SKRIPSI
Oleh:
DHIYA UR RAHMAN
NIM 1113051000127
1438 H / 2018 M
iv
ABSTRAK
DHIYA UR RAHMAN
NIM 1113051000127
Metode Perencanaan komunikasi Wakil Walikota Bekasi Ustadz Ahmad
Syaikhu dalam Mewujudkan Kerukunan Umat Beragama di Kota Bekasi
KATA PENGANTAR
memberikan
segala nikmat dan Karunia-Nya. Shalawat dan salam kepada
akhlak umat manusia, berkat usaha dan doa sehingga penulis dapat menyelesaikan
Al Yusni dan ummi Ratna Sekarningrum serta adik-adik yaitu Faza Hushainy,
Athifah Rifqoh dan Zaidan yang tak henti memberikan kepada semangat kepada
Rasa terima kasih juga penulis sampaikan kepada seluruh pihak yang telah
1. Dr. Arief Subhan, MA selaku Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu
Bidang Kemahasiswaan.
vi
Penyiaran Islam.
3. Fita Fathurokhmah, M.Si sebagai dosen pembimbing penulis yang telah
universitas ini.
6. Seluruh staf dan karyawan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi
penelitian.
uci yang telah memotivasi bimbingan bersama bu fita Club, Jiun yang
2013. Terima kasih teman-teman yang dari semester satu sampai akhir
11. University Studio Team. Senior Ahmadi, Ihsan, Dika, Febrian, Ryan dan
12. Teman-teman DNK TV, Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi
pengalaman berkaryanya.
13. Teman-teman Ustadz Adika Team, Ustadz Adika, ihsan, sauqi, fathan,
seninnya.
14. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Semoga seluruh
kebaikan yang telah diberikan menjadi kebaikan juga yang diberikan Allah
kepada Allah untuk membalas seluruh kebaikan yang telah diberikan kepada
Dhiya Ur Rahman
viii
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Model perencanaan komunikasi oleh Assifi dan French ....... 16
Gambar 4.6 siaran radio dalam program Bincang Publik di Radio Dakta .. 91
PENDAHULUAN
tersebut terjadi karena ada sikap merasa paling benar golongannya dan tidak
kedua setelah Kota Bogor yang mendapatkan nilai tertinggi paling buruk.1
Laporan ini atas dasar temuan hasil riset yang menggunakan empat variabel.
Rumusan empat variabel ini, Setara Institute bisa menilai Kota Bekasi bisa
1
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20151116180322-20-92031/setara-tujuh-kota-
di-jawa-barat-intoleran diakses pada Selasa, 26 Desember 2017 pukul 17:00.
1
2
Beberapa kasus ini yang melatarbelakangi adanya predikat Bekasi menjadi kota
yang intoleran.
Dari masalah diatas, bahwa Kota Bekasi belum bisa memaknai arti dari
kerukunan
umat beragama. Kerukunan umat beragama adalah keadaan
makna kata toleransi sebagai awal kerukunan umat beragama itu sendiri berarti
toleran ialah memberikan kebebasan atau membiarkan pendapat orang lain dan
berlaku sabar kepada orang lain.3 Toleransi bisa diartikan sebagai memberikan
tempat pendapat kepada orang lain dengan penuh kesabaran. Kerukunan umat
konflik antar agama. Masyarakat harus memiliki sikap toleransi dalam dirinya
agar permasalahan konflik antar agama tidak terulang kembali. Sikap toleransi
2
Afif H.M, DKK, Peran Lembaga Keagamaan Dalam Memelihara Kerukunan Umat
Beragama Di Indonesia Jilid 1, (Jakarta: Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Jakarta,
2015), h. 27.
3
Ajat Sudrajat dkk, Din Al Islam Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi Umum,(
Yogyakarta:UNY Press,2008), h.141.
3
orang lain dan sikap mendukung keragaman ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.4
ini, agar
berjalannya suatu penghormatan atas perbedaan dan menghargai hak-
hak orang lain. Masyarakat di Kota Bekasi ini datang dari latar belakang yang
2.141.407 jamaah, 260 ribu lebih umat Kristiani, Budha 22.492 jamaah, Hindu
4
Misrawi dan Zuhairi, Pandangan Muslim Moderat, Toleransi, Terorisme dan Oase
Perdamaian, (Jakarta: Kompas Media Nusantara, 2010), h. 10.
5
https://bekasikota.bps.go.id/statictable/2016/12/20/43/jumlah-penduduk-menurut-
agama-.html diakses pada Senin, 25 Desember 2017 pukul 18:00.
6
http://www.djpk.depkeu.go.id/?p=339. Dikases ada senin 11 Septeber 2017 pukul 14:48.
4
pemerintahan di wilayahnya.
dalam
memimpin. Selain Wakil Walikota Bekasi, beliau juga seorang
merupakan seorang dai yang sudah masuk dalam lingkungan pemeritahan sejak
2004 dan pada saat ini ia di amanahkan sebagai wakil wali kota Bekasi sejak
2013 hingga 2018. Seorang pemimpin daerah yang memiliki latar belakang
kepercayaan masyarakat yang begitu tinggi terhadap kiai (dai) dan didukung
menyebabkan kiai menempati posisi kelompok elit dalam struktur sosial dan
politik di masyarakat.7
beliau dan ia mencari dengan privat kepada guru-guru di sekitar rumahnya, lalu
7
Mujamil Qomar, Pesantren Dari Transformasi Metodologi Menuju Demokratisasi
Institusi, (Jakarta: Erlangga, 2005), h.29.
8
Rohadi abdul fatah,, Manajemen Dakwah Di Era Global, (Jakarta: CV. Fauzan inti
kreasi, 2004), h. 12.
5
menanamkan
moral keagamaan.9 Pengajaran illmu pengetahuan bisa
diberi kepercayaan tidak hanya dari sesama muslim saja melainkan dari
menggunakan media internet dan akun sosial media seperti facebook, twitter,
9
Asmuni syukir, Dasar-Dasar Strategi Dakwah Islam , (Surabaya: Al-Ikhlas, 1983), h.
47.
6
terasa oleh masyarakat akan pesan dakwah yang disampaikan oleh beliau.
Oleh karena itu betapa pentingnya sosok seorang kepala daerah yang
kepala daerah harus memiliki suatu strategi yang sesuai agar tercapai suatu
hasil akhir. Hasil akhir menyangkut tujuan dan sasaran organisasi. Lalu Bennet
(1996) menggambarkan strategi sebagai arah yang yang akan dipilih untuk
secara taktis harus dilakukan, dalam arti kata bahwa pendekatan bisa berbeda
strategi itu sangat penting agar tujuan yang diinginkan bisa tercapai. Dalam hal
ini strategi seperti apa yang dilakukan oleh wakil walikota Bekasi Ustadz
10
Sandra oliver, Strategi Public Relations,(Jakarta : Penerbit Erlangga, 2007), h. 2.
11
Onong uchjana effendy, Dinamika Komunikasi, (Bandung : PT Remaja Rosdakarya,
2008), h. 29.
7
lebih mendalam pada aspek strategi komunikasi yang dilakukan oleh Wakil
Walikota Bekasi Ahmad Syaikhu. Oleh karena itu, judul yang diambil dalam
B. Batasan Masalah
penelitian ini adalah pada strategi komunikasi apa yang dilakukan oleh Wakil
C. Rumusan Masalah
D. Tujuan Penelitian
Bekasi.
E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Akademik
2. Manfaat Praktik
berharap agar penelitian ini dapat memberikan ide kepada para tokoh
beragama.
F. Metodologi Penelitian
1. Paradigma Penelitian
bukanlah realitas yang alami, tetapi terbentuk dari hasil konstruksi berfikir
tetap tetapi selalu berkembang terus.12 Maka dari itu peneliti melakukan
Ustadz Ahmad Syaikhu agar dapat melihat hasil dari gagasan yang selalu
2. Pendekatan Penelitian
12
Iman Gunawan, Metode Penelitian Kualitatif: Teori dan Praktik, (Jakarta: Bumi
Aksara, 2013), h. 49.
13
Suharsini Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta: Rineka
Cipta, 1989), h. 10.
10
3. Metode Penelitian
Studi kasus adalah penelitian yang dilakukan terhadap suatu objek yang
kasus penelitian ini berfokus kepada satu kasus yang menarik perhatian
14
Iman Gunawan, Metode Penelitian Kualitatif: Teori dan Praktik, (Jakarta: Bumi
Aksara, 2013), h. 116.
15
Prof DR. Robert K. Yin, Studi Kasus (Desain dan Metode), (Jakarta: RajaGrafindo
Persada, 1996), h. 12.
11
perencanaan
komunikasi yang dilakukan wakil walikota Bekasi Ustadz
a. Observasi Partisipatif
diamati, ikut melakukan apa yang dikerjakan, dan ikut merasakan apa
researcher observes what people do, listent to what they say, and
b. Wawancara Mendalam
16
Prof Dr. Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif, (Bandung: CV Alfabet, 2010), h.
65.
17
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D, (Bandung: Penerbit
Alfabeta, 2010), h. 233.
13
c. Dokumentasi
suatu data yang dibutuhkan, maka teknik analisis data bisa dilakukan.
adalah:
1. Description
2. Theme
3. Assertions
Bekasi.
Pada analisis data ini, akan dimulai dari pengumpulan data, kemudian
dari pengumpulan data maka akan disusun menjadi data utama dan
Bekasi.
G. Tinjauan Pustaka
18
Pedoman Akademik Program Strata 1 Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta Tahun 2013-2014
16
Tengah.
Jakarta pada tahun 2008. Pada skripsi ini membahas peran dari rumah
pemerintahannya.
penelitian ini ialah kota Bekasi dan bagaimana pemimpin suatu daerah
yang sebagai dai berperan sebagai pendakwah lintas masyarakat dan antar
golongan.
H. Sistematika Penulisan
1. BAB I PENDAHULUAN
Bab ini akan dibahas secara mendalam dan terperinci hasil dari
5. BAB V PENUTUP
LANDASAN TEORI
A. Teori
Perencanaan Komunikasi oleh Assifi dan French
1
Perencanaan komunikasi berguna untuk mengatasi rintangan atau
hambatan yang ada pada saat melakukan komunikasi dan memiliki kegunaan
dibuat oleh Assifi dan French pada tahun 1982. Model ini terlihat sangat
sederhana, yakni linear tetapi menunjukkan tahapan yang sangat runtut dari
awal sampai akhir. Model ini diawali dengan2: (1) analisis masalah, (2) analisis
monitoring dan evaluasi. Urutan tahapan tersebit dapat dilihat dalam gambar
berikut:
1
Hafied Cangara, Perencanaan dan Strategi Komunikasi, (Jakarta: Rajawali Press,
2014), h. 47.
2
Hafied Cangara, Perencanaan dan Strategi Komunikasi, h. 104.
15
20
Menganalisis masalah
Menganalisis Khalayak
Metapkan tujuan
Memilih media
Mengembangkan pesan
Melaksanakan program
Gambar 2.1
Model perencanaan komunikasi oleh Assifi dan French
Dari model perencanaan komunikasi yang dibuat oleh Assifi dan French
komunikasi lain. Hanya saja dalam model yang dibuat oleh Assifi dan French
dibuat lebih rinci dan runtut dari awal sampai tahap akhir yakni monitoring dan
evaluasi.
kombinasi dari kata meta yang berarti melalui dan hodos yang memiliki arti
21
jalan, dalam bahsa Inggris method yang berarti cara.3 Lalu pengertian metode
Secara istilah yaitu cara teratur yang digunakan untuk melaksanakan suatu
pekerjaan agar tercapai sesuatu dengan yang dikehendaki, cara kerja yang
bersistem
untuk memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai
tujuan yang ditentukan.4 Dapat diartikan bahwa Metode yaitu cara mengkaji
ilmu pengetahuan atau jalan untuk mencapai suatu tujuan yang hendak dicapai.
harus dipenuhi untuk ketempat tersebut dengan cara paling effesien dan
Sumber daya tersebut tidak saja mencakup media massa dan komunikasi
antarpribai, tapi juga aktivitas yang dirancang untuk mengubah perilaku dan
3
John M. Echols dan hasan Shadily, Kamus Inggris Indonesia, (Jakarta: Gramedia, 200),
h. 379.
