TUGAS 4 A
23006 ( AMANDA WANDA KRISTIANA )
- Membuat administrasi laboratorium seperti kartu alat, kartu bahan, buku tamu, buku
inventarisasi alat dan bahan
- Membuat tata tertib laboratorium IPA, yaitu:
1. Siswa wajib mengisi daftar hadir
2. Siswa wajib mengisi form peminjaman alat
3. Siswa wajib menggunakan jas lab
4. Siswa tidak diperkenankan masuk ke dalam laboratorium tanpa izin guru.
5. Peserta didik melaksanakan praktikum sesuai dengan jadwal.
6. Peserta didik tidak diperkenankan membawa makanan atau minuman dalam
bentuk apapun ke dalam ruang laboratorium.
7. Peserta didik wajib menjaga ketertiban dan kebersihan ruang laboratorium.
8. Peserta didik menempati tempat yang sudah ditentukan sesuai kelompok kerja
9. Pada saat kegiatan praktikum berlangsung, hendaknya bekerja secara teliti dan
berhati-hati.
10. Alat dan bahan yang ada di laboratorium tidak diperkenankan untuk diambil
keluar tanpa izin guru.
11. Alat dan bahan harus dipergunakan sesuai dengan petunjuk praktikum yang
diberikan. Dalam suatu percobaan siswa harus mengikuti petunjuk yang diberikan
dan tidak bekerja menurut kehendaknya sendiri.
12. Jika ada alat yang rusak atau pecah harus segera melapor kepada guru yang
bersangkutan
13. Kerusakan instrumentasi praktikum menjadi tanggung jawab bersama kelompok
praktikum. Alat yang rusak harus diganti oleh kelompok tersebut
14. Jika dalam mengadakan percobaan, ada yang tidak dimengerti atau diragukan
segeralah bertanya kepada guru.
15. Kecelakaan yang terjadi sekalipun kecil, seperti kena kaca, terbakar, dan tertelan
bahan kimia, hendaknya segera dilaporkan kepada guru.
16. Jika ada bahan kimia yang masuk ke dalam mulut dengan tidak sengaja hendaknya
bahan itu segera dikeluarkan, dan kemudian berkumur dengan banyak air.
17. Tangan atau kulit atau baju yang terkena asam atau alkali supaya segera dicuci
dengan air yang banyak.
18. Setelah selesai percobaan, alat-alat harus dikembalikan ketempat semula dalam
keadaan bersih dan kering.
19. Sebelum meninggalkan laboratorium, ruang dan meja praktikum harus dalam
keadaan bersih, keran air dan keran gas ditutup, serta kontak listrik dicabut.
20. Peserta didik yang tidak mengindahkan tata tertib dapat diberi sanksi
dikeluarkan dari ruang laboratorium.
B. Tahap Pelaksanaan
Bahan laboratorium diurutkan secara alfabetis menurut sifat fisis dan kimianya. Bahan
kimia yang tidak boleh disimpan dengan bahan kimia lain, harus disimpan secara khusus
dalam wadah yang terisolasi. Hal ini untuk mencegah pencampuran dengan sumber bahaya
lain seperti api, gas beracun, ledakan atau degradasi kimia.
Wadah dan tempat penyimpanan diberi label yang mencantumkan informasi antara lain:
Nama kimia dan rumusnya
Konsentrasi
Tanggal penerimaan
Tanggal pembuatan
Nama orang yang membuat reagen
Tingkat bahaya
Klasifikasi lokasi penyimpanan
Nama dan alamat pabrik
2. Administrasi Laboratorium
Kegiatan pengadministrasian dilakukan dengan mendokumentasikan danmenginventaris
seluruh alat bahan yang ada di lab untuk mencegah kehilangan / penyalahgunaan,
memudahkan oprasional dan pemeliharaan, mencegah duplikasi / overlapping permintaan alat
dan memudahkan pengecekan. Kegiatan administrasi yangdibuat meliputi:
Data ruangan Laboratorium
Kartu Barang
Daftar Barang
Daftar pengeluaran/penerimaan barang
Daftar usulan penerimaan barang
Kartu alat
Daftar alat
Kartu Bahan / Zat
Daftar Bahan / zat
Dafatar pengeluaran/ penerimaan zat
Daftar usulan/ permintaan zat
Dafatar pengeluaran/ penerimaan alat
Daftar usulan/ permintaan alat
C. Tahap Pengawasan
2. Menginventaris alat dan bahan kimia yang ada dan menatanya di tempat yang semestinya
(di lemari alat dan bahan kimia)
3. Membuat kartu alat, daftar inventaris, daftar hadir guru yang masuk ke laboratorium, dan
administrasi laboratorium lainnya
- Alat yang bobotnya berat tidak diletakkan di atas lemari/rak agar memudahkan
pengambilan
Mahkota bunga
Kunyit
Kol ungu
Titrasi Asam Basa (XI.2.3) Buret, 50 mL HCl 36 %
Statif NaOH
Klem buret Indikator PP
Labu erlenmeyer, 100 mL Akuadest
Gelas kimia 100 mL
Gelas kimia 250 mL
Silinder ukur 25 mL
Pipet tetes
Batang pengaduk
Labu ukur, 100 mL
Botol cuci
Buret, 50 mL Cuka dapur
Statif NaOH
Klem buret Indikator PP
Labu erlenmeyer, 100 mL Akuadest
Gelas kimia 100 mL
Penentuan Kadar Asam Cuka
Gelas kimia 250 mL
(XI.2.4)
Silinder ukur 25 mL
Pipet tetes
Batang pengaduk
Labu ukur, 100 mL
Botol cuci
Gelas kimia 100 mL HCl 36 %
Silinder ukur 25 mL NaOH
Pipet tetes CH3COOH 98 %
Tabung reaksi 150 mm x 16 mm CH3COONa
Larutan Penyangga (XI.2.5)
Sikat tabung reaksi NH3 25 %
Rak tabung reaksi NH4Cl
Indikator universal
Akuadest
Gelas kimia 100 mL CH3COONa
Plat tetes (NH4) 2SO4
Pipet tetes NH4Cl
Hidrolisis Garam (XI.2.6)
NaCl
Na 2SO4
Lakmus merah
Lakmus biru
Akuadest
Buret, 50 mL HCl 36 %
Statif NaOH
Klem buret Indikator MM
Labu erlenmeyer, 100 mL Ca(OH)2
Gelas kimia 100 mL Akuadest
Corong
Kelarutan dan Hasil Kali
Silinder ukur 25 mL
Kelarutan (XI.2.7)
Pipet tetes
Batang pengaduk
Labu ukur, 100 mL
Botol cuci
Lumpang dan alu