Anda di halaman 1dari 96

ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM AKUN TIKTOK

HUSAIN BASYAIBAN

Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Skripsi serta Memperoleh Gelar
Sarjana Sosial (S.Sos)

Oleh:
CITRA GHEFIRA RAHIMA
NIM 11180510000357

PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM


FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1444 H / 2022 M
ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING

ANALISIS ISI PESAN DAKWAH


DALAM AKUN TIKTOK HUSAIN BASYAIBAN

Skripsi
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana
Sosial (S.Sos)

Oleh :
CITRA GHEFIRA RAHIMA
NIM 11180510000357

Pembimbing:

Drs. Jumroni, M.Si.


NIP: 196305151992031006

PROGRAM STUDI KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM


FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

1444 H/2022 M

iii
LEMBAR PENGESAHAN
Skripsi berjudul “ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM AKUN
TIKTOK HUSAIN BASYAIBAN” yang disusun oleh Citra Ghefira
Rahima 1118010000357 telah diujikan dalam siding munaqasyah
Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri
Syarif Hidayatullah Jakarta pada 02 November 2022. Skripsi ini telah
diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Sosial
(S.Sos) Strata Satu (S1) pada Program Studi Komunikasi dan Penyiaran
Islam.
Jakarta, 2 November 2022
Sidang Munaqasyah
Ketua Sekretaris

Dr. Armawati Arbi, M. Si Dr. Edi Amin, S. Ag., MA


NIP: 19650207199103 2002 NIP: 19760908200901 1010

Penguji I Penguji II

Dr. Dudun Ubaedullah, M. Ag Kalsum Minangsih, MA


NIP: 1975050820080110 1012 NIP: 19770424200710 2002

Pembimbing

Drs. Jumroni, M. Si
NIP. 19630515199203 1006

iv
ABSTRACT

Image of Ghefira Rahima. Analysis of the Contents of Da'wah Messages


in Husain Basyaiban's Tiktok Account.
Husain Basyaiban's Tiktok account as one of the accounts that
conveys da'wah through social media Tiktok is one of the social media
with the largest users in Indonesia. Doing da'wah through social media
as an example of following the times in a positive way, almost all of the
content that Husain provides contains da'wah messages and can be used
as motivation as a medium of da'wah in the current digital era.
This study has a problem formulation, how is the content of the
da'wah message contained in Husain Basyaiban's Tiktok account? What
is the most dominant message content in Husain Basyaiban's Tiktok
account and what is the percentage? The research method used is
quantitative content analysis by categorizing the da'wah messages
contained in Husain Basyaiban's Tiktok content then making a coding
sheet and then being judged by three judges.
After doing the calculations, there are three categories of da'wah
messages, including creed messages as much as 25%, sharia messages
as much as 28.12%, and moral messages as much as 46.88%. So it can
be concluded that the most dominant message of da'wah in Husain
Basyaiban's Tiktok account is a moral message of 46.88% based on the
results of the agreement of the three judges.

Keywords: Content Analysis, Da'wah Messages, Husain Basyaiban's


Tiktok Account

v
ABSTRAK

Citra Ghefira Rahima. Analisis Isi Pesan Dakwah dalam Akun Tiktok
Husain Basyaiban.
Akun Tiktok Husain Basyaiban sebagai salah satu akun yang
menyampaikan dakwah melalui media sosial Tiktok, salah satu media
sosial dengan pengguna terbesar di Indonesia. Melakukan dakwah
melalui media sosial sebagai salah satu contoh mengikuti perkembangan
zaman dalam hal positif, hampir seluruh konten yang Husain berikan
mengandung pesan dakwah dan dapat dijadikan motivasi sebagai media
dakwah di era digital saat ini.
Penelitian ini memiliki rumusan masalah bagaimana isi pesan
dakwah yang terdapat dalam akun Tiktok Husain Basyaiban? Apa isi
pesan dakwah yang paling dominan dalam akun Tiktok Husain
Basyaiban dan berapa besar persentasenya? Metode penelitian yang
digunakan adalah analisis isi kuantitatif dengan membuat kategorisasi
pesan dakwah yang terdapat dalam konten Tiktok Husain basyaiban
kemudian membuat lembar koding lalu dinilai oleh tiga juri.
Setelah melakukan perhitungan terdapat tiga kategori pesan dakwah,
diantaranya pesan akidah sebanyak 25%, pesan syariah sebanyak
28,12%, dan pesan akhlak sebanyak 46,88%. Maka dapat disimpulkan
pesan dakwah yang paling dominan dalam akun Tiktok Husain
Basyaiban adalah pesan akhlak sebesar 46,88% berdasarkan hasil
kesepakatan ketiga juri.

Kata kunci: Analisis Isi, Pesan Dakwah, Akun Tiktok Husain Basyaiban

vi
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil a’alamin, Puji syukur yang tak terhingga


penulis panjatkan kepada kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis bisa menyelesaikan skripsi
dengan judul “Analisis Isi Pesan Dakwah dalam Akun Tiktok Husain
Basyaiban” sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana
program studi S1 jrusan Komunikasi Penyiaran Islam Universitas Islam
Negri Syarif Hidayatullah Jakarta. Shalawat bertangkaikan salam selalu
tercurah kepada jungjungan kita semua Nabi Muhammad SAW,
keluarganya, sahabatnya, beserta para pengikutnya.

Skripsi ini masih memiliki banyak kekurangan, dan penulis


menerima dengan baik segala bentuk saran dan kritik yang membangun
dan memotivasi untuk dapat mengembangkannya lebih baik. Tanpa
dukungan dan bantuan motivasi penulis tidak akan dapat menyelesaikan
skripsi ini. Oleh karena itu penulis ingin menyampaikan penghargaan
dan ucapan terimakasih terutama kepada:

1. Prof. Dr. Amany Burhanuddin Lubis, Lc., M.A. selaku Rektor


Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Suparto, M.Ed., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu
Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta.
3. Dr. Armawati Arbi, M.Si., dan Dr. H. Edi Amin, M.A., selaku
Ketua Program Studi dan Sekertaris Jurusan Komunikasi
Penyiaran Islam.
4. Drs. Jumroni, M.Si., selaku Dosen Pembimbing skripsi yang
telah memberikan banyak waktu, masukan serta arahan sampai
terselesaikannya skripsi ini.

vii
5. Dr. Rubiyanah M.A., selaku Dosen Akademik KPI I 2018 yang
telah memberikan arahan serta motivasinya sehingga dapat
menyelesaikan skripsi ini.
6. Ketiga juri yaitu Miftahul Umam, S.Pd.I, Wawan Setiawan,
S.Pd.I dan Muhammad Hilmi Mubarak, S.Pd. yang telah
meberikan waktu dan tenaganya untuk membantu penelitian ini.
7. Kedua orang tua penulis, ayahanda Junaedi Supriatna dan ibunda
Rika Siti Muflihah yang tak pernah putus memberikan doa dan
selalu memberikan dukungan moril maupun materil yang sangat
luar biasa.
8. Keluarga besar penulis Alm. Hj. Enok sebelum kepergiannya
selalu menjadi rumah untuk cucunya pulang dan berkeluh kesah
kehidupan perkuliahan. Kakak Reza Pratama dan Elbayyinah
Azzahra, S.E. beserta suami dan adik Gina Anindyta Rizki yang
merupakan teman terbaik dirumah disela keresahan dan
kebahagiaan.
9. Keponakan tercinta Almahira Tamamiyatu Zaen bayi kecil yang
selalu menjadi obat penyemangat untuk selalu tersenyum.
10. Segenap sahabat penulis Farasita Nurmahfudzah S.Hum, Erika
Apriani S.E, Nurlola Rahmatillah S.Kep, Amelia Septiani, Agnia
Rahma Fazrani, dan Siti Amaliah selalu menemani dan
memberikan dukungan dari awal kuliah hingga dapat mengakhiri
jenjang kuliah.
11. Sahabat seperjuangan Cyka Anggraini Katili, Mufidah Zulfania
Azzahra, Asyifa Maulidya S.Sos, Ririn Fahira, Frisqilla Tsalisa
Ulfi, dan Wulan Ayu Anggraini S.Sos, serat rekan-rekan
seperjuangan KPI 2018.

viii
12. Nahla Sabrina Zulfa yang selalu mengingatkan dan memberi
semangat untuk segera menyelesaikan skripsi.
13. Suci Nurhikmah dan Nita Nurlatifah yang selalu mendoakan dan
mendengarkan keluh kesah.
14. Teman-teman organisasi GenBI UIN Jakarta, PMII, IMIKI, serta
Ikatan Alumni Pondok Pesantren Darrul Mustaqiem yang secara
langsung ataupun tidak memberian motivasi selama perkuliahan.

Tentunya kepada seluruh rekan-rekan penulis yang tidak dapat


disebutkan satu persatu selalu memberikan doa, dukungan, semangat,
dan motivasi kepada penulis agar menjadi sarjana yang dapat
mengamalkan ilmu-ilmu yang dipelajari serta dapat bermanfaat bagi
banyak orang. Terimakasih atas doanya semoga kebaikan kalian dibalas
melebihi apa yang telah kalian berikan.

Bogor, 07 September 2022

Citra Ghefira Rahima

ix
DAFTAR ISI

ABSTRAK .............................................................................................vi
KATA PENGANTAR ......................................................................... vii

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................... 1


A. Latar Belakang ......................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ................................................................. 6
C. Batasan Masalah dan Rumusan Masalah ................................. 6
D. Rumusan Masalah .................................................................... 7
E. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian ............................... 7
1. Tujuan Penelitian ................................................................. 7
2. Manfaat Penelitian ............................................................... 7
F. Tinjauan Kajian Terdahulu ....................................................... 8
G. Sistematika Penulisan .............................................................. 9

BAB II KAJIAN PUSTAKA ................................................................ 10


A. Analisis Isi ............................................................................. 10
B. Dakwah .................................................................................. 11
C. Pesan Dakwah ........................................................................ 20
D. Tiktok ..................................................................................... 24

BAB III METODE PENELITIAN ....................................................... 29


A. Pendekatan dan Paradigma Penelitian ................................... 29
B. Populasi dan Sampel .............................................................. 30
C. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................ 30
D. Sumber Data .......................................................................... 30
E. Teknik Pengumpulan Data ..................................................... 31
F. Teknik Pengolahan Data......................................................... 31
G. Teknik Analisis Data ............................................................. 32

BAB IV TEMUAN DAN ANALISIS DATA ...................................... 35


A. Gambaran Umum Akun Tiktok Husain Basyaiban ............... 35
B. Isi Pesan Dakwah dalam akun Tiktok Husain Basyaiban ...... 36
C. Pesan Dakwah yang Dominan dalam Akun Tiktok Husain
Basyaiban .................................................................................... 56

x
BAB V PENUTUP ............................................................................... 58
A. Kesimpulan ............................................................................ 58
B. Saran ...................................................................................... 58
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................... 60
LAMPIRAN.......................................................................................... 64

xi
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Kategori Pesan Dakwah .......................................................... 37


Tabel 2. Hasil Kesepakatan Antar Juri ................................................. 38
Tabel 3. Hasil Penelitian Pesan yang Dominan Kategori Akidah ........ 44
Tabel 4. Nilai Kesepakatan Antar Juri Pesan Dakwah Akidah ............ 45
Tabel 5. Hasil Penelitian Pesan yang Dominan Kategori Syariah ........ 49
Tabel 6. Nilai Kesepakatan Antar Juri Pesan Dakwah Syariah ............ 50
Tabel 7. Hasil Penelitian Pesan yang Dominan Kategori Akhlak ........ 55
Tabel 8. Nilai Kesepakatan Antar Juri Pesan Dakwah Akhlak ............ 56
Tabel 9. Hasil Penelitian Pesan yang Dominan Kategori Akidah ........ 56

xii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Saat ini teknologi mengalami perkembangan yang pesat. Di


era digital media sosial menjadi salah satu faktor perubahan perilaku
manusia. Menurut Boyd media sosial adalah sebuah kumpulan
perangkat lunak yang memungkinkan individu maupun komunitas
untuk berkumpul berbagi, berkomunikasi dan dalam kasus tertentu
saling berkolaborasi atau bermain. Media sosial memiliki kekuatan
pada User Generated Content (UGC) di mana konten dihasilkan oleh
pengguna bukan oleh editor sebagaimana intuisi di media massa,
sehingga dapat dipahami bahwa media sosial adalah sebuah platform
yang memudahkan manusia dalam berkomunikasi, berkreasi dan
terhubung dengan dunia luar. Dengan adanya media sosial semua
akan dimudahkan, informasi akan menyebar dengan cepat dan lebih
efisien.1
Masyarakat hidup berdampingan dengan teknologi dan
media sosial telah menjadi kebutuhan primer bagi masyarakat. Hal
tersebut dilatarbelakangi oleh mudahnya akses yang diberikan oleh
media sosial sebagai wadah atau platform penyampaian pesan secara
cepat dan mudah. Di Tahun 2021 pengguna internet di Indonesia
meningkat 11 persen dari tahun sebelumnya, yaitu dari 175,4 juta
menjadi 202,6 juta pengguna.2

1
Nasrullah, Rully. Media Sosial Perspektif Komunikasi, Budaya dan
Sosioteknologi. (Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2015). h. 11.
2
https://aptika.kominfo.go.id/2021/09/warganet-meningkat indonesia-perlu-
tingkatkan -nilaibudayadi-internet/), diakses pada 02 Februari 2022.

1
Apabila dilihat dari data tersebut, media sosial memberikan
pengaruh yang cukup signifikan terhadap perubahan perilaku
manusia, pada pola pikir, budaya, dan juga norma yang ada. Media
sosial mudah diakses oleh siapapun dan kapanpun. Dari kemudahan
tersebut, para pengguna tidak hanya memanfaatkan media sosial
untuk komunikasi, berjualan, atau menyampaikan informasi. Namun
dengan seiring berjalannya waktu, media sosial memiliki banyak
fungsi dalam segala hal yang berkaitan dengan kegiatan kehidupan
manusia.
Salah satunya berdampak pada kegiatan dakwah yang biasa
dilakukan secara langsung diatas mimbar, namun saat ini media sosial
sebagai wadah untuk berdakwah. Dakwah sendiri merupakan proses
mengubah seseorang maupun masyarakat (pemikiran, perasaan,
perilaku) dari kondisi yang buruk kepada kondisi yang lebih baik.3
Dakwah tidak hanya dilakukan oleh tokoh agama atau ulama, setiap
muslim bisa melakukan dakwah karena dakwah tidak hanya ceramah
agama.4 Sebagaimana dijelaskan dalam Al-qur’an mengenai tugas
dakwah yang harus dilakukan manusia pada Surat Ali Imran ayat 104:
َ ُْ َ َْ ْ َ ْ َ َ ٌ ُ ُ ُ ْ
ۗ ‫ول َتك ْن ِّم ْنك ْم ا َّمة َّي ْد ُع ْون ِّالى الخ ْي ِّر َو َيأ ُم ُر ْو َن ِّباْل ْع ُر ْو ِّف َو َي ْن َه ْون َع ِّن اْل ْنك ِّر‬
ْ ٰۤ ُ
‫َواول ِٕى َك ُه ُم اْلُ ْف ِّل ُح ْو َن‬
Artinya: “Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan orang
yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh (berbuat) yang makruf,
dan mencegah dari yang mungkar. Dan mereka itulah orang-orang
yang beruntung”.
Dalam kehidupan masyarakat, dakwah berfungsi menata
kehidupan yang agamis menuju terwujudnya masyarakat yang
harmonis dan bahagia. Ajaran Islam yang disiarkan melalui dakwah

3
Ilaihi, Wahyu. Komunikasi Dakwah. (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,
2010). h. 157.
4
Aziz, Moh Ali. Ilmu Dakwah. (Jakarta: Kencana, 2015). h. 2.

2
dapat meyelamatkan manusia dan masyarakat pada umumnya dari
hal-hal yang dapat membawa kehancurannya.5 Dijelaskan dalam Al-
qur’an Surat Al-Maidah ayat 79:
ُ َ َ ْ َ ُۗ ْ ُ َ َ َ ْ ُّ ْ َ َ ْ َ َ َ َ َ ْ ُ َ
‫س َما ك ُان ْوا َي ْف َعل ْو َن‬‫كانوا َل يتناهون عن منك ٍر فعلوه ل ِّبئ‬
Artinya: “Mereka tidak saling mencegah perbuatan mungkar yang
selalu mereka perbuat. Sungguh, sangat buruk apa yang mereka
perbuat”.
Saat ini dakwah juga harus mengikuti zaman dimana
penyampaiannya mampu diterima dengan baik oleh penerima pesan.
Masjid adalah salah satu media penyampaian dakwah yang
dilakukan dari zaman dahulu hingga saat ini, namun diikuti dengan
teknologi yang semakin berkembang dan juga keterbatasan waktu
dan tempat, sehingga para pendakwah mencoba mencari cara yang
efektif media lain untuk menyampaikan dakwahnya.
Berdasarkan bentuknya media sangat beragam dari media
tradisional sampai dengan yang modern, mulai dari media wayang,
bedug, kentongan, surat kabar, majalah, film, radio, kaset dan
televisi. Seiring perkembangan teknologi internet semakin
memudahkan penggunanya untuk mendukung kegiatan berdakwah
terutama ditengah era modern, sehingga memunculkan adanya
dakwah dengan media sosial. Pesan dakwah yang disampaikan juga
sangat beragam mulai dari tema orang dewasa, orang tua hingga
remaja.6 Pesan dakwah adalah seluruh ajaran islam yang sering
disebut dengan syari’at islam dan seluruh ajaran islam ini
disampaikan oleh subjek dakwah terhadap objek dakwah.7

5
Hasan, Mohammad. Metodologi Pengembangan Ilmu Dakwah. (Surabaya:
Pena Salsabila, 2013). h. 20.
6
Aziz, Moh Ali. Ilmu Dakwah. (Jakarta: Kencana, 2015). h. 15.
7
AS, Enjang dan Aliyudin. Dasar-Dasar Ilmu Dakwah. (Bandung: Widya
Padjajaran, 2009). h. 80

3
Keseluruhan materi dakwah bersumber pada pada dua
sumber pokok ajaran Islam yaitu Al-qur’an dan Hadist. Al-qur’an
merupakan sumber petunjuk sebagai landasan islam, karena itu Al-
qur’an dijadikan sebagai materi utama dalam berdakwah dan
menjadi landasan untuk menyampaikan pesan dakwah. Sedangkan
Al-Hadist adalah sumber kedua islam, yang merupakan penjelasan-
penjelasan dari nabi Muhammad SAW dalam merealisasikan
kehidupan berdasarkan Al-qur’an dengan menguasai materi.
Dengan sumber yang jelas maka seorang dai akan lebih mudah untuk
menguasai materi dakwah kemudian menyampaikannya kepada
objek dakwah dengan berbagai media.
Salah satu media yang mengalami kenaikan pengguna saat
ini adalah Tiktok, karena memiliki fitur-fitur yang menarik sehingga
memudahkan penggunanya untuk membuat berbagai macam
konten. Konten yang dibuat memiliki berbagai macam pesan, seperti
edukasi, kesehatan, hiburan, dan juga konten keagamaan yang
bermuatan dakwah melalui konten tersebut.
Tiktok merupakan aplikasi yang muncul pada tahun 2016,
dan mulai ramai di Indonesia pada tahun 2018 hingga saat ini dengan
pengguna aktif sekitar 99,1 juta pengguna.8 Tiktok merupakan
aplikasi video singkat yang memiliki pengaruh penggunanya dalam
berimajinasi dan kreatif dalam menghasilkan sebuah karya video
singkat.
Namun, ada beberapa potensi negatif yang disebabkan oleh
tidak adanya batasan umur pada pengguna Tiktok, sehingga semua
konten dapat dilihat oleh anak dibawah umur. Pada tahun 2018

8
https;//dataindonesia.id/Digital/detail/penggunna-tiktik-indonesia-terbesar-
kedua-di-dunia, diakses pada 23 Juli 2022.

