1. Sampel Probabilita adalah teknik sampling yang memberikan peluang yang sama bagi
setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi sampel, atau pengambilan sempel
secara random atau acak. Ada 4 teknik sebagai berikut :
a) teknik penarikan sampel acak sederhana (simple random sampling)
b) teknik penarikan sampel sistematis (systematic sampling)
c) teknik penarikan sampel stratifikasi (stratified sampling)
d) teknik penarikan sampel kluster (cluster sampling)
Sampel Non Probabilita adalah teknik sampling yang memberi peluang atau
kesempatan tidak sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi
sampel. Pemilihan elemen-elemen sampel didasarkan pada kebijaksanaan penaliti sendiri.
Pada prosedur ini, masing-masing elemen tidak diketahui apakah berkesempatan menjadi
elamen-elemen sampel atau tidak. Sampel non probabilita ini juga memiliki 4 tekni sbg
berikut :
a) teknik penarikan sampel secara sengaja (purposive sampling )
b) teknik penarikan sampel secara kebetulan (accidental sampling)
c) teknik penarikan sampel secara bergulir (snowball sampling)
d) teknik penarikan sampel berdasarkan kuota (quota sampling)
2. Cluster sampling adalah teknik sampling dimana peneliti membentuk beberapa cluster
dari hasil penyeleksian sebagian individu yang menjadi bagian dari sebuah populasi.
Beberapa cluster dari populasi tersebut ini lalu dibentuk berdasarkan sifat atau
karakteristik yang homogen atau identik di antara individu-individu tertentu dalam
sebuah populasi. Dalam teknik cluster sampling, peneliti melakukan sampling acak dari
beragam cluster di suatu populasi.
SUMBER :
BMP ISIP4215 PENGANTAR STATISTIK SOSIAL EDISI3
https://www.99.co/id/panduan/cluster-sampling-adalah