dan pelaporan kesehatan ibu,
terakhir. Peneliti mengeksklusikan jurnal
didukung dengan strategi dan keterlibatan
yang tidak membahas mengenai manfaat
stakeholder yang kuat, dapat memberikan
penggunaan mobile health dalam
banyak manfaat dalam berbagai aspek.

Tabel 1. Hasil Temuan Literatur

Penulis
No Judul Metode m-health dan Manfaat Penerbit
(Tahun)
1 Can mHealth improve Mengesha, Mixed- Mobile Health Journal of
timeliness and quality of dkk (2018) method Management Information Public Health
health data collected and System (HMIS)
used by health extension • Data berkualitas
workers in rural Southern (real-time, aktual,
Ethiopia? lengkap, akurat, dan
tepat waktu)
• Diakses berbagai
tingkat sistem
kesehatan
• Tanggap dan tepat
bertindak
• Peningkatan
pelayanan kesehatan
• Peningkatan
motivasi,
kemampuan, dan
kinerja kader

2 Computer tablet-based Negandhi, Wawancara Tablet-based Mother and Indian Journal

health technology for dkk (2016) mendalam Child Tracking System of Public
strengthening maternal and (MCTS) Health
child tracking in Bihar • Data berkualitas
(real-time, aktual,
lengkap, dan tepat
waktu)
• Peningkatan
pelayanan kesehatan
• Perangkat yang self-
sustaining dan cost-
effective

90 Permatasari AD, dkk

 Penulis
No Judul Metode m-health dan Manfaat Penerbit
(Tahun)
3 Utilizing mobile health and Ebner, dkk Survey Electronic surveys and Journal of
community informants to (2020) cross- mobile phones Global Health
collect real-time health sectional • Pengambilan data
care data in extremely low real-time
resource environments • Data representatif,
efisien, dan tepat
waktu
• Efisien memantau
komunitas
4 Usability and feasibility of Benski, Studi pilot Telemedicine software Journal of
a mobile health system to dkk (2017) cross- system by mobile phone Telemedicine
provide comprehensive sectional application, Pregnancy and Telecare
antenatal care in low- And Newborn Diagnistic
income countries: PANDA Assessment (PANDA)
mHealth pilot study in • Efektif
Madagascar mengumpulkan
banyak data
• Tindak lanjut yang
tanggap
• Data representatif
dan berkualitas
• Tidak ada masalah
teknis
• Peningkatan
pelayanan kesehatan

5 Qualitative Assessment of Rothstein, Wawancara Mobile Client Data App International

the Feasibility, Usability, dkk (2016) mendalam • Mudah Journal of
and Acceptability of a kualitatif diintegrasikan Telemedicine
Mobile Client Data App dan focus • Meningkatkan and
for Community-Based group produktivitas Applications
Maternal, Neonatal, and • Dapat diterima
Child Care in Rural Ghana

Kualitas Data dilakukan secara real-time di lapangan

Hasil telaah literatur pada Tabel 1 tersebut dapat meminimalisir adanya
menunjukkan bahwa penggunaan m-health kesalahan sehingga sistem menjadi lebih
dapat meningkatkan keakuratan, efektif (14,15).
kelengkapan, keaktualan, dan ketepatan Sejalan dengan hal tersebut, penelitian
waktu pengumpulan data. Beberapa yang dilakukan oleh Ebner, dkk juga
penelitian menunjukkan adanya menunjukkan bahwa penggunaan m-health
peningkatan pada pengumpulan data secara dapat menghasilkan data yang real-time
real-time dan aktual karena dapat segera meskipun pada area di mana aksesnya
diunggah ke sistem saat pengumpulan data dibatasi oleh jalan yang tidak dapat dilalui
dilakukan serta memungkinkan untuk terus secara musiman dan penerimaan seluler
diperbarui. Pengumpulan data yang yang tidak dapat diandalkan (16). Selain