4
Kominfo sempat memblokir Tiktok, karena beranggapan Tiktok
tidak mendidik. Seiring berjalannya waktu barulah muncul para
kreator Tiktok yang punya konten kreatif dan tentunya berkualitas
tinggi. Dengan banyaknya karya yang dihasilkan memalui aplikasi
Tiktok, maka peneliti melihat ada peluang Tiktok dapat
dimanfaatkan sebagai media dakwah yang cukup efektif bagi para
dai.
Salah satu konten kreator yang menggunakan Tiktok sebagai
media dakwahnya adalah Husain Basyaiban dengan nama akun
@Basyasman00 yang memiliki pengikut sebanyak 5,5 juta pengikut,
79 mengikuti orang lain, 277.8 juta suka. Husain Basyaiban mulai
aktif di media sosial Tiktok pada tahun 2020, Husain menggugah
beberapa video kajian islami serta menjawab beberapa pertanyaan
dari para followers-nya terkait permasalahan agama di kalangan
remaja dengan baik dan lugas. Husain mengemas konten yang berisi
pesan dakwah dengan baik, menarik, dan juga pembahasannya yang
ringan. Di zaman modern saat ini konten yang ada di aplikasi Tiktok
dapat membantu pada dai dalam menyampaikan pesan dakwah,
Husain menjadikan para pengguna Tiktok sebagai mad’u atau
penerima pesan dakwah.
Munir menjelaskan bahwa media dakwah merupakan alat
yang digunakan untuk menyampaikan materi dakwah kepada
penerima dakwah. 9
Melihat fenomena ini, menarik untuk menjadi bahan
penelitian. Karna dakwah dengan memanfaatkan media Tiktok
adalah inovasi baru dalam dunia dakwah. Dakwah pada dasarnya
mengajak pada kebaikan sesuai dengan ajaran agama Islam, hal ini

9
Amin, Samsul Muni. Ilmu Dakwah. (Jakarta: AMZAH, 2013). h. 133.

5
biasa dilakukan secara langsung. Namun dengan adanya Tiktok para
dai dapat menyampaikan pesan dakwah melalui konten-konten
Tiktok tanpa batasan waktu dan tempat serta mengikuti zaman saat
ini. Dari pemaparan diatas peneliti tertarik untuk fokus pada pesan
dakwah yang diunggah oleh Husain Basyabain yang meliputi pesan
aqidah, pesan akhlak, dan pesan syariah dalam akun Tiktoknya.
Karna analisis ini akan sangat menarik, terutama Tiktok saat ini
menjadi salah satu Aplikasi yang sedang naik daun dengan
penggunanya yang cukup besar. Maka dari itu peneliti ingin
menyelaraskan teori tersebut dengan menggunakanan analisis isi
dengan judul
“ANALISIS ISI PESAN DAKWAH DALAM AKUN TIKTOK
HUSAIN BASYAIBAN”.

B. Identifikasi Masalah
1. Pemanfaatan media sosial Tiktok sebagai media dakwah.
2. Rendahnya tingkat pengetahuan dan pemahaman seseorang
mengenai nilan-nilai keislaman.
3. Semakin marak penggunaan media sosial Tiktok yang membuat
sebagian masyarakat resah. Ketakutan terhadap candu bermain
media sosial Tiktok karna didominiasi oleh video-video joget,
apabila dilihat dari hukum Islam memberikan efek yang kurang baik.

C. Batasan Masalah dan Rumusan Masalah


Dalam penelitian ini dibatasi pada analisis isi media sosial
Tiktok postingan video pada bulan Desember 2021 di akun Tiktok
Husain Basyaiban.

6
D. Rumusan Masalah
a. Bagaimana isi pesan dakwah yang terdapat dalam akun Tiktok
Husain Basyaiban?
b. Apa isi pesan yang paling dominan dalam akun Tiktok Husain
Basyaiban dan berapa besar prosentasenya?

E. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian


1. Tujuan Penelitian
a. Untuk menjelaskan bagaimana analisis isi pesan dakwah akun
Tiktok Husain Basyaiban.
b. Untuk menjelaskan pesan dakwah yang paling dominan pada
akun Tiktok Husain Basyaiban.
2. Manfaat Penelitian
a. Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan
pengetahuan teradap ilmu dakwah dan ilmu komunikasi.
Khususnya dakwah melalui media sosial Tiktok dan dapat
mengetahui makna pesan dakwah yang terkandung pada
konten Tiktok bersifat positif. Serta diharapkan dapat menjadi
bahan perbandingan untuk penelitian selanjutnya yang
berkaitan dengan penelitian serupa.
b. Manfaat Praktis
Peneliti berharap bahwa penelitian ini dapat
memberikan manfaat kepada para konten kreator Tiktok dan
calon konten kreator untuk termotivasi ikut serta membuat
konten dakwah Islam. Dan diharapkan bagi masyarakat
selektif memilih konten tontonan dalam aplikasi Tiktok.

7
F. Tinjauan Kajian Terdahulu

Dalam penyusunan skripsi ini, peneliti telah melakukan


tinjauan pustaka terkiat dengan tema penelitian ini. Berikut beberapa
kajian yang serupa:
1. Skripsi dengan judul “Analisi Isi Pesan Dakwah Ustadz Hanan
Attaki Dalam Akun Youtube Pemuda Hijrah”. Ditulis Oleh Anis
Fitriani (UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 2018.10 Hasil
penelitian pesan dakwah yang dominan adalah pesan akhlak
dengan persentase 58,15%.
2. Skripsi dengan judul “Pesan Dakwah alam Novel (Analisis Isi
Pesan Dakwah Dalam Novel Haji Backpacker Karya Aguk
Irawan MN)” oleh Puji Mulyono (IAIN Salatiga 2017)11. Hasil
penelitian menunjukan pesan dakwah yang paling dominan
adalah pesan akidah sebesar 49,2%, pesan syariah sebesar 9,4%,
dan akhlak sebesar 41,4% .
3. Skripsi dengan judul “Analisis Isi Pesan Dakwah Ustadz Hanan
Attaki Di Media Sosial Instagram”. Ditulis oleh Guesty Tania
(UIN Raen Intan Lampung 2019).12 Hasil penelitian didapatkan
sebanyak 5 pesan aqidah, 3 pesan syariah, 9 pesan akhlak. Dan
pesan yang dominan dalam unggahan video ustadz Hanan Attaki
adalah pesan akhlak.

10
Fitriani, Anis. Analisi Isi Pesan Dakwah Ustadz Hanan Attaki Dalam Akun
Youtube Pemuda Hijrah. (Tangerang Selatan: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,
2018).
11
Mulyono, Puji. Pesan Dakwah alam Novel (Analisis Isi Pesan Dakwah
Dalam Novel Haji Backpacker Karya Aguk Irawan MN). (Salatiga: IAIN Salatiga,
2017).
12
Tania, Guesty. Analisis Isi Pesan Dakwah Ustadz Hanan Attaki Di Media
Sosial Instagram. (Lampung: UIN Raden Intan Lampung, 2019).

8
G. Sistematika Penulisan
Dalam membahas suatu penelitian diperlukan sistematika
penulisan yang bertujuan untuk memudahkan penelitian, penulisan
skripsi ini akan ditulis sesuai dengan ketentuan dan pedoman yang
berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Adapun langkah-
langkah penulisan sebagai berikut:
BAB I: PENDAHULUAN
Pada bab ini terdiri dari latar belakang, identifikasi dan
batasan masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian,
metodologi penelitian, tinjauan kajian terdahulu, dan sistematika
penulisan.
BAB II: KAJIAN PUSTAKA
Pada bab ini berisi landasan teoritis yang menguraikan
pengertian analisis isi, pengertian dakwah, unsur-unsur dakwah,
pesan dakwah dan pengertian tiktok.
BAB III: GAMBARAN UMUM
Bab ini berisi mengenai gambaran umum akun tiktok
Husain Basyaiban, video konten akun Husain Basyiban, dan
sedikit biografi pemilik akun Tiktok @Basyasman00.
BAB IV: TEMUAN DAN ANALISIS DATA
Pada bab ini berisi temuan dan analisis isi pesan dakwah
dalam konten Tiktok Husain Basyaiban periode Desember 2021,
serta pesan yang paling dominan dan juga prosentasenya dalam
konten Tiktok Husain Basyaiban periode Desember 2021
BAB V: PENUTUP
Pada bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran yang
dapat dijadikan sebagai referensi untuk penelitian seleanjutnya.

9
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

A. Analisis Isi
Studi analisis isi (content analysis) adalah penelitian yang
bersifat pembahasan secara mendalam terhadap isi suatu informasi
tertulis atau tercetak dalam media massa. Analisis isi merupakan
metode untuk meneliti dan menganalisis suatu isi komunikasi dalam
kurun waktu dan ruang tertentu, dengan maksud untuk mengetahui
kecenderungan pesan-pesan yang disampaikan baik yang tampak
maupun yang tersembunyi.1
Analisis isi merupakan sebuah metode penelitian yang tidak
menggunakan manusia sebagai objek penelitian. Analisis isi
menggunakan simbol atau teks yang ada dalam media tertentu, untuk
kemudian simbol-simbol atau teks tersebut diolah dan dianalisis.2
Analisis isi ini banyak digunakan dalam penelitian ilmu
komunikasi, bahkan menjadi salah satu metode utama dalam disiplin
ilmu komunikasi. Terutama alam penelitian media baik media cetak
mapun elktronik. Di luar itu, analisis isi juga dipakai untuk
mempelajari isi semua konteks komunikasi baik komunikasi antar
pribadi, kelompok, ataupun organisasi. Asalkan terdapat dokumen
yang tersedia, analisis isi dapat diterpakan.3
Menurut Krippendorf, analisis isi adalah suatu penelitian untuk
membuat referensi-referensi valid dan dapat ditiru dari data ke
konteks. Menurut Wazer dan Wiener, analisis isi adalah suatu

1
Subiakto, Henry dan Rachmah Ida. Komunikasi Politik Media Dan
Demokrasi. (Jakarta: Kencana, 2014). h. 9.
2
Martono, Nanang. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif: Analisis Isi dan
Analisis Data Sekunder. Jakarta: Rajawali Pers. h. 86
3
Eriyanto. (2011). Analisis Isi Pengantar Metodologi Untuk Penelitian Ilmu
Komunikasi dan Ilmu- Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Prenadamedia Group. h. 10.
prosedur sistematika yang disusun untuk menguji isi informasi yang
terekam. Sedangkan menurut Wazer dan Wiener, anaisis is adalah
suatu prosedur sistematika yang disusun untuk menguji isi informasi
yang terekam.4
Hostly mendefisikan analisis isi sebagai teknik penelitian untuk
membuat inferensi yang dilakukan secara objektif dan identifikasi
sistematis dari karakteristik pesan.
Sedangkan menurut Riffe, Lacy, dan Fico adalah pengujian
yang sistematis dan dapat direplikasi (ditiru) dari sibol-simbol
komunikasi, dimana simbol ini diberikan nilai numerik berdasarkan
pengukuran yang valid, dan analisis menggunakan metode statistik
untuk menggambarkan isi komunikasi, menarik kesimpulan, dan
memberikan konteks baik produksi maupun konsumsi.5
Tujuan analisis isi Menggambarkan karakteristik pesan
(desricribing the characteristics of massage) Analisis isi dipakai
untuk menjawab pertanyaan mengenai apa isi dari suatu pesan,
dengan pertanyaan siapa sasaran dakwah dan bagaimana proses
dakwah dari adanya proses komunikasi. Pertanyaan what berkaitan
dengan apa isi pesan sedangkan whom dipakai sebagai penguji
hipotesis megenai isi pesan yang ditujukan untuk khalayak yang
berbeda.6

B. Dakwah

A. Pengertian Dakwah

4
Jumroni dan Suhaimi. Metode-metode Penelitian Komunikasi. (Jakarta:
Lembaga Penelitian dengan UIN Press, 2006). h. 69.
5
Eriyanto. Analisis Isi Pengantar Metodologi Untuk Penelitian Ilmu
Komunikasi dan Ilmu- Ilmu Sosial Lainnya. (Jakarta: Prenadamedia Group, 2011).
h. 15
6
Ibid h. 11.

11
Menurut bahasa (etimologi) kata dakwah berasal dari
kata da’a-yad’u-da’watan, yang artinya menyeru, mengajak,
memanggil, atau mengundang.7 Secara istilah (terminologi)
dakwah adalah suatu aktivitas yang dilakukan secara sadar
dalam rangka menyampaikan pesan-pesan agama Islam kepada
orang lain agar mereka menerima ajaran Islam tersebut dan
menjalankannya dengan baik dalam kehidupan individual
maupun bermasyarakat untuk mencapai kebahagiaan manusia
baik di dunia maupun di akhirat, dengan menggunakan media
dan cara-cara tertentu.8.
Dakwah Islam dapat dipahami sebagai ajakan, seruan,
serta panggilan kepada umat Islam untuk mengajak orang lain
masuk ke dalam Sabilillah (jalan Allah) secara menyeluruh
(Kaffah), baik melalui lisan, tulisan, maupun perbuatan.9
Dakwah dalam pengertian tersebut, dapat dijumpai
dalam Al-qur’an Surat Yusuf (12) ayat 33 Firman Allah SWT:

َ ْٓ َ َ َ َ ‫َق‬
‫الس ْج ُن ا َح ُّب ِّال َّي ِّم َّما َي ْد ُع ْون ِّن ْي ِّال ْي ِّه‬
ِّ ‫ال َر ِّب‬
Artinya: “Yusuf berkata, “Wahai Tuhanku! Penjara lebih aku
sukai daripada memenuhi ajakan mereka kepadaku.”
Menurut Quraish Shihab dakwah merupakan suatu
bagian yang pasti ada dalam kehidupan umat beragama.
Dalam ajaran agama Islam, ia merupakan suatu kewajiban
yang dibebankan oleh agama kepada pemeluknya, baik yang
sudah menganutnya maupun yang belum. Sehingga dengan

7
Yunus, Mahmud. Kamus Arab-Indonesia. (Jakarta: PT. Hidakarya Agung,
1990). h. 127.
8
Amin, Samsul Munir. Ilmu Dakwah, (Jakarta: AMZAH, 2013). h. 5.
9
Salmah, Ismah. “Strategi Dakwah di Era Millenium”. Jurnal Kajian
Dakwah dan Budaya, no.5 (2004): 3.

12
demikian dakwah bukanlah semata-mata timbul dari pribadi
atau golongan, walaupun setidak-tidaknya harus ada
segolongan (tha’ifah) yang melaksanakannya. Dakwah adalah
seruan atau ajakan kepada keinsafan atau usaha mengubah
situasi kepada situasi yang lebih baik dan sempurna, baik
terhadap pribadi maupun masyarakat.10
B. Unsur-unsur Dakwah
Unsur-unsur dakwah harus ada dalam kegiatan dakwah,
bilamana salah satu diantaranya tidak ada maka dakwah
tersebut dapat dikatakan gagal. Unsur-unsur dakwah adalah
komponen-komponen yang terdapat dalam setiap kegiatan
dakwah.
Adapun yang termasuk dalam unsur dakwah adalah dai
(pelaku dakwah), mad’u (penerima dakwah), maddah (materi
dakwah), wasilah (media dakwah), thariqah (metode), dan
atsar (efek dakwah).11
1. Dai
Dai berasal dari bahasa arab yang artinya orang yang
mengajak (orang yang berdakwah). Secara umum
seseorang bisa mengajak siapapun untuk menjauhi
perbuatan buruk dan melakukan perbuatan baik, itulah
pengertian islam terhadap dai. Nasaruddin Lathief
mendefinisikan bahwa dai adalah muslim dan muslimat
yang menjadikan dakwah sebagai suatu amaliyah pokok

10
Shihab, M. Quraish. Membumikan Al-qur’an. (Bandung: Mizan, 1992). h.
303.
11
Ilaihi, Wahyu dan Munir. Manajemen Dakwah. (Jakarta: Kencana, 2006),
h. 21-35.