4
Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Bahasa Indonesia: Edisi Ketiga, (jakarta:
Balai Pustakan 2007), h. 740.
5
Anwar Arifin, Strategi Komunikasi: sebuah pengantar ringkas (Bandung: Armico,
1984), h. 22.
6
Hafied Cangara, Perencanaan dan Strategi Komunikasi, (Jakarta: Rajawali Pers, 2014)
h. 35.
7
Hafied Cangara, Perencanaan dan Strategi komunikasi,h. 47.
22
pengukuran
atau evaluasi.
ialah pendapat dari Harold D. Laswell. Menurut beliau yang dimuat dalam
bukunya “The Communication of Ideas” yang dikutip juga oleh Prof Onong
To whom?(Siapa komunikannya?)
Dalam rumusan Laswell dapat dikaji lebih jauh dengan pertanyaan “efek
How?(Bagaimana melaksanakannya?)
8
Onong Uchjana Effendy, Dinamika Komunikasi, (Bandung : Remaja Rosdakarya,
2008), h. 29.
23
yaitu:
Information(Informasi)
Persuasion(Persuasi)
Intruction(Intruksi)
sebuah efek apa yang akan diterima oleh komunikan ketika disampaikan pesan
kepada komunikan. Efek komunikasi ini berupa efek psikologis yang terdiri
khalayak bisa terpengaruh tingkah laku dan tindakan dari komunikator untuk
melakukan sesuatu.9
9
Nurani Soyomukti, Pengantar Ilmu Komunikasi, (Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2010), h.
64-65.
24
komunikasi, semua unsur dalam komunikasi tidak terjalin dengan baik dan
dengan baik dan efektif agar tersampainya semua pesan yang diinginkan
10
Onong Uchjana Effendy, Dinamika Komunikasi, h. 10.
25
sentral dari strategi komunikasi yang tidak jauh pentingnya. Menurut R. Wayne
tujuan sentral, tujuan tersebut terdiri dari tiga tujuan utama, yaitu:12 Pertama,
setalah komunikan mengerti dan menerima pesan, maka pesan harus dilakukan
maka kegiatan harus dimotivasi. Dari tiga tujuan ini sangat erat kaitannya demi
3. Unsur-unsur Komunikasi
11
Onong Uchjana Effendy, Dinamika Komunikasi, h.28.
12
Onong Uchjana Effendy, Ilmu Komunikasi: Teori dan Praktek, (Bandung : PT Remaja
Rosdakarya, 2008), h.32.
26
melakukan pemilihan tindakan maka akan menemukan suatu kerugian dari segi
materi, tenaga dan waktu dan tidak tercapainya suatu tujuan yang ingin dicapai.
komunikasi
merupakan perpaduan dari perencanaan komunikasi
organisasi, membuat strategi alternatif lain, dan memilih dengan teliti strategi
a. Mengenal Khalayak
efektif. Disini komunikator juga bisa dipengaruhi oleh khalayak yang akan
13
Onong Uchjana Effendy, Dinamika Komunikasi, (Bandung : Remaja Rosdakarya,
2008), h. 29.
14
Marhaeni Fajar, Ilmu Komunikasi: Teori dan Praktek (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2009),
h. 184.
27
kemampuan
khalayak berkomunikasi jug menjadikan faktor pemilihan pesan-
usia, jenis kelamin, pekerjaan, pendidikan, status sosial, dan hubungan sosial.
b. Penyusunan Pesan
faktor selanjutnya yaitu menyusun pesan. Pesan termasuk unsur dari suatu
seseorang dalam bentuk simbol yang dipresepsi dan diterima khalayak dalam
28
serangkaian makna. Pesan sangat tergantung pada tujuan apa yang diinginkan.
kegiatan menentukan tema dan materi yang sesuai dengan kondisi dan situasi
khalayak.
Dalam suatu pesan, penentuan tema dan materi pesan harus diperhatikan
ketika ingin disampaikan kepada khalayak. Ada dua bentuk penyajian masalah
dalam suatu pesan, yaitu yang bersifat one side issue (sepihak) dan both side
issue (kedua belah pihak). Penyajian yang bersifat one side issue ialah
Lalu both side issue adalah penyampaian permasalahan baik dari segi positif
maupun segi negatif. Menurut hasil studi dari Carl I Hovland dalam buku
Anwar Arifin dapat disimpulkan bahwa penyajian both side issue lebih efektif
15
Anwar Arifin, Komunikasi Politik, (Jakarta: Balai Pustaka, 2003), h. 163.
16
Hafied Cangara, Perencanaan dan Strategi Komunikasi, (Jakarta: Rajawali Pers, 2014)
h. 140.
29
dilakukan kepada khalayak yang berbeda pendapat. Maka sebaliknya one side
menyusun
pesan sesuai dengan tujuannya. Agar tidak salah penyusunan pesan
pesan apa yang disampaikan dengan sifat dari pesan tersendiri. Sifat pesan
yang bersifat informatif, persuasif, dan mendidik. Pertama, pesan yang bersifat
Sifat informasi terbagi dua macam, yaitu aktual dan umum. Ketika
Sifat yang kedua ialah pesan yang bersifat persuasif. Setiap pesan yang
disampaikan pesannya.
Lalu sifat dari pesan yang ketiga ialah pesan yang bersifat mendidik.
Pesan ini lebih memiliki tekanan pada unsur kognitif, afektif, dan
kepada orang yang belum tahu menjadi tahu, melainkan harus memiliki suatu
17
Anwar Arifin, Komunikasi Politik, (Jakarta: Balai Pustaka, 2003), h. 164.
30
c. Menetapkan Metode
menggunakan metode yang tepat dalam penyampaian suatu pesan maka akan
terjadi pesan yang tidak sampai atau yang lebih berat lagi mendapatkan suatu
Menggunakan metode harus juga disesuaikan oleh isi pesan, khalayak, unsur
suatu tujuan.
menawarkan metode komunikasi yang dapat dipilih sesuai dengan kondisi dan
1. Metode Redundancy
18
Anwar Arifin, Komunikasi Politik, h. 168.
31
sebelumnya agar tercapai suatu tujuan yang diingin. Namun ketika pesan yang
berulang-ulang
dengan variasi-variasi yang menarik dan dilakukan dalam
kurun waktu tertentu agar tidak menemukan titik jenuh penerima pesan.
2. Metode Canalizing
mengusai motif-motif yang ada pada khalayak. Maksudnya ialah agar khalayak
perlahan dapat mengubah pemikiran dan sikapnya sesuai apa yang kita
terhadap individu atau khalayak. jika komunikator sudah masuk dalam suatu
kelompok, pasti ada dari komunikan akan menerima dengan perubahan yang
3. Metode Informative
Metode ini ialah suatu bentuk isi pesan yang bertujuan mempengaruhi
4. Metode Persuasive
Metode
yang sangat umum untuk berkomunikasi ialah metode persuasif.
5. Metode Educative
Metode ini biasa disebut metode mendidik, metode yang digunakan sebagai
salah satu usaha untuk mempengaruhi khalayak dengan gagasan apa yang
6. Metode Cursive
Metode kursif ini biasa diartikan sebagai cara mempengaruhi khalayak dengan
cara memaksa. Metode ini khalayak dipaksa dalam menerima pesan apa yang
perintah dan intimidasi yang pelaksaannya didukung oleh suatu kekuatan yang
agar
bisa lebih maksimal dalam mencapai suatu tujuan.
akan disampaikan kepada khalayak, dan jenis media apa yang efektif untuk
suatu pesan. Menggunakan media yang dimiliki khalayak akan lebih mudah
banyak stasiun studio radio, penerbit surat kabar, stasiun tv dan beberapa
mereka.
19
Hafied Cangara, Perencanaan dan Strategi komunikasi, (Jakarta: Rajawali Pers, 2014)
h. 148.
34
penduduk yang memiliki televisi, televisi kabel, radio dan pelanggan surat
kabar.
selalu bergeser demi perkembangan teknologi yang ada, dari mulai teknologi
yang konvensional atau media lama (seperti koran, majalah dan lain lain), lalu
media elektronik (seperti radio, televisi, dan telepon) dan media baru seperti
melalui media internet dan media sosial. Semua media bisa digunakan dalam
lama namun bisa digunakan dalam waktu kapanpun Setiap media sudah
tertulis maupun dalam bentuk gambar dalam bentuk cetak. Media ini bisa
waktu yang cukup. Media cetak seperti surat kabar, majalah, poster, spanduk
dan lain-lain. Kelebihan lainnya dari media ini, khalayak bisa memilih
informasi
apa saja yang akan diterimanya. Namun kelemahan dari jenis media
b. Media Elektronik
media elektronik bisa menembus suatu wilayah maupun waktu secara cepat.
getaran listrik atau sinyal lalu diterima oleh pesawat penerima sinyal. Sehingga
informasi atau pesan bisa secara cepat tersampaikan. Lalu media elektronik
tidak hanya pesan tulisan saja, melainkan audio dan visual bisa disampaikan
melalu media ini. Kelemahan dari teknologi ini banyak sekali informasi yang
berlalu secara cepat sehingga khalayak bisa tidak mendapatkan informasi yang
diunggulkan melalui audio saja, lalu televisi yang mengunggulkan audio dan
visualnya sehingga bisa ditonton oleh khalayak suatu kejadian yang akan
disampaikan.
Media baru ini mulai hadir pada tahun 1990 sehubungan dengan adanya
baru
biasa disebut dengan teknologi internet. Pada awalnya internet digunakan
alat elektronik yang bisa menggunakan jaringan internet. Semua informasi bisa
kelebihan, antara lain mendapatkan suatu informasi tanpa batas ruang dan
waktu, akses informasi yang sangat luas dan global, dan yang terpenting ialah
dan lain-lain.
Memilih media seorang komunikator lebih selektif atas pemilih suatu media
20
Hafied Cangara, Perencanaan dan Strategi komunikasi, h. 150.
21
Wiryanto, Pengantar Ilmu Komunikasi, ( Jakarta: Grasindo, 2006), h. 76.
37
dalam
mengirim pesan yang sesuai keinginan komunikator, mempersulit
ini juga dapat terjadi pada penerima pesan tersebut, karena komunikan
b. hambatan fisik
pendengaran kurang tajam, dan gangguan pada sistem pengatur pengeras suara,
sering terjadi gangguan dalam suatu ruangan sehingga pesan-pesan itu tidak
22
Onong Uchjana Effendy, Ilmu Teori dan Filsafat Komunikasi, (Bandung : Citra Aditya
Bakti, 2003), h. 14-16.
38
c. hambatan semantik
Hambatan dari segi semantik berupa hambatan mengenai bahasa dan arti
perkataan, yaitu antara pemberi pesan dan penerima tidak terdapat pengertian,
pemahaman tentang bahasa atau lambang yang sama. Mungkin bahasa yang
atau sebaliknya.
d. hambatan psikologis-sosial
berkomunikasi tersebut.
1. Pengertian Dakwah
Secara etimologi atau asal kata, dakwah berasal dari bahasa Arab, yang
berarti “panggilan, ajakan atau seruan”. Salam ilmu tata bahasa Arab, kata ini
berasal dari fi’il (kata kerja) “da’a yad’u”, artinya memanggil, mengajak atau
menyeru.23
23
Asmuni Syukir, Dasar-Dasar Strategi Dakwah Islam, (Surabaya: Al-Ikhlas, 1983), h.
17.
