Anda di halaman 1dari 2

Vial

Vial dicuci dengan aquadest yang dilewatkan saringan G3, kemudian disterilkan dalam
oven suhu 170⁰C selama 30 menit. Posisinya dalam kaleng mengikuti cara sterilisasi ampul.
Tutupnya dari karet dicuci dengan air ledeng lalu dipanaskan dengan aquadest selama 30 menit,
kemudian dikeringkan dalam oven (jangan sampai karet meleleh).

Tutup karet

sterilisasi pada tutup karet menggunakan metode panas basah yaitu dengan autoclave
sedangkan sterilisasi pada botol dilakukan dengan metode panas kering dengan oven. tutup
karet dan botol dicuci dengan larutan HCL 1%. Pencucianini dimaksudkan untuk menghilangkan
kondisi alkalis dari tutup karet dan botol sertamelarutkan kotoran yang menempel pada
pengemas primer.

Selanjutnya tutup karet dan botol direndam dengan Na tertaborat dan laurtan tapol.
Perendaman pada Na tetraborat dilakukan untuk menghilangkan sisa HCL yang melekat pada
tutup dan botol. Tapol 2% digunakan sebagai desinfektan dan juga surfaktan. Lemak yang
menempel pada pengemas primer akan terikat pada tapol sehingga dapat dihilangkan dari tutup
botol. Setelah dididihkan dengan tapol tutup dan botol dicuci dengan menggunakan aquades.
Pencucian ini dimaksudkan untuk menghilangkan kontaminasi logam pada pengemas primer
serta menghilangkan sisa tapol yang menempel pada botol dan tutup.

Tutup botol

Tutup botol yang telah dicuci dengan aquadest selanjutnya diautoclave. Tahap ini
dimaksudkan untuk menghilangkan partikel labil yang masih menempel pada tutup karet
sehingga sebelum dipakai partikel sudah benar-benar hilang. Metode autoklaf inidisebut juga
metode sterilisasi panas basah. Metode ini digunakan untuk bahan yangtidak tahan panas tinggi.
Pada metode ini uap air akan menembus dinding sel mikroba dan mengakibatkan koagulasi
protein sehingga spora bakteri akan mati dan tercapaikeadaan steril.

Botol infus

Sterilisasi pada botol infus flakon dilakukan dengan menggunakan sterilisasi panas
kering. Sterilisasi panas kering dilakukan untuk alat-alat yang tahan pemanasan tinggi tetapi
tidak dapat ditembus oleh uap air dengan mudah. Padasterilisasi panas kering, pemusnahan
mikroba berdasarkan proses oksidasi dan dehidrasi terhadap sel mikroba. Dalam sterilisasi ini
perlu diperhatikan penyusunan alat gelas dalam oven. sebaiknya alat gelas disusun agak
renggang sehingga aliran udara dapat menembus dan terdispersi keseluruh permukaan gelas.
Keuntungan menggunakan metode sterilisasi panas kering adalah alat-alat yang disterilkan akan
tetap kering.
kelebihan dari metode panas basah antara lain:

1. Uap air mempunyai daya bakterisida yang lebih besar dari pada panas kering sehingga
sterilisasi dapat dilakukan pada suhu yang lebih rendah dan Waktu yang lebih singkat.
2. apasitas kalor uap air lebih besar dibandingkan kapasitas kalor udara kering, sehingga
pemindahan kalor dapat terjadi dengan