13
bagi tugas ulama.12 Adapun sifat-sifat penting yang harus
dimiliki oleh seorang dai yaitu :
a. Mendalami Al-qur'an, Sunnah dan sejarah kehidupan
Rasul serta Khulafaurrasyidin.
b. Memahami keadaan masyarakat yang akan dihadapi.
c. Berani dalam mengungkap kebenaran kapanpun dan
dimanapun.
d. Ikhlas dalam melaksanakan tugas dakwah tanpa tergiur
oleh nikmat materi yang hanya sementara.
e. Satu kata dengan perbuatan.
f. Terjauh dari hal-hal yang menjatuhkan harga diri.13

2. Mad’u (Penerima Dakwah)


Secara etimologis kata mad’u adalah isim maf’ul
dari kata da’a- yad’u artinya bisa dikatakan sebagai objek
dakwah atau penerima dakwah. Secara terminologis, mad’u
adalah manusia yang dijadikan sebagai sasaran dakwah
atau mitra dakwah, atau manusia yang menerima dakwah,
baik secara individu, kelompok, beragama islam ataupun
dari agama lain, manusia secara menyeluruh.14 Manusia di
dunia ini berasal dari berbagai macam golongan manusia.
Firman Allah dalam Al-qur’an Surat Saba’ 28:
َ َّ َ َ ْ َ َّ َّ ً ْ َ َّ ً ْ َ َّ ً َّ ٰۤ َ َّ َ ْ َ ْ َ ْٓ َ َ
‫اس َل‬
ِّ ‫اس ب ِّشيرا ون ِّذيرا ول ِّكن اكثر الن‬
ِّ ‫وما ارسلنك ِّاَل كافة ِّللن‬
َ
‫َي ْعل ُم ْو َن‬

12
Ibid. h.21.
13
Aziz, Moh Ali. Ilmu Dakwah. (Jakarta: Perenda Media, 2015). h. 81.
14
Yakin, Syamsul. “Peta Dakwah Kecamatan Sawangan Kota Depok”.
Jurnal Kajian Dakwah dan Kemasyarakatan, no.2 (2020): 131.

14
Artinya: “Dan Kami tidak mengutus engkau (Muhammad),
melainkan kepada semua umat manusia sebagai pembawa
berita gembira dan sebagai pemberi peringatan, tetapi
kebanyakan manusia tidak mengetahui”.
Penggolongan mad’u tersebut antara lain sebagai
berikut:
a. Dari segi sosiologis, masyarakat terasing, pedesaan,
perkotaan, kota kecil, serta masyarakat di daerah
marjinal dan kota besar.
b. Dari stuktur kelembagaan, ada golongan priyayi,
abangan dan santri, terutama pada masyarakat Jawa.
c. Dari segi tingkatan usia, ada golongan anak-anak,
remaja, dan golongan orang tua.
d. Dari segi profesi, ada golongan petani, pedagang,
seniman, buruh, dan pegawai negeri.
e. Dari segi tingkatan sosial ekonomis, ada golongan kaya,
menengah, dan miskin.
f. Dari segi jenis kelamin, ada golongan pria dan wanita.
g. Dari segi khusus ada masyarakat tunasusila, tunawisma,
tunakarya, narapidana dan sebagainya.15
3. Maddah (Materi Dakwah)
Pesan dakwah adalah dakwah yang disampaikan dai
kepada mad’u yang bersumber dari agama islam.16 Menurut
Toto Tasmaran pesan dakwah adalah sebuah pernyataan
yang bersumber pada Al-qur’an dan Hadist baik tertulis
maupun dengan pesan-pesan tersebut.17

15
Arifin. Psikologi Dakwah Suatu Pengantar. (Jakarta: Bulan Bintang,
1977) h.13-14.
16
Kafi, Jamaludin. (1997). Psikologi Dakwah. Surabaya: Indah.
17
Tasmaran, Toto. Komunikasi Dakwah. (Jakarta: Gaya Media Pratama,
1987). Cet. Ke-1. H. 43.

15
Sedangkan menurut Moh. Ali pesan dakwah
merupakan materi dakwah yang akan disampaikan kepada
mad’u atau yang biasa diartikan sebagai kata, gambar,
lukisan dan sebagainya. Sebagaimana Firman Allah SWT
dalam Al-qur’an Surat Al-Ahzab ayat 39:
َ ۗ َ ٰ َّ ً َ َ َ ْ َ ْ َ َ َ َ ْ َ ْ َ َ ٰ َ ْ ُ َ ُ َ ْ َّ
‫اّلل ۗ َوكفى‬ ‫اّلل ويخشونه وَل يخشون احدا ِّاَل‬ِّ ‫ال ِّذين يب ِّلغون ِّرسل ِّت‬
ٰ
‫اّلل َح ِّس ْي ًبا‬
ِّ ‫ِّب‬
Artinya: “(yaitu) orang-orang yang menyampaikan
risalah-risalah Allah, mereka takut kepada-Nya dan tidak
merasa takut kepada siapa pun selain kepada Allah. Dan
cukuplah Allah sebagai pembuat perhitungan”.
Dalam menyajikan materi dakwah terlebih dahulu
meletakkan satu prinsip bahwa manusia yang dihadapinya
adalah makhluk yang terdiri dari unsur jasmani, akal, dan
jiwa. Oleh karena itu, mereka (mad’u) harus dipandang,
dihadapi dan diperlakukan dengan keseluruhan unsur-
unsurnya secara serempak dan simultan, baik dari segi
materi maupun waktu penyajiannya.18
4. Wasilah (Media Dakwah)
Pada zaman Nabi Muhammad SAW, berdakwah
hanya menggunakan dua metode yaitu bil lisan (perkataan)
dan fi’liyah (perbuatan). Namun, semakin berjalannya
wajtu media dakwah berkembang dengan menggunakan
media-media komunikasi modern tampa batasan waktu dan
tempat, bahkan hal ini menjadi kesempatan besar dan
sangat ba ik baik bagi umat Islam untuk memanfaatkannya

18
Aliyudin. “Prinsip-prinsip Metode Dakwah Menurut AL-qur’an. Jurnal
Ilmu Dakwah”, no. 15 (2010): 186-187.

16
dalam menyebarkan ajaran agam islam atau dakwah Islam
agar tidak out of date.19
Hamzah Yakub membagi saran dakwah menjadi
lima macam yaitu: lisan, tulisan, audio, visual, dan
akhlak.20 Dari kelima macam pembagian tersebut dapat di
persempit menjadi 3 media yaitu:
a. Spoken words, media dakwah yang berupa ucapan atau
bunyi yang ditangkap dengan indra telinga, seperti radio,
telepon, dan lain-lain.
b. Printed writing, berbentuk tulisan, ganmbar, lukisan dan
sebagainya yang dapat ditangkap dengan mata.
c. The audio visual, berbentuk gambar hidup yang dapat
didengar sekaligus dilihat. Seperti televisi, video, film,
dan sebagainya.
5. Thariqah (metode)
Metode dakwah adalah cara-cara yang digunakan
oleh seorang dai untuk menyampaikan materi. Albuyani
mengatakan bahwa metode dakwah adalah cara yang
ditempuh oleh muballigh dalam berdakwah atau cara
menerapkan strategi dakwah.21
Prinsip penggunaan metode dakwah dalam islam
sudah dijelaskan dalam Al-qur’an Surat An-Nahl ayat 125:

19
Munir, Samsul. Ilmu Dakwah. (Jakarta: Amzah, 2009). h. 112-113.
20
Saidaturrahmah. “Analisis Isi Pesan Dakwah Melalui Media Cetak
(Kajian Terhadap Tema Rubrik Tafakkur Harian Serambi Indonesia)”. Jurnal of
Muslim Societies, no. 2 (2020): 202.
21
Nasution, Mutia El Ilmi Putri dan Umi Musyarofah. ”Metode Dakwah
Para Da’i Pada Program “Cahaya Hati Indonesia” Di Inews TV”. Jurnal Interaksi
Peradaban, no. 2 (2021): 132.

17
َّ ْ ْ َ َْ ْ ْ ُ
‫ا ْد ُع ِّالى َس ِّب ْي ِّل َرِّب َك ِّبال ِّحك َم ِّة َواْل ْو ِّعظ ِّة ال َح َس َن ِّة َو َج ِّادل ُه ْم ِّبال ِّت ْي ِّه َي‬
ُْ َ َ َ ‫َا ْح َس ُۗن ا َّن َ َّب َك ُه َو َا ْع َل ُم ب َم ْن‬
‫ض َّل َع ْن َس ِّب ْي ِّل ٖه َو ُه َو ا ْعل ُم ِّباْل ْه َت ِّد ْي َن‬ ِّ ‫ِّ ر‬
Artinya: “Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu
dengan hikmah dan pengajaran yang baik, dan berdebatlah
dengan mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya
Tuhanmu, Dialah yang lebih mengetahui siapa yang sesat
dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui siapa
yang mendapat petunjuk”.
Untuk menjalankan bentuk-bentuk dakwah
diperlukan metode guna mensukseskannya. Bentuk-bentuk
dakwah sebagai berikut:22

a. Dakwah bi lisan, adalah penyampaian pesan dakwah


melalui lisan atau perkataan secara tatap muka langsung
dengan objek dakwah/mad‟u (penerima dakwah).
Dakwah ini memiliki beberapa media, yaitu: khutbah,
ceramah ataupun pidato.
b. Dakwah bil qalam, adalah dakwah yang dilakukan
dengan menggunakan media tulisan. Pada zaman dahulu
Rasulullah mencontohkan dengan menulis surat-surat
yang berisi seruan, ajakan, atau panggilan untuk
menganut agama Islam kepada raja dan kepala-kepala
pemerintahan sekitar negara Arab. Namun pada zaman
sekarang ini menggunakan media cetak yaitu meliputi:
surat kabar, majalah, brosur, dan buletin.
c. Dakwah bil hal, adalah dakwah yang diiringi dengan
contoh nyata seperti yang dilakukan Rasulullah saw,

22
Musyarrofah, Umi. Dakwah KH. Hamam Dja‟far dan Pondok Pesantren
Pabelan, (Jakarta: UIN Press, 2009). h. 19-21.

18
yaitu mempraktikkan langsung ajaran Islam dalam
kehidupan sehari-hari.
6. Atsar (efek dakwah).
Setiap aksi dakwah akan menimbulakn reaksi.
Demikian juga dakwah. Jika dakwah telah dilakukan oleh
seorang dai dengan maddah, wasilah, dan thariqah tertentu
maka akan timbul response dan efek (atsar) pada Mad’u
(obyek dakwah). Atsar (efek) dakwah atau sering disebut
dengan feedback (umpan balik) dari proses dakwah ini
seringkali dilupakan atau tidak banyak menjadi perhatian
dai. Kebanyakan mereka menganganggap bahwa setelah
dakwah disampaikan maka selesailah dakwah. Padahal,
atsar dakawah sangat besar artinya dalam penentuan
langkah-langkah dakwah berikutnya.23
Evaluasi dan koreksi terhadap atsar dakwah harus
dilaksanakan secara radikal dan komperhensif, artinya
tidak secara parsial atau setengah-setengah. Seluruh
kompenen sistem (unsur-unsur) dakwah harus dievaluasi
secara komperhensif. Para dai harus memiliki jiwa terbuka
untuk melakukan pembaharuan dan perubahan, di samping
bekerja dengan menggunakan Ilmu. Jika proses evaluasi ini
telah menghasilkan beberapa konklusi dan keputusan,
maka segera diikuti dengan tindakan korektif (corrective
action). Jika proses ini dapat terlaksana dengan baik,
makaterciptalah suatu mekanisme perjuangan dalam

23
Hasan, Mohammad. Metodologi dan Pengenmabangan Ilmu Dakwah.
(Surabaya: Pena Salsabila: 2013). h. 83.

19
bidang dakwah. Dalam bahasa agama inilah sesungguhnya
yang disebut dengan ikhtiar insani.24

C. Pesan Dakwah

Kata “pesan” menurut Deddy Mulyana yaitu hal-hal yang


dikomunikasikan oleh sumber kepada penerima. Menurut Onong
Uchjana Effendi bahwa message atau pesan merupakan seperangkat
lambang bermakna yang dilambangkan oleh komunikator. Pesan-
pesan komunikator disampaikan melalui simbol-simbol yang
bermakna kepada penerima pesan. Pesan juga merupakan
sekumpulan lambang komunikasi yang memiliki makna dan
kegunaan dalam menyampaikan suatu ide gagasan kepada manusia
lain. Dapat disimpulkan bahwa pesan adalah Sesuatu yang
disampaikan kepada orang lain.
Pesan dakwah adalah dakwah yang di sampaikan dai kepada
mad’u yang bersumber dari agama Islam.25 sedangkan menurut Toto
Tasmara Pesan dakwah adalah semua pernyataan yang bersumber
dari Al-qur’an dan As-Sunnah baik secara tertulis maupun bentuk
pesan-pesan (risalah).26
Pesan dakwah atau maudlu’ al-da’wah merupakan materi
yang akan disampaikan kepada mad’u atau yang biasa diartikan
sebagai kata, gambar, lukisan dan sebagainya.27 Pesan dakwah
adalah materi yang disampaikan bersumber dari ajaran agama Islam.

24
Ilaihi, Wahyu dan Munir. Manajemen Dakwah. (Jakarta: Kencana, 2006).
h. 34-35.
25
Kafi, Jamaludin . Psikologi Dakwah. (Surabaya: Indah, 1997). h. 3
26
Tasmara, Toto. Komunikasi Dakwah. (Jakarta: Gaya Media Pratama,
1987). h. 43.
27
Aziz, Moh Ali.. Ilmu Dakwah. (Jakarta: Prenadamedia Group, 2015). h.
218

20
Pesan dakwah disampaikan dengan materi yang benar dan baik
tanpa ada unsr negatif serta harus berasal dari materi dakwah itu
sendiri yaitu Al-qur’an dan Hadist.
Endang Saefuddin membagi tiga pokok ajaran Islam,
Akidah, Syariah, dan Akhlak 28
1. Akidah, Yang meliputi iman kepada Allah SWT, Iman kepada
malaikat-malaikat Allah, iman kepada kitab-kitab Allah, iman
kepada Rasul-rasul Allah, dan iman kepda Qada dan Qodar.
2. Syariah, yang meliputi ibadah (syahadat, shalat, puasa, zakat,
haji) dan muamalah dalam arti luas (hukum jual beli, hukum
nikah, dan hukum waris).29
3. Akhlak, yang meliputi akhlak kepada Allah, akhlak kepada
Nabi/Rosul, akhlak kepada malaikat, akhlak kepada kitab suci,
akhlak kepada manusia, akhlak kepada hewan, akhlak kepada
tumbuhan.30
Berikut penjelasan dari kategorisasi pesan dakwah:
1. Akidah
Akidah menurut bahasa berasal dari kata aqada, ya’qidu,
aqdan atau aqidatan yang artinya mengikatkan. Bentuk jama‟
dari aqidah adalah aqaid yang berarti simpulan atau ikatan iman.
Dari kata itu muncul pula kata I’tiqad yang berarti tashdiq atau
kepercayaan.31 Sedangkan Aqidah secara etimologis berarti
ikatan atau sangkutan. Secara praktis, aqidah berarti kepercayaan,

28
Anshari, Endang Syaifuddin. Wawasan Islam. (Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada, 1986). h. 71.
29
Ilahi, Wahyu. Komunikasi Dakwah. (Bandung. Remaja Rosdakarya,
2010). h. 102.
30
Anshari, Endang Syaifuddin. Wawasan Islam. (Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada, 1993). h. 29.
31
Natta, Abudin. Alqur’an dan Hadits. (Jakarta: Raja Grafindo Persada,
1994). h. 29.

21
keyakinan, atau iman.32 Secara terminologis, menurut Hasbi dan
telah di kutip oleh Hassan Saleh adalah “keyakinan akan
kebenaran sesuatu, yang terhujam dalam lubuk hati seseorang,
sehingga mengikat kehidupannya baik dalam sikap, ucapan dan
tindakannya.
Dalam menghayati ajaran Islam, maka aqidah menduduki
tempat yang paling pokok. Ibarat bangunan gedung ia merupakan
pondasi, bila pondasinya rapuh maka kondisi gedung itupun akan
mudah roboh, ia akan mudah terkena goncangan angin dari kanan
dan kiri. Ayat yang berkaitan dengan akidah atau keimanan telah
termaktub dalam surat An-Nisa ayat 136:
َ َّ ْ ٰ ْ ُ ْْٓ ُ َ َ ْ َّ َ ُّ َ ْٓ
‫اّلل َو َر ُس ْوِّل ٖه َوال ِّكت ِّب ال ِّذ ْي ن َّز َل َعلى َر ُس ْوِّل ٖه‬ ِّ ‫يايها ال ِّذين امنوا ا ِّمنوا ِّب‬
ُ َ ٰۤ ٰ ُ َّ ْ َ َ ْ ْ َ َ ْ َ ْ َّ
ْ َ ْ َ
‫اّلل َو َمل ِٕىك ِّت ٖه َوك ُت ِّب ٖه َو ُر ُس ِّل ٖه‬
ِّ ‫وال ِّكت ِّب ال ِّذ ْٓي انزل ِّمن قب ُل ۗومن يكف ْر ِّب‬
ً َ َّ َ ْ َ َ ْ ْ
‫ضلًل ۢ َب ِّع ْي ًدا‬ ‫َوال َي ْو ِّم اَل ِّخ ِّر فقد ضل‬
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Tetaplah beriman
kepada Allah dan Rasul-Nya (Muhammad) dan kepada Kitab (Al-
qur'an) yang diturunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang
diturunkan sebelumnya. Barangsiapa ingkar kepada Allah,
malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan
hari kemudian, maka sungguh, orang itu telah tersesat sangat
jauh”.

2. Syari’ah
Hukum atau syariah sering disebuat sebagai cermin
peradaban dalam pengertian bahwa ketika ia tumbuh matang dan
sempurna, maka peradaban mencerminkan dirinya dan hukum-
hukumnya. Pelaksanaan syariah merupakan sumber yang
melahirkan peradaban Islam, yang melestarikan dan

32
Saleh, E. Hassan. Study Islam Diperguruan Tinggi Pembinaan IMTAQ
dan Pengembangan Wawasan. (Jakarta: Penerbit ISTN,2000). Cet. Ke-2. h.55

22
melindunginya dalam sejarah. Syariah yang menjadi kekuatan
peradaban di kalangan kaum muslimin.33
Pengertian syariah memiliki dua aspek hubungan yaitu
hubungan antara manusia dengan Tuhan yang disebut Ibadah, dan
manusia dengan sesama yang disebut Muamalah.
a. Ibadah, berasasal dari kata ibada’ yang berarti menyembah,
mengabdi menghinakan diri. Sedangkan secara istilah yaitu
ketundukan seseorang kepada keagungan dan kekuasaan pihak
lain. Allah berfirman dalam Al-qur’an Az-Zariyat ayat 59:

ُ ََ ْ ‫َف ِّا َّن ل َّلذ ْي َن َظ َل ُم ْوا َذ ُن ْو ًبا م ْث َل َذ ُن ْوب َا‬


‫صح ِّب ِّه ْم فًل َي ْس َت ْع ِّجل ْو ِّن‬ ِّ ِّ ِّ ِّ
Artinya: “Maka sungguh, untuk orang-orang yang zalim ada
bagian (azab) seperti bagian teman-teman mereka (dahulu);
maka janganlah mereka meminta kepada-Ku untuk
menyegerakannya”.

b. Mu’amalah, dari segi bahasa mu’amalah berasal dari kata


amala-yuamilu-muamalatan yang artinya saling bertindak,
saling berbuat, dan saling mengalahkan. Sedangkan menurut
istilah adalah segala peraturan yang diciptakan Allah untuk
mengatur hubungan dengan manusia dalam hidup dan
kehidupan.34
3. Akhlak
Akhlak secara etimologis berarti tingkah laku atau
perbuatan. Dan secara terminologis akhlak adalah tingkah laku
manusia dalam hubungannya dengan alam sekitarnya.