Bikfokes Volume 1 Edisi 2 Tahun 2021 91

dapat mengumpulkan data secara real-time, meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan
beberapa penelitian juga menyebutkan dan tindak lanjut. Terdapat penelitian yang
bahwa penggunaan m-health dapat menunjukkan bahwa penggunaan m-health
menghasilkan pengumpulan data yang membantu pengambilan keputusan di waktu
lengkap (14,15,17). Hal tersebut karena - yang tepat serta menciptakan hubungan
penggunaan m-health mampu mendukung yang lebih kuat dengan pembuat kebijakan
pencegahan adanya pengisian data yang untuk bertindak. Hal tersebut menjadi
terlewat (14). pendorong petugas kesehatan dalam
Penelitian yang dilakukan oleh memberikan tindakan pelayanan kesehatan
Benski, dkk mengungkapkan bahwa m- lebih lanjut yang lebih baik (14,18).
health dapat menjaga kualitas dari Penelitian yang dilakukan oleh
pengumpulan data meskipun petugas Mengesha, dkk menunjukkan bahwa
kesehatan memiliki keterampilan yang dengan penggunaan m-health, petugas
terbatas (17). Hal tersebut sama dengan kesehatan dapat diberikan dan memberikan
hasil penelitian yang dilakukan oleh peringatan tindak lanjut sehingga mampu
Rothstein, dkk bahwa m-health dapat mendeteksi adanya pasien yang mungkin
digunakan oleh petugas yang memiliki telah mangkir karena tantangan sistem
kemampuan terbatas karena mampu kesehatan (tidak ada tindak
membantu dalam mensintesis data dengan lanjut/pencatatan yang buruk) atau
cepat dan dalam format yang user-friendly ketidakadilan yang menghalangi akses ke
(18). Penggunaan m-health juga dinilai pelayanan (disabilitas, geografi,
mampu membuat data yang dikumpulkan ketidaksetaraan gender dan/atau kendala
dapat diakses oleh semua tingkat pada keuangan). Melalui peringatan tersebut,
sistem kesehatan (14) serta efektif dalam petugas kesehatan dapat menindaklanjuti
mengumpulkan informasi dalam jumlah pasien secara responsif dan tepat waktu
yang besar dan menghasilkan data yang (14).
dapat dibandingkan dengan statistik yang Penelitian lain juga mengungkapkan
ada (16,17). bahwa sistem m-health dapat memberikan
peringatan penanda risiko untuk intervensi
Kualitas Pelayanan Kesehatan dan segera dan tindakan lebih lanjut. Selain itu,
Tindak Lanjut terdapat grafik klinis yang dibuat melalui
Hasil telaah beberapa jurnal yang jaringan digital yang memungkinkan
terdapat pada Tabel 1 menunjukkan bahwa pemantauan dan pengawasan jarak jauh
penggunaan m-health mampu serta pemetaan kehamilan berisiko tinggi

92 Permatasari AD, dkk

dan penyakit menular untuk manajemen lunak. Mereka juga menganggap m-health
perawatan yang lebih baik (17). sebagai bantuan untuk pekerjaan mereka;
Pada penelitian yang dilakukan oleh meningkatkan akurasi pelaporan, motivasi,
Negandhi, dkk, dikatakan bahwa pengembangan keterampilan dan
penggunaan m-health dapat membantu kepercayaan diri serta dukungan melalui
dalam pembuatan rencana kerja sehari-hari pengingat SMS (14).
untuk memudahkan pelacakan penerima Selain itu, penelitian yang dilakukan
manfaat sehingga dapat dilakukan tindak oleh Rothstein, dkk menyebutkan bahwa
lanjut secara tepat waktu dan efisien (15). penggunaan m-health mudah diintegrasikan
Hal yang sama juga diungkapkan oleh ke dalam alur kerja dan pengambilan data
Ebner, dkk bahwa penggunaan m-health petugas kesehatan, memberikan
dinilai efisien untuk memantau komunitas peningkatan yang signifikan dibandingkan
bahkan pada komunitas yang sangat proses pengumpulan data sebelumnya, serta
pedesaan atau sulit dijangkau sehingga meringankan beban kerja mereka untuk
memungkinkan untuk melakukan tindak pelaporan data. Hal tersebut meningkatkan
lanjut secara tepat waktu (16). motivasi petugas kesehatan untuk
Lalu penelitian yang dilakukan oleh mengambil dan menggunakan data (18).
Rothstein, dkk mengungkapkan bahwa m-
health memiliki data gabungan yang lebih Efisiensi
valid sebagai tambahan sehingga Menurut Cambridge Dictionary,
memungkinkan administrator untuk efisiensi merupakan situasi di mana
memantau tren dan menentukan apa yang seseorang, perusahaan, pabrik, dan lain-lain
perlu ditingkatkan (18). menggunakan sumber daya seperti waktu,
bahan, atau tenaga kerja dengan baik, tanpa
Kinerja Petugas Kesehatan menyia-nyiakan apapun. Cambridge
Penelitian yang dilakukan oleh Dictionary juga menyebutkan efisiensi
Mengesha, dkk menunjukkan bahwa m- sebagai penggunaan lebih sedikit waktu,
health dapat mendorong partisipasi aktif uang, tenaga, dan lain-lain (19). Sedangkan
dari supervisor dalam tindak lanjut pasien menurut KBBI, efisiensi merupakan
dan keinginan pemimpin komunitas untuk ketepatan cara (usaha, kerja) dalam
membantu tindak lanjut di komunitas. menjalankan sesuatu (dengan tidak
Kemudian, penggunaan m-health juga membuang waktu, tenaga, biaya);
dapat meningkatkan kapasitas petugas kedayagunaan; ketepatgunaan; kesangkilan
kesehatan untuk menggunakan perangkat (20).

