Anda di halaman 1dari 10

METODE PENGENALAN KEAKSARAAN

FILOSOFIS PENDIDIKAN KEAKSARAAN

Disusun Oleh :

Elvita Apriani (210102024)

Dosen pengampu :

Meriatul Kibtiyah, M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI (PIAUD)

INSTITUT AGAMA ISLAM AL-QUR’AN AL ITTIFAQIAH (IAIQI)

INDRALAYA OGAN ILIR SUMATERA SELATAN TAHUN

AJARAN 2022/2023

i
KATA PENGANTAR

Puji serta syukur marilah kita panjatkan kepada kehadirat Allah SWT.
Yang telah memberikan begitu banyak nikmat yang mana makhluk-Nya pun tidak
akan menyadari begitu banyak nikmat yang telah didapatkan dari Allah SWT.
Selain itu, penulis juga merasa sangat bersyukur karena telah mendapatkan
hidayah-Nya baik iman maupun islam.

Dengan nikmat dan hidayah-Nya pula saya dapat menyelesaikan penulisan


makalah ini yang merupakan tugas mata kuliah metode pengenalan keaksaraan.
Saya sampaikan terimakasih sebesar-besarnya kepada dosen pengampu,Meriatul
Kibtiyah ,M.Pd dan semua pihak yang turut membantu proses penyusunan
makalah ini.

Saya menyadari dalam makalah ini masih begitu banyak kekurangan kekurangan
dan kesalahan kesalahan baik dari isinya maupun struktur penulisannya, oleh
karena itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran positif untuk perbaikan
dikemudian hari.

Demikian semoga makalah ini memberikan manfaat umumnya pada para pembaca
dan khususnya bagi penulis sendiri. Aamiin.

Indralaya, 21 Februari 2023

Penulis

DAFTAR ISI

ii
KATA PENGANTAR............................................................................................ii

DAFTAR ISI.........................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.............................................................................................1
B. Rumusan Masalah........................................................................................1
C. Tujuan..........................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Literasi.......................................................................................2
B. Pengertian Keaksaraan.................................................................................2
C. Ideologi Keaksaraan.....................................................................................2
D. Beberapa tipe ideologis yang mendasari program keaksaraan didunia
iternasional...................................................................................................3
E. Alasan orang belajar aksara..........................................................................4
F. Dasar pelaksanaan program penddikan keaksaraan.....................................4
G. Filosofi pendidikan keaksaraan di dindonesia.............................................5

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan..................................................................................................6
B. Saran.............................................................................................................6

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................7

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Secara ideologis keaksaraan merupakan "jiwa" dari satu program
pendidikan dan budaya yang memberikan serangkaian nilai yang
bermanfaat untuk membuatberbagai pilihan bijak.Secara luas Keaksaraan
didefinisikan sebagai pengetahuan yang dasar dan keterampilan yang
diperlukan oleh semua warga negara dan menjadi salah satu pondasi bagi
penguasaan kecakapan Kecakapan hidup yang lain.
Filsafat keaksaraan memandang hakekat Keaksaraan sebagai instrumen
yang sangat terkait dengan peradapan manusia berupa kemampuan
membaca sebagai induk bahasa yang digunakan oleh setiap bangsa
didunia.

B. Rumusan Masalah
1. Apa itu Pengertian Literasi ?
2. Apa itu Pengertian Keaksaraan ?
3. Apa itu Ideologi Keaksaraan?
4. Apa itu Beberapa tipe ideologis yang mendasari program
keaksaraan didunia iternasional?
5. Apa itu Alasan orang belajar aksara?
6. Apa itu Dasar pelaksanaan program penddikan keaksaraan?
7. Apa alasan Filosofi pendidikan keaksaraan di dindonesia?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui Pengertian Literasi
2. Untuk mengetahui Pengertian Keaksaraan
3. Untuk mengetahui Ideologi Keaksaraan
4. Untuk mengetahui Beberapa tipe ideologis yang mendasari
program keaksaraan didunia iternasional
5. Untuk mengetahui Alasan orang belajar aksara
6. Untuk mengetahui Dasar pelaksanaan program penddikan
keaksaraan
7. Untuk mengetahui Filosofi pendidikan keaksaraan di dindonesia

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Literasi

Menurut Elizabeth Sulzby “1986” literasi adalah kemampuan berbahasa


yang dimiliki oleh seseorang dalam berkomnikasi “ membaca, berbicara,
menyimak dan menulis “ dengan cara yang berbeda sesuai dengan
tujuannya. Jika didefinisikan secara singkat, definisi literasi yaitu
kemampuan menulis dan membaca.
1