33
Ismail. Menjelajah Atas Dunia Islam. (Bandung: Mizan, 2000). h. 305.
34
Suhendi, H. Dendi. Fiqih Mu’amalah. (Jakarta: PT. Raja Grafindi Persada,
2002). h.2.

23
Ada pula yang mengartikan secara bahasa akhlak
(etimologi): perkataan, jamak dalam bahasa arab dari kata khluk.
Khulk dalam kamus Al-Munjid berarti budi pekerti, perangai
tingkah laku atau tabiat. Di dalam Da‟iratul Ma‟arif dikatakan
akhlak adalah sifat-sifat manusia yang terdidik.35
Dari pengertian di atas dapat diketahui bahwa akhlak ialah
sifat-sifat yang dibawa manusia sejak lahir yang tertanam dalam
jiwanya dan selalu ada padanya. Sifat itu dapat lahir dalam
perbuatan baik, disebut akhlak yang mulia, atau perbuatan buruk,
disebut akhlak tercela, sesuai pembinaanya. Sebagaimana firman
Allah pada Q.S. Al- Ahzab ayat 21:
ْ ْ َٰ ُ َْ َ َ َْ ٌ َ َ َ ٌَ ْ ُ ٰ ْ ُ َ ْ ْ ُ َ َ َ ْ ََ
‫اّلل َوال َي ْو َم اَل ِّخ َر‬ ِّ ‫لقد كان لكم ِّفي رسو ِّل‬
‫اّلل اسوة حسنة ِّْلن كان يرجوا‬
ۗ َ َٰ َ َ َ َ
‫اّلل ك ِّث ْي ًرا‬ ‫وذكر‬
Artinya: “Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri
teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap
(rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak
mengingat Allah”.

D. Tiktok
1. Pengertian Tiktok
Tiktok adalah aplikasi yang memberikan spesial efek yang
unik dan menarik yang dapat digunakan oleh penggunanya
dengan mudah sehingga dapat membuat vidio pendek dengan
hasil yang keren serta dapat dipamerkan kepada teman-teman
ataupun pengguna yang lainnya. Aplikasi tiktok ini memiliki
dukungan musik yang sangat banyak sehingga penggunanya
dapat melakukan perfomanya dengan tarian, gaya bebas dan

35
As, Asmaran. Pengantar Studi Akhlak. (Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada, 1992). cet. Ke-1. h. 1.

24
masih banyak lagi sehingga mendorong kreativitas penggunanya
untuk menjadi content creatore. Tiktok diklaim oleh
pengembangnya dapat melakukan pengenalan wajah dengan
kecepatan tinggi yang akan disugestikan pada fitur wajah
menarik, seperti ekspresi imut, keren, konyol dan memalukan.
Untuk bisa menggunakan aplikasi tiktok ini para pengguna dapat
mengunduhnya melalui google play store secara gratis.36
Tiktok merupakan aplikasi asal China yang baru
diluncurkan dan masuk di Indonesia pada akhir tahun 2017.
Menurut Viv Gong, Head of Marketing Tiktok mengatakan,
Indonesia mendapatkan peringkat ke-6 terbesar di dunia dalam
hal jumlah pengguna internet, sehinggal hal tersebut yang
mendasari aplikasi Tiktok masuk ke Indonesia. Tiktok
merupakan aplikasi yang di buat oleh perusahaan ByteDance asal
China yang bergerak dalam bidang teknologi kecerdasaan buatan
yang sudah terkenal di dunia dalam hal distribusi informasi
melalui media atau produk elektronik. Tiktok sendiri dapat
diunduh oleh penggunanya melalui aplikasi android googleplay
dan appstore. Secara global, aplikasi Tiktok telah diunduh lebih
dari 500 juta kali dengan penonton video harian mencapai 10
milyar serta 150 juta pengguna dengan negara kontributor
tertinggi adalah Amerika Serikat dan Inggris.

36
Gadgetren, “Apa itu tiktok vidio media sosial”
https://gadgetrencom.cdn.ammproject.org, diakses pada 24 November 2022.

25
Gambar a. Aplikasi Tiktok
Tiktok diklaim oleh pengembangnya dapat melakukan
pengenalan wajah dengan kecepatan tinggi yang akan
disugestikan pada fitur wajah menarik, seperti ekspresi imut,
keren, konyol dan memalukan. Untuk bisa menggunakan aplikasi
tiktok ini para pengguna dapat mengunduhnya melalui google
play store secara gratis.37
2. Fitur-Fitur Tiktok
a. Penambahan musik
Pada aplikasi Tik Tok terdapat fitur penambahan musik.
Pengguna dapat menambahkan beragam jenis musik yang
sesuai dengan konten video yang ingin dibuat. Selain itu,
pengguna tidak perlu merasa khawatir untuk memakai musik
tersebut secara bebas, karena semua musik yang telah tersedia
di aplikasi, sudah mendapat izin dari pemiliknya, sehingga tidak
akan dikenakan copyright.
b. Filter pada Video
Fitur ke-2 yang juga dapat digunakan oleh seluruh
pengguna Tik Tok adalah fitur filter yang ada pada video.
Pengguna bisa menambahkan filter pada video untuk mengubah

37
Gadgetren, “Apa itu tiktok vidio media sosial”
https://gadgetrencom.cdn.ammproject.org, diakses pada 01 Februari 2022.

26
tune warna pada video. Selain itu, pengguna juga bisa
menyesuaikan tone dan rona sesuai dengan objek video.
c. Filter sticker dan efek video
Tiktok menyediakan setidaknya 5 kategori efek yang dapat
dicoba, diantaranya ada efek visual, efek sticker, efek transition,
efek split dan juga waktu. Dalam efek stiker pengguna dapat
menemukan beragam pilihan seperti, hot, classic, selfie, hair,
funny, interactive, heart, vlog, animal dan glasses. Filer ini tak
lain bertujuan untuk membuat video yang dibuat menjadi
terkesan lebih kreatif.
d. Filter Voice Changer
Pengguna kini dapat mengubah suaranya dalam video yang
mereka buat dengan menggunakan fitur Voice Changer ini.
Dengan beragam efek suara yang berbeda, pengguna kini dapat
menambahkan keseruan dan kreativitas ke dalam video mereka
dengan mudah.
e. Fitur Beautify
Untuk pengguna yang ingin tampil lebih percaya diri
disetiap video yang dibuat, TikTok menyediakan fitur beautify
yang dapat membuat wajah para pengguna akan terlihat jadi
jauh lebih cantik atau lebih tampan, bahkan terlihat lebih keren
dan juga unik. Selain itu, Fitur ini juga bisa mengatur bentuk
wajah, warna mata, dan juga memperhalus wajah.
f. Filter Auto Caption
Fitur ini merupakan salah satu fitur baru yang disediakan
oleh Tiktok. Fitur ini memungkinkan kreator konten Tik Tok
menyertakan subtitle yang dibuat secara otomatis oleh aplikasi.
Tujuan disediakannya fitur ini adalah untuk mempermudah

27
semua orang sehingga dengan mudah dapat mengakses atau
menikmati video yang dibuat, terlebih bagi mereka yang
memiliki kesulitan mendengar. Cara menggunakannya pun
mudah, Anda hanya perlu mengklik fitur Caption pada laman
editing sebelum mengunggah video.
g. Fitur Hapus Komen dan Blokir Pengguna secara Massal
Belum lama ini, Tiktok juga memperkenalkan fitur baru
yang dapat memungkinkan kreator lebih mudah menghalau
bullying. Sayangnya, tidak semua pihak mendukung peluncuran
fitur baru ini. Pasalnya, banyak yang berpikiran dengan
menggunakan fitur baru tersebut, memungkinkan kreator
mengubah personanya, di mana konten yang diunggah mereka
terlihat diterima dengan baik. Padahal mungkin saja ada banyak
audiens Tiktok yang menolaknya. Untuk menggunakannya,
pengguna bisa menekan agak lama pada sebuah komentar atau
mengetuk ikon pensil yang ada di sudut kiri atas untuk
membuka pilihan. Dari situ, kreator bisa memilih 100 komentar
atau akun untuk dihapus atau diblok alih-alih harus menyisir
satu per satu. Dengan begitu penghapusan komentar atau
pemblokiran akun bisa lebih mudah.
h. Fitur Live
Tidak banyak yang tahu, Tiktok juga memiliki fitur live
yang dapat oleh digunakan oleh penggunanya. Sayangnya, tidak
seperti platform media sosial lainnya, tidak semua pengguna
Tiktok diizinkan untuk memulai Video Langsung di platform.
Pasalnya hanya pengguna yang memiliki minimal 1000
followers yang bisa melakukan live di Tiktok.

28
BAB III
METODE PENELITIAN

A. Pendekatan dan Paradigma Penelitian


Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
pendekatan kuantitatif dengan metode analisis isi content analysis.
Penelitian dengan metode analisis isi kuantitatif bertujuan untuk
menggambarkan secara detail aspek-aspek dan karakteristik suatu
pesan atau suatu teks tertentu.
Dengan menggunakan metode analisis isi, maka akan
diperoleh suatu pemahaman terhadap berbagai isi pesan komunikasi
yang disampaikan oleh media, atau dari sumber lain secara obejektif,
dan sistematis. Pengertian isi disini ialah isi/pesan yang tersurat
(tampak), oleh sebab itu isi tersebut harus di coding seperti apa
adanya yang tersurat, bukan seperti apa yang dirasakan oleh penulis.
Berdasarkan teori analisis Holsti, merupakan suatu penelitian
dengan tujuan mengambil kesimpulan dengan cara mengidentifikasi
berbagai karakteristik khusus yang terdapat pada suatu pesan secara
objektif dan sistematif.
Menurut Harmon, paradigma adalah cara mendasar untuk
mempersepsi, berpikir, menilai dan melakukan yang berkaitan
dengan sesuatu secara khusus tentang realitas.1
Paradigma penelitian yang digunakan kali ini adalah
paradigma positivisme. Paradigma positivisme merupakan
paradigma yang muncul paling awal dalam dunia ilmu pengetahuan.
Keyakinan dasar aliran ini berakar pada paham ontology relisme
yang menyatakan bahwa realitas berada (exist) dalam kenyataan dan

1
Moleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Pendidikan Kualitatif. (Bandung:
PT Remaja Rosdakarya, 2010). h. 49.
berjalan sesuai dengan hukum alam (natural laws). Penelitian
berupaya mengungkap kebenaran realitas yang ada, dan bagaimana
realitas tersebut senyatanya berjalan.2 Paradigma ini didasarkan
pada sebuah pengamatan empirik yang diarahkan pada metode
ilmiah yang mengutamakan objektifitas, validitas, dan reliabilitas
suatu data.

B. Populasi dan Sampel


1. Populasi
Populasi penelitian ini adalah 36 video dalam akun Tiktok Husain
Basyaiban yang diunggah pada bulan Desember 2021 terdiri dari
32 video konten dakwah dan 4 video konten endorsment.
2. Sampel
Pengambilan sampel pada penelitian ini adalah paragraf yang
diambil dari 32 video dalam akun Tiktok Husain Basyaiban yang
diunggah pada bulan Desember 2021.

C. Tempat dan Waktu Penelitian


Penelitian ini dilaksanakan sesuai dengan tempat yang
disetujui oleh masing-masing juri. Dan waktu penelitian
dilaksanakan dalam rentang waktu bulan Juli 2022 hingga
September 2022.

D. Sumber Data
1. Data primer adalah data yang akan langsung diperoleh dari
sumber data pertama di lokasi penelitian. Dalam data primer ini,

2
Salim, Agus. Teori dan Paradigma Penelitian Sosial. (Yogyakarta: Tiara
Wacana, 2006). h. 68.

30
sumber data yang diambil yaitu data melalui angket yang
dibagikan kepada responden secara langsung, serta melalui
observasi langsung terhadap objek penelitian.
2. Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber kedua atau
sumber sekunder dari data yang kita butuhkan. Dalam penelitian
menggunakan data sekunder ini didapatkan dengan berdasarkan
acuan materi atau literature dan review terhadap dokumen, buku,
bahan bacaan, laporan, dan peraturan perundang-undangan yang
berhubungan dengan masalah penelitian yang akan diteliti.

E. Teknik Pengumpulan Data


1. Observasi, peneliti mengamati isi pesan atau materi yang
disampaikan didalam video akun Tiktok Husain Basyaiban.
Setelah itu peneliti melakukan pencatatan yang disajikan sebagai
Coding sheet, adalah berisi kategori-kategori pesan dalam sebuah
tabel yang menjadi objek penelitian.3
2. Dokumentasi, untuk menambah informasi bagi penelitian ini,
peneliti menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-buku,
majalah, dokumen, peraturan, notulen rapat, catatan harian, dan
sebagainya.4

F. Teknik Pengolahan Data


Dalam penelitian kuantitatif, pengolahan data dapat
dilakukan melalui beberapa tahap, anatara lain tahap pemeriksaan

3
Martono, Nanang. Metode Penelitian Kuantitatif: Analisis Isi dan Analisis
Data Sekunder (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2011), hal. 102
4
Arikunto, Suharmi. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik.
(Jakarta: Rineka Cipta, 2019). hal. 201.

31
(editing), proses pemberian kode (coding), dan proses
pengelompokan (tabulating).5
1. Tahap editing, setelah peneliti mendapatkan rekaman dalam
bentuk video yang sebelumnya telah ditentukan sebagai sampel
penelitian. Kemudian rekaman video tersebut diformat ke dalam
bentuk transkip data dengan cara mendengar dan mengamati
setiap kata atau kalimat yang terdengar pada video dakwah
Husain Basyaiban yang diunggah pada akun Tiktoknya.
2. Tahap coding, pada tahap ini peneliti mengolah data hasil
transkip rekaman video dalam bentuk codding sheet (lembar
koding), yakni berupa tabel daftar cek yang berisi kategori-
kategori pesan dakwah yaitu akidah, syariah, dan akhlaq yang
akan diukur. Kemudian unit analisis yang digunakan dalam
penelitian ini adalah isi pesan dakwah yang berupa aqidah,
syari’ah, dan akhlak dalam video dakwah Husain Basyaiban
periode Desember 2021 dalam akun Tiktoknya. Sebelum
menganalisa data yang diperoleh peneliti melakukan pengujian
validitas dan reliabilitas terlebih dahulu.
3. Tahap tabulating, pada tahap ini peneliti memasukan data dan
mengatur angka-angka ke dalam tabel lalu menghitungnya.

G. Teknik Analisis Data


1. Pada tahapan ini peneliti menampilkan pesa dakwah
berdasarkan kategori pesan akidah, pesan syariah, dan akhlak.

5
Bungin, Burhan. Metodologi Penelitian Kuantitatif. (Jakarta: Prenada
Media Group, 2005). Cet ke-II. h.182.

32
2. Setelah peneliti mendapatkan data, kemudian peneliti
memasukan data tersebut dalam lembar koding sesuai dengan
kategori yang telah ditentukan.
3. Untuk memproleh nilai koefisien realibilitas, kategori-kategori
isi pesan dakwah ini akan dinilai oleh 3 juri untuk menganalisis
isi pesan dakwah, dimana ketiga juri tersebut dianggap paham
dalam bidang dakwah ialah:
a. Miftahul Umam, S.Pd.I. (Guru MA. Daarul Mustaqiem dan
Pondok Pesantren Daarul Mustaqiem)
b. Wawan Setiawan, S.Pd.I. (Guru MI. Daarul Mustaqiem dan
Pondok Pesantren Daarul Mustaqiem)
c. Muhammad Hilmi Mubarak, S.Pd. (Guru Yayasan Pondok
Pesantren Qotrul Ghoits dan Yayasan Pendidikan Waskito)
4. Hasil kesepakatan dari ketiga juri dijadikan sebagai koefisien
reabilitas menggunakan rumus Holsti6, yaitu:

2M
Koefisiensi Reabilitas:
N1+N2

Keterangan :
2M : Nomor keputusan yang sama antar juri
N1, N2 : Jumlah item yang dibuat oleh tim juri
M : Kesepakatan antar juri
N : Jumlah yang diteliti
Setelah mendapatkan hasil koefisien reliabilitas antar juri,
maka penulis akan menghitung nilai rata-rata antar juri dengan
menggunakan rumus :

6
Jumroni dan Suhaimi. Metode-metode Penelitian Komunikasi. (Jakarta:
Lembaga Penelitian dengan UIN Press, 2006). h. 76-77.

