Anda di halaman 1dari 2

DISKUSI 5 PENGANTAR STATISTIK S.

1. Sampel Probabilita  adalah teknik sampling yang memberikan peluang yang sama bagi
setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi sampel, atau pengambilan sempel
secara random atau acak. Ada 4 teknik sebagai berikut :
a) teknik penarikan sampel acak sederhana (simple random sampling)
b) teknik penarikan sampel sistematis (systematic sampling)
c) teknik penarikan sampel stratifikasi (stratified sampling)
d) teknik penarikan sampel kluster (cluster sampling)

Sampel Non Probabilita adalah teknik sampling yang memberi peluang atau
kesempatan tidak sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi
sampel. Pemilihan elemen-elemen sampel didasarkan pada kebijaksanaan penaliti sendiri.
Pada prosedur ini, masing-masing elemen tidak diketahui apakah berkesempatan menjadi
elamen-elemen sampel atau tidak. Sampel non probabilita ini juga memiliki 4 tekni sbg
berikut :
a) teknik penarikan sampel secara sengaja (purposive sampling )
b) teknik penarikan sampel secara kebetulan (accidental sampling)
c) teknik penarikan sampel secara bergulir (snowball sampling)
d) teknik penarikan sampel berdasarkan kuota (quota sampling)

2. Cluster sampling adalah teknik sampling dimana peneliti membentuk beberapa cluster
dari hasil penyeleksian sebagian individu yang menjadi bagian dari sebuah populasi.
Beberapa cluster dari populasi tersebut ini lalu dibentuk berdasarkan sifat atau
karakteristik yang homogen atau identik di antara individu-individu tertentu dalam
sebuah populasi. Dalam teknik cluster sampling, peneliti melakukan sampling acak dari
beragam cluster di suatu populasi.

Tahapan pengambilan sampel klaster :


a) Tentukan sampel: Tentukan target audiens dan ukuran sampelnya
b) Ciptakan dan evaluasi sumber sampling: Ciptakan sumber sampling dengan cara
menggunakan sumber yang sudah ada atau menciptakannya sendiri sesuai dengan
audiens target Anda; Lakukan evaluasi sumber sampling berdasarkan cakupan dan
pengelompokan. Sesuaikan dengan keperluan Anda;
c) Tentukan kelompok: Tentukan jumlah kelompok dengan cara memasukkan
anggota yang sama secara merata ke dalam setiap kelompok. Pastikan setiap
kelompok ini berbeda dari satu sama lain
d) Pilih cluster: Pilih cluster secara acak untuk sampling
e) Segmentasi geografis: Segmentasi berdasarkan geografi menjadi salah satu
parameter paling umum untuk digunakan dalam cluster sampling;
f) Bentuk subtipe: Cluster sampling adalah teknik sampling dimana tahapan
sampling dikerucutkan pada subtipe one stage atau multi-stage yang lebih jelasnya
akan dibahas di bawah.

3. Metode pengambilan sampel bola salju (snowball)


Metode pengambilan sampel bola salju (snowball) ini dengan penarikan sampel secara
bergulir atau dalam kata lain penarikan sampel dengan didasarkan pada informasi yang
didapat dari responden sebelumnya. Teknik ini banyak digunakan untuk penelitian yang
bersifat sensitive atau penuh kerahasiaan. biasanya teknik ini digunakan oleh wartawan
yang sedang mencari berita, polisi yang sedang melakukan penyelidikan, dan peneliti
yang meneliti topik sensitive. Cara yang dilakukan adalah penelitian melakukan
pengumpulan data pada seseorang yang memang sudah diketahui sebagai bagian dari
populasi. Misalnya penelitian tentang pelaku pemalsuan ijazah, pelaku seks bebas,
pengguna narkoba, dan sejenisnya.

SUMBER :
BMP ISIP4215 PENGANTAR STATISTIK SOSIAL EDISI3
https://www.99.co/id/panduan/cluster-sampling-adalah

Anda mungkin juga menyukai