B. Pengertian Keaksaraan

Secara ideologis keaksaraan merupakan "jiwa" dari satu program


pendidikan dan budaya yang memberikan serangkaian nilai yang
bermanfaat untuk membuatberbagai pilihan bijak.
Secara luas Keaksaraan didefinisikan sebagai pengetahuan yang dasar dan
keterampilan yang diperlukan oleh semua warga negara dan menjadi salah
satu pondasi bagi penguasaan kecakapan Kecakapan hidup yang lain.
Filsafat keaksaraan memandang hakekat Keaksaraan sebagai instrumen
yang sangat terkait dengan peradapan manusia berupa kemampuan
membaca sebagai induk bahasa yang digunakan oleh setiap bangsa
didunia.

C. Ideologi Keaksaraan

 Model keaksaraan teks lokal: menggunakan aksara latin dan angka


arab dan menerapkan dalam budaya budaya.
 Model keaksaraan ideologis: pemberantasan buta aksara harus
relevan dan sesuai dengan pandangan hidup dan budaya
masyarakat.
 Model keaksaraan fungsional: tujuan akhir dari keaksaraan adalah
membuat penerima mampu berfungsi dalam kehidupan ekonomi.
 Model keaksaraan kritis: membantu sasaran didik mengembangkan
kemampuan kognitif untuk membaca dunia artinya keaksaraan
tidak hanya membaca huruf akan tetapi memeknai lingkup yang
lebih luas
1
Barki uma,/pengertian literasi menurutpara ahli/,
https://barki.uma.ac.id/2021/12/08/pengertian-literasi-menurut-para-ahli-
tujuan-manfaat-jenis-dan-prinsip/ . diakses pada tanggal 24 februari 2023

2
 Model keaksaraan budaya: membantu penduduk buta aksara
terbebas dari takhyul, sikap bodoh dan fatalisme.
 Model keaksaraan kelangsungan hidup: membantu melestarikan
suatu budaya minoritas dari budaya yang mendominasi.
 Model keaksaraan politis: untuk mendukung kesatuan nasional,
kesamaan dan kesetaraan derajat setiap warga negara atau
mendukungproses demokratisasi
 Keaksaraan spiritual: membantu orang menjaga keimanan terhadap
tuhan yang maha esa.
 Keaksaraan perempuan: mempromosikan persamaan derajat antara
pria dan wanita dengan memandang bahwa perempuan sebagai
pendidik utama dan pertama dilingkungan keluarga.
 Keaksaraan keluarga: memandang bahwa kemajuan kemampuan
keaksaraan penduduk akan memperoleh pengembangan yang
optimal dalam pembinaan setiap satuan keluarga
 Keaksaraan kontekstual: melihat keaksaraan sebagai praktek sosial
yang bersifat kontekstual , bukan sebagai keterampilan teknikal
atau kompetensi fungsional semata.

D. Beberapa tipe ideologis yang mendasari program keaksaraan didunia


iternasional

 Pandangan materialistis: dengan motivasi ekonomi mengarah pada


keasksaraan fungsional
 Pemikiran rasional dan demokrasi: bahwa kebudayan asli bersifat
murni dan motivasi politikyang mengarah pada keaksaraan kritis
 Kesatuan nasional; persamaan derajat dan kesempatan, serta
kemauan politik yang mengarah pada keaksaraan politis
 Pandangan hidup , yang berorientasi pada masalah spiritual dan
motivasi yang bersifat religius mengarah pada keaksaraan spiritual
 Pandangan hidup yang dominan dikalangan orang barat yang
berpendidikan dan motivasi budaya mengarah pada keaksaraan
budaya.
 Pandangan hidup mengenai kesetaraan gender dan motivasi budaya
yang melingkupinya, mengarah pada keaksaraan perempuan
 Pandangan bahwa keluarga merupakan unit terkecil dalam suatu
komunitas sebagai wahana pembelajaran keaksaraan yang
mengarah pada keaksaraan keluarga

3
 Pandangan bahwa keaksaraan sebagai praktek sosial yang
merupakan sesuatuyang dilakukan, diperbuat dan dipraktekkan
sesuai dengan konteks yang melingkupinya yang mengarah pada
keaksaraan kontekstual
Adapun ideologi yang dianut dalam program pendidikan keaksaraan.
Bahwa program pendidikan keaksaraan tidak hanya sekedar memelek kan
aksara saja, akan tetapi dapat meningkatkan mutu dan taraf hidup lebih
baik.Ideologi keaksaraan fungsional yang digunakan di indonesia untuk
program pemberantasan buta aksara tidak seperti ideologi yang digunakan
oleh UNESCO. Tetapi merupakan kombinasi, sublimasi dan integrasi dari
ideologi keaksaraan kritis, keaksaraan politis, keaksaraan spiritual,
keaksaraan budaya, keaksaraan perempuan, keaksaraan keluarga dan
keaksaraan kontekstual .