Bikfokes Volume 1 Edisi 2 Tahun 2021 93

 Penelitian yang dilakukan oleh kesehatan kepada pasien atau dukungan
Negandhi, dkk mengungkapkan bahwa teknis kepada penyedia pelayanan
penggunaan m-health tidak hanya kesehatan secara langsung, hemat biaya,
bermanfaat dalam entri data cepat dan dan menarik (21).
pelacakan penerima manfaat, tetapi juga Menurt WHO, m-health dibagi
dalam menstimulasi permintaan layanan menjadi 13 kategori, yaitu pusat panggilan
esensial, memperkuat kapasitas sumber kesehatan/saluran bantuan telepon
daya manusia, dan mengubah kapasitas pelayanan kesehatan, layanan telepon
sistem kesehatan. Sehingga penggunaan m- darurat bebas pulsa, kepatuhan pengobatan,
health tersebut dapat mengarah pada pengingat janji, mobilisasi komunitas &
efisiensi yang lebih besar dalam pemberian promosi kesehatan, meningkatkan
layanan kesehatan dan praktik manajemen kesadaran, mobile telemedicine, keadaan
(15). darurat kesehatan masyarakat, survei dan
Selain itu, Penelitian Negandhi, dkk surveilans kesehatan, pemantauan pasien,
mengungkapkan penggunaan m-health inisiatif informasi, sistem pendukung
dapat menghemat biaya karena dapat keputusan, serta catatan pasien.
dengan mudah diinstal pada ponsel android Berdasarkan pengkategorian m-health
ataupun tablet komputer dan tidak ada biaya tersebut, penggunaan perangkat seluler
lebih lanjut unutk peningkatan skala untuk pengumpulan dan pelaporan data
berikutnya (15). kesehatan termasuk ke dalam kategori m-
Kemudian, penelitian yang dilakukan health survei dan surveilans kesehatan (10).
oleh Rothstein, dkk menunjukkan bahwa m- Beberapa manfaat m-health menurut
health dapat menghemat biaya International Telecommunication Union
pengumpulan data karena tidak diperlukan (ITU) adalah sebagai berikut.
lagi kertas-kertas seperti metode • Mengurangi biaya pelayanan kesehatan,
sebelumnya. Selain itu, m-health juga dapat sambil menanggapi tantangan sistem
menghemat waktu pengumpulan data (18). pelayanan kesehatan di seluruh dunia
• Menyelamatkan nyawa, meningkatkan
PEMBAHASAN kesehatan dan kesejahteraan, sambil

