Anda di halaman 1dari 1

Bagaimana Seseorang Bisa Menjadi Kyai

Seseorang bisa disebut kyai atau menjadi kyai jika dirinya memiliki atau mengasuh pondok pesantren.
Dalam hal ini kyai bertugas sebagai kepala atau pimpinan di pondok pesantren tersebut.

Dalam tradisi pesantren, dalam satu pesantren bisa jadi ada beberapa kyai. Hal ini dikarenakan
pesantren tersebut bisa berupa pesantren yang didirikan oleh seorang kyai pendiri pondok.

Pendiri pondok ini pun punya keturunan yang kemudian meneruskan pesantren tersebut.

Meskipun demikian, biasanya seorang keturunan kyai akan mendirikan pondok sendiri walaupun bisa
bernaung dalam satu yayasan.

Misalnya pondok pesantren Lirboyo di dalamnya ada pondok al-Baqoroh, MHM, pondok Induk dan lain
sebagainya.

Tugas Kyai
Seorang kyai memiliki tugas yang diembannya sebagai tugas yang merupakan suatu kewajiban. Dalam
ranah masyarakat, kyai adalah tokoh masyarakat yang harus bisa menjadi panutan.

Kyai sebagai pimpinan pondok pesantren punya tugas untuk mendidik para santri dan
bertanggungjawab dalam penyelenggaraan pendidikan di pesantren.

Sifat-sifat Kyai
Seorang kyai punya beban moral untuk menjaga sikap dan tindakan yang baik di tengah-tengah
masyarakat.

Hal ini karena memang tugas kyai adalah sebagai tokoh masyarakat dan panutan bagi masyarakt.

Adapun sifat-sifat kyai itu antara lain seperti harus melaksanakan segala tuntunan dalam agama Islam,
bertingkah laku baik dan menjauhi hal-hal yang buruk.

Meskipun demikian ada juga oknum kyai yang melakukan beberapa tindakan kriminal. Namun jika ada
seorang kyai yang melakukan tindakan melanggar seperti itu, maka sebenarnya dia tidak patut disebut
sebagai kyai karena hal itu bertentangan dengan hakikat kyai itu sendiri.

Anda mungkin juga menyukai