39
akhirat.24 Lalu Asmuni Syukir mendefiniskan dakwah islam adalah suatu usaha
atau proses yang diselenggarakan dengan sadar dan terencana untuk mengajak
manusia ke jalan Allah, memperbaiki situasi ke arah yang lebih baik dalam
rangka
mencapai tujuan tertentu, yaitu hidup bahagia dunia dan akhirat.25
Berbagai pengertian dakwah menurut para ahli, ada pendapat ahli yang
dakwah adalah suatu kegiatan ajakan dalam bentuk lisan, tulisan, tingkah laku,
dan sebagainya yang dilakukan secara sadar dan terencana dalam usaha
memengaruhi orang lain secara individu maupun kelompok agar supaya timbul
terhadap ajaran agama, message yang disampaikan kepadanya tanpa ada unsur-
unsur paksaan.26 Semua pendapat para ahli tentang pengertian dakwah sesuai
ِ َو ْلتَ ُكه ِّمن ُك ْم أُ َّمةٌ يَ ْذ ُعىنَ إِلَى ْال َخي ِْر َويَأْ ُمرُونَ بِ ْبل َم ْعر
َ ُِوف َويَ ْنهَىْ نَ َع ِه ْال ُمن َك ِر َوأُوْ لَئ
َك هُ ُم ْال ُم ُُِِْْىن
Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada
kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar;
merekalah orang-orang yang beruntung.
pada intinya dakwah ialah mengajak manusia kepada jalan yang benar
Dakwah memiliki suatu tujuan yang umum. Dari definisi di atas, dapat
diambil
kesimpulan tujuan umum dari dakwah ialah mengajak manusia
meliputi orang muslim maupun kafir kepada jalan yang benar yang diridhai
Allah SWT. Tujuan khusus dari suatu dakwah ialah mengajak ummat islam
untuk selalu meningkatkan taqwa kepada Allah. Hal terpenting ialah mendidik
2. Unsur-Unsur Dakwah
Dakwah memiliki unsur-unsur penting dalam kegiatan dakwah.
Keberhasilan suatu dakwah sangat dapat diukur dari unsur-unsur dakwah yang
Dai atau pendakwah ialah orang yang melakukan dakwah. Dalam ilmu
pesan komunikasi kepada orang lain. Dai di sini bisa melakukan dakwah atau
tersampainya suatu pesan yang ingin disampaikan.29 Dai di sini bukan hanya
orang yang profesional, karena dakwah bisa dilakukan oleh orang umum untuk
Secara ideal, Dai adalah orang mukmin yang menjadikan islam sebagai
28
Asmuni Syukir, Dasar-Dasar Strategi Dakwah Islam, (Surabaya: Al-Ikhlas, 1983), h.
54-58.
29
Muh. Ali Azis, Ilmu Dakwah, ( Jakarta: Kencana, 2009) h. 216.
41
meliput bersifat jasmani dan rohani, tidak hanya sifat diri melainkan jasmani
juga harus dipikirkan. Sifat-sifat yang harus dimiliki seorang Dai seperti Iman
dan takwah kepada Allah, Tulus ihklas dan tidak mementingkan kepentingan
pribadi, Ramah dan penuh pengertian, Rendah diri, Sederhana dan jujur, Tidak
memiliki sifat egois, Semangat, Sabar dan tamawkkal, Memilih jiwa toleransi,
Seorang Dai harus memiliki bekal pengetahuan yang sesuai agar dapat
diterima oleh sasaran dakwahnya. Dalam hal ini Hamzah Ya’qub menyebutkan
beberapa hal bekal yang harus dimikili soerang Dai, antara lain:32
30
Muh. Ali Azis, Ilmu Dakwah, ( Jakarta: Kencana, 2009) h. 217.
31
Asmuni Syukir, Dasar-Dasar Strategi Dakwah Islam, (Surabaya: Al-Ikhlas, 1983), h.
59.
32
Hamzah Ya’yub, Publisistik Islam Teknik Dakwah Leadership, (Bandung: Diponogoro,
1972), Cet. Ke-2 h. 36.
42
6. Memiliki mental, iklas, dan mencintai tugas dan kewajiban seorang Dai
Secara umum seorang pendakwah atau Dai harus memiliki kulitas diri
yang baik. Sebelum berdakwah kepada orang lain seorang Dai harus bisa
menguasai dirinya sendiri. Setelah menguasai diri dengan sifat dan kualitas diri
yang baik maka sasaran dakwah akan mudah untuk menerima pesan apa yang
mencari cara apa yang harus digunakan untuk berkomunikasi di setiap sasaran
berkomunikasinya.
dakwah. Masyarakat yang menjadi unsur dakwah ialah salah satu unsur
sangat penting untuk seorang Dai. Setiap masyarakat terdiri dari kelompok-
Objek dakwah dapat dilihat dari aspek kelompok masyarakat sebagai berikut:
masyarakat terasing, pedesaan, kota besar, dan kecil serta masyarakat kota.
priyai, abangan, dan santri. Klasifikasi ini terutama pada masyarakat jawa.
43
4. Sasaran kelompok masyarakat dilihat dari aspek tingkat usia berupa anak-
atau massage. Unsur materi dakwah atau pesan ini termasuk unsur yang bisa
tergantung bagaimana sasaran yang hendak akan dicapai dari seorang Dai.
menjadi tiga hal penting. Antara lain:34 Pertama, Masalah keimanan (Aqidah).
33
Faizah dan H. Lalu Muchsin Efendi, Psikologi Dakwah, (Jakarta: Kencana, 2006),
h.70.
34
Asmuni Syukir, Dasar-Dasar Strategi Dakwah Islam, (Surabaya: Al-Ikhlas, 1983), h.
60.
44
adanya Allah sebagai Tuhan semesta alam dan sebagainya. kedua, masalah
semua
peraturan dan hukum Allah guna mengatur hubungan antara manusia
termasuk Dai. Akhlak sangat penting dalam pesan dakwah karena dengan
akhlak atau budi pekerti yang baiklah keimanan dan keislaman itu bisa
Pesan dakwah bukanlah hanya suatu pesan yang akan disampaikan melainkan
dalam berdakwah isi pesan dakwah sangat lah penting untuk mengajak
manusia kepada jalan yang benar dan mendapatkan keridhoan dari Allah SWT.
d. Media dakwah
Kata media berasal dari bahasa Latin “medius” yang secara harfiah
dakwah.
Menurut Drs. Slamet Muhaemin Abda, media dakwah bisa dilihat dari
1. Media visual. Alat yang digunakan dalam pelaksaan dakwah melalui indra
3. Media audio visual. Alat yang digunakan dalam penunjang dakwah bisa
4. Media cetak. Alat yang digunakan dalam penunjang dakwah dalam bentuk
cetak seperti surat kabar, majalah, tabloid, buku, poster, dan sebagainya.
dengan media ini semuanya bisa terlihat dekat dan sangat mudah dilakukan.
Penggunaan internet pada jaman ini tidak pandang usia seperti media-media
media sosial, dengan media ini semua bisa berkomunikasi secara pribadi
maupun kelompok dan semuanya terasa dekat. Media sosial bisa melibatkan
unsur cetak, audio, visual maupun audio visual. Seperti WhatsApp, Instagram,
35
Muh. Ali Azis, Ilmu Dakwah, ( Jakarta: Kencana, 2009) h. 403.
36
Hassanudin, Hukum Dakwah Tinjauan Aspek Hukum Dalam Berdakwah di Indonesia,
(Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 1996), h. 43.
46
e-mail, Skype, Facebook, Youtube, Twitter dan sebagainya. Media baru harus
juga bisa diperhitungkan oleh seorang Dai di era milenial sekarang ini. Sifat-
sifat media diatas seorang Dai bisa memilih jenis media apa yang akan
digunakan
dalam berdakwah agar tercapainya suatu pesan dakwah.
e. Metodologi Dakwah
berasal dari bahasa Yunani dari kata “metodos” yang berarti cara atau jalan dan
mempelajari tentang cara-cara atau jalan untuk mencapai suatu tujuan dengan
hasil yang efektif dan efesien.37 Metode dakwah berarti cara tertentu yang
َ ك هُ َى أَ ْعَِ ُم بِ َم ْه
َّضل َ َّك بِ ْبل ُِ ْك َم ِة َو ْال َمىْ ِعظَ ِة ْال َُ َسنَ ِة َو َجب ِد ْلهُ ْم بِبلَّتِي ِه َي أَحْ َسهُ إِ َّن َرب َ ِّع إِلَى َسبِي ِل َرب ُ ا ْد
ْ َ
َع َْه َسبِيِِ ِه َوهُ َى أ ْعَِ ُم بِبل ُم ْهتَ ِذيه
Berdasarkan ayat diatas bahwa metode dakwah bisa dengan tiga cara:
37
Asmuni Syukir, Dasar-Dasar Strategi Dakwah Islam, (Surabaya: Al-Ikhlas, 1983), h.
98.
38
M. Munir, Metode Dakwah, (Jakarta: Pemuda Media, 2006), h. 6.
39
Moh. Ali Azis, Ilmu Dakwah, ( Jakarta: Kencana, 2009) h. 358.
47
pandai, lemah lembut, dan pemaaf. Ibnu Duraid menafsirkan kata Hikmah ialah
setiap kalimat yang menasihati dan mengajak pada kemuliaan atau mencegah
perbuatan
kemungkaran.40 Dari makna dakwahnya bahwa objek dakwah
mampu melaksanakan dakwah dengan cara yang bijaksana tanpa ada paksaan
Dari pengertian di atas bahwa dakwah bil hikmah ialah seorang Dai
bijaksana dan lemah lembut agar Mad’u bisa menerima dakwahnya dengan
bijaksana dan mampu melalsanakan pesan dakwah dengan akhlak yang mulia
bil himah dengan tepat dan kesesuaian dengan zaman maupun tempat, baik isi
Secara bahasa metode ini terdiri dari dua suku kata yaitu mau’izah dan
peringatan. Lalu hasanah berarti kebaikan. Penggabungan dua suku kata ini
berarti memberikan nasihat pada orang lain dengan cara yang baik, berupa
40
Sehat Sulthoni, Filsafat Pendidikan Akhlak, (Yogyakarta: DEEPUBLISH, 2012), h.
128.
41
Hamka, Tafsir Al-Azhar, (Jakarta: Pustaka Panjimas, 1983), h. 321.
48
mengubah hati.42
dakwah. Tidak hanya mudah diterima melainkan bisa mengubah hati yang
keras menjadi lembut dan dakwahnya bisa langsung mendapatkan efek yang
saja, melainkan dengan cara personal antar Dai dan objek dakwah melaui
3. Metode Al-Mujadalah Billati Hiya Ahsan (berdebat dengan cara yang baik)
Metode ini memiliki arti bertukar pikiran dengan cara-cara yang baik,
metode ini digunakan untuk objek dakwah yang berfikir kritis dan kaum
terpelajar.43 Bertukar pikiran disini dalam bentuk dialog, seminar, diskusi, dan
satu sama lain dan memberikan suatu kebenaran bukan untuk unjuk diri dan
Dari tiga metode dakwah yang terdapat pada surat An-Nahl ayat 125
seorang Dai dapat menyesuaikan metode apa yang digunakan sesuai dengan
tingkat pemahaman yang dimiliki oleh sasaran dakwah atau objek dakwah
42
Munzier Saputra, Metode Dakwah, (jakarta: Kencana, 2011), Cet. Ke-1, h. 18.
43
Yunahar Ilyas, Prinsip-Prinsip Dakwah, (Yogyakarta: Izzan Pustaka, 2005), h. 30-31.
49
Pada garis besar, bentuk dakwah ada tiga, yaitu: Dakwah bil-Lisan
lisan berupa ceramah atau komunikasi secara langsung antara Dai dan
Mad’u.45 Bentuk dakwah seperti ini sering dilakukan para Dai dalam
majelis ilmu lainnya, lalu diskusi maupun memberikan nasihat secara lisan.
internet seperti blog dan sebagainya yang mengandung isi pesan dakwah
didalamnya. Bentuk dakwah seperti ini sudah ada sejak ada sejak
44
Moh. Ali Azis, Ilmu Dakwah, ( Jakarta: Kencana, 2009), h. 359.
45
Rubinah dan Ade Masturi, Pengantar Ilmu Dakwah, (Ciputat: Lembaga Penelitian UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta, 2010), h. 42.
50
yang berisikan pesan dakwah.46 Metode ini juga membuat dakwah tetap bisa
akan lenyap dan punah. Kita bisa memahami Al-Quran, Hadits, Fiqh para
3) Dakwah bil-Hal, aktivitas dakwah yang dilakukan seorang Dai dengan cara
atau Mad’unya. Mengajak kebaikan dalam bentuk amal, kerja nyata, baik
keteladanan dan kerja nyata dari seorang Dai yang melakukan suatu
46
Asmuni Syukir, Dasar-Dasar Strategi Dakwah Islam, (Surabaya: Al-Ikhlas, 1983), h.