International Telecommunication memperluas cakupan, kualitas, efisiensi

Union (ITU) mendefinisikan mobile health dengan biaya yang efektif

sebagai penggunaan teknologi seluler untuk • Meningkatkan pendekatan pencegahan

menyediakan dukungan pelayanan dan kualitas hidup, melalui deteksi dini,

penilaian diri, diagnosis jarak jauh

94 Permatasari AD, dkk

• Pelayanan kesehatan yang lebih efisien
dan berkelanjutan, karena perencanaan
yang lebih baik untuk para profesional
kesehatan, diagnosis, dan panduan
untuk pengobatan
• Pasien yang diberdayakan, karena
tanggung jawab yang meningkat,
informasi dan pilihan manajemen diri
Sejalan dengan manfaat yang telah
disebutkan, hasil telaah literatur pada
penelitian ini juga menunjukkan manfaat
yang tidak jauh berbeda.
Seperti yang sudah disebutkan pada
bagian hasil, telaah literatur yang dilakukan
pada penelitian ini menunjukkan bahwa
penggunaan m-health untuk pencatatan dan
pelaporan memberikan beberapa manfaat,
di antaranya adalah mampu menghasilkan
data yang real-time (14–16) bahkan di
wilayah pedesaan (16) sehingga
memudahkan pelacakan penerima manfaat.
Hal itu dapat mendorong peningkatan
kinerja petugas kesehatan dan kualitas
pelayanan kesehatan dalam pemberian
tindak lanjut secara tepat waktu dan efisien
(14–18) .
Hasil temuan dari telaah jurnal ini
sejalan dengan beberapa penelitian lainnya
yang juga menyebutkan bahwa sistem
informasi kesehatan dapat memperluas
kapasitas untuk pemantauan real-time dan
melakukan pelacakan terhadap penerima
manfaat pelayanan kesehatan serta
menentukan tindak lanjut yang diberikan
Bikfokes Volume 1 Edisi 2 Tahun 2021
(22–24). Kemudian, disebutkan bahwa m-
health dapat membantu untuk menyusun
alokasi sumber daya dengan lebih baik,
teratur, serta tidak menimbulkan kesulitan
bagi tenaga kesehatan dalam
pengoprerasiannya yang mendukung untuk
pemberian layanan kesehatan tindak lanjut
yang lebih baik dan terarah. (22,25)
Hasil telaah literatur yang
menunjukkan keefektifan penggunaan m-
health dalam pengumpulan informasi
dengan jumlah yang besar didukung oleh
penelitian yang dilakukan Free, dkk.
Menurut Free, dkk, keefektifan tersebut
dapat terjadi karena mobilitas dan kapasitas
teknologi dari m-health (26).
Selain itu, hasil telaah literatur juga
menunjukkan bahwa m-health dapat
mengurangi target populasi yang mangkir
akibat permasalahan sistem kesehatan atau
ketidakadilan yang menghalangi akses ke
pelayanan kesehatan serta meningkatkan
kemampuan untuk mengambil data pada
wilayah rural. Penelitian lain
mengungkapkan bahwa m-health dapat
mengatasi hambatan gender dan sosial
(lima dari tujuh jurnal), serta inefisiensi
logistik. (23,27). Hal tersebut dikarenakan
teknologi seluler yang mampu membuat
penyedia terhindar dari batasan sistem
kesehatan yang ada sehingga aksesibilitas
ke pelayanan kesehatan, terutama pada
daerah pedesaan yang terpencil, meningkat
(23,24).
95
 Manfaat m-health lainnya dari hasil data yang dimasukkan lebih terjamin
telaah literatur yaitu meningkatkan keakuratannya (24,28–30).
kapasitas serta kemampuan petugas Selain itu, informasi yang dapat
kesehatan dalam melakukan pencatatan dan diakses oleh semua tingkat pada sistem
pelaporan. Penelitian-penelitian lain juga kesehatan dengan segera membuat m-health
mengungkapkan hal yang sama (23,28,29). juga berperan dalam membantu
Peningkatan tersebut dapat terjadi karena pengambilan keputusan di waktu yang tepat
adanya penurunan hambatan logistik dan serta menciptakan hubungan yang lebih
juga pengembangan keterampilan dan kuat dengan pembuat kebijakan untuk
pemberdayaan (23). bertindak. Penelitian yang dilakukan oleh
Kemudian, m-health juga dinilai Mukhi, dkk menunjukkan bahwa m-health
mampu membuat pengumpul data bekerja dapat membuat pihak yang berkepentingan
dengan lebih efisien. Hal ini didukung dapat segera mengakses dan mengolah data
dengan penelitian-penelitian lain yang yang sudah dimasukkan ke sistem tanpa
mengungkapkan bahwa m-health dapat harus menunggu beberapa hari setelah
mengurangi waktu dan biaya pengumpulan pengambilan data untuk pengambilan
data jika dibandingkan dengan metode keputusan (24).
pengumpulan data sebelumnya yang masih
menggunakan kertas. Pengumpul data dapat KESIMPULAN
mengurangi waktu yang dibutuhkan baik
Dari berbagai literatur tersebut, m-
ketika memasukkan maupun memanajemen
Health dinilai sebagai suatu alat yang layak,
data (22,25,28–31). Pengguaan m-health
dapat digunakan, dan dapat diterima oleh
juga dinilai lebih membutuhkan sedikit
berbagai pihak dalam membantu
sumber daya manusia yang menyebabkan
mengumpulkan, melaporkan, mengolah,
biaya administratif lebih murah (24,25).
dan melacak data untuk meningkatkan
Hasil lain dari telaah literatur
layanan kesehatan ibu. Manfaat yang
mengungkapkan penggunaan m-health
dihasilkan dari penerapan mHealth pada
mampu menjaga kelengkapan dan
pengumpulan dan pelaporan kesehatan ibu
keakuratan data. Hal tersebut didukung
yaitu dapat meningkatkan kualitas data
dengan penelitian lainnya yang juga
(kelengkapan, ketepatan waktu
mengungkapkan hasil serupa, di mana
pengumpulan; real-time), keaktualan, dan
ketika menggunakan m-health maka tidak
keakuratan data; mengumpulkan data
perlu lagi untuk memasukkan data secara
secara efisien dan lebih sederhana;
manual dari kertas ke database, sehingga

