Disusun oleh :
2023
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Syukur Alhamdulillah, segala puja dan puji penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena
hanya berkat rahmat dan karunia-Nya, yang telah memberi kemudahan dalam menyusun
makalah ini guna memenuhi tugas makalah berjudul “Teori Sosio Kultural” sehingga makalah
ini dapat penulis selesaikan dengan baik.
Makalah ini telah penulis susun dengan maksimal dan terimakasih penulis sampaikan kepada Bu
Fadilah Samhabib M.Pd.i selaku dosen penampu pada mata Kuliah Ta’allum Al-Lughah Al-
Arabiyyah Li Al Athfal yang telah membimbing dan memberikan kuliah guna kelancaran
penyelesaian tugas makalah ini.
Terlepas dari semua itu penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari
segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka penulis
menerima segala saran dan kritik yang membangun dari pembaca agar penulis dapat
memperbaiki makalah ini.
Akhir kata penulis berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat serta menambah
wawasan pembaca.
Nurjannah Aprilia
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................i
DAFTAR ISI................................................................................................................................ii
BAB I............................................................................................................................................1
PENDAHULUAN ......................................................................................................................1
1. Latar Belakang................................................................................................................1
2. Rumusan Masalah..........................................................................................................3
3. Tujuan .............................................................................................................................3
BAB II..........................................................................................................................................4
PEMBAHASAN.......................................................................................................................... 4
1. Pengertian Sosiokultural................................................................................................4
1.1............................................................................................................................... Teori
Sosiokultural menurut Vygotsky.............................................................................5
1.2...............................................................................................................................
Sosiokultural dalam Ranah Pendidikan.................................................................6
1.3...............................................................................................................................
Problematika Sosiokultural dalam Pembelajaran Bahasa Arab di Indonesia. . .6
BAB III.........................................................................................................................................8
PENUTUP....................................................................................................................................8
1. Kesimpulan......................................................................................................................8
2. Saran ...............................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................9
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
1
1 Mustofa, Bisri., dan Hamid, Abdul. 2012. Metode & Strategi Pembelajaran Bahasa Arab. (Malang: UINMaliki
Press), hal 67
Bahkan para akademisi juga meyakini bahwasanya tidak ada metode atau strategi belajar
yang mutlak sesuai dengan semua siswa. Maka oleh karena itu tugas pendidik dituntut
untuk merancang strategi pembelajaran yang mengutamakan fokus terhadap siswa,
seperti penugasan langsung, serta sesuai dengan cara belajar yang disukai oleh siswa
dengan menghubungkan strategi belajar yang relevan saat ini. Untuk mengatasi
permasalahan yang terjadi di atas kita perlu menelusuri lebih jauh mengenai bagaimana
kognitif atau kemempuan intelektual seorang siswa bisa berkembang. Berkaitan dengan
permasalahan ini, ada dua teori perkembangan kognitif yang sangat popular. Teori
pertama dari Jean Piaget yang sangat terkenal dengan teori konstruktivisme sedangkan
yang kedua teori dari Vygotsky yang fokus dalam merumuskan teori sosiokultural.
Vygotsky adalah seorang ahli yang berasal dari Rusia yang meyakini bahwasanya
perkembangan kognitif seorang siswa atau pelajar merupakan hasil dari interaksi dengan
lingkungannya dan masyarakat setempat. Vygotsky juga meyakini bahwasanya aspek
sosial dan kultural seseorang akan membantu pembentukan kognitif seorang pelajar.
Teori ini dikenal sebagai teori sosio-kultural atau bisa juga disebut teori konstruktif
sosial.
1. Rumusan Masalah
2. Tujuan
1. Pengertian Sosiokultural
Lev Semonovich Vygotsky adalah seorang psikolog Rusia yang dikenal karena
kontribusinya pada teori perkembangan anak. Dia adalah salah satu yang terkenal
prestasi penelitiannya di bidang psikologi anak. Vygotsky merumuskan konsep "zona
perkembangan proksimal". Konsep ini digunakan dalam proses belajar anak.2 Pada
usia dini, ia tertarik pada studi sastra dan analisis sastra dan menjadi seorang penyair
dan filsuf.3
Menurut Vygotsky, perkembangan kognitif dicapai dengan dua cara. Landasan
biologis sosiokultural dan proses psikologis Penelitian Vygotsky berfokus pada
hubungan antara manusia dan konteks sosiokultural di mana mereka ditempatkan.