156.
47
Moh. Ali Azis, Ilmu Dakwah, ( Jakarta: Kencana, 2009), h. 375.
48
https://itha911.wordpress.com/kumpulan-makalah-2/ilmu-dakwah-bentuk-bentuk-
dakwah/ diakses pada rabu, 01-11-2017 pukul: 17:41.
49
Moh. Ali Azis, Ilmu Dakwah, ( Jakarta: Kencana, 2009), h. 378.
51
kesatuan yang utuh dibawah peran tokoh agama, tokoh masyarakat maupun
Selanjutnya
Kerukunan umat beragama adalah keadaan hubungan sesama umat
toleransi berasal dari kata “toleran” yang berarti bersifat atau bersikap
perilaku dan praktik keagamaan orang lain yang berbeda atau bertentangan
50
Musahadi Ham, Mediasi dan konflik di Indonesia, (Semarang: Wmc, 2017), h. 57.
51
Afif H.M, DKK, Peran Lembaga Keagamaan Dalam Memelihara Kerukunan Umat
Beragama Di Indonesia Jilid 1, (Jakarta: Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Jakarta,
2015), h. 27.
52
DEPDIKBUD, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 2005), h. 124.
53
Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI, Kerukunan umat beragama
Mahasiswa, (Jakarta, Maloha Jaya Press, 2010), h. 100.
52
atau kelompok lain. Lalu pengertian kedua adalah pengertian positif (positive
interpretation
of tolerance), bahwa toleransi membutuhkan lebih dari sekedar
terhadap keberadaan orang atau kelompok lain. Namun, pemahaman positif ini
hanya boleh terjadi dalam situasi dimana objek dari toleransi tidak tercela
secara moral dan merupakan suatu yang tak dapat dihapuskan, seperti kasus
toleransi rasional.54
dan bernegara.
harus ditekankan terhadap orang lain atau kelompok lain. Sikap tersebut
antara lain:55
54
Nurcholish Madjid, Pluralitas Agama (kerukunan dalam keragaman), (Jakarta:
Penerbit Buku Kompas, 2001), h, 13.
55
Misrawi dan Zuhairi, Pandangan Muslim Moderat, Toleransi, Terorisme dan Oase
Perdamaian, (Jakarta: Kompas Media Nusantara, 2010), h. 10.
53
sikap mental yang harus dimiliki seseorang agar terwujudnya kerukunan umat
perbedaan
adalah suatu keniscayaan dari Tuhan yang Maha Esa. Menerima
maupun sikap orang lain menjadi suatu keberagaman. Sikap memaksa orang
dengan prinsip yang digunakan oleh A. Mukti Ali bahwa perbedaan tidak harus
individu.
sikap dan perilaku ini ialah sikap untuk tidak melanggar hak orang lain dalam
menentukan sikap atau pendapatnya. Hak orang lain hanya dimiliki orang
tanpa ada intervensi dari orang lain. Mengakui hak orang lain pada umumnya
56
Umar Hasyim, Toleransi dan Kemerdekaan Beragama dalam Islam Sebagai Dasar
Menuju Dialog dan Kerukunan Antar Beragama” (surabaya: Bina Ilmu, 1997), h. 24.
54
Manusia sebagai ciptaan Tuhan Yang Maha Esa sangat beragam dari berbagai
latar
belakang suku, etnis maupun agama. Keragaman ini merupakan ciptaan
Tuhan yang harus diyakini. Setiap agama mengajarkan untuk menghargai dan
saling tolong menolong kepada orang lain. Menghargai eksistensi orang lain
tidak patut dengan di hina, cacian maupun makian karena semua makluk ialah
ciptaan Tuhan. Sikap lapang dada kepada pemeluk agama lain dalam
Pasal 1 ayat (1) Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri
No. 9 dan 8 Tahun 2006, kerukunan umat beragama adalah keadaan hubungan
57
Afif H.M, DKK, Peran Lembaga Keagamaan Dalam Memelihara Kerukunan Umat
Beragama Di Indonesia Jilid 1, (Jakarta: Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Jakarta,
2015), h. 27.
55
keimanan
dan ketakwaan keberagamaan masing-masing pemeluk agama.
58
http://eprints.walisongo.ac.id/6995/3/BAB%20II.pdf diakses pada Senin, 04 Desember
2017 pukul 20:00.
BAB III
GAMBARAN UMUM
pada 23 Januari 1965, putra kelima dari pasangan, K.H Ma’soem bin
Aboelkhair, dan Nafi’ah binti Thohir. Ayah beliau merupakan tokoh agama di
Dasar Negeri Lemahabang II pada tahun 1976, SMPN Sindanglaut 1980 hingga
Sekolah Menengah Atas beliau tempuh di Kota Cirebon. Selepas lulus Sekolah
1
Lalu pendidikan agama diperoleh beliau dari orang tua, kakak, dan
tinggi akuntansi negara, beliau menikahi Lilik Wakhidah dan dikaruniai tiga
seperti pramuka. Pada masa sekolah menengah pertama dan akhir, beliau aktif
1
Wawancara Pribadi dengan Wakil Walikota Bekasi Ustadz ahmad Syaikhu dengan aplikasi
WhatsApp, Bekasi, 10 Maret 2018.
2
http://ahmadsyaikhu.com/profile-ahmad-syaikhu/ diakses pada tanggal 24 November 2017
pukul 10:42.
52
57
mengikuti dan menjadi pengurus Organisasi Siswa Intra sekolah (OSIS). Ketika
Senat Mahasiswa sebagai Ketua Bidang Kerohanian Islam dan Ketua Masjid
pendidikan Islam dengan membuka Tempat Pendidikan Al-quran atau TPA, lalu
Yayasan Istiqomah Bina Umat di Pondok Gede Bekasi yang bergerak dalam
pelayanan sosial dan kesehatan. Yayasan Adzkia di Bekasi Timur yang bergerak
komitmen dari setiap aktivis dakwah terhadap Islam dan Gerakan Islam, di
Saat ini beliau juga aktif sebagai Dewan pengawas Yayasan Islamic
Center IQRO’ Pondok Gede yang merupakan pelopor sekolah Islam terpadu.
Selain itu ia juga diamanahi menjadi Ketua Ta’mir Masjid Annur, Yayasan
3
http://ahmadsyaikhu.com/profile-ahmad-syaikhu/ diakses pada tanggal 25 November 2017
pukul 11:42.
58
juga mengisi konten media sosial beliau dengan berdakwah, seperti akun
facebook, twitter, youtube hingga instagram maupun website beliau. Sadar akan
Namun sebelum beliau memasuki dunia perpolitikan, beliau sempat
1986 hingga 1989 kemudian ditempatkan di BPKP Pusat pada Deputi Bidang
mulai masuk ke dunia perpolitikan pada Pemilu 2004, ia dicalonkan oleh Partai
mengundurkan diri dari pegawai negeri sipil (PNS). Pada 2008 ketika menjabat
sebagai wakil rakyat daerah ia dicalonkan sebagai Kota Bekasi Beliau pernah
walikota tersebut.
provinsi Jawa Barat. Setelah menjadi anggota DPRD provinsi Jawa Barat, beliau
dipasangkan oleh Rakhmat Effendi sebagai walikota Bekasi. Atas amanah yang
diberikan oleh masyarakat Bekasi beliau menjabat wakil walikota Bekasi hingga
4
Wawancara Pribadi dengan Wakil Walikota Bekasi Ustadz ahmad Syaikhu dengan aplikasi
WhatsApp, Bekasi, 10 Maret 2018.
59
wakil walikota Bekasi juga beliau salurhan hingga ia terpilih menjadi ketua
Begitulah kiprah dakwah dan berpolitik beliau sehingga bisa terpilih menjadi
wakil walikota Bekasi.
terakhir kerajaan Sunda. Wilayah Bekasi tercatat sebagai daerah yang banyak
(Prabu Siliwangi, Jayadewa 1482-1521 Masehi) yang ditulis dalam lima lembar
lempeng tembaga. Sejak abad ke-5 Masehi pada masa kerajaan Tarumanagara
5
Adi Siregar, Kang Syaikhu hal-hal kecil namun berkesan, (Bekasi: Kreasi Kata Persada,
2017), h. 9.
6
http://ahmadsyaikhu.com/profile-ahmad-syaikhu/ diakses pada tanggal 25 November 2017
pukul 11:42.
60
dan kerajaan Pajajaran pada abad ke 14, Bekasi menjadi wilayah kekuasaan
karena satu daerah yang strategis dan menjadikan penghubung antara pelabuhan
Bekasi memiliki sejarah yang panjang dan penuh dengan dinamika.
Sejarah adanya Kota Bekasi ini bisa dilihat dari perkembangan zaman ke zaman,
sejak Hindia Belanda, Jepang hingga zaman kemerdaan. Zaman Hindia Belanda,
Dimasa ini masyarakat masih dikuasai oleh para tuan tanah keturunan Cina.
Gun dan masih banyak lagi. Namun setelah proklamasi kemerdaan Republik
Gede.
7
http://jabarprov.go.id/index.php/pages/id/1062 diakses pada tanggal 24 November 2017
pukul 15:31.
61
Terbentuknya Kota Bekasi berawal dari aksi unjuk rasa sekitar 40.000
rakyat Bekasi pada tanggal 17 Februari 1950 di alun-alun Bekasi. Inti dari unjuk
rasa tersebut ialah penyampampai bahwa rakyat Bekasi tetap berdiri dibelakang
Kota Bekasi. Lalu pada tahun 1982, saat Bupati H. Abdul Fatah gedung
dilakukan oleh Menteri dalam Neegeri pada tanggal 20 April 1982, dengan
dengan cepat. Hal ini ditandai dengan pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi
8
http://jabarprov.go.id/index.php/pages/id/1062 diakses pada tanggal 24 November 2017
pukul 15:40.
9
http://jabarprov.go.id/index.php/pages/id/1062 diakses pada tanggal 24 November 2017
pukul 15:40.
62
Kotamadya atau sekarang disebut dengan Kota Bekasi. Sekarang Kota Bekasi
kelurahan.
2. Lambang
Daerah Kota Bekasi
Gambar 3.1
Lambang Kota Bekasi
Sumber: https://www.Kotapatriot.com/2017/03/21/lambang-Kota-patriot/
dengan warna dasar hijau muda dan biru langit yang berarti harapan masa depan
dan keluasan wawasan serta jernih pikiran. Sesanti " KOTA PATRIOT " artinya
a. Bambu runcing berujung lima yang berdiri tegak mempunyai dua makna:
10
http://www.bekasikota.go.id/pages/lambang-daerah-kota-bekasi diakses pada Senin, 04
Desember 2017 pukul 20:00.
63
Kecamatan ; Pondok Gede, Jati Asih, Bantar Gebang, Bekasi Timur, Bekasi
Selatan, Bekasi Barat dan Bekasi Utara serta 1 Kecamatan Pembantu ; Jati
Sampurna.
f. Tali simpul berjumlah 10 (sepuluh) yang mengikat ujung tingkai padi dan
zone Industri.
c. Hijau Muda: Harapan masa depan serta menunjukkan daerah Pertanian dan
Hortikultura.
Hortikultura.
Kota Bekasi memiliki luas wilayah sekitar 210,49 KM2 atau sekitar 0.7
persen dari luas Provinsi Jawa Barat. Secara geografis letak Kota Bekasi berada
pada 106o 48’ 28” – 107o 27’ 29” Bujur Timur dan 6o 10’ 6” – 6o 30’ 6” Lintang
terutama pada saat musim hujan. Struktur geologi wilayah di Kota Bekasi
Sedimentary Facies.11
11
https://www.bekasikota.go.id/pages/kondisi-geografis-wilayah-kota-bekasi diakses pada
Senin, 04 Desember 2017 pukul 20:00.
65
Kota Bekasi dialiri tiga sungai utama yaitu sungai Cakung, sungai Bekasi
dan sungai Sunter berserta anak-anak sungainya. Rata-rata curah hujan tertinggi
dibulan Desember.