33
N (x antar juri)
Komposit Reabilitas = 1+(N−1)(x antar juri)

N : Jumlah juri
X : Rata-rata koefisien reliabilitas antar juri
5. Kemudian dilakukan perhitungan persentase mengenai pesan
dakwah yang paling dominan menggunakan rumus sebagai
berikut:
P : F/N x 100%

Keterangan :
P : Persentase
F : Frekuensi/ jumlah jawaban responden
N : Jumlah Responden

34
BAB IV
TEMUAN DAN ANALISIS DATA

A. Gambaran Umum Akun Tiktok Husain Basyaiban


Husain Basyaiban merupakan pemilik dari akun Tiktok
@Basyasman00 yang berasal dari Madura dengan wajah seperti
keturunan Arab. Saat ini, Husain tengah menempuh pendidikan
sarjana di UIN Surabaya. Dia memiliki banyak hobi diantaranya
membaca Al-qur’an, bermain basket dan menonton anime. Husain
adalah salah satu pendakwah muda yang lahir di kota Mekkah pada
12 Agustus 2002 dan saat ini usianya menginjak 20 tahun.
Awal perjalanan Husain Basyaiban dalam kegiatan dakwah
pada media sosial saat ia mulai aktif membagikan konten dakwah
pada tahun 2018 lalu lewat unggahan di akun Instagram nya. Husain
mengungkapkan bahwa alasan dakwah di media sosial karena ia
sangat suka dengan public speaking.1
Setelah itu, Husain berpikir bahwa ia ingin menyampaikan
apa yang dipelajarinya selama ini bisa bermanfaat bagi orang lain.
Alhasil, ia mencoba untuk membuat video dan tak menyangka
mendapatkan respon yang positif. Diluar kegiatan kuliah dia
menjadi giat membagikan kajian ajaran agama Islam di media tiktok
dengan mempersilahkan penontonya untuk bertanya, dan dia
mampu menjawab dengan wawasan yang luas dan paham ilmu
agama islam. Husain dikenal oleh banyak orang dan khususnya pada
kalangan remaja dikarenakan membuat video dakwah yang mudah

1
https://hits.zigi.id/profil-dan-biodata-husain-basyaiban-umur-kuliah-tipe-
pacar-tiktok-4538?page=2, diakses 30 Agustus 2022.
dipahami dan bahasan yang sesuai dengan problematika anak muda
saat ini.
Akun @Basyasman00 merupakan akun Tiktok milik Husain
Basyaiban, akun tersebut memiliki 5,5 juta pengikut, 79 mengikuti
orang lain, 277.8 juta suka dan 1.006 video sampai bulan Agustus
2022. Akun dengan menggunakan foto profil Husain dengan bio
“Saya terlihat baik karena Allah tutupi aibnya, padahalmah kotor
banget”.
Ada satu daftar putar khusus dengan judul “Isu Perempuan”
berisi pembahasan yang menjelaskan tentang isu perempuan,
problematika yang dihadapi oleh perempuan dan banyak lagi.
Akun tiktok @Basyasman00 memiliki beberapa kelebihan
diantaranya yaitu, memberikan bahasan-bahasan yang mudah
dipahami, kekinian, dan penyampaian yang jelas namun padat.
Tiktok sebagai salah satu media spsial yang sedang naik daun
menjadi sasaran renyak para pendakwah untuk berbagi ilmu ajaran
agama Islam sehingga sangat baik untuk menjadi motivasi tempat
untuk berdakwah. Adapun satu kelemahan yang saya temukan
adalah dimana terkadang Husain ini menjelaskan suatu bahasan dan
membacakan satu hadis tanpa memberikan riwayat hadis tersebut.

B. Isi Pesan Dakwah dalam akun Tiktok Husain Basyaiban


Dalam mengolah data pada akun Tiktok Husain Basyaiban
disesuaikan dengan kategori yang telah ditentukan, untuk
selanjutnya dibuat menjadi tampilan data dan jumlah frekuensi.
Peneliti akan melakukan pengolahan data agar meperoleh validitas
dan reliabilitas mengenai isi pesan dakwah dalam akun Tiktok

36
Husain Basyaiban yang diunggah pada bulan Desember. Oleh
karena itu peneliti menglompokan pesan dakwah sebagi berikut:

Tabel 1. Kategori Pesan Dakwah


No Kategori Sub Kategorisasi
1. Akidah a. Iman kepada Allah
b. Iman kepada Malaikat
c. Iman kepada Kitab
d. Iman kepada Rasul
e. Iman kepada Hari Akhir
f. Iman kepada Qada dan Qadhar
2. Syariah • Ibadah • Muamalah
a. Syahadat a. Hukum jual beli
b. Sholat b. Hukum Nikah
c. Puasa c. Hukum Waris
d. Zakat
e. Haji
3. Akhlak a. Akhlak kepada Allah
b. Akhlak kepada Nabi/Rasul
c. Akhlak kepada malaikat
d. Akhlak kepada kitab suci
e. Akhlak kepada manusia
f. Akhlak kepada hewan
g. Akhlak kepada tumbuhan

Pesan-pesan dakwah yang telah dikelompokan akan di nilai


oleh tiga orang koder atau juri yang dinilai paham baik perihal
dakwah, yang terdiri dari: juri (1) Miftahul Umam, S.Pd.I. (Guru
MA. Daarul Mustaqiem dan Pondok Pesantren Daarul Mustaqiem),
Wawan Setiawan, S.Pd.I. (Guru MI. Daarul Mustaqiem dan Pondok
Pesantren Daarul Mustaqiem), Muhammad Hilmi Mubarak, S.Pd.
37
(Guru Yayasan Pondok Pesantren Qotrul Ghoits dan Yayasan
Pendidikan Waskito). Hasil dari kesepakatan juri tersebut sebagai
koefisien reliabilitas. Setelah melakukan pengujian kepada ketiga
juri untuk mendapatkan kesepakatan antar juri, berikut ini
merupakan tabel hasil kesepakatan antar juri:

Tabel 2. Hasil Kesepakatan Antar Juri

Antar Item Kesepakatan Ke- Nilai


Juri Pesan Antar Juri tidaksepakatan
Dakwah Antar Juri
1 dan 2 32 30 2 0,93
1 dan 3 32 27 5 0,84
2 dan 3 32 26 6 0,81
Jumlah Nilai 2,53
2M
Uji Koefisien Reliabilitas Juri 1 dan 2 =
N1+N2
2 (30)
=
32+32
60
=
64

= 0,93

2M
Uji Koefisien Reliabilitas Juri 1 dan 3 =
N1+N2
2 (27)
=
32+32
54
=
64

= 0,84

2M
Uji Koefisien Reliabilitas Juri 2 dan 3 =
N1+N2

38
2 (26)
= 32+32

52
= 64

= 0,81

Dari Uji Koefisien Reliabilitas diatas, ditemukan bahwa nilai


kesepakatan antara juri 1 dan juri 2 adalah sebanyak 30 pesan atau
senilai 0,93, kesepakatan antara juri 1 dan juri 3 adalah sebanyak 27
pesan atau senilai 0,84, dan kesepakatan antara juri 2 dan 3 adalah
sebanyak 26 pesan atau senilai 0,81. Jadi berdasarkan teori yang
dikemukakan oleh Holsty, Koefisien Reliabilitas kesepakatan antar
juri 1,2, dan 3 memiliki korelasi yang sah, karena memiliki nilai
reliabilitas di atas 0,70 atau 70%.

Setelah mendapatkan hasil koefisien reliabilitas antar juri,


maka penulis akan menghitung nilai rata-rata antar juri dengan
menggunakan rumus :

N (x antar juri)
Komposit Reliabilitas = 1+(N−1)(x antar juri)

N = Jumlah juri = 3
X = Rata-rata koefisien reliabilitas antar juri = 2,53 : 3 =
0,84
3 (0,84)
Komposit Reliabilitas = 1+(3−1)(0,84)

2,53
= 1+2(0,84)

2,53
= 2,68

= 0,94

39
Dilihat dari hasil perhitungan diatas, nilai komposit
reliabilitas yang diperoleh yakni 0,94 atau 94%. Dikarenakan
tingkat kesepakatan yang tinggi antar juri, sehingga membuktikan
bahwa penelitian ini memiliki tingkat validitas yang tinggi. Dengan
kata lain, penelitian ini dapat dikatan objektif dan akurat.

1. Pesan Akidah
Pada setiap kategori pesan-pesan dakwah ditampilkan
pada bagian lampiran, dapat diambil kesimpulan bahwa pesan
akidah yang didapatkan diantara: iman kepada Allah dan iman
kepada Rasul-rasul Allah, iman kepada hari akhir, dan iman
kepada qada dan qadar.
a. Iman kepada Allah
Pada video ke 1, 14, dan 18 berdasarkan kesepakatan
juri menyetujui mengandung pesan untuk beriman kepada
Allah. Dalam video no 1 Husain menjelaskan untuk
memerintahkan membacakan “La ilaha illallah” pada
seseorang yang akan mati. Rasulullah SAW bersabda:
َ َ َ َ َ ُ َّ َ َ َ َ َ ُ َ َ ْ
‫الج َّنة‬ ‫من كان ِّآخر كًل ِّم ِّه َل ِّإله ِّإَل هللا دخل‬
Artinya :”Barangsiapa yang akhir perkataannya adalah ‘laa
ilaha illallah’, maka dia akan masuk surga” (HR. Abu Daud).2

Sehingga apabila kita, semoga kita juga akhir kalimat


yang terakir kali kita ucapkan sebelum kita akan mati itu
adalah ucapan “La ilaha illallah”. Jadi temen-temen yang
menemukan seseorang yang sudah diambang hayatnya,
diambang batas kehidupannya maka disunnahkan untuk kita

2
Al-Ramli, Syekh Syamsuddin. Ghayah al-Bayan Syarh Zubad Ibn al-
RuslanI. (Beirut: Dar al-Kutub al-‘ilmiyah, 1994). h. 8.

40
untuk mentalkinkan “La ilaha illallah”. Mentalkinkan itu
gimana? Ucapkan ditelinga dia, sebagaimana sabda baginda
Rasulullah Saw:

‫لقنوا موتا كم َل إله إَل هللا‬


Artinya :”Talkinkanlah orang-orang yang akan meninggal
diantara kalian “La ilaha illallah”.

Pada video ke 14 mengandung pesan untuk tidak


menganggap bahwasannya keberuntungan itu datang selain
dari Allah karna itu tidak mencerminkan iman kepada Allah.
husain menanggapi salah satu video konten tiktok dan berisi
ucapan “Katanya kalo nyimpen sound ini bakalan dapetin
keberuntungan”. Husain menjawab “Hey, kalian tanpa sadar
melakukan tindakan kesyirikan kepada Allah. I don’t care if
you aren’t a muslim, but if yo’re muslim this is sick. Ini adalah
salah satu diantara kesyirikan yang telah Allah SWT tetapkan.
Ketika kita menganggap keberuntungan itu datang dari
sesuatu, kesyirikan bisa datang dari bercandaan. Jadi berhati-
hatilah”.
Dalam video ke 18 memberikan arti bahwa sifat
toleransi itu sangat penting dan wajib dilakukan oleh orang
muslim, namun bukan berarti kita sebagai umat muslim
memberikan ucapan “Selamat Hari Natal” kepada kaum yang
beragama Kristen, Husain tidak setuju akan hal tersebut,
karena menurutnya termasuk bukan tanda beriman kepada
Allah.
b. Iman kepada nabi/rasul
Pada video ke 7, 11 dan 28 berdasarkan kesepakatan
juri menyetujui mengandung pesan untuk beriman kepada

41
Rasul. Dalam video ke 7 mengandung pesan iman kepada
Rasul, dimana husain menjelaskan larangan menyerupai
dengan perempuan yang dijelaskan dalam hadist Nabi SAW

‫الن َس ِّاء‬ َ ‫اّلل َع َل ْيه َو َس َّل َم ْاْلُ َت َشبه َين م ْن‬


ُ َّ ‫ص َّلى‬ َ ‫اّلل‬ َّ ‫َ َ َ َ ُ ُل‬
ِّ ‫الرج ِّال ِّب‬
ِّ ِّ ِّ ِّ ِّ ِّ ‫لعن رسو‬
ْ َ َُ ْ َ
‫الن َس ِّاء ِّبا ِّلر َج ِّال‬
ِّ ‫ات ِّمن‬ ِّ ‫واْلتش ِّب َه‬
Artinya : “Rasulullah ‫ ﷺ‬melaknat laki-laki yang menyerupai
wanita dan wanita yang meyerupai laki-laki”.

Pada video ke 11 Husain menanggapi satu video tiktok


yang memberikan pesan bahwa apabila merasa bersedih
menandakan kurang iman. Hal tersebut tidak disetujui oleh
Husain sebagaimana firman Allah dalam Al-qur’an surat Al-
Hijr ayat 97:
ُ
‫ص ْد ُر َك ِّب َما َي ُقولو َن‬ ُ ‫َو َل َق ْد َن ْع َل ُم َأ َّن َك َيض‬
َ ‫يق‬
ِّ
Artinya: “Dan Kami sungguh-sungguh mengetahui, bahwa
dadamu menjadi sempit disebabkan apa yang mereka
ucapkan”.

Nabi Muhammad pada saat itu menjadi Nabi, dicaci


maki sama orang-orang jahat dan Nabi hatinya menjadi
sempit. Itu menandakan bahwasnnya Nabi Muhammad juga
merasakan sedih. Sehingga ini mejadikan bahwasannya sedih
adalah fitrah seorang manusia. Manusia kalo ga sedih, itu yang
aneh. Husain memberikan pesan iman kepada Rasul, untuk
meneladani peristiwa yang terjadi pada Nabi Muhammad.
Dalam video ke 28 Husain bercerita bahwasannya ia
telah memerintahkan kepada para penonton setianya untuk
tidak mencari hukum apapun di Google, karena menurutnya
tidak dapat dibedakan orang yang menulis hukum Islam di
Google itu adalah orang yang berilmu atau tidak. Dan tidak
42
menutup kemungkinan ada kesalahan dan penjelasan yang
tidak seuai dari salah satu hukum yang diacri. Seperti contoh
ada yang menyebutkan Menonton video porno merupakan
kesalahan dan merupakan hal yang diharamkan oleh Allah
SWT, tapi benarkan hadist yang dibawah orang yang
menonton video porno tidak diterima sholatnya 40 hari.
Hadist? emangnya dizaman Nabi ada video porno? sehingga
hal tersebut disebut tidak benar, tidak adapun satu hadist yang
mengatakan hal tersebut. Sehingga urusan diterima atau
tidaknya seseorang yang menonton video porno kita serahkan
semuanya kepada Allah SWT, bukan urusan kita. Karena hal
tersebut sudah termasuk tidak beriman kepada Rasul
menyebarkan hadist yang tidak benar.
c. Iman kepada hari akhir
Pada video ke 4 berdasarkan kesepakatan juri
menyetujui mengandung pesan untuk beriman kepada hari
akhir. Pada video tersebut Husain menyampaikan pesan
bahwa menjadi ketua osis dan ketua kelaspun akan dimintai
pertanggung jawaban terhadap kepemimpinannya dihadapan
Allah. Semua yang telah manusia lakukan dari hal terkecil di
dunia akan dimintai pertanggung jawabannya, dan juri setuju
pesan ini masuk kedalam kategori pesan akidah iman kepada
hari akhir.
d. Iman kepada qada dan qadar
Pada video ke 5 berdasarkan kesepakatan juri
menyetujui mengandung pesan untuk beriman kepada hari
akhir. Dalam video tersebut menunjukan pesan untuk beriman
kepada qada dan qadar, segala sesuatu yang terjadi didunia ini

43
berasal dari kehendak Allah. Keabaikan dan keburukan
berasal dari Allah namun tidak menutup kemungkinan Allah
memberikan kesempatan untuk umatnya berusaha dengan
baik seperti yang di jelaskan oleh Husain saat ini umat Islam
kurang perhatian terhadap ilmuan yang berasal dari agama
Islam, hal tersebut sangat disayangkan dan sebetulnya sangat
baik untuk memotivasi diri agar lebih berikhtiar dalam
menjalani kehidupan didunia.
Dilihat dari pesan-pesan diatas, pesan yang dominan
dianalisis lagi, dimana pesan akidah terdapat enam indikator:
iman kepada Allah, iman kepada Rasul, iman kepada
malaikat, iman kepada kitab-kitab Allah, iman kepada hari
akhir, iman kepada qada dan qadar.

Tabel 3. Hasil Penelitian Pesan yang Dominan Kategori Akidah


Indikator Item Persentase
Iman kepada Allah 3 37,5%
Kategori Iman kepada Rasul 3 37,5%
Akidah Iman kepada hari akhir 1 12,5%
Iman kepada qada dan 12,5%
1
qadar
Jumlah 8 100%

Dari tabel diatas, dapat diketahui bahwa pesan dakwah


kategori akidah pada akun Tiktok Husain Basyaiban tentang
iman kepada Allah dan iman kepada Rasul masing-masing
sebesar 37,5%, sedangkan iman kepada hari akhir dan iman
kepada qada dan qadar masing-masing sebesar 12,5%.

44
Berikut adalah hasil nilai kesepakatan antar juri
terhadap pesan dakwah kategori akidah yang akan disajikan
dalam bentuk tabel berikut:

Tabel 4. Nilai Kesepakatan Antar Juri Pesan Dakwah Akidah

Antar Item Kesepakatan Ke- Nilai


Juri Antar Juri tidaksepakatan
Antar Juri
1 dan 2 8 8 0 1
1 dan 3 8 6 2 0,75
2 dan 3 8 6 2 0,75
Jumlah Nilai 2,5
Dari tabel diatas, dapat dilihat nilai kesepakatan antar
juri dari pesan dakwah kategori akidah terdapat 8 item,
didapatkan nilai rata-rata 0,83, dan dengan nilai komposit
reliabilitas 0,94.

2. Pesan Syariah
Pada setiap kategori pesan-pesan dakwah ditampilkan pada
bagian lampiran, dapat diambil kesimpulan bahwa pesan syariah
yang didapatkan diantara: Ibadah: sholat dan muamalah:
pernikahan.

a. Ibadah: sholat
Video ke 2, 6, 10 dan 32 berdasarkan kesepakatan juri
menunjukan pesan tentang sholat. Pada video Husain
membacakan satu ayat Al-qur’an surat Al-Isra ayat 79 :
ُ َْ ُ َّ َ ْ َّ ْ ُ ُ َ َّ َ
‫س ِّالى غ َس ِّق ال ْي ِّل َوق ْرا َن الف ْج ۗ ِّر ِّا َّن ق ْرا َن‬
ِّ ‫ا ِّق ِّم الصلوة ِّلدلو ِّك الشم‬
ْ َ َ ْ َْ
‫ان َمش ُه ْو ًدا‬‫الفج ِّر ك‬

45
Artinya: “Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir
sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat) subuh.
Sesungguhnya shalat subuh itu disaksikan (oleh malaikat)”.