Mereka berinteraksi dengan memainkan peran dan berbagi pengalaman dan
pengetahuan. dari Oleh karena itu, teori Vygotsky dikenal sebagai teori
perkembangan sosiokultural. Menekankan interaksi sosial dan budaya yang relevan
dalam perkembangan kognitif.4
2
M.Psi Oktarizal Drianus, Mind in Society: The Development of Higher Psychological Processes, (London,
England: Harvard University Press, 1978).
3
Jurnal Madaniyah, Muhammad Khoiruzzadi, and Tiyas Prasetya, ‘PERKEMBANGAN KOGNITIF DAN
IMPLIKASINYA DALAM DUNIA PENDIDIKAN (Ditinjau Dari Pemikiran Jean Piaget Dan Vygotsky) Muhammad
Khoiruzzadi, 1 & Tiyas Prasetya 2’, 11 (2021), 1–14.
4
Choi Chi Hyun and others, ‘Piaget versus Vygotsky: Implikasi Pendidikan Antara Persamaan Dan Perbedaan’,
Journal of Engineering and Management Science Research (JIEMAR), 1.2 (2020), 286–93.
Inti dari teori belajar sosiokultural ini adalah penggunaan alat berpikir yang tidak
lepas dari pengaruh lingkungan sosial budaya. Lingkungan Budaya sosial mengarah
pada keterampilan yang semakin kompleks.
Teori sosiokultural menempatkan lingkungan internal atau sosial juga faktor
utama dan fundamental dari pembentukan pengetahuan perkembangan kognitif
seseorang. Fungsi mental manusia yang lebih tinggi Diyakini bahwa ini karena
kehidupan sosial. Pada saat yang sama, dalam hal ini, intramente dilihat sebagai
derivatif atau turunan yang terbentuk dari master dan Anak-anak baru melakukan ini
dengan menginternalisasi proses sosial ini untuk memahami pentingnya tindakan
sosial ketika proses internal berlangsung. Karena itu pelajari dan kembangkan
keseluruhan yang menentukan perkembangan kognitif seseorang5
5
Sri Wulandari Danoebroto, ‘Teori Belajar Konstruktivis’, P4TK Matematika, 2 (2015), 191–98.
1.3. Problematika Sosiokultural dalam Pembelajaran Bahasa Arab di Indonesia
6
K. S. Sutherland and others, ‘Understanding Subgroups in Common State Assessments: Special Education
Students and ELLs (NCEO Brief 4)’, School Psychology Review, 40.4 (2015).
7
Prabowo Adi Widaya and Muhammad Irham, ‘Ekstraversi Dan Kompetensi Berbahasa Arab’, AlFathin: Jurnal
Bahasa Dan …, 4.01 (20
8
Sitti Rabiah, Kata Kunci, and Realitas Budaya, ‘Language as a Tool for Communication and Cultural Reality
Discloser’, in 1st International Conference on Media, Communication and Culture “Rethinking Multiculturalism:
Media in Multicultural Society", 2012
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Bahasa dan budaya adalah dua hal yang saling terkait yang membentuk suatu bangsa
sehingga sulit untuk dipisahkan. Pengaruh bahasa bagi budaya sangat kuat, begitupun
sebaliknya, bahasa juga termasuk bagian dalam kebudayaan, sehingga bahasa
merupakan hal yang sangat penting dalam memperkenalkan kebudayaan.
Vygotsky berpendapat bahwa pemahaman seseorang itu sangat dipengaruhi oleh
lingkungan social. Mengadaptasi teori Vygotsky tersebut, dapat kita petakan
permasalahan serta solusi pembelajaran bahasa Arab di Indonesia sebagai bahasa
kedua. Permasalahan pembelajaran bahasa Arab ditinjau dari teori sosiokultural ada
tiga, yaitu perbedaan sosiokultural antara Indonesia dan Arab, kurangnya pemakaian
bahasa Arab dalam kehidupan sehari-hari, dan lingkungan berbahasa Arab yang
kurang.
2. Saran
Dikarenakan kurangnya penjelasan dari makalah ini. Maka dengan ini penulis
menyarankan agar pembaca memperbanyak literature atau sumber bacaan mengenai
judul diatas yaitu “Teori Sosiokultural” lebih banyak agar dapat memperkaya
pengetahuan pembaca.
DAFTAR PUSTAKA