Kota Bekasi memiliki 12 kecamatan dan 56 kelurahan dengan batas
yaitu Dinas kependudukan dan catatan sipil, lalu dari Badan Pusat Statistik Kota
Bekasi. Kedua sumber ini menjelaskan data kependudukan secara de jure maupun
1.318.989 jiwa berkelamin perempuan. Pada tahun 2015 jumlah penduduk Bekasi
12
https://bekasikota.bps.go.id/statictable/2016/12/20/47/jumlah-penduduk-dan-laju-
pertumbuhan-penduduk-menurut-kecamatan-di-kota-bekasi-2010-2014-dan-2015-.html diakses pada
Senin, 04 Desember 2017 pukul 23:00.
66
Tabel 3.1
Jumlah Penduduk Menurut Agama
Population by Religion and Sub-Districts 2015
Sumber : Kantor Keagamaan Kota Bekasi
KECAMATAN AGAMA
Kota Bekasi
Municipality
67
Mayoritas agama di Kota Bekasi adalah Islam sebanyak 2.141.407 jiwa, lalu
Kristen sebanyak 195.985 jiwa, Katolik sebanyak 71.770 jiwa, Hindu 27.952
jiwa, lalu Budha sebanyak 22.492 jiwa, Kong Hucu sebanyak 201 jiwa dan aliran
Lalu dari segi pendidikan Kota Bekasi saat ini terdapat 3110 sekolah,
62852 siswa dan 2260 guru yang terdaftar di seluruh Kota Bekasi dan daerah
satuan pendidikan.
warga yang dinamis, inovatif dan kreatif yang didukung ketersediaan prasarana
13
https://BekasiKota.bps.go.id/linkTabelStatis/view/id/43 diakses pada Senin, 04 Desember
2017 pukul 23:00.
14
https://www.bekasikota.go.id/pages/visi-misi diakses pada Senin, 04 Desember 2017
pukul 20:00
68
terbukanya kesempatan kerja dan berusaha, serta lingkungan fisik, sosial dan
dan perilaku untuk berbuat baik dalam lingkungan individu, keluarga dan
masyarakat Kota Bekasi. Kedisiplinan, ketertiban sosialm keteladanan dan
pamong praja yang menjunjung tinggi integritas terhadap amanah, tugas, dan
tanggung jawab. Pendekatan yang dilakukan untuk aktualisasi misi ini melalui
Kota
15
https://www.bekasikota.go.id/pages/visi-misi diakses pada Senin, 04 Desember 2017
pukul 20:00
69
Kota. Misi ini juga mengarahkan pembangunan prasarana dan sarana yang
meningkat dan serasi, untuk memenuhi kehidupan warga Kota yang dinamis,
tarik investasi dan penciptaan iklim usaha yang kondusif, yang bermuara pada
bencana hingga kesatuan dan ketahanan bangsa serta kerukunan antar umat
beragama dalam kegiatan pembangunan.
Bekasi
Pada 2015 Kota Bekasi mendapatkan predikat kota yang intoleran dari
SETARA Institute.16 Predikat kota yang intoleran karena banyak kasus yang
Sejak 2010 terjadi kasus pelecehan atau sikap untuk intoleransi antar
umat di Kota Bekasi. Kasus pelajar sekolah menengah atas yang melecehkan
kitab suci umat Islam di dalam toilet. Kasus ini ditindaklanjuti sesuai pasal
16
https://onlinebekasi.com/2017/04/10/bertoleransi-adalah-sebuah-kebutuhan-nyata-di-kota-
bekasi-bagian-3/ Dikases ada senin 15 September 2017 pukul 14:00.
71
156A yang merupakan penodaan agama.17 Tidak lama dengan adanya kasus
ini, terjadi pelecehan rumah ibadah umat muslim yang dimana ada sekelompok
orang memasuki pelataran Masjid Agung Bekasi dengan formasi pedang salib
Gereja Santa Clara di Bekasi. Pada kasus ini terdapat penolakan dari
itu palsu karena terdapat pemalsuan data.19 Itulah kasus-kasus kerukunan umat
17
http://www.voa-islam.com/read/indonesia/2010/09/08/9911/menginjak-al-qur'an-dengan-
pose-'fuck-you,felix-dihukum-1-tahun-penjara/;#sthash.zPBZohIh.dpbs Dikases ada senin 13
Septeber 2017 pukul 10:13.
18
https://metro.tempo.co/read/471543/penyegelan-masjid-ahmadiyah-bekasi-langgar-ham
Dikases ada senin 12 Septeber 2017 pukul 10:08.
19
https://news.detik.com/berita/d-3457688/penjelasan-wali-kota-bekasi-soal-pembangunan-
gereja-yang-didemo Dikases ada senin 10 Desember 2017 pukul 14:00.
72
masyarakat Bekasi yang memiliki nilai, sikap dan perilaku toleransi atau
pembangunan rumah ibadah yang sempat ditolak oleh masyarakat. Gereja yang
berkekuatan tetap dan gereja santa clara yang prosesnya sudah di anggap
aturan yang dibuat oleh pemerintahan Kota Bekasi yang didukung oleh
masyarakat.
oleh Kota Bekasi dari komnas HAM di tahun 2015. Namun pada 17 Maret
beragama.
20
https://metro.tempo.co/read/856943/kota-bekasi-raih-penghargaan-toleransi-beragama-
dari-komnas-ham Diakses pada 12 Desember 2017 pukul 14:48.
73
sikap dari masyarakat Kota Bekasi dalam menghargai dan menghormati antar
umat beragama.
BAB IV
A. Analisis Strategi Perencanaan Komunikasi Wakil Walikota Bekasi Ustadz
tidak mengganggu atau menghina apa yang tidak sejalan dengan keyakinan antar
umat beragama. Namun toleransi juga jangan sampai merugikan umat lain, seperti
jangan memaksa umat lain untuk melakukan kegiatan ataupun ikut serta dalam
menghargai tanpa harus mencampuri urusan keimanan dan tidak menentang nilai-
umat. Keniscayaan inilah yang harus dijaga semua umat manusia. adannya suatu
keberagaman akan banyak perbedaan yang muncul dan akan menimbulkan suatu
konflik antar golongan. Inti dari sebuah keberagaman ialah memiliki sikap toleransi
pasal 22 nomor 39 tahun 1999 tentang undang-undang hak asasi manusia. Setiap
74
75
kepercayaannya itu.1
masing-masing
harus dibentuk sikap kerukunan umat beragama pada masyarakat
Wakil Walikota Bekasi Ustadz Ahmad Syaikhu sebagai kepala daerah, beliau
akan melaksanakan dan menjamin apa yang sudah dicantumkan pada undang-
undang dasar Republik Indonesia. Beliau menyadari Kota Bekasi sangat rawan
terjadinya konflik antar agama, latar belakang masyarakat yang majemuk hingga
menjadi kota penyangga Ibukota Indonesia, yaitu jakarta. Adanya sikap kerukunan
umat beragama di Kota Bekasi akan melahirkan kerjasama antar agama untuk
umat beragama, maka penting bagi beliau dan masyarakat Bekasi untuk
kerukunan umat beragama yang terpenting untuk kerukunan antar umat beragama
mengerti pesan yang disampaikan oleh komunikator, juka sudah diterima dan
sini yang memberikan pesan kerukunan umat beragama yaitu Wakil Walikota
1
https://cdn.setneg.go.id/_multimedia/document/20120116/UU391999.pdf diakses pada Senin
26 februari 2018 pukul 12:09 WIB.
76
Bekasi Ustadz Ahmad Syaikhu. Berikut ini model strategi perencanaan komunikasi
1. Menganalisis
masalah
yang terjadi pada khalayak atau komunikator. Analisis masalah perlu adanya
identifikasi yang jelas, maka analisis masalah harus dilakukan secara sistematis
atau terstruktur. Pada hal ini permasalahan yang terkait pada kerukunan umat
mengekspresikan dan mengungkapkannya bahwa agama lain ini tidak benar. Lalu
kemudian tanpa sebab harus dimusuhi, permasalahan muncul seperti tidak saling
terhadap pelecehan terhadap agama lain, menghina kitab suci agama lain hingga
2
Wawancara Pribadi dengan Wakil Walikota Bekasi Ustadz ahmad Syaikhu di rumah dinas
wakil walikota Bekasi, Bekasi, 19 Februari 2018.
77
pelarangan ibadah terhadap agama lain di Kota Bekasi. Permasalahan ini mengenai
permasalahan
karena ada beberapa hal yang dilanggar. Permasalahan ini kaitannya
mengenai sikap mengakui hak orang lain dalam kerukunan umat beragama. Berikut
ini pendapat Ustadz Ahmad Syaikhu tentang permasalah lain kerukunan umat
beragama:
masalah beliau juga harus bisa memahami permasalah umat dalam bidang masalah
Aqidah (keimanan) yang erat dengan rukun iman dalam Islam, masalah keislamah
(Syariah) yang erat kaitannya dengan hukum Allah yang berguna untuk mengatur
semua umat manusia, masalah Akhlaq atau budi pekerti yang harus dilakukan oleh
umat Islam. Menganalisis masalah sangat erat kaitannya dengan pesan apa yang
harus disampaikan dan metode apa yang harus digunakan oleh beliau. Menganalisis
masalah ini harus sangat di perhatikan oleh Wakil Walikota Bekasi dalam
3
Wawancara Pribadi dengan Wakil Walikota Bekasi Ustadz ahmad Syaikhu di rumah dinas
wakil walikota Bekasi, Bekasi, 19 Februari 2018.
78
2. Menganalisis khalayak
berikut:
melihat khalayak maka akan mengenali pesan apa yang tepat untuk di sampaikan
berikut:
“Cara memahami kondisi khalayak bisa dilihat secara umum dari tempat
tinggal (apakah tinggal di perumahan atau perkampungan), latar belakang
pendidikan (umumnya kalau di perumahan pendidikannya tinggi sedangkan di
perkampungan pendidikan umumnya rendah), latar belakang pemahaman
keagamaan (biasanya kalau NU mengakhiri pidato/sambutan dengan kalimat
“wallahul muwafiq ila aqwamith thoriq” dan orangnya biasanya bersarung,
Persis biasanya mengawali tanpa salam dan mengakhiri dengan kalimat
“billahi fii sabilil haq” dan kalimat panggilannya “ikhwatal iman”,
4
Wawancara Pribadi dengan Wakil Walikota Bekasi Ustadz ahmad Syaikhu di rumah dinas
wakil walikota Bekasi, Bekasi, 19 Februari 2018.
79
a. Kondisi
kepribadian dan kondisi fisik khalayak
Beliau melihat terlebih dahulu audiens yang akan dijumpai. Tujuannya untuk
kepribadian dan fisik khalayak dari latar belakang tempat tinggal khalayak maupun
latar belakang pendidikan khalayak tersebut. Hal ini dilakukan untuk lebih
mengetahui sejauh mana khalayak mengetahui dan memiliki sikap kerukunan umat
karena tokoh agama dan kolompok masyarakat memiliki nilai dan norma kelompok
berada. Situasi disini ialah situasi komunikasi pada saat komunikan akan menerima
kelancaran dan hambatan dalam melakukan komunikasi. Agar mencapai efek yang
5
Wawancara Pribadi dengan Wakil Walikota Bekasi Ustadz ahmad Syaikhu dengan aplikasi
WhatsApp, Bekasi, 11 April 2018.
80
juga melihat situasi dimana khalayak itu berada dari tempat tinggal khalayak
pendidikannya.
Sebagai ustadz beliau juga melihat dimana khalayak itu berada dari
latarbelakang pemahaman keagamaannya. Sebagai ustadz beliau harus lebih dekat
belakang agama yang berbeda pada umat muslim seperti Nahdatul Ulama, PERSIS,
khas dari latarbelakang keagamaan dari khalayak atau mad’u. Seperti apa yang
semua ciri-ciri yang dimiliki dari latar belakang agama yang berbeda. Seperti
salam dan pemilihan pesan-pesan yang berbeda dalam pada pidato atau
berbeda.
3. Menetapkan tujuan
Setelah ada gambaran tentang masalah apa yang terjadi dan pemetaan dari
khalayak, tahap berikutnya yaitu menganalisis tujuan yang ingin dicapai. Tujuan
6
Wawancara Pribadi dengan Wakil Walikota Bekasi Ustadz ahmad Syaikhu dengan aplikasi
WhatsApp, Bekasi, 11 April 2018.