Pada ayat tersebut adalah perintah dari Allah kepada


ummatnya untuk mendirikan sholat diwaktu setelah matahari
tergelincir sampai gelap malam. Perintah untuk melaksanakan
sholat tahajud dan dilanjut dengan sholat shubuh.
Dalam video ke 6 Husain menuliskan dalam videonya
“Bersyukurlah karena selalu sholat walaupun suratnya Al-
Ikhlas mulu”. Pesan yang dimaksud Husain walau hanya
membaca surat Al-Ikhlas dalam sholatnya lebih baik daripada
orang yang meninggalkan sholat. Jelas mengandung pesan
ibadah sholat.
Sedangkan dalam video ke 10 Husan menampilkan
video penampakan masjid yang memprihatinkan namun
bersemangat melaksanakan sholat terutama sholat jamaah,
seraya mengingatkan kepada orang-orang yang tinggal di kota
besar dengan masjid megah namun masih meninggalkan
sholat dan tidak banyak masjid yang penuh untuk
melaksanakan sholat jamaah hal tersebut sebagai motivasi diri
dalam ibadah sholat.
Dalam videoke 32 ada yang memberikan pertanyaan
kepada Husain “Skincare dulu baru sholat? emangnya boleh
ga sih skincare an baru sholat atau bahkan skincare dulu, baru
wudhu kemudian sholat? Sebenernya jawabannya ga masalah,
selama kandungan dari skincare yang kamu pake itu ga aneh-
aneh, dengan dua syarat. Pertama, tidak menghalangi
sampainya air ke kulit, bisa di cek dengan di kerik. Atau
mengubah kandungan air yang sampai ke kulit.
46
b. Muamalah: pernikahan
Video ke 3, 12, 16, 25, dan 26 berdasarkan
kesepakatan juri menunjukan pesan tentang pernikahan.
Dalam video ke 3 Husain membahas kasus LGBT yang
sedang marak terjadi di dunia dan mulai masuk ke Indonesia,
Husain berkata “Sadar ga sih kalo kita hidup dimana zaman
itu kembali sebagaimana disebutkan dalam Al-qur’an LGBT
Community. Saya punya banyak banget kawan-kawan dari
golongan tersebut, tetapi saya dan merekan fine-fine aja. Kita
selama dalam kehidupan sosial biasa-biasa aja, mereka butuh
bantuan ke saya, saya butuh bantuan ke mereka tetap berjalan.
Tetapi saya tetep bilang sama mereka, saya tetep stand ga
bakal ngedukung tindakan kamu itu sampai mati. Demi Allah
saya tidak akan mendukung perkara-perkara semacam ini”. Ia
tidak setuju terhadap fenomena tersebut walau berteman baik
dengan mereka. Dalam agama Islam manusia diciptakan laki-
laki dan perempuan, dan laki-laki berpasangan dengan
perempuan begitupun sebaliknya. Apabila ada diantara kita
yang yang berpasangan dengan lawan jenis maka hal tersebut
tidak dapat dibenarkan.
Pada video ke 12 ada kasus seorang ustadz
memperkosa 14 santriwati, Husain sangat menyayangkan hal
tersebut bisa terjadi, dan ia memberikan pesan untuk berhati-
hati terhadap siapapun karena tampak luar dan dalam
seseorang orang itu tidak ada yang tahu baik buruknya. sama
halnya seperti di video ke 16 Husain menceritakan bahwa ada
Suatu ada seorang lelaki yang bertunangan dengan seorang
wanita, dia pada hakikatnya bertunangan dengan sosok yang

47
dari kecil sudah berteman, dan dia menganggap “sepertinya
cocok”. tapi ternyata setelah pertunangan terjadi banyak
problem yang terjadi, ternyata wanita tadi tak sebaik yang ia
kenal dan akhirnya pertunangan itupun batal. Laki-laki ini
trauma sama pernikahan, bener-bener benci sama pernikahan.
Lama kelamaan dia akhirnya berdoa kepada Allah SWT
dengan doa yang sangat tulus, dia masih ada keinginan untuk
menikah tapi trauma terhadap pernikahan itu sendiri masi
melekat. Dimanapun waktu mustajab, ia berdoa meminta istri
yang sesuai dengan keinginannya, hingga akhirnya
dipertemukan dari keluarga ayahnya. Laki-laki ini jatuh cinta
karena dua perkara, yang pertama karna kecantikannya dan
yang kedua karena kesholehannya dimana perempuan ini rajin
sholat tahajjud. Mencari sosok suami ataupun istri itu
harusnya bukan dilihat hanya dari fisiknya saja namun dalam
agama Islam saat mencari pasangan ada beberapa kriteria yang
harus dilihat. Dari Abu Hurairah ra. Rasulullah SAW
bersabda:

،‫الد ِّين‬ ‫بذات‬ ْ


‫ر‬
َْ
‫ف‬ ‫فاظ‬ ،‫ها‬ ‫ين‬ ‫د‬ ‫ول‬ ‫ها‬ ‫مال‬ َ ‫ ْلالها ول َح َسبها‬:‫ُت ْن َك ُح اْلَ ْ َرأ ُة أل ْرَبع‬
‫وج‬
ِّ ِّ ِّ ِّ ِّ ِّ ِّ ِّ ِّ ِّ ٍ
َ ‫َترَب ْت َي‬
‫داك‬ ِّ
Artinya: “Wanita biasanya dinikahi karena empat hal: karena
hartanya, karena kedudukannya, karena parasnya dan karena
agamanya. Maka hendaklah kamu pilih wanita yang bagus
agamanya (keislamannya). Kalau tidak demikian, niscaya
kamu akan merugi.” (HR. Bukhari no.5090, Muslim no.1466).

Sedangkan dalam video ke 25 ada yang memberikan


pertanyaan mengenai mandi wajib, apakah boleh pakai sampo
atau sabun dan video ke 26 Husain menjelasan perbedaan
mahram dan muhrim, karena masih banyak masyarakat yang

48
salah membedakan antara mahram dan muhrim. Mahram
adalah orang-orang yang ga boleh kita nikahi, jadi ketika kita
menemukan cewe-cewe yang belum halal bagi kita bilangnya
“ih jangan sentuh-sentuh bukan muhrim” yang bener mahram
bukan muhrim. Jadi setiap orang yang tidak boleh untuk
dinikahi itu disebut mahram, sedangkan mereka-mereka yang
boleh untuk dinikahi disebut bukan mahram. Muhrim adalah
orang-orang yang sedang berihram.
Dilihat dari pesan-pesan diatas, pesan yang dominan
dianalisis lagi, dimana pesan syariah terdapat delapan
indikator, bagian ibadah diantaranya: syahadat, sholat, puasa,
zakat, haji. Bagian muamalah diantaranya: jual beli,
pernikahan, waris.

Tabel 5. Hasil Penelitian Pesan yang Dominan Kategori


Syariah

Indikator Item Persentase


Kategori
Ibadah: sholat 4 44%
Syariah
Muamalah: pernikahan 5 56%
Jumlah 9 100%

Dari tabel diatas, dapat diketahui bahwa pesan dakwah


kategori syariah pada akun Tiktok Husain Basyaiban tentang
ibadah sholat sebesar 44%, sedangkan pernikahan sebesar
56%.
Berikut adalah hasil nilai kesepakatan antar juri
terhadap pesan dakwah kategori syariah yang akan disajikan
dalam bentuk tabel berikut:

49
Tabel 6. Nilai Kesepakatan Antar Juri Pesan Dakwah Syariah

Antar Item Kesepakatan Ke- Nilai


Juri Antar Juri tidaksepakatan
Antar Juri
1 dan 2 9 7 2 0,77
1 dan 3 9 9 0 1
2 dan 3 9 7 2 0,77
Jumlah Nilai 2,54

Dari tabel diatas dapat dilihat nilai kesepakatan antar


juri dari pesan dakwah kategori syariah terdapat 9 item,
didapatkan nilai rata-rata 0,85 dan dengan nilai komposit
reliabilitas 0,94.

3. Pesan Akhlak
Pada setiap kategori pesan-pesan dakwah ditampilkan pada
bagian lampiran, dapat diambil kesimpulan bahwa pesan akhlak
yang didapatkan diantara: Ibadah: sholat dan muamalah:
pernikahan.
a. Akhlak kepada Allah
Video ke 8, 9, 13, 15, 17, dan 27 berdasarkan
kesepakatan juri menunjukan pesan tentang akhlak kepada
Allah. Pada video ke 8 membahas tentang hawa nafsu, Husain
mengatakan perbedaan antara manusia dan hewan berada pada
hawa nafsunya, Allah memberikan perbedaan tersebut dengan
tujuan dan sebagai manusia memanfaatkan pemberian tersebut
dengan baik. Dalam video ke 9 mengenai nahwu, husain
menjelaskan sedikit ilmu nahwu. Ilmu nahwu digunakan
untuk mengetahui jabatan kata bahasa Arab dalam kalimat dan
bentuk huruf.

50
Dalam video ke 13 membahas mengenai dosa, merasa
takut dosanya tak akan diampuni. Husain menyebutkan
bersuudzon kepada Allah, menganggap buruk itu dosanya
lebih besar daripada hampir seluruh dosa-dosa yang lain.
Sehingga ketika engkau sedang beristigfar maka percayalah
Allah akan mengampuni dosa-dosa engkau lakukan. Hadist
Rasulullah Saw:
َ ‫هللا َع َل ْي ِّه َو َس َّل َم َق‬
‫ال‬ ُ ‫ص َّلى‬ ُ ‫َو َع ْن َأبي ُه َرْي َر َة َرض َي‬
َ ‫ َأ َّن َر ُس ْو َل هللا‬: ‫هللا َع ْن ُه‬
ِّ ِّ
ْ َ َ َ ْ َ َ َ َ َ ُ ِّ ُ ْ ُ َ
‫ أنا ِّعند ظ ِّن عب ِّدي ِّبي‬: ‫ يقول هللا تعالى‬:
Artinya: “Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata
bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Allah
Ta’ala berfirman: Aku sesuai persangkaan hamba-Ku”. (H.R.
Bukhari, no. 6970 dan Muslim, no. 2675 ).

Pada video ke 15 membahas kejadian yang sedang viral,


dan andaikata kejadian terseut tidak viral maka tidak akan
diselesaikan. Kejadian yang bisa disebut aib tersebut boleh
disebarluaskan sebagain tujuan yang baik yaitu pelajaran bagi
semua orang. Sedangkan dalam video ke 17 membahas bersin
dikamar mandi boleh membaca kalimat hamdalah atau tidak.
Husain menyebutkan Dibahas oleh para ulama kalo semisal
kamu sedang ada di kamar mandi lalu bersin maka, tetap
disunnahkan mengucapkan alhamdulillah tapi bukan dengan
cara di lafadzkan tetapi membaca didalam hati. Sebagai
bentuk akhlak kepada Allah tatacara mengucapkan hamdalah
ditempat yang kotor seperti kamar mandi.
Sedangkan dalam video ke 27 membahas foto atau jejak
digital seseorang yang tidak menggunakan hijab dan ingin
menghapusnya, bagaimana apabila tidak dapat dihilangkan
100%. Husain menjawab “Alhamdulillah kita hadir di zaman

51
dimana hal-hal semacam ini bisa dimudahkan, kita bisa sewa
jasa hapus foto di akun lama atau jasa hack akun lama dsb.
hal-hal semacam itu bisa temen-temen manfaatkan, namun
apabila security akun temen-temen sekalian itu bener-bener
kuat dan sulit dijebol, sudah cari berbagai macam cara hingga
sini dan berbagai macam telah diusahakan tapi tetep ga bisa.
Maka sudah temen-temen bertaubat lalu bertakwalah kepada
Allah SWT”. Firman Allah:
َّ َ ُ َّ ُ َ ُ َ
‫اّلل ن ْف ًسا ِّإَل ُو ْس َع َها‬ ‫َل يك ِّلف‬
Artinya: “Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai
dengan kesanggupannya”. (Q.S Al-Baqarah: 286)

b. Akhlak kepada nabi/ rasul


Video ke 29 berdasarkan kesepakatan juri menunjukan
pesan tentang akhlak kepada Rasul/nabi. Pada video ke 29
Husain menanggapi orang yang mempunya nama Muhammad
“Kalo nama kamu Muhammad tapi kelakuan kamu bejad ya
ga nyambung. Jadi kalo kamu namanya muhammad harusnya
kelakuan kamu mantap, suka bersedekap”. Merasa bangga
dengan memiliki nama tersebut dan memotivasi diri untuk
menjadi sosok yang baik dalam menjaga akhlaknya.

c. Akhlak kepada manusia


Video ke 19, 20, 21, 22, 23, 24, 30, dan 31 berdasarkan
kesepakatan juri menunjukan pesan tentang akhlak kepada
manusia. Pada video ke 19 membahas pandangan masyarakat
tentang ibu rumah tangga dan ibu yang berkarir yang
membeda-bedakan 2 hal tersebut. Menurut Husain pada

52
hakikatnya dilihat dari dua keadaan ini, sebenernya semua
laki-laki dan perempuan berhak punya preferensi. Asal jangan
lupakan tanggung jawabmu sebagai seorang istri dan ibu,
sebagai seorang suami dan ayah. So, jangan merendahkan
siapapun. Sebagai bentuk akhlak kepada manusia, sebagai
manusia jangan membeda-bedakan.
Dalam video ke 20 Husain menjelaskan bahwa banyak
diantara kita ketika melihat saudaranya mengenakan baju baru
malah timbul penyakit hati, iri, dengki, kesel, itu bagi orang
yang punya penyakit hati. Harusnya bagi orang beriman ia
malah seneng. Ada doa yang biasa dilakukan oleh para sahabat
ketika melihat sahabatnya menggunakan baju baru
membacakan:
َ َ ُ ُ ْ َُ ُْ
‫هللا ت َعالى‬ ‫تب ِّلي ويخ ِّلف‬
Video ke 21 tentang penyakit iri dan dengki saat melihat
saudara atau teman menggunakan baju baru, dalam agama
Islam dianjurkan membaca doa dalam menghindari penyakit
iri dan dengki.
َ ُ َ َ َ َ َُ َ َّ
‫ َوأ ُع ْوذ ِّب َك ِّم ْن ش ِّر ِّه‬، ‫الل ُه َّم ِّإ ِّني أ ْسأل َك ِّم ْن خ ْي ِّر ِّه َوخ ْي ِّر َما ُه َو ل ُه‬
َ َ
‫َوش ِّر َما ُه َو ل ُه‬
Artinya: “Ya Allah, Sesungguhnya aku memohon kepada-Mu
kebaikan pakaian ini dan kebaikan sesuatu yang di dalamnya,
dan aku berlindung kepada-Mu dari keburukan pakaian ini
dan keburukan sesuatu yang ada di dalamnya”.
Dalam video ke 22 diceritakan di media online kasus
pemerkosaan santriwati, sebagai manusia kita harus berhati-
hati terhadap orang sekitar dan tidak terbuai dengan
penampilan dan omongannya. Sedangkan dalam video ke 23

53
dibahas Abu Janda yang menyebarkan fitnah, Husain
mengingatkan untuk berhati-hati termakan fitnah melalui
media online.

Dalam video ke 24 dan 30 membahas hubungan


manusia dengan manusia. Husain menyebutkan hadist
“Berkata amirul mukminin Uman bin Khattab Ra.:

‫يقول أمير اْلؤمنين ُعمر بن الخطاب رض ي هللا عنه اعتزل ما يؤذيك‬


Artinya: “Tinggalkanlah siapapun yang menyakitimu”.
Memilah dan memilih dalam mencari teman pergaulan.
Husain berkata ”Kita hidup didunia ini bukan untuk disakiti,
bukan untuk di caci maki, bukan untuk dihinakan, kita hidup
didunia ini agar kita menjadi orang terhormat. Itulah salah satu
diantara alasan-alasan Allah menciptakan kita. Sehingga
siapapun yang menghina kita, menginjak-nginjak kita dan
tidak suka sama kita maka kita tidak ada kewajiban untuk
senantiasa bersama orang-orang semacam ini”. Dalam video
ke 30 larangan untuk menceritakan dosa kepada siapapun
untuk mrnghindari hal-hal buruk yang akan terjadi. Husain
menjelaskan “jangan pernah ceritakan dosamu pada siapapun,
banyak diantara orang-orang itu ketika mendengarkan dosa
yang pernah kita perbuat, mereka justru ga ingin kita berubah
dan mereka jutru mereka seneng dengan dosa-dosa yang kita
perbuat . Lantas akhirnya mereka sebarkan kepada orang lain,
lalu mereka menghinakan kita didepan orang lain”.

Sedangkan dalam video ke 31 membahas tentang


perbedaan nafkah orang tua kepada anak-laki-laki dan
perempuan. Husain menjelaskan “Untuk laki-laki orag tua
54
wajib menafkahi sampai dia baligh, sehingga apabila seorang
anak laki-laki itu sudah baligh dan orang tua tetap memberi
maka itu itungannya sebagai pahala tambahan bukan lagi
sebagai kewajiban sebagaimana sebelumnya. Sedangkan bagi
para perempuan, maka orang tua wajib menafkahi sampai
perempuan tersebut menikah. Jadi ada perbedaan antara laki-
laki dan perempuan”.

Dilihat dari pesan-pesan diatas, pesan yang dominan


dianalisis lagi, dimana pesan akhlak terdapat tujuh indikator
diantaranya: akhlak kepada Allah, akhlak kepada nabi/rasul,
akhlak kepada malaikat, akhlak kepada kitab suci, akhlak
kepada manusia, akhlak kepada hewan, dan akhlak kepada
tumbuhan.

Tabel 7. Hasil Penelitian Pesan yang Dominan Kategori Akhlak

Indikator Item Persentase


Akhlak terhadap Allah 6 40%
Kategori
Akhlak terhadap
Syariah 1 6,7%
Nabi/Rasul
Akhlak terhadap manusia 8 53,3%
Jumlah 15 100%

Dari tabel diatas, dapat diketahui bahwa pesan dakwah


kategori akhlak pada akun Tiktok Husain Basyaiban tentang
Akhlak terhadap Allah sebesar 40%, Akhlak terhadap Nabi/Rasul
sebesar 6,6%, sedangkan Akhlak terhadap manusia sebesar 53,3%.
Berikut adalah hasil nilai kesepakatan antar juri terhadap
pesan dakwah kategori akhlak yang akan disajikan dalam
bentuk tabel berikut:

55
Tabel 8. Nilai Kesepakatan Antar Juri Pesan Dakwah Akhlak

Antar Item Kesepakatan Ke- Nilai


Juri Antar Juri tidaksepakatan
Antar Juri

1 dan 2 15 15 0 1

1 dan 3 15 13 2 0,86

2 dan 3 15 13 2 0,86

Jumlah Nilai 2,72

Dari tabel diatas dapat dilihat nilai kesepakatan antar juri


dari pesan dakwah kategori akhlak terdapat 15 item, didapatkan
nilai rata-rata 0,90 dan dengan nilai komposit reliabilitas 0,97.

