Yudhi Shoffan
NIM : 20/466898/PSP/07043
penggunaan mesin yang menggantikan tenaga manusia dan kuda, sumber daya energi
baru seperti uap dan listrik timbul. Masyarakat berubah dari agraris menjadi industri,
serta pekerjaan yang semula dapat dilakukan oleh individu atau kelompok kecil dalam
keluarga mulai bergerak ke pabrik yang berkaitan erat dengan mesin dan industri. Sistem
pembagian kerja dan spesialisasi fungsi. Berkaitan dengan perkembangan yang terjadi
pada masa tersebut, para ahli pun mendefinisikan organisasi dengan metafora mesin.
Selain dari teori mesin yang disebutkan di atas, terdapat juga pendekatan klasik
mengenai organisasi yang berkembang saat itu. Pendekatan tersebut antara lain teori
manajemen klasik, teori birokrasi, dan teori manajemen ilmiah. Selain ketiga teori
tersebut, terdapat juga teori yang dianggap lahir di masa peralihan yaitu teori
kewenangan.
Teori ini merupakan hasil dari pemikiran Henry Fayol yang merupakan
industrialis yang berasal dari Perancis, hidup di antara tahun 1920-an dan dapat
dikatakan sebagai Bapak dari teori manajemen dan operasi modern. Dua pokok
pikiran utama dari Henry Fayol yaitu tentang elemen-elemen manajemen dan
prinsip-prinsip manajemen.
1. Elemen-Elemen Manajemen
2. Prinsip-Prinsip Manajemen
sikap organisasi
B. Teori Birokrasi
Menurut Weber organisasi yang ideal adalah suatu birokrasi yang kegiatan dan tujuannya
dipikirkan secara rasional dan pembagian kerjanya dinyatakan secara tegas. Dalam
teorinya, Weber menyebutkan karakteristik suatu bentuk organisasi merupakan birokrasi
dan birokrasi bekerja melalui sistem otortitas, kekuasaan dan disiplin. Selain itu,
kemampuan teknis harus ditekankan dan evaluasi kerja harus dibuat menyeluruh atas
dasar jasa. Dalam teori birokrasi ini terdapat enam aspek yang bisa disimpulkan yaitu :
1. Spesialisasi
Melalui birokrasi dimungkinkan karyawan akan memiliki spesialisasi di
2. Struktur
4. Rasionalitas
Dalam birokrasi keputusan dibuat menurut tujuan yang tidak berat sebelah
5. Demokrasi
Teori ini diciptakan oleh Frederick Taylor pada awal abad 20-an dan perbedaan dengan
dua teori yang telah dijelaskan sebelumnya jika Fayol lebih menekankan kepada
bagaimana seorang manajer melakukan pekerjaannya untuk mendukung jalannya
organisasi, dan birokrasi Weber lebih kepada membangun teori ideal tentang bagaimana
gambaran sebuah organisasi, Taylor menekankan kepada level mikro dari organisasi dan
fungsi organisasi. Fayol memperhatikan hubungan antara manajer dan karyawan dan
kontrol terhadap pekerjaan masing-masing individu. Pada prinsipnya teori manajemen
ilmiah ini memandang adanya :
1. Pelatihan Karyawan
Pelatihan agar karyawan lebih berkualitas dapat menggantikan petunjuk praktis
atau prosedur yang terlalu formal dan dianggap sudah tidak memadai lagi.
2. Masalah Penggajian
Taylor mendorong para pemilik usaha untuk membayar pekerja yang produktif
dengan bayaran atau upah yang lebih tinggi.
1. There is one best way to do every job, seperti telah disebutkan, Taylor
percaya bahwa selalu ada cara terbaik dalam pengerjaan setiap pekerjaan.
Setelah mengetahui gambaran umum dari teori-teori klasik yang telah dijelaskan
di atas, sekarang mari kita lihat bagaimana implikasi teori-teori tersebut dalam
Baik Fayol, Weber, Taylor dan juga Barnard menekankan isi dari komunikasi
Dalam teori klasik dari Fayol, Weber, dan Taylor rute terpenting untuk
organisasi.
Setiap teori memiliki perbedaan penerapan dalam sebuah organisasi, hal tersebut
menjadi efektif ketika pegawai baru yang tidak terlatih bergabung dalam
organisasi. Mereka dapat diberikan arahan oleh manajer apa yang perlu dilakukan
dan apa proses yang harus diikuti. Juga dalam situasi dimana produksi dalam
skala besar diperlukan setiap hari dan pada area yang dibutuhkan banyak
Para pencetus teori – teori klasik manajemen telah memberikan kontribusi yang
teori-teori mereka tidak selalu mencapai hasil yang diinginkan dalam situasi abad
banyak perspektif baru. Teori manajemen klasik tidak hanya penting di masa lalu,
cepat dengan kualitas terbaik dimana hal tersebut sejalan dengan prinsip “Unity
manajemen ilmiah Taylor dengan memiliki manajer toko yang memiliki kinerja
Hal serupa juga ditemui pada toko eceran Wallmart yang didirikan Sam Walton,
efisien menuju lokasi tujuan, hal tersebut sejalan dengan prinsip Frederick Taylor
(Hartman n.d). Daripada fokus pada gaya manajemen tertentu, studi mereka
fokus pada gerakan tugas yang berulang dan menganalisa gerakannya, mereka
mengeliminasi gerakan yang tidak diperlukan yang membuang waktu dan usaha,
Adebayo, Oluwatosin. 2019. Evaluate The Influence of Classical and Human Relations
Ehiobuche, Chris. Hui- Wen Tu. 2012. Towards The Relevance of Classical Management
USA.
Sabarina Sitepu, Yovina. 2011. Paradigma dalam Teori Organisasi dan Implikasinya pada
1, No. 2.