96 Permatasari AD, dkk

memudahkan pemantauan dan pengawasan 5. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga
di area yang sulit dijangkau serta upaya Kesehatan. Buku ajar kesehatan ibu
tindak lanjut yang tepat dan terarah; dan anak. Mulati E, Widyaningsih Y,
meningkatkan kualitas pelayanan Royati OF, editors. Jakarta Selatan:
kesehatan; memperkuat kapasitas dan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga
produktivitas pekerja; meringankan beban Kesehatan; 2014.
kerja dan memotivasi untuk mengambil dan 6. Kareth Y, Tri Purnami C, Sriatmi A.
menggunakan data; memungkinkan untuk Evaluation on the implementation of
memantau tren dan menentukan apa yang maternal and child health service
perlu ditingkatkan; serta membantu dalam reporting by coordinator midwives at
mensintesis data dengan cepat dan dalam Primary Healthcare Centers in Nabire
format yang user-friendly. District, Papua Province. Jurmal Manaj
Kesehat Indones. 2015;03(01):34–43.
DAFTAR PUSTAKA 7. Dharmawan Y, Wigati PA, Dwijayanti
F. Kinerja petugas dalam pencatatan
1. Kementerian Kesehatan RI. Pokok-
dan pelaporan PWS KIA di Puskesmas
pokok renstra kemenkes 2020-2024.
Duren. J Kesehat Masy. 2015
Kementerian Kesehatan RI. 2020.
Jan;10(2):210.
2. Susiana S. Angka kematian ibu: faktor
8. World Health Organization. World
penyebab dan upaya penanganannya.
health statistics 2019: Monitoring
Info Singk. 2019;11(24).
health for the SDGs. Geneva: World
3. UNICEF. Maternal mortality rates and
Health Organization; 2019.
statistics. UNICEF. 2019.
9. Fitri FE. Penerapan teknologi
4. Direktorat Bina Kesehatan Ibu,
informasi mobile helath (mHealth)
Direktorat Bina Kesehatan Anak,
dalam peningkatan pelayanan
Sesditjen Binkesmas, Direktorat
kesehatan pada ibu hamil.
Pelayanan Medik Spesialistik,
Kompasiana. 2015;
UNICEF, Dinas Kesehatan DKI
10. World Health Organization. mHealth:
Jakarta. Pedoman pemantauan wilayah
New horizons for health through
setempat kesehatan ibu dan anak
mobile technologies. 2011.
(PWS-KIA). Hermawan LC,
11. Martindale S, Mableson HE, Kebede
Yussianto A, editors. Jakarta:
B, Kiros FH, Tamiru A, Mengistu B, et
Kementerian Kesehatan Republik
al. A comparison between paper-based
Indonesia; 2010.
and m-Health tools for collating and