C. Pesan Dakwah yang Dominan dalam Akun Tiktok Husain


Basyaiban
Setelah mendapatkan hasil analisis dari kesepakatan antar juri
padan video akun Tiktok Husain Basyaiban, dengan nilai komposit
reliabilitas pesan dakwah dengan 3 kategori diantaranya pesan
akidah dengan nilai 0,93, pesan syariah dengan nilai 0,84, dan pesan
akhlak dengan nilai 0,81. Untuk mengetahui pesan yang paling
dominan dalam akun Tiktok Husain Basyaiban ini maka dilakukan
perhitungan persentase dalam tabel berikut:
Tabel 9. Hasil Penelitian Pesan yang Dominan Kategori Akidah

Kategori Pesan
No Frekuensi Persentase
Dakwah
1. Akidah 8 25%
2. Syariah 9 28,12%
3. Akhlak 15 46,88%
Jumlah 62 100%

56
Dapat dilihat dari tabel diatas persentase pesan dakwah dalam
akun Tiktok Husain Basyaiban, pesan akidah sebanyak 25%, pesan
syariah sebanyak 28,12%, dan pesan akhlak sebanyak 46,88%.
Maka dapat disimpulkan pesan dakwah yang paling dominan dalam
akun Tiktok Husain Basyaiban adalah pesan akhlak sebesar 46,88%
berdasarkan hasil kesepakatan ketiga juri.

57
BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang berjudul “Analisis Isi Pesan Dakwah
dalam Akun Tiktok Husain Baysaiban”, peneliti mengambil
kesimpulan sebagai berikut:
1. Pesan dakwah Husain Basyaiban dalam akun tiktoknya
mengandung tiga unsur pesan dakwah yaitu pesan akidah tentang
iman kepada Allah dan iman kepada Rasul masing-masing
sebesar 37,5%, sedangkan iman kepada hari akhir dan iman
kepada qada dan qadar masing-masing sebesar 12,5%. Pesan
syariah tentang ibadah sholat sebesar 44%, sedangkan pernikahan
sebesar 56%. Dan pesan akhlak tentang akhlak terhadap Allah
sebesar 40%, akhlak terhadap Nabi/Rasul sebesar 6,6%,
sedangkan akhlak terhadap manusia sebesar 53,3%.. Berdasarkan
pengolahan data dari 32 item yang diuraikan dalam bentuk
paragraf.
2. Pesan dakwah yang paling dominan dalam akun Tiktok usain
Basyaiban adalah kategori pesan akhlak dengan nilai persentase
yang paling tinggi sebanyak 46,88%, sedangkan pesan akidah
sebanyak 25% dan pesan syariah sebanyak 6,6%.

B. Saran
1. Kepada pengguna aplikasi Tiktok, hendaknya agar lebih selektif
dalam memilih konten untuk di tonton, yang memiliki pesan ke
arah yang baik untuk dapat ditiru dalam kehidupan nyata dan
hindarilah konten sekedar untuk hiburan saja dan mengandung
pesan negatif.
58
2. Kepada para konten kreator maupun calon konten kreator untuk
dapat menjadikan media sosial sebagai media dakwah terutama
media sosial Tiktok yang sedang ramai digunakan oleh
masyarakat luas.
3. Kepada peneliti selanjutnya, diharakan dapat meneliti lebih luas
dan kretaif dalam mengembangkan penelitian yang serupa.

59
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Al-Ramli, Syekh Syamsuddin. Ghayah al-Bayan Syarh Zubad Ibn al-
RuslanI. Beirut: Dar al-Kutub al-‘ilmiyah, 1994.
Amin, Samsul Muni. Ilmu Dakwah. Jakarta: AMZAH, 2013.
Anshari, Endang Syaifuddin. Wawasan Islam. Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada, 1986.
Arifin. Psikologi Dakwah Suatu Pengantar. Jakarta: Bulan Bintang,
1977.
Arikunto, Suharmi. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: Rineka Cipta, 2019.
As, Asmaran. Pengantar Studi Akhlak. Jakarta: PT. Raja Grafindo
Persada, 1992.
AS, Enjang dan Aliyudin. Dasar-Dasar Ilmu Dakwah. Bandung: Widya
Padjajaran, 2009.
Aziz, Moh Ali. Ilmu Dakwah. Jakarta: Perenda Media, 2015. Bulaeng,
Andi. Metode Penelitian Kontemporer. Yogyakarta: Andi Offset,
2004.
Bungin, Burhan. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Prenada
Media Group, 2005.
Eriyanto. Analisis Isi Pengantar Metodologi Untuk Penelitian Ilmu
Komunikasi dan Ilmu- Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Prenadamedia
Group, 2011.
Hasan, Mohammad. Metodologi dan Pengenmabangan Ilmu Dakwah.
Surabaya: Pena Salsabila: 2013.
Ilahi, Wahyu. Komunikasi Dakwah. Bandung: Remaja Rosdakarya,
2010.
Ilaihi, Wahyu dan Munir. Manajemen Dakwah. Jakarta: Kencana, 2006.
Ismail. Menjelajah Atas Dunia Islam. Bandung: Mizan, 2000.

60
Jumroni dan Suhaimi. Metode-metode Penelitian Komunikasi. Jakarta:
Lembaga Penelitian dengan UIN Press, 2006.
Kafi, Jamaludin. Psikologi Dakwah. (Surabaya: Indah, 1997).
Martono, Nanang. Metode Penelitian Kuantitatif: Analisis Isi dan
Analisis Data Sekunder. Jakarta: Rajawali Pers, 2012.
Moleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Pendidikan Kualitatif.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2010.
Munir, Samsul. Ilmu Dakwah. Jakarta: Amzah, 2009.
Musyarrofah, Umi. Dakwah KH. Hamam Dja‟far dan Pondok
Pesantren Pabelan. Jakarta: UIN Press, 2009.
Nasrullah, Rully. Media Sosial Perspektif Komunikasi, Budaya dan
Sosioteknologi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2015.
Natta, Abudin. Alqur’an dan Hadits. Jakarta: Raja Grafindo Persada,
1994.
Saleh, E. Hassan. Study Islam Diperguruan Tinggi Pembinaan IMTAQ
dan Pengembangan Wawasan. Jakarta: Penerbit ISTN, 2000.
Salim, Agus. Teori dan Paradigma Penelitian Sosial. Yogyakarta: Tiara
Wacana, 2006.
Shihab, M. Quraish. Membumikan Al-qur’an. (Bandung: Mizan, 1992).
Subiakto, Henry dan Rachmah Ida. Komunikasi Politik Media Dan
Demokrasi. Jakarta: Kencana, 2014.
Suhendi, H. Dendi. Fiqih Mu’amalah. Jakarta: PT. Raja Grafindi
Persada, 2002.
Tasmaran, Toto. Komunikasi Dakwah. Jakarta: Gaya Media Pratama,
1987.
Yunus, Mahmud. Kamus Arab-Indonesia. Jakarta: PT. Hidakarya
Agung, 1990.
Jurnal

61
Salmah, Ismah. “Strategi Dakwah di Era Millenium”. Jurnal Kajian
Dakwah dan Budaya, no.5 (2004): 3.
Yakin, Syamsul. “Peta Dakwah Kecamatan Sawangan Kota Depok”.
Jurnal Kajian Dakwah dan Kemasyarakatan, no.2 (2020): 131.
Aliyudin. “Prinsip-prinsip Metode Dakwah Menurut AL-qur’an. Jurnal
Ilmu Dakwah”, no. 15 (2010): 186-187.
Saidaturrahmah. “Analisis Isi Pesan Dakwah Melalui Media Cetak
(Kajian Terhadap Tema Rubrik Tafakkur Harian Serambi
Indonesia)”. Jurnal of Muslim Societies, no. 2 (2020): 202.
Nasution, Mutia El Ilmi Putri dan Umi Musyarofah. ”Metode Dakwah
Para Da’i Pada Program “Cahaya Hati Indonesia” Di Inews TV”.
Jurnal Interaksi Peradaban, no. 2 (2021): 132.
Skripsi
Fitriani, Anis. “Analisi Isi Pesan Dakwah Ustadz Hanan Attaki Dalam
Akun Youtube Pemuda Hijrah”. Skripsi, Fakultas Ilmu Dakwah
dan Ilmu Komunikasi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2018.
Mulyono, Puji. “Pesan Dakwah alam Novel Analisis Isi Pesan Dakwah
Dalam Novel Haji Backpacker Karya Aguk Irawan MN”. Skripsi,
Fakultas Dakwah, IAIN Salatiga, 2017.
Tania, Guesty. ”Analisis Isi Pesan Dakwah Ustadz Hanan Attaki Di
Media Sosial Instagram”. Skripsi, Fakultas Dakwah dan Ilmu
Komunikasi, UIN Raden Intan Lampung, 2019.
Website
Gadgetren, “Apa itu tiktok vidio media sosial”
https://gadgetrencom.cdn.ammproject.org, diakses pada 01
Februari 2022.

62
https://aptika.kominfo.go.id/2021/09/warganet-meningkat indonesia-
perlu-tingkatkan -nilaibudayadi-internet/, diakses pada 02 Februari
2022.
https;//dataindonesia.id/Digital/detail/penggunna-tiktik-indonesia
terbesar-kedua-di-dunia, diakses pada 23 Juli 2022.
https://hits.zigi.id/profil-dan-biodata-husain-basyaiban-umur-kuliah-
tipe-pacar-tiktok-4538?page=2, diakses 30 Agustus 2022.

63
LAMPIRAN
Pesan-pesan dakwah kategori alidah dalam akun Tiktok Husain
Basyaiban
Video ket
No Transkrip Teks Video
ke-
1. 1 Bacakan “La ilaha illallah” pada Iman
seseorang yang akan mati. Yaqulu kepada
Rasulullah SAW: Allah
َ َ َ َ َ ُ َّ َ َ َ َ َ ُ َ َ ْ َ
‫الج َّنة‬ ‫من كان ِّآخر كًل ِّم ِّه َل ِّإله ِّإَل هللا دخل‬
”Barangsiapa yang akhir perkataannya
adalah ‘laa ilaha illallah’, maka dia akan
masuk surga” (HR. Abu Daud.
Dikatakan shohih oleh Syaikh Al Albani
dalam Misykatul Mashobih no. 1621)
Sehingga apabila kita, semoga kita juga
akhir kalimat yang terakhir kali kita
ucapkan sebelum kita akan mati itu
adalah ucapan “La ilaha illallah”. Jadi
temen-temen yang menemukan
seseorang yang sudah diambang
hayatnya, diambang batas kehidupannya
maka disunnahkan untuk kita untuk
mentalkinkan “La ilaha illallah”.
Mentalkinkan itu gimana? Ucapkan
ditelinga dia, sebagaimana sabda
baginda Rasulullah Saw :
‫لقنوا موتا كم َل إله إَل هللا‬
“Talkinkanlah orang-orang yang akan
meninggal diantara kalian “La ilaha
illallah”
2. 4 Sejak kapan kalian tau bahwa jadi ketua Iman
osis dan ketua kelas pun akan dimintai kepada hari
pertanggung jawaban terhadap akhir
kepemimpinannya dihadapan Allah.
3. Kenapa banyak banget diantara kita para Iman
pemuda muslim yang kurang aware dan kepada
kurang paham bahwasannya banyak qada dan
orang-orang hebat yang justru berasal qadar
dari umat Islam itu sendiri. Banyak

64
tokoh, penemu, influencer yang justru
berasal dari peradaban Islam. Banyak
juga sejarah yang ditutupi atau bahkan
dimanipulasi seakan-akan ini semua ga
ada ikatannya dengan orang-orang hebat
dari orang-orang muslimin. Contoh
sederhananya adalah dunia sering kali
5 menginfokan bahwa yang pertama kali
menemukan pesawat adalah Wright
Bersaudara. Pada hakikatnya sebelum itu
ada Abbas bin Firnas yang lebih dahulu
menemukan pokok-pokok ide mengenai
ilmu pesawat.
4. 7 “Fashion has no gender”. Jadi Iman
sebenernya pembahasan ini adalah kepada
pembahasan yang bakal saya fokuskan nabi/rasul
kedalam ranah agama Islam. Anda boleh
punya perspektif dari otak anda sendiri,
kami sebagai orang Islam punya
perspektif yang ditetapkan menurut
kaidah-kaidan yang telah ditetapkan.
Jadi ketika anda menganggap
bahwasannya “Fashion has no gender”
maka tolong izinkan kami untuk
mematahkan bahwasannya fashion tetap
memiliki gender. Kalo anda tiba-tiba
bilang bahwasannya “Fashion has no
gender” berarti anda telah
mempertentangkan sesuatu yang telah
disabakan oleh Nabi SAW:
َّ َ ُ َّ َّ َ َّ ُ ُ َ َ َ َ
‫اّلل َعل ْي ِّه َو َسل َم‬ ِّ ‫لعن رسول‬
‫اّلل صلى‬
َ َ ُ ْ َ َ ‫ْاْلُ َت َشبه َين م ْن الر َجال ب‬
‫ات ِّم ْن‬
ِّ ‫النس ِّاء واْلتش ِّب َه‬ ِّ ِّ ِّ ِّ ِّ ِّ ِّ
َ ‫الن َساء ب‬
ِ‫الرجال‬
ِّ ِّ ِّ ِّ
Rasulullah ‫ ﷺ‬melaknat laki-laki yang
menyerupai wanita dan wanita yang
meyerupai laki-laki.
5. 11 Benarkan kalo semisal kita sedih itu Iman
menandakan bahwasannya kita itu kepada
kurang iman? Benarkan kalo semisal kita nabi/rasul
mengahadapi anxiety itu menandakan

65
bahwasannya kita itu kurang iman?
Jawabannya tidak, belum tentu. Apa
firman Allah SWT dalam Al-qur’an :
ُ
‫ص ْد ُر َك ِّب َما َي ُقولو َن‬ ُ ‫َو َل َق ْد َن ْع َل ُم َأ َّن َك َيض‬
َ ‫يق‬
ِّ
“Dan Kami sungguh-sungguh
mengetahui, bahwa dadamu menjadi
sempit disebabkan apa yang mereka
ucapkan”.
Nabi Muhammad pada saat itu menjadi
Nabi, dicaci maki sama orang-orang
jahat dan Nabi hatinya menjadi sempit.
Itu menandakan bahwasnnya Nabi
Muhammad juga merasakan sedih.
Sehingga ini mejadikan bahwasannya
sedih adalah fitrah seorang manusia.
Manusia kalo ga sedih, itu yang aneh.
6. 14 Katanya kalo nyimpen sound ini bakalan Iman
dapetin keberuntungan. Hey, kalian kepada
tanpa sadar melakukan tindakan Allah
kesyirikan kepada Allah. I don’t care if
you aren’t a muslim, but if yo’re
muslimthis is sick. Ini adalah salah satu
diantara kesyirikan yang telah Allah
SWT tetapkan. Ketika kita menganggap
keberuntungan itu datang dari sesuatu,
kesyirikan bisa datang dari bercandaan.
Jadi berhati-hatilah.
7. 18 Bang Zeky ini Kristen, banyak kawan- Iman
kawan saya itu yang Kristen. Saya kepada
termasuk orang-orang yang ga ngucapin Allah
“Selamat Hari Natal” dan saya
mendakwahkan itu memang. Tapi bukan
berarti saya dan bang Zeki itu ga bisa
berkawan. Jadi inget, kamu ngucapin
atau kamu ga mau ngucapin itu hak kamu
ga ada masalah.
8. 28 Wah, orang yang menonton video porno Iman
tidak diterima sholatnya 40 hari, mari kepada
kita cek faktanya.Pertama-tama wahai nabi/rasul
netizen tercinta jangan pernah mencari
hukum lewat Google, sudah berapa kali

66
saya katakan sebab anda tidak bisa
membedakan orang yang menulis di
Google itu orang yang berilmu atau
tidak. Saya ga bisa semuanya salah, tapi
ya banyak salahnya. Oke, insyaallah
yang diatas ini masih aman masih bener.
Menonton video porno merupakan
kesalahan dan merupakan hal yang
diharamkan oleh Allah SWT, tapi
benarkan hadist yang dibawah orang
yang menonton video porno tidak
diterima sholatnya 40 hari. Hadist?
emangnya dizaman Nabi ada video
porno? sehingga hal tersebut disebut
tidak benar, tidak adapun satu hadist
yang mengatakan hal tersebut. Sehingga
urusan diterima atau tidaknya seseorang
yang menonton video porno kita
serahkan semuanya kepada Allah SWT,
bukan urusan kita. Berbeda dengan
orang yang meminum khamr, ada nash
bahwasannya orang yang melakukannya
tidak diterima sholatnya 40 hari, tapi
untuk yang porno ini tidak ada nash
langsung dari Rasulullah Saw.