E. Alasan orang belajar aksara

 Untuk mendapat status dan dihormati orang lain


 Untuk mempelajari keterampilan baru
 Untuk mendapatkan posisi tertentu sesuai tanggung jawab sebagai
anggota masyarakat
 Untuk mempertahankan status
 Untuk memulai usaha
 Untuk Menulis dan membaca
 Untuk mendapatkan informasi
 Untuk mendapatkan pekerjaan
 Untuk memperoleh hiburan

F. Dasar pelaksanaan program penddikan keaksaraan

 UUD 1945 dan UU no. 20 tahun 2003


 Komitmen masyarakat internasional melalui menteri pendidikan,di
jomtien Thailand tahun 1990, yang menyepakati dasar berpijak :
World Educational For All
 Rencana aksi dakar, yang diselenggarakan di senegal tahun 2000,
berisi ujuan dan tekad negara peserta dan komunitas internasional
untuk mencapai pendidikan dasar yang bermutu.2
2
Rizqa bayu wicaksana,/pendidikan keaksaraan/,
https://bayoedarkochan.wordpress.com/pendidikan-luar-sekolah/keaksaraan/
#:~:text=Filsafat%20keaksaraan%20memandang%20hekekat
%20keaksaraan,digunakan%20oleh%20setiap%20bangsa%20didunia . diakses

4
G. Filosofi keaksaraan di indonesia

 Kegagalan pendidikan keaksaraan di dunia internasional


disebabkan karena metode dengan menggunakan pendekatan buku
“primer” dengan disertai gambar.
 Muncul pendidikan hadap masalah (problem passing education)
untuk menumbuhkan interaksi manusia dengan persoalan hidup
kapan saja, dimana saja, dan dibidang apa saja.
Dalam teori freire
1. Pendidikan harus mengubah manusia dari kesadaran naif
2. Pembelajaran menggunakan pendekatan tematik
3. Problematisasi kehidupanuntuk menemukan jalan keluar.
 Proses penyadaran melalui kegiatan “dialog”
 Dialog mendasari kebersamaan antara tutor dan warga belajar yang
menciptakan pembelajaran keaksaraan fungsional

Dialog atau diskusi menjadi satu cara pembelajaran dalam keaksaraan


fungsional, dimana setiap warga belajar beradadalam suasana penuh
kepercayaan, keterbukaan, dan berhadapan secara langsung pada suatu
pemahaman dan kesadaran baru. Hal tersebut yang mendasari filosofi
program pendidikan keaksaraan di indonesia.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

pada 24 februari 2023.

5
Secara ideologis keaksaraan merupakan "jiwa" dari satu program
pendidikan dan budaya yang memberikan serangkaian nilai yang
bermanfaat untuk membuatberbagai pilihan bijak
Alasan orang belajar aksara
o Untuk mendapat status dan dihormati orang lain
o Untuk mempelajari keterampilan baru
o Untuk mendapatkan posisi tertentu sesuai tanggung jawab sebagai
anggota masyarakat
o Untuk mempertahankan status
o Untuk memulai usaha
o Untuk Menulis dan membaca
o Untuk mendapatkan informasi
o Untuk mendapatkan pekerjaan dan
o Untuk memperoleh hiburan

B. Saran
Semoga makalah ini bisa menambah wawasan mengenai keaksaraan, yang
merupakan salah satu cabang dari literasi

DAFTAR PUSTAKA

6
https://barki.uma.ac.id/2021/12/08/pengertian-literasi-menurut-para-ahli-tujuan-
manfaat-jenis-dan-prinsip/

diakses pada tanggal 24 februari 2023

https://bayoedarkochan.wordpress.com/pendidikan-luar-sekolah/keaksaraan/
#:~:text=Filsafat%20keaksaraan%20memandang%20hekekat
%20keaksaraan,digunakan%20oleh%20setiap%20bangsa%20didunia

diakses pada 24 februari 2023.

Anda mungkin juga menyukai