Bikfokes Volume 1 Edisi 2 Tahun 2021 97

 reporting clinical cases of lymphatic tracking in Bihar. Indian J Public
filariasis and podoconiosis in Ethiopia. Health. 2016 Oct;60(4):329–33.
mHealth. 2018 Oct;4:49–49. 16. Ebner PJ, Friedricks NM, Chilenga L,
12. Zeleke AA, Worku AG, Demissie A, Bandawe T, Tolomiczenko G,
Otto-Sobotka F, Wilken M, Lipprandt Alswang JM, et al. Utilizing mobile
M, et al. Evaluation of electronic and health and community informants to
paper-pen data capturing tools for data collect real-time health care data in
quality in a public health survey in a extremely low resource environments.
health and demographic surveillance J Glob Health. 2020 Dec;10(2).
site, Ethiopia: Randomized controlled 17. Benski AC, Stancanelli G, Scaringella
crossover health care information S, Herinainasolo JL, Jinoro J,
technology evaluation. J Med Internet Vassilakos P, et al. Usability and
Res. 2019 Feb;21(2):e10995. feasibility of a mobile health system to
13. Monamele CG, Messanga Essengue provide comprehensive antenatal care
LL, Ripa Njankouo M, Munshili in low-income countries: PANDA
Njifon HL, Tchatchueng J, Tejiokem mHealth pilot study in Madagascar. J
MC, et al. Evaluation of a mobile Telemed Telecare. 2017
health approach to improve the Early Jun;23(5):536–43.
Warning System of influenza 18. Rothstein JD, Jennings L, Moorthy A,
surveillance in Cameroon. Influenza Yang F, Gee L, Romano K, et al.
Other Respi Viruses. 2020 Qualitative assessment of the
Sep;14(5):491–8. feasibility, usability, and acceptability
14. Mengesha W, Steege R, Kea AZ, of a mobile client data app for
Theobald S, Datiko DG. Can mHealth community-based maternal, neonatal,
improve timeliness and quality of and child care in rural ghana. Int J
health data collected and used by Telemed Appl. 2016;2016.
health extension workers in rural 19. Cambridge English Dictionary.
Southern Ethiopia? J Public Heal Efficiency.
(United Kingdom). 2018 20. KBBI Daring. Efisiensi.
Dec;40(suppl_2):II74–86. 21. International Telecommunication
15. Negandhi P, Chauhan M, Das AM, Union. mHealth for NCD.
Sharma J, Neogi S, Sethy G. Computer International Telecommunication
tablet-based health technology for Union.
strengthening maternal and child

98 Permatasari AD, dkk

22. Vital Wave Consulting. MHealth for
development: The opportunity
mobile technology for healthcare in
developing world. Washington, D.C.
and Berkshire; 2009.
23. Vesel L, Hipgrave D, Dowden J,
Kariuki W. Application of mHealth to
improve service delivery and health
outcomes: Opportunities and
challenges. African Popul Stud Spec
Ed. 2015;1683.
24. Mukhi SN, Dhiravani K, Micholson B,
Yan L, Hatchard J, Mubareka S, et al.
An innovative mobile data collection
technology for public health in a field
setting. Online J Public Health Inform.
2018 Sep;10(2):202.
25. Hermansyah Y, Lazuardi L, Basri MH.
Efektivitas penerapan aplikasi m-
health untuk posyandu di Puskesmas
Kembang Seri Kabupaten Bengkulu
Tengah. J Inf Syst Public Heal. 2017
Oct;2(1):57–67.
26. Free C, Phillips G, Watson L, Galli L,
Felix L, Edwards P, et al. The
effectiveness of mobile-health
technologies to improve health care
service delivery processes:
systematic review and meta-analysis.
PLoS Med. 2013 Jan;10(1).
27. Jennings L, Gagliardi L. Influence of
mhealth interventions on gender
relations in developing countries: A
systematic literature review. Vol. 12,
International Journal for Equity in
of Health. BioMed Central; 2013. p. 85.
28. Braun R, Catalani C, Wimbush J,
Israelski D. Community health
workers and mobile technology: A
systematic review of the literature.
Bullen C, editor. PLoS One. 2013
Jun;8(6).
29. Chang O, Patel VL, Iyengar S, May W.
Impact of a mobile-based (mHealth)
tool to support community health
nurses in early identification of
depression and suicide risk in Pacific
Island Countries. Australas Psychiatry.
2020 Sep;
30. Schoen J, Mallett JW, Grossman-Kahn
R, Brentani A, Kaselitz E, Heisler M.
Perspectives and experiences of
community health workers in Brazilian
primary care centers using m-health
tools in home visits with community
members. Hum Resour Health. 2017
Sep;15(1):71.
31. Singh Y, Jackson D, Bhardwaj S, Titus
N, Goga A. National surveillance using
mobile systems for health monitoring:
complexity, functionality and
A feasibility. BMC Infect Dis. 2019
Sep;19(S1):786.

Bikfokes Volume 1 Edisi 2 Tahun 2021 99