81
yang diinginkan harus jelas, dan perubahan yang dikehendaki bisa terbaca.
pesan, media dan program seperti apa yang sesuai dengan tujuan yang ingin
dicapai.
Tujuan yang ingin dicapai oleh Wakil Walikota Bekasi terkait kerukunan
beragama yang kondusif pada masyarakat di wilayah yang beliau pimpin, Ustadz
yang berbeda-beda. Sikap intoleransi muncul karena sikap tidak memahami antar
umat beragama. Menanamkan sikap toleransi kepada masyarakat tidak terlepas dari
7
Wawancara Pribadi dengan Wakil Walikota Bekasi Ustadz ahmad Syaikhu dengan aplikasi
WhatsApp, Bekasi, 11 April 2018.
8
Wawancara Pribadi dengan Wakil Walikota Bekasi Ustadz ahmad Syaikhu di rumah dinas
wakil walikota Bekasi, Bekasi, 19 Februari 2018.
82
tidak harus dengan mengikuti apa yang harus dilakukan oleh agama lain.
agama lain. Kemudian pendapat selanjutnya diperkuat dengan tujuan yang lebih
Bekasi.
4. Memilih media
Penggunaan media adalah sebagai alat penyaluran atau penyampaian pesan atau ide
Syaikhu harus memilih media apa yang digunakan dalam menyampaikan pesan-
9
Wawancara Pribadi dengan Wakil Walikota Bekasi Ustadz ahmad Syaikhu di rumah dinas
wakil walikota Bekasi, Bekasi, 19 Februari 2018.
83
Sebagai Wakil Walikota, beliau dibantu oleh pihak humas dari pemerintahan
Kota Bekasi yang biasa mendampingi beliau dalam sosialisasi seluruh program-
program dan kunjungan kerjanya. Tim humas dari pemerintahan Kota Bekasi juga
ikut serta dalam pemelihan media yang tepat. Beliau dan tim, menyebarluaskan
pesan kerukunan umat beragama menggunakan seluruh media, mulai dari media
menambahkan:
Tidak hanya media sosial dan media elektronik seperti telepon, namun beliau
seperti:
Wakil Walikota Bekasi ini menggunakan seluruh media, mulai dari media
10
Wawancara Pribadi dengan Wakil Walikota Bekasi Ustadz ahmad Syaikhu dengan aplikasi
WhatsApp, Bekasi, 11 April 2018.
11
Wawancara Pribadi dengan Wakil Walikota Bekasi Ustadz ahmad Syaikhu di rumah dinas
wakil walikota Bekasi, Bekasi, 19 Februari 2018.
12
Wawancara Pribadi dengan Wakil Walikota Bekasi Ustadz ahmad Syaikhu dengan aplikasi
WhatsApp, Bekasi, 26 Februari 2018.
84
a. Media elektronik
listrik yang di terima oleh pesawat penerima tertentu, misalnya telepon, televisi dan
ini:
“...lebih bagus juga tadi karena personal saya sering telpon liat
perkembangan seperti apa atau kalo ada kesulitan kita coba bantu. Sering
melalui telpon, sukur-sukur kita bisa bertatap muka secara langsung.”13
Penyelesaian masalah ataupun penyampaian pesan kepada masyarakatan
menggunakan forum antar umat beragama yang bisa dilakukan secara telepon.
bekerjasama seperti Elshinta TV. Selain dalam hal program bentuk kerjasama
13
Wawancara Pribadi dengan Wakil Walikota Bekasi Ustadz ahmad Syaikhu dengan aplikasi
WhatsApp, Bekasi, 26 Februari 2018.
85
mencakup wilayah Kota Bekasi. Radio yang menjadi mitra adalah radio Dakta.
bincang publik, program tokoh maupun pemberitaan yang terkait dengan kebijakan
Bekasi.
b. Media internet
cepat dan mudah. Media internet menjadi suatu media yang harus digunakan oleh
Ustadz Ahmad Syaikhu memilih media internet sebagai media untuk membantu
dan persuasif dalam mewujudkan kerukunan umat beragama di Kota bekasi. Media
1. Website
www.ahmadsyaikhu.com.
86
Gambar 4.1
Website Pribadi Ustadz Ahmad Syaikhu
pesan kerukunan umat beragama. Website pribadi beliau terdapat fitur ruang
inspirasi yang berguna untuk memberikan saran secara langsung kepada Ustadz
Ahmad Syaikhu dan beliau juga bisa mendapatkan efek secara langsung dari
khalayak. Tidak hanya itu pesan-pesan kerukunan umat beragama maupun kegiatan
sosialisasi bisa beliau sampaikan melalui kolom news maupun kolom kebijakan
publik.
Gambar 4.2
Wesite Resmi Pemerintahan Kota Bekasi
Website ini juga dipilih untuk menyebarluaskan sosialisasi tentang kerukunan umat
2. Berita online
Selain media massa, berita online juga dipilih untuk menyampaikan pesan-
pesan kerukunan umat beragama oleh Ustadz Syaikhu. Hampir semua masyarakat
mengakses internet dalam setiap waktunya. Terutama berita yang sekarang sudah
menyebarkan informasi dan ajakan yang dilakukan oleh wakil walikota Bekasi
sosialisasi maupun pesan-pesan apa yang ingin disampai oleh Ustadz Ahmad
Gambar 4.3
Penyebaran informasi melalui berita online
3. Sosial media
Tidak hanya website mapun media online saja yang digunakan oleh Ustadz
14
Wawancara Pribadi dengan Wakil Walikota Bekasi Ustadz ahmad Syaikhu dengan aplikasi
WhatsApp, Bekasi, 11 April 2018.
89
informal, kegiatan beliau, foto, video maupun tulisan beliau dalam bersosialisasi
Gambar 4.4
Sosialisasi dan inforormasi kegiatan melalui media sosial instagram
media sosial secara dua arah dengan Wakil Walikota bekasi Ustadz Ahmad
Syaikhu. Beliau aktif dalam menggunakan media sosial yang dimiliki dan beliau
c. Media cetak
Media cetak merupakan salah satu pilihan dalam menyalurkan pesan kepada
khalayak. Media tradisional ini dapat menjangkau banyak khalayak. Oleh sebab itu
kerukunan umat beragama di Kota Bekasi. Beliau bekerjasama dengan media cetak
atau surat kabar lokal seperti Radar Bekasi yang edarannya sebatas wilayah Kota
Bekasi.
90
5. Mengembangkan pesan
terkait kerukunan umat beragama di Kota Bekasi. Wakil Walikota Bekasi ini
menggunakan teknik penyampaian pesan both side issue, karena penyampaian ini
lebih menjelaskan pesan dari sisi negatif dan positif. Ustadz Ahmad Syaikhu selalu
syarat keberhasilan pesan yang akan diinginkan. Dalam hal ini beliau merencakan
pesan yang disampaikan melalui Forum Komunikasi Pimpinan Daerah dan disana
juga dihadirkan juga berbagai elemen dari berbagai agama. Pesan tersebut
intoleran.
dengan bahasa yang sesuai dengan khalayak agar tidak salah dalam pengertian.
persamaan,
persatuan dan kedamaian bagi seluruh pemuluk agama. Seperti yang
beliau contohkan ketika memberikan pesan kepada pemeluk kristen batak atau
marsipa oloan” Artinya: Kita akan mendapatkan keberhasilan jika seia sekata.
pesan. ketika beliau sedang sosialisasi formal menggunakan bahasa formal, namun
ketika berbincang tidak resmi menggunakan bahasa yang sopan dan menyesuaikan
Disamping menarik perhatian komunikan, agar pesan lebih efektif juga harus
15
Wawancara Pribadi dengan Wakil Walikota Bekasi Ustadz ahmad Syaikhu dengan aplikasi
WhatsApp, Bekasi, 11 April 2018.
92
membangkitkan kebutuhan pribadi juga berupa manfaat apa yang didapatkan jika
Dalam hal ini, Ustadz Ahmad Syaikhu mengajak dan menyarankan masyarakat
agar lebih memahani agama dari semua komunikan agar terciptanya kedaiaman
yang hadir di masyarakat Kota Bekasi. Seperti apa yang di sampaikan dalam
16
Wawancara Pribadi dengan Wakil Walikota Bekasi Ustadz ahmad Syaikhu di rumah dinas
wakil walikota Bekasi, Bekasi, 19 Februari 2018.
17
Wawancara Pribadi dengan Wakil Walikota Bekasi Ustadz ahmad Syaikhu di rumah dinas
wakil walikota Bekasi, Bekasi, 19 Februari 2018.
93
Redundancy, beliau juga melihat sifat dari pesan apa yang akan disampaikan
a. Informatif
bekasi sering kali muncul ialah masalah pendirian rumah ibadah. Pendirian rumah
dan timbul sifat inkerukunan umat beragama di Kota Bekasi. Adanya transparansi
b. Persuasif
kepada khalayak agar dapat terpengaruh namun tidak disadari oleh khalayak.
Seperti hal yang dikemukakan ustadz Syaikhu dalam mewujudkan kerukunan umat
18
Wawancara Pribadi dengan Wakil Walikota Bekasi Ustadz ahmad Syaikhu dengan aplikasi
WhatsApp, Bekasi, 26 Februari 2018.
94
memberikan manfaat dan bisa ditiru oleh masyarakat kota Bekasi dalam menjalin
toleransi umat beragama untuk mencapai kerukunan dan kemajuan untuk Kota
bekasi.
c. Edukatif
Suatu bentuk pesan yang bertujuan memberikan ide kepada khalayak dengan
menteri agama dan menteri dalam negeri nomor 09 tahun 2006 dan nomor 08 tahun
beragama
di Kota Bekasi. Terutama permasalahan yang sering muncul di kota
Bekasi yaitu perizinan rumah ibadah setiap agama. Adanya peraturan ini dapat
ibadah secara legal. Sosialisasi seperti ini dilakukan secara perlahan dan santun
kepada masyarakat.
6. Memproduksi media
maupun pemerintahan Kota Bekasi dengan berbagai media televisi, radio dan
20
Wawancara Pribadi dengan Wakil Walikota Bekasi Ustadz ahmad Syaikhu dengan aplikasi
WhatsApp, Bekasi, 26 Februari 2018.
96
Gambar 4.5
Ustadz Ahmad Syaikhu dalam program Ramadhan Bersama Ustad di Elshinta TV
Selanjutnya, beliau memproduksi media dengan stasiun radio lokal Bekasi
Walikota Bekasi ikut serta dalam program radio Dakta yang bertemakan bincang
21
Wawancara Pribadi dengan Wakil Walikota Bekasi Ustadz ahmad Syaikhu dengan aplikasi
WhatsApp, Bekasi, 11 April 2018.
97
Gambar 4.6
Ahmad Syaikhu melakukan siaran radio dalam program Bincang Publik di Radio
Dakta
7. Melaksanakan program
strategi komunikasi lainnya. Hasil dari wawancara Ustadz Ahmad Syaikhu dalam
22
Wawancara Pribadi dengan Wakil Walikota Bekasi Ustadz ahmad Syaikhu dengan aplikasi
WhatsApp, Bekasi, 11 April 2018.
98
melaksanakan program:
eksistensi orang lain dan pentingnya kerukunan umat beragama pada masyarakat.
Lalu selanjutnya program majelis umat beragama di kota Bekasi. Forum ini terdiri
kerukunan umat beragama hingga untuk kemajuan Kota Bekasi. Forum ini berguna
23
Wawancara Pribadi dengan Wakil Walikota Bekasi Ustadz ahmad Syaikhu di rumah dinas
wakil walikota Bekasi, Bekasi, 19 Februari 2018.
99
Gambar 4.7
Silaturahmi antar pemuka agama se-kelurahan jakasempurna
yang sifatnya secara langsung atau tatap muka kepada masyarakat. Sehingga
dengan tatap muka secara langsung akan menimbulkan efek secara langsung
kepada beliau.
wakil walikota Bekasi Ustadz Ahmad Syaikhu dalam mewujudkan kerukunan umat
kalangan, dari kalangan anak-anak, remaja, dewasa hingga lanjut usia. Tugas
tatap muka secara langsung kepada antar umat beragama merupakan kegiatan dan
beliau yang ia miliki dalam mewujudkan kerukunan umat beragama dengan cara
Kegiatan ini dilakukan agar mendapatkan efek secara langsung kepada beliau
24
Wawancara Pribadi dengan Wakil Walikota Bekasi Ustadz ahmad Syaikhu di rumah dinas
wakil walikota Bekasi, Bekasi, 19 Februari 2018.
101
Pada tahap ini, program yang sudah dilakukan perlu di monitoring dan
dievaluasi. Hal ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan yang
diperoleh.
Monitoring dan evaluasi menjadi tolak ukur strategi yang akan
dilaksanakan kembali oleh pihak manapun. Tahap inilah bisa bisa untuk memantau
keberhasilan dan strategi apa yang dilakukan dengan sesuai dan jika ada
memonitoring media yang hangat atau berita-berita terkini yang ada di masyarakat
Monitoring dan evaluasi melalui media sering beliau lakukan bersama tim
dari dinas komunikasi dan informasi pemerintahan Kota Bekasi tentang isu apa
Monitoring dengan tim selalu beliau dan tim lakukan setiap harinya dengan cara
25
Wawancara Pribadi dengan Wakil Walikota Bekasi Ustadz ahmad Syaikhu dengan aplikasi
WhatsApp, Bekasi, 11 April 2018.
102
wartawan maupun pemilik media terkait informasi yang beredar di masyarakat dan
juga sebaliknya, beliau juga langsung menanggapi permasalahan yang ada dibantu
para awak media tentang informasi yang krusial dan perlu disampaikan beliau
secara langsung.
Sebagai pimpinan daerah Kota Bekasi, beliau juga monitoring dan evaluasi
terutama dalam hal transparansi kebijakan dan penerapan aturan-aturan yang ada.
langsung kepada pihak-pihak kunci dari berbagai agama. Hal ini dilakukan agar
tidak adanya gap atau kesalahpahaman antar umat dan penyelesaian permasalahan
pada inti-intinya.
tersebut tidak lain karena keanekaragaman pendapat dari setiap manusia. kebebasan
tersebut merupakan suatu kemerdekaan bagi setiap manusia. begitu pula juga
26
Wawancara Pribadi dengan Wakil Walikota Bekasi Ustadz ahmad Syaikhu di rumah dinas
wakil walikota Bekasi, Bekasi, 19 Februari 2018.
103
dengan Ustadz Ahmad Syaikhu. Masalah dan hambatan juga sering beliau temui
di Kota Bekasi.
Hambatan tersebut muncul dari banyak faktor, seperti faktor dalam proses
aturan yang telah disepakati. Adanya beberapa hal yang dilanggar merupakan suatu
Kota bekasi. Suatu perihal yang dilanggar merupakan suatu tindakan yang
“Ada beberapa hal yang dilanggar ini makanya kita harus mengikuti.
bahwasannya pertama, kaitannya adalah kita harus mematuhi berbagai
aturan-aturan yang disepakati. Tentu kesepakatan kita adalah SKB dua
menteri antara menteri agama dan menteri dalam negeri. Kalo aturan-aturan
itu disepakati maka Insha Allah tidak akan ada mengarah pada konflik. Jadi
rumah ibadah harus memenuhi persyaratan itu. Sebelum adanya persyaratan
itu kita tentu harus bergabung dengan rumah ibadah yang sudah memiliki
persyaratan yang terdekat.”28
Hambatan selanjutnya terdapat di forum komunikasi umat beragama itu
27
Onong Uchjana Effendy, Ilmu Teori dan Filsafat Komunikasi, (Bandung : Citra Aditya
Bakti, 2003), h. 14-16.
28
Wawancara Pribadi dengan Wakil Walikota Bekasi Ustadz ahmad Syaikhu di rumah dinas
wakil walikota Bekasi, Bekasi, 19 Februari 2018.
104
karena egoisme dari pihak yang bermasalah sulit untuk di pertemukan oleh
Beliau hingga kini masih terus melakukan komunikasi dan menjalin silaturahmi
kepada semua pemeluk agama di Kota Bekasi untuk mewujudkan kerukunan umat
29
Wawancara Pribadi dengan Wakil Walikota Bekasi Ustadz ahmad Syaikhu dengan
aplikasi WhatsApp, Bekasi, 11 April 2018.
30
Wawancara Pribadi dengan Wakil Walikota Bekasi Ustadz ahmad Syaikhu di rumah dinas
wakil walikota Bekasi, Bekasi, 19 Februari 2018.
31
Wawancara Pribadi dengan Wakil Walikota Bekasi Ustadz ahmad Syaikhu di rumah dinas
wakil walikota Bekasi, Bekasi, 19 Februari 2018.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
umat beragama di Kota Bekasi, penulis dapat menarik kesimpulan strategi yang
khalayak secara umum dari tempat tinggal, pendidikan dan latar belakang
Kota Bekasi, website pribadi hingga berita online dan media sosial seperti
akun instagram dan twitter pribadi. Media cetak juga turut menyebarkan
105
106
pemeluk agama lain. Lalu monitoring dan evaluasi yaitu secara langsung
orang lain dan sikap mendukung keragaman ciptaan Tuhan Yang Maha
B. Saran
ditanamkan.
diteliti oleh penulis lain, sehingga penulis lain dapat meneliti tim maupun
108
Ahmad Syaikhu.
DAFTAR PUSTAKA
Abdul fatah, Rohadi. Manajemen Dakwah Di Era Global. Jakarta: CV. Fauzan
1984.
Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI. Kerukunan umat beragama
Press. 2014
Rosdakarya, 2008.
Rosdakarya, 2008.
---------. Ilmu Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung : Citra Aditya Bakti, 2003.
2006.
Fajar, Marhaeni. Ilmu Komunikasi: Teori dan Praktek Yogyakarta: Graha
Ilmu, 2009.
Dasar Menuju Dialog dan Kerukunan Antar Beragama” surabaya: Bina Ilmu,
1997.
K. Yin, Robert. Studi Kasus Desain dan Metode. Jakarta: rajagrafindo Persada,
1996.
Siregar, Adi. Kang Syaikhu hal-hal kecil namun berkesan. Bekasi: Kreasi Kata
Persada, 2017.
2010.
2012.
1983.
WEBSITE
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20151116180322-20-92031/setara-
tujuh-kota-di-jawa-barat-intoleran
https://bekasikota.bps.go.id/statictable/2016/12/20/43/jumlah-penduduk-
menurut-agama-.html
http://www.djpk.depkeu.go.id/?p=339
https://itha911.wordpress.com/kumpulan-makalah-2/ilmu-dakwah-bentuk-
bentuk-dakwah/
http://ahmadsyaikhu.com/profile-ahmad-syaikhu/
http://jabarprov.go.id/index.php/pages/id/1062
https://www.Kotapatriot.com/2017/03/21/lambang-Kota-patriot/
https://BekasiKota.bps.go.id/linkTabelStatis/view/id/43
http://www.bekasikota.go.id/pages/lambang-daerah-kota-bekasi
https://onlinebekasi.com/2017/04/10/bertoleransi-adalah-sebuah-kebutuhan-
nyata-di-kota-bekasi-bagian-3/
http://www.voa-islam.com/read/indonesia/2010/09/08/9911/menginjak-al-
qur'an-dengan-pose-'fuck-you.felix-dihukum-1-tahun-
penjara/;#sthash.zPBZohIh.dpbs
https://metro.tempo.co/read/471543/penyegelan-masjid-ahmadiyah-bekasi-
langgar-ham
https://news.detik.com/berita/d-3457688/penjelasan-wali-kota-bekasi-soal-
pembangunan-gereja-yang-didemo
https://metro.tempo.co/read/856943/kota-bekasi-raih-penghargaan-toleransi-
beragama-dari-komnas-ham
https://cdn.setneg.go.id/_multimedia/document/20120116/UU391999.pdf
WAWANCARA
LAMPIRAN
DOKUMENTASI KEGIATAN SOSIALISASI WAKIL WALIKOTA BEKASI USTADZ
AHMAD SYAIKHU DALAM MEWUJUDKAN TOLERANSI BERAGAMA
Sosialisasi dalam forum Kesatuan Bangsa dan Politik Pemerintahan Kota Bekasi
Sosialisasi melalui akun pribadi sosial media twitter Ustadz Ahmad Syaikhu
Sosialisasi melalui akun pribadi sosial media instagram Ustadz Ahmad Syaikhu
Sosialisasi melalui media cetak maupun media online lokal dan nasional
DOKUMENTASI WAWANCARA DENGAN WAKIL WALIKOTA BEKASI USTADZ
AHMAD SYAIKHU
PEDOMAN WAWANCARA
Strategi perencanaan komunikasi Wakil Walikota Bekasi Ustadz Ahmad Syaikhu dalam
mewujudkan toleransi beragama di Kota Bekasi.
Pertanyaan:
Makna tolerasi menurut saya adanya saling penghormatan terhadap sesama pemilik
agama, bahwa ini adalah pilihan seseorang yang diyakininya untuk memberikan sebuah
pengabdian kepada sang pencipta. Oleh karena itu, sebagai seorang muslim saya juga
diajarkan dalam Al-Quran prinsip bagaimana menghormati agama yang lain dalam “Lakum
di nukum wa liyadin, artinya: untukmu agamamu dan untukku agamaku” jadi saling
menhormati itu yang penting.
2. Penyebab kota Bekasi ini menjadi kota yang sangat majemuk itu menurut Ustadz seperti
apa?
Tentu majemuk ini karena banyaknya yang beraneka ragam dari budaya, dari
latarbelakang suku, bahkan dari agama. Jadi, latarbelakang agama yang berbeda bukan
berarti kemudian kita harus saling memunculkan konflik yang penting adalah faham antara
keagamaan sehingga masing-masing bisa meyakini, bahwa toleransi diantara masing-
masing agama ini adalah sebuah hal yang keharusan. Jadi bukan memaksakan kehendaknya
sendiri tapi justru dengan melakukan penghormatan. Penghormatannya juga bukan berarti
kita harus ikut-ikutan juga dengan agama lain tapi justru juga agama lain menhormati kita
dan kita juga menghormati agama lain tidak memaksakkan keyakinnya pada pemeluk agama
lain.
3. Menurut Ustadz penyebab terjadinya konflik-konflik keagamaan di Bekasi pada saat itu
karena apa Ustadz?
4. Untuk masalah yang kemarin konflik penghinaan agama, diskriminasi larangan tempat
ibadah itu terjadi karena apa Ustadz?
Karena ada beberapa hal yang dilanggar ini makanya kita harus mengikuti bahwasannya
pertama, kaitannya adalah kita harus mematuhi berbagai aturan-aturan yang disepakati.
Tentu kesepakatan kita adalah SKB dua menteri antara menteri agama dan menteri dalam
negeri. Kalo aturan-aturan itu disepakati maka Insha Allah tidak akan ada mengarah pada
konflik. Jadi rumah ibadah harus memenuhi persyaratan itu. Sebelum adanya persyaratan itu
kita tentu harus bergabung dengan rumah ibadah yang sudah memiliki persyaratan yang
terdekat.
5. Bagaimana strategi ustadz untuk mewujudkan toleransi beragama di Kota Bekasi Ustadz?
Saya menyampaikan pada saat misalnya Forum Komunikasi Pimpinan Daerah dan
disana juga dihadirkan juga berbagai elemen dari berbagai agama. Saya ingatkan bahwa
masalah yang seringkali muncul adalah masalah pendirian rumah ibadah dalam masalah itu
bahwa kita tidak bermain-main atau juga tidak memanfaatkan itu untuk kepentingan
finansial. Kita harus fair dan jadikan ini sebagai sesuatu yang terbuka kalo sudah memenuhi
syarat yang dibuka kalo belum memenuhi syarat harus diungkapkan apa yang menjadi
kendala-kendala sehingga dengan adanya transparansi seperti ini Insha Allah masyarakat
bisa memahami proses tahapan demi tahapan dalam kaitan pendirian rumah ibadah ini.
insha Allah ini akan meminimalisir.
