Tembusan:
Ketua Tanfidziyah PCINU Mesir, Rikza Aufarul Umam, Lc., Dipl.
Rais Syuriah PCINU Mesir, K.H. Muhlason Jalaluddin, MM.
PANDUAN SAYEMBARA ESAI
LAKPESDAM PCINU MESIR 2022
A. Pendahuluan
Pada tanggal 7 Februari 2023, NU akan merayakan harlah satu abadnya. Sebagai upaya
untuk memperingati dan menyambut momen penting ini, Lakpedam PCINU Mesir akan
mengadakan rangkaian kegiatan yang berjudul “Fikih Peradaban Merawat Moderasi
Beragama” dengan tema “Fikih Peradaban dan Moderasi Beragama; Mencari Titik
Temu” bertepatan dengan pelaksanaan Konfercab XII PCINU Mesir. Rangkaian kegiatan
ini meliputi Sayembara Esai, Webinar Kuliah Umum, Diskusi Panel dan Simposium
Intelektual. Kegiatan ini juga merupakan bentuk penguatan intelektual warga Nahdliyin
PCINU Mesir, perluasan, dan pertukaran wacana progresif tersebut dalam lingkaran
PCINU se-Timur Tengah.
Dalam beberapa Halaqah Fikih Peradaban yang telah terlaksana di sejumlah pondok
pesantren, Fikih Peradaban menjadi sebuah instrumen wacana yang penting dalam
memperkuat gagasan Islam Nusantara. Ulil Abshar Abdalla menyebutnya sebagai fase
lanjutan dari Islam Nusantara, yaitu memberikan identitas terhadap praktik keislaman
yang berkembang di kawasan Nusantara. Fikih Peradaban ini sekaligus menjadi kontra
“blok historis” yang selama ini dikuasai oleh peradaban Barat dan Timur tengah dan
menomorduakan muslim Asia Tenggara, khususnya Indonesia. Sehingga, Fikih
Peradaban bukan saja menjadi instrumen wacana intelektual yang bekerja hanya pada
tataran teoritis, melainkan instrumen yang beroperasi pada tataran praktis yang
menyentuh ulama Indonesia untuk dicetak sebagai “Mufakkir”, sebagai “mafâtîh al-
hadhârah” untuk membuka pintu peradaban yang lebih maju dan megah.
Sebagai fase lanjutan dari Islam Nusantara, Fikih Peradaban dirasa perlu mengukuhkan
kembali nilai moderasi. Nilai moderasi merujuk kepada sikap keterbukaan terhadap
wacana peradaban luar yang sebenarnya telah terimplementasi sejak dahulu dalam
penyebaran Islam di Nusantara. Dalam berkebudayaan, khususnya, masyarakat
Indonesia memperlihatkan sikap keterbukaan, luwes, dan kesediaan hidup bersama
sebagai nilai kearifan lokal yang tumbuh di masyarakat dan menjadi modal untuk
melangsungkan perbincangan Fikih Peradaban. Wacana besar ini bukan hanya
menghalaqahkan para ulama, melainkan juga menghalaqahkan peradaban Nusantara
dengan peradaban lain.
Namun Fikih Peradaban yang terlihat saat ini masih terbatas pada tataran politik (siyâsah)
dan belum menyentuh anasir peradaban yang lain. Rangkaian kegiatan bertajuk “Fikih
Peradaban Merawat Moderasi Beragama” ini adalah sebuah upaya untuk mengukuhkan
Fikih Peradaban dan mengeksplorasi anasir peradaban, baik yang tersentuh namun belum
ada kajian yang mendalam tentangnya, maupun anasir yang belum tersentuh namun patut
untuk dijadikan perbincangan dan halaqah. Fikih Peradaban sebagai dialog peradaban
menjadi ruang untuk merawat dan melestarikan sikap moderat dan terbuka dalam
beragama. Sayembara esai diharapkan menjadi Halaqah Fikih Peradaban antar pelajar
dan mahasiswa timur tengah berupa gagasan-gagasan yang tertuang dalam tulisan.
C. Ketentuan Lomba
a) Tema umum yang diangkat adalah “Fikih Peradaban” dengan perincian sub-tema
sebagai berikut:
o Menjawab Tantangan Masa Depan dengan Fikih Peradaban
d) Naskah harus ditulis sesuai dengan bahasa Indonesia sesuai standar EYD dengan
dengan font Times New Roman, size 12, spasi 1,15, ukuran kertas A4 dan margin
top, bottom, left, right masing-masing 3 cm.
e) Naskah ditulis minimal 8000 karakter tanpa spasi (di luar referensi; catatan perut
dan catatan kaki).
f) Catatan perut, catatan kaki, dan kutipan menggunakan format APA 7.
g) Sitasi menggunakan catatan perut dan catatan kaki hanya digunakan untuk
tambahan penjelasan.
b) Peserta mengirimkan dua dokumen yang terdiri dari naskah dan biodata penulis
yang disertai dengan nomor HP, nama lembaga, dan alamat domisili.
b) Juara 2 : e-sertifikat juara, uang pembinaan 1500 EGP dan buku digital
c) Juara 3 : e-sertifikat juara, uang pembinaan 1000 EGP dan buku digital
d) Harapan 1 : e-sertifikat dan uang pembinaan 750 EGP
e) Harapan 2 : e-sertifikat dan uang pembinaan 500 EGP
F. Lain-lain
b) 15 esai terbaik dari peserta akan dimasukkan dalam penerbitan buku dan masing-
masing mendapat e-sertifikat sebagai peserta.
c) Juara 1 dari sayembara ini akan dipolemikkan dalam diskusi panel yang akan
dilaksanakan pada 19 November 2022.
e) Email: lakpesdampcinumesir@gmail.com
f) IG: @lakpesdammesir