Pesan-pesan dakwah kategori syariah dalam akun Tiktok Husain


Basyaiban
Video Ket
No Transkrip Teks Video
ke-
َّ َ
‫س ِّالى غ َس ِّق ال ْي ِّل‬ ْ َّ ْ ُ ُ َ َّ َ
ِّ ‫اۗ ِّق ِّم الصلوة ِّلدلو ِّك الشم‬
1. 2 Ibadah:
ْ َ َ ْ َ ْ َ ْ ُ َّ ۗ ْ َ ْ َ ْ ُ َ
‫ان َمش ُه ْو ًدا‬
Sholat
‫وقران الفج ِّر ِّان قران الفج ِّر ك‬
Artinya: “Dirikanlah shalat dari sesudah
matahari tergelincir sampai gelap
malam dan (dirikanlah pula shalat)
subuh. Sesungguhnya shalat subuh itu
disaksikan (oleh malaikat)”. (QS. Al-
Isra: 79)

67
2. 3 Sadar ga sih kalo kita hidup dimana Muamalah:
zaman itu kembali sebagaimana Pernikahan
disebutkan dalam Al-qur’an LGBT
Community. Saya punya banyak banget
kawan-kawan dari golongan tersebut,
tetapi saya dan merekan fine-fine aja.
Kita selama dalam kehidupan sosial
biasa-biasa aja, mereka butuh bantuan ke
saya, saya butuh bantuan ke mereka tetap
berjalan. Tetapi saya tetep bilang sama
mereka, saya tetep stand ga bakal
ngedukung tindakan kamu itu sampai
mati. Demi Allah saya tidak akan
mendukung perkara-perkara semacam
ini.
3. 6 Bersyukurlah karena selalu sholat Ibadah:
walaupun suratnya AL-Ikhlas mulu. Sholat
4. 10 Setelah melihat video barusan kira-kira Ibadah:
gimana perasaannya? Masih kosong? Ya Sholat
Allah ini problem nya umat Islam
sekarang, mati hatinya. Minimnya
fasilitas yang mereka punya tidak
sebanding dengan semangat ibadah yang
mereka punya. Kebalikannya kita, kita
fasilitasnya full, masjid dimana-mana,
tapi seamangat buat beribadahnya bener-
bener minim.
5. 12 14 santriwati diperkosa Guru Bandung, 4 Muamalah:
korban hamil-melahirkan. Saya udah cari Pernikahan
di berita-beritanya tapi kalo emang misal
ada miss komunikasi tolong bilang ke
saya. Cuma kalo emang sampe ini real
astagfirullahal’adzim. Percayalah
seseorang yang membawakan narasi
agama agama untuk melakukan tindak
kemaksiatan itu jauh lebih besar
dampaknya dan dosanya daripada orang
yang melakukan kemaksiatan tanpa
membawakan narasi- narasi agama.
Sebab yang membawakan narasi
agamanya untuk mengikuti nafsunya itu
dampaknya tidak hanya pada dirinya

68
tetapi kepada orang-orang yang ingin
belajar agama itu sendiri. Orang-orang
semacam ini pertanggung jawabannya di
akhirat jauh lebih besar daripada orang-
orang yang memperkosa tanpa
membawakan narasi agama, apalagi
istilahnya kepesantren, orang-orang
ujungnya yang buruk nama baik Islam.
6. 16 Suatu ada seorang lelaki yang Muamalah:
bertunangan dengan seorang wanita, dia Pernikahan
pada hakikatnya bertunangan dengan
sosok yang dari kecil sudah berteman,
dan dia menganggap “sepertinya cocok”.
tapi ternyata setelah pertunangan terjadi
banyak problem yang terjadi, ternyata
wanita tadi tak sebaik yang ia kenal dan
akhirnya pertunangan itupun batal. Laki-
laki ini trauma sama pernikahan, bener-
bener benci sama pernikahan. Lama
kelamaan dia akhirnya berdoa kepada
Allah SWT dengan doa yang sangat
tulus, dia masih ada keinginan untuk
menikah tapi trauma terhadap
pernikahan itu sendiri masi melekat.
Dimanapun waktu mustajab, ia berdoa
meminta istri yang sesuai dengan
keinginannya, hingga akhirnya
dipertemukan dari keluarga ayahnya.
Laki-laki ini jatuh cinta karena dua
perkara, yang pertama karna
kecantikannya dan yang kedua karena
kesholehannya dimana perempuan ini
rajin sholat tahajjud.
7. 25 Bang mau nanya, kalau kita mandi wajib Muamalah:
apakah boleh pakai sampo atau sabun?. Pernikahan
Jawabannya boleh, tap perlu teman-
teman perhatikan ada beberapa syarat
tertentu. Saya sarankan sebelum anda
menggunakan sampo, ratakan dulu
seluruh air ke seluruh tubuh anda.
Karena air yang sampai ke kulit kita itu
harus benar-benar air mutlak, bukan air

69
yang sudah tercampur sampo. Baru habis
itu silahkan anda sampo, sabun, dan
lakuin berbagai macam lainnya yang
diperkenankan oleh syariat.
8. 26 Apa perbedaan mahram dan muhrim? Muamalah:
Mahram adalah orang-orang yang ga Pernikahan
boleh kita nikahi, jadi ketika kita
menemukan cewe-cewe yang belum
halal bagi kita bilangnya “ih jangan
sentuh-sentuh bukan muhrim” yang
bener mahram bukan muhrim. Jadi setiap
orang yang tidak boleh untuk dinikahi itu
disebut mahram, sedangkan mereka-
mereka yang boleh untuk dinikahi
disebut bukan mahram. Muhrim adalah
orang-orang yang sedang berihram.
9. 32 Skincare dulu baru sholat? emangnya Ibadah:
boleh ga sih skincare an baru sholat atau Sholat
bahkan skincare dulu, baru wudhu
kemudian sholat? Sebenernya
jawabannya ga masalah, selama
kandungan dari skincare yang kamu
pake itu ga aneh-aneh, dengan dua
syarat. Pertama, tidak menghalangi
sampainya air ke kulit, bisa di cek
dengan di kerik. Atau mengubah
kandungan air yang sampai ke kulit.

Pesan-pesan dakwah kategori akhlak dalam akun Tiktok Husain


Basyaiban
Video ket
No Transkrip Teks Video
ke-
1. 8 Saya tahu bahwa kita sebagai laki-laki Akhlak
ini punya nafsu, cuman kan kita ada Kepada
bedanya sama binantang. Saya banyak Allah
banget menemukan orang-orang yang
melakukan tindakan pelecehan mereka
bilang “tapikan kita punya nafsu, laki-
laki kan nafsunya besar”. Ya kita punya

70
nafsu, binantang juga punya nafsu.
Bedanya kita sama binantang apa?
Binatang ga punya kendali terhadap
tubuh mereka, tapi kita sebagai manusia
punya kendali terhadap tubuh kita dan
kita bisa kontrol nafsu kita.
2. 9 Allah Berfirman: Akhlak
ۢ َ َ‫ٰ ا‬
‫ّلل اَل ام ُر ِّم ان ق اب ُل َو ِّم ان َب اع ُد‬
ِّ ِّ Kepada
Allah
Itu kenapa dibaca dhammah? Bukannya
‫ ا‬Jadi ‫م ان َق اب ُل‬/ ‫مۗ اۢن‬
sebelumnya ada ‫?من‬ ِّ ِّ ِّ
‫ َب اع ُد‬itu apabila setelahnya ada “Mudhaf
ilaih” maka hukumnya sebagaimana
yang kita pelajari menjadi mu’rab namun
apabila setelahnya tidak ada “Mudhaf
ilaih”atau tidak ada “Mudhaf ilaih” yang
sedang disembunyikan atau yang sedang
diniatkan maka disana dia menjadi
mabni.
3. 13 ‫من ظن ان ذنبه َل يغفر فقد ظن باهلل سوء‬ Akhlak
Kepada
Artinya: “Barang siapa yang menyangka Allah
bahwasannya dosanya tidak diampuni,
berarti dia telah bersuudzon kepada
Allah SWT”.

Dan bersuudzon kepada Allah,


menganggap buruk itu dosanya lebih
besar daripada hampir seluruh dosa-dosa
yang lain. Sehingga ketika engkau
sedang beristigfar maka percayalah
Allah akan mengampuni dosa-dosa
engkau lakukan. Allah SWT berfirman:
َ ََ
‫أنا ِّع ْن َد ظ ِّن َع ْب ِّدي ِّبي‬
Artinya: “Aku sesuai persangkaan
hamba-Ku”.

71
4. 15 Banyak banget kejadian-kejadian andai Akhlak
kata itu tidak di viralkan, bakalan Kepada
ketutup. Dan tentu ketika kita mulai Allah
speak up tentang kejadian-kejadian
masalah pelecehan seksual itu bukan
dalam rangka menyebarkan aib korban
maupun pelaku tetapi dalam rangka
memberikan aware agar orang itu
merasa “oh disini lho ada ruang aman
untuk korban pelecehan seksual”.

5. 17 Kalo kalian bersin dikamar mandi boleh Akhlak


ga sih kita baca kalam alhamdulillah Kepada
dalam kamar mandi? Dibahas oleh para Allah
ulama kalo semisal kamu sedang ada di
kamar mandi lalu bersin maka, tetap
disunnahkan mengucapkan
alhamdulillah tapi bukan dengan cara di
lafadzkan tetapi membaca didalam hati

6. 19 Kebanyakan diantara masyarakat itu ada Akhlak


sebagian yang menghinakan ibu karir Kepada
atau menghinakan ibu rumah tangga. Manusia
Ketika melihat sosok ibu rumah tangga
diangga-anggap bahwasannya mereka
ngelakuin hal yang enteng padahal
hakikatnya rumah itu kalo emang ga ada
ibu, hancur brother. Kebalikannya juga
masyaraka menganggap bahwasannya
ibu berkarir itu seakan-akan udah ga
peduli lagi sama suami dan anak-
anaknya. Padahal hakikatnya ga
selamanya begitu, jadi ibu berarir
sebenarnya tidak masalah, asalkan
dengan kaidah-kaidah ditetatapkan
melalui syariah, sudah ada kesepakatan
antara suami dan istri.
Pada hakikatnya dilihat dari dua keadaan
ini, sebenernya semua laki-laki dan
perempuan berhak punya preferensi.
Asal jangan lupakan tanggung jawabmu
sebagai seorang istri dan ibu, sebagai

72
seorang suami dan ayah. So, jangan
merendahkan siapapun.
7. 20 Banyak diantara kita ketika melihat Akhlak
saudaranya mengenakan baju baru Kepada
malah timbul penyakit hati, iri, dengki, Manusia
kesel, itu bagi orang yang punya
penyakit hati. Harusnya bagi orang
beriman ia malah seneng. Ada doa yang
biasa dilakukan oleh para sahabat ketika
melihat sahabatnya menggunakan baju
baru membacakan ‫ف هللاُ تَعَالَى‬
ُ ‫تُبْلي َوي ُْخل‬

8. 21 َ‫ َوأَع ُْوذ ُ بك‬، ُ ‫اللَّ ُه َّم إني أ َ ْسأَلُكَ م ْن َخيْره َو َخيْر َما ه َُو لَه‬ Akhlak
ُ‫م ْن شَره َوشَر َما ه َُو لَه‬ Kepada
Manusia

Artinya:
"Ya Allah, Sesungguhnya aku memohon
kepada-Mu kebaikan pakaian ini dan
kebaikan sesuatu yang di dalamnya, dan
aku berlindung kepada-Mu dari
keburukan pakaian ini dan keburukan
sesuatu yang ada di dalamnya".
9. 22 Buntut daripada kasus kemarin, seorang Akhlak
ustadz yang bezadna naudzubillah. Kepada
Sekarang ada lagi dari oknum yang Manusia
sama-sama terlihat religius. Mangkanya,
cowo-cowo ayo kita belajar untuk
mengontrol sahwat kita. Cewe-cewe
jangan pernah terbuai sama orang-orang
yang nampak agamis didepan orang
banyak. Saya kemarin sampai nemuin
istilah baru, berapa banyak diantara kita
yang menjadi malaikat dihadapan orang
banyak, tetapi menjadi iblis di kamar
sendiri. Jadi hakikatnya kita harus bener-
bener aware, kalo bukan dari kita yang
mau aware terhadap pelecehan seksual
kapan lagi.

73
10. 23 Lagi-lagi Abu Janda, jujur sebenernya Akhlak
disetiap kali dia bikin video, diakan Kepada
sering bikin video saya gak mau Manusia
nanggepin, karena saya ga mau
meramaikan sesuatu yang ga rame dan
insyaallah masyarakat paham dan cerdas
dalam memahami betapa besar fitnah
yang disampaikan oleh orang-orang
semacam ini. Tapi ketika saya baca
komen ternyata banyak orang-orang
yang terhasud.
Kalo anda meminta ayat Al-qur’an dan
Hadist doang tolong tunjukan kepada
saya dalil dalam Al-qur’an dan Hadist
yang bilang bahwasannya main hp itu
halal. Ini logika anak-anak, gak mungkin
ada anda walaupun sujud 1.000 tahun
terus tiba-tiba muncul ayat dalam Al-
qur’an dan Hadist yang bilang
bahwasannya main Facebok secara nash
itu halal ga kira nemu. Sebab kita ini
punya bijakan diluar daripada Al-qur’an
dan As-Sunnah, ada Ijma’, Qiyash yang
sifatnya Ijtihad.
11. 24 ‫يقول أمير اْلؤمنين ُعمر بن الخطاب رض ي‬ Akhlak
Kepada
‫هللا عنه اعتزل ما يؤذيك‬ Manusia
Berkata amirul mukminin Uman bin
Khattab Ra. “Tinggalkanlah siapapun
yang menyakitimu”.
Kita hidup didunia ini bukan untuk
disakiti, bukan untuk di caci maki, bukan
untuk dihinakan, kita hidup didunia ini
agar kita menjadi orang terhormat. Itulah
salah satu diantara alasan-alasan Allah
menciptakan kita. Sehingga siapapun
yang menghina kita, menginjak-nginjak
kita dan tidak suka sama kita maka kita
tidak ada kewajiban untuk senantiasa
bersama orang-orang semacam ini.
Bahkan diperintahkan untuk dijauhi, kita
hidup didunia ini bersama orang lain

74
untuk saling mengenal lantas saling
mencintai, saling membantu dalam
kebaikan dan takwa. Sehingga apabila
sudah tidak ada cinta, kebaikan, dan
tidak ada takwa, untuk apa kita
berkawan. Berkawan dengan orang-
orang yang pantas, jangan berkawan
dengan orang-orang yang mungkin
tampak pantas tapi ternyata bringas.
12. 27 Alhamdulillah kita hadir di zaman Akhlak
dimana hal-hal semacam ini bisa Kepada
dimudahkan, kita bisa sewa jasa hapus Allah
foto di akun lama atau jasa hack akun
lama dsb. hal-hal semacam itu bisa
temen-temen manfaatkan, namun
apabila security akun temen-temen
sekalian itu bener-bener kuat dan sulit
dijebol, sudah cari berbagai macam cara
hingga sini dan berbagai macam telah
diusahakan tapi tetep ga bisa. Maka
sudah temen-temen bertaubat lalu
bertakwalah kepada Allah SWT dan
yakinilah:
َّ َ ُ َّ ُ َ ُ َ
‫اّلل ن ْف ًسا ِّإَل ُو ْس َع َها‬ ‫َل يك ِّلف‬
“Allah tidak membebani seseorang
melainkan sesuai dengan
kesanggupannya” (Q.S Al-Baqarah:
286)
13. 29 Kalo nama kamu Muhammad tapi Akhlak
kelakuan kamu bejad ya ga nyambung. Kepada
Jadi kalo kamu namanya muhammad Nabi/Rasul
harusnya kelakuan kamu mantap, suka
bersedekap.
14. 30 Jangan pernah ceritakan dosamu pada Akhlak
siapapun, banyak diantara orang-orang Kepada
itu ketika mendengarkan dosa yang Manusia
pernah kita perbuat, mereka justru ga
ingin kita berubah dan mereka jutru
mereka seneng dengan dosa-dosa yang
kita perbuat . Lantas akhirnya mereka
sebarkan kepada orang lain, lalu mereka

75
menghinakan kita didepan orang lain,
untuk itulah
15. 31 Untuk laki-laki orag tua wajib menafkahi Akhlak
sampai dia baligh, sehingga apabila Kepada
seorang anak laki-laki itu sudah baligh Manusia
dan orang tua tetap memberi maka itu
itungannya sebagai pahala tambahan
bukan lagi sebagai kewajiban
sebagaimana sebelumnya. Sedangkan
bagi para perempuan, maka orang tua
wajib menafkahi sampai perempuan
tersebut menikah. Jadi ada perbedaan
antara laki-laki dan perempuan.

76
Instrumen Penelitian

77
Lembar Cooding Sheets Pesan Dakwah dalam Akun Tiktok Husain
Basyaiban

Juri 1

78
Juri 2

79
Juri 3

80
Data Hasil Penjurian dari pesan dakwah dalam akun Tiktok Husain
Basyaiban kategori akidah, syariah dan akhlak

No Kategorisasi
Pesan Akidah Syariah Akhlak
Dakwah Juri Juri Juri Juri Juri Juri Juri Juri Juri
I II III I II III I II III
1.   
2.   
3.   
4.   
5.   
6.   
7.   
8.   
9.   
10.   
11.   
12.   
13.   
14.   
15.   
16.   
17.   
18.   
19.   
20.   
21.   
22.   
23.   
24.   
25.   
26.   
27.   
28.   
29.   
30.   
31.   
32.   

81
Nilai Reliabilitas pesan dakwah dalam Akun Tiktok Husain
Basyaiban antar juri
Koefisien Reliabilitas antar Juri

2M
Uji Koefisien Reliabilitas Juri 1 dan 2 =
N1+N2
2 (30)
=
32+32
60
=
64

= 0,93

2M
Uji Koefisien Reliabilitas Juri 1 dan 3 =
N1+N2
2 (27)
=
32+32
54
=
64

= 0,84

2M
Uji Koefisien Reliabilitas Juri 2 dan 3 =
N1+N2
2 (26)
= 32+32

52
= 64

= 0,81

82
Komposit Reliabilitas Pesan Dakwah Akidah

N (x antar juri)
Komposit Reliabilitas =
1+(N−1)(x antar juri)

N = Jumlah juri = 3

Antar Juri Item Kesepakatan Ke- Nilai


Antar Juri tidaksepakatan
Antar Juri
1 dan 2 9 7 2 0,77
1 dan 3 9 9 0 1
2 dan 3 9 7 2 0,77
Jumlah Nilai 2,54
X = Rata-rata koefisien reliabilitas antar juri = 2,5 : 3 = 0,83
3 (0,83)
Komposit Reliabilitas =
1+(3−1)(0,83)

2,5
=
1+2(0,83)

2,5
=
2,66

= 0,94

Komposit Reliabilitas Pesan Dakwah Syariah

N (x antar juri)
Komposit Reliabilitas =
1+(N−1)(x antar juri)

N = Jumlah juri = 3
X = Rata-rata koefisien reliabilitas antar juri = 2,54 : 3 = 0,85
3 (0,85)
Komposit Reliabilitas =
1+(3−1)(0,85)

2,54
=
1+2(0,85)

2,54
=
2,7

83
= 0,94

Komposit Reliabilitas Pesan Dakwah Akhlak

N (x antar juri)
Komposit Reliabilitas =
1+(N−1)(x antar juri)

N = Jumlah juri = 3
X = Rata-rata koefisien reliabilitas antar juri = 2,72 : 3 = 0,90
3 (2,72)
Komposit Reliabilitas =
1+(3−1)(0,90)
2,72
=
1+2(0,90)
2,72
= 2,8

= 0,97

84

Anda mungkin juga menyukai