7. Berarti kalau pesan-pesan yang umum kepada masyarakat semua kalangan itu bagaimana
Ustadz?
Tentu kepada masyarakat semuanya ini kaitannya adalah dengan bagaimana ajakan
mereka ini untuk memahami agamanya dalam kaitannya misalnya kepada umat islam, umat
islam tentu kita memahami bahwa islam ini adalah “rahmatal bin alamin”, sehingga mari
kita mendalami seluk-beluk tentang islam ini sehingga orang menerima kehadiran kita ini
dengan damai tidak khawatir bahwa kita menjadi sesuatu yang eksremis atau sebagainya.
Begitu juga kepada elemen agama lain, saya kadang-kadang disini saya bertetangga banyak
dengan non-muslim saya kadang-kadang bersilaturahim ke rumahnya dan sharing dengan
mereka atau dalam waktu-waktu yang lebih santai ada juga yang kita senam bersama-sama
setiap hari sabtu di halaman rumah saya. Nah ini adalah suasana-suasana saya katakan tadi
jangan kita hanya disibukkan dalam suasana yang formalitas tapi ada hal informal yang
justru ini lebih penting untuk kita lakukan.
Tentu beda, kalo kaitannya dengan remaja. Biasanya remaja-remaja ini kan masih dalam
proses tumbuh kembang karena mereka juga masih merasakan galau dan mereka juga perlu
bimbingan. Pada remaja-remaja ini tentu kita memberikan pengarahan, bimbingan petunjuk
sehingga mereka bisa beragama dengan baik dan saya berhadap bahwa mereka itu aktif di
rohis agar supaya memang darisitulah mereka bisa mendalami agamanya dengan benar,
memahimnya sebagai islam ini adalah “rahmatal bin alamin” jadi jangan kemudian
merasakan takut dan akhirnya cetek agamanya, hal seperti itu yang kadang-kadang mudah
meletuk ketika terkena pengaruh akhirnya justru lari kepada sikap-sikap ekstrem.
9. Bagaimana Ustadz memilih metode yang digunakan untuk strategi ini? apakah dengan
bertemu langsung tatap muka atau bagaimana?
Seringnya saya bertemu langsung misalnya saya bersilaturahim ke tetangga, walaupun
mereka non muslim. Saya ajak berdialog dan nyatanya ketika saya berpisah, pada saat
kemarin saya mengadakan perpisahan para tetangga akhirnya mereka balik, mereka juga
datang kemari saya meminta mereka memberikan sambutan, testimoni dan sebagainya dan
alhamdulillah sambutannya juga bagus, karena selama ini saya juga berperilaku kepada
tetangga saya yang non Muslim juga baik-baik saja.
Di seluruh Kota Bekasi kadang-kadang ada sahabat saya, pejuang tapi dia non muslim
dan ketika sakit saya datangi ke rumahnya kemudian saya silaturahim, kadang dia juga
silaturahim kesini membawa anak dan menantunya. Jadi hubungan yang seperti ini
sesungguhnya akan mudah mencairkan suasana dan merasakan bahwa sesungguhnya kita ini
adalah insan ciptaan Allah SWT.
Seringnya ada media-media karena sekarang gadget ada di kita maka medsos bisa
dimanfaatkan, tapi yang lebih bagus juga tadi karena personal saya sering telpon liat
perkembangan seperti apa atau kalo ada kesulitan kita coba bantu. Sering melalui telpon,
sukur-sukur kita bisa bertatap muka secara langsung.
Sebetulnya sangat sederhana apa yang dituntunkan oleh Rasulullah SAW “tahadul
tahabau” jadi saling memberi hadiah saja. Jadi apabila saya ada kelebihan rezeki saya akan
sampaikan, saya punya makanan saya sampaikan ke tetangga bagi yang muslim maupun
yang non muslim dan ternayat itu yang lebih cair mereka bisa menerima dan mereka juga
akhirnya suatu saat juga punya kelebihan rezeki berbagi juga ngirim ke saya.
13. Bentuk-bentuk misalkan sudah ada konflik seperti kemarin tentang gereja santa clara,
apakah ada pesan-pesan dari Ustadz melalui media ataupun ustadz menyusun strateginya?
Kalo seperti itu langsung dilakukan tatap muka dengan pihak-pihak yang bermasalah,
jadi dengan itu tidak ada gap, tidak ada juga bias komunikasi sehingga semua permasalahan
terselesaikan. Saya seringkali meyakini apa yang didoakan oleh nabi Musa AS, “Rabbi srahli
sodri wayarsirly amri wakhlul udata mil insani yaf kawlu kowli” ketika kita yakini
sesungguhnya berawal dari ke lapang dadaan kita ingin menyelesaikan masalah. Ketika kita
lapang dada maka komunikasi kita Insha Allah akan efektif, tidak berbelit-belit, tidak
berbohong. Mencari sesuatu hal penyelesaian masalah sehingga akar permasalahan itu kan
terlihat jelas dan ketika akar permasalahannya itu jelas nah disitulah kita selesaikan, di akar
permasalahannya bukan di lura-luarnya “wayar sirly amri” persoalan akan mudah untuk
diselesaikan.
14. Menurut Ustadz strategi yang paling tepat untuk meyelesaikan toleransi beragama di
Bekasi?
Iya, langsung bertatap muka secara langsung dengan pihak-pihak yang memang kunci.
16. Apakah Ustadz membuat tim tersendiri pada saat kemarin tentang gereja, sampai ada satu
ormas yang memperlihatkan tindakan yang tidak menyenangkan itu kepada bapak
Walikota itu bagaimana Ustadz?
Kalo untuk tim khusus itu tidak ada, hanya saya secara langsung. Tetapi di pemerintahan
kota tools itu FKUB (Forum Komunikasi Umat Beragama) Cuma masalahnya disini juga
adalah ketika masalah konflik kemarin justru FKUB nya juga yang dipermasalahkan. Ini
yang pada akhirnya kita harus turun dengan melibatkan berbagai elemen-elemen atau kunci
sehingga proses masalah ini selesai seara tuntas.
PEDOMAN WAWANCARA
Strategi perencanaan komunikasi Wakil Walikota Bekasi Ustadz Ahmad Syaikhu dalam
mewujudkan toleransi beragama di Kota Bekasi.
Waktu wawancara : Senin, 26 Februari 2018. Pukul 06:25 WIB dan Sabtu, 10 Maret
2018. Pukul 10:48 WIB.
Pertanyaan:
Saya harus melihat audiensnya terlebih dahulu untuk lebih mengenali pesan apa yang tepat
untuk disampaikan kepada mereka.
Pesan edukatif disampaikan dalam bentuk berbagai kesamaan asal penciptaannya manusia
dan masalah keberagamaan adalah pilihan dan tanggung jawab perorangan masing-masing
kepada Penciptanya.
Pesan edukatif diberikan juga dalam bentuk penyampaian sosialisasi isi Peraturan Bersama
Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri no 09 tahun 2006 dan no 08 tahun 2006 tentang
Pedoman Pelaksanaan Tugas Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah dalam Pemelihaaran
Kerukunan Umat Beragama, Pemberdayaan Forum Kerukunan Umat Beragama dan
Pendirian Rumah Ibadat.
Dengan melakukan sosialisasi ini diharapkan seluruh fihak memahami tata aturan yang
diberlakukan di Indonesia khususnya dalam pendirian rumah ibadat yang seringkali menjadi
pemicu konflik.
Pesan koersif diberikan dalam bentuk agar semua fihak mentaati seluruh peraturan yang
berlaku dan tidak mengambil keuntungan finansial dari seluruh tahapan perizinan yang
ditempuh.
3. media apa saja yang digunakan dalam menyampaikan pesan toleransi beragama? media
cetak apa saja, media elektorik apa saja, maupun internet apa saja? dan bentuk kontennya
seperti apa?
Media yang digunakan dalam sosialisasi biasanya tatap muka secara langsung untuk
menghindari distorsi pemahaman. Penyampaian dalam sambutan-sambutan resmi. Obrolan
tidak resmi dengan berbagai elemen masyarakat. Optimalisasi website pemerintah
kota.Sosialisasi melalui radio dan media massa.
Silakan dinilai sendiri saja, karena bisa jadi ada penilaian yang berbeda; menurut saya
berhasil tetapi menurut yang lain tidak.
5. Adakah program ustadz untuk mewujudkan toleransi beragama itu bagaimana dan seperti
apa saja ustadz?
Sebagai penguat kebersamaan, pemerintah Kota Bekasi telah membentuk Majelis Umat
Beragama (MUB) di tingkat kecamatan dan kelurahan. Majelis beranggotakan lima orang
dari lintas agama yang dimaksudkan untuk membangun komunikasi dan menjaga suasana
toleransi antar unat beragama.
Strategi perencanaan komunikasi Wakil Walikota Bekasi Ustadz Ahmad Syaikhu dalam
mewujudkan toleransi beragama di Kota Bekasi.
Pertanyaan:
1. Kemarin ustadz menjawab pertanyaan menganalisis khalayak dengan cara melihat kondisi
audiens. Adakah cara spesifikasi dalam melihat dan menganalisa kondisi khalayak?
Cara memahami kondisi khalayak bisa dilihat secara umum dari tempat tinggal (apakah
tinggal di perumahan atau perkampungan), latar belakang pendidikan (umumnya kalau di
perumahan pendidikannya tinggi sedangkan di perkampungan pendidikan umumnya rendah),
latar belakang pemahaman keagamaan (biasanya kalau NU mengakhiri pidato/sambutan
dengan kalimat “wallahul muwafiq ila aqwamith thoriq” dan orangnya biasanya bersarung,
Persis biasanya mengawali tanpa salam dan mengakhiri dengan kalimat “billahi fii sabilil
haq” dan kalimat panggilannya “ikhwatal iman”, Muhammadiyah mengakhiri kalimat
sambutannya dengan “Nashrum minallahi wa fathin qorib”).
Media pemberitaan awalnya oleh personal Humas Pemkot yang biasa mendampingi saya.
Jika ada masalah krusial maka Humas Pemkot membuat Press Release atau konferensi Pers
kepada insan pers (baik yang berasal dari media elekteonik, media massa atau media
online).Umumnya penyampaian di media yang bersifat informatif dan edukatif.
3. Adakah pesan yang direncanakan ketika berceramah di masjid, ataupun di tempat ibadah
agama lain maupun di hadapan penganut agama yg berbeda?
Semua pesan harus direncanakan dengan sebaik-baiknya sehingga tidak terjadi slip of tonge
(salah ucap) yang dapat menimbulkan bahaya. Bentuk pesan yang disampaikan sedapat
mungkin yang membawa persamaan, persatuan dan kedamaian. Kepada pemeluk Kristen
karena kebanyakan dari Sumatera Utara, saya sering melontarkan umpasa (peribahasa
Batak) “Balintang ma pagabe tumandangkon sitandoan Arinta ma gabe molo marsipa
oloan”Artinya: Kita akan mendapatkan keberhasilan jika seia sekata.
4. Dalam memproduksi media elektronik, massa maupun media internet adakah bentuk
kerjasama dan seperti apa? Seperti dengan elshinta tv, radio dakta, website maupun media
online dan media massa lainnya? soalnya saya sering melihat ustadz di program ramadhan
dan mendengar di radio dakta. Apa saja isi konten-kontennya?
5. Dari strategi yang telah di rancang adakah langkah monitoring dan evaluasi? Bagaimana
langkah mencari solusi dengan monitoring dan evaluasinya yg dilakukan ustadz dari kendala
kendala yg dihadapi.
Langkah monitoring media dilakukan secara resmi oleh Dinas Komunikasi dan Informasi
Pemerintah Kota Bekasi. Monitoring dilakukan secara tertulis setiap hari termasuk usulan
saran tindak atas berita yang beredar. Secara pribadi juga saya membangun komunikasi
dengan para wartawan dan pemilik media, dimana mereka juga memberikan informasi
kepada saya dalam grup WA maupun japri terkait informasi yang beredar di masyarakat
yang dipandang krusial. Demikian juga sebaliknya, jika saya ada informasi atau ada release
yang perlu disampaikan saya membroadcast pesan kepada para awak media di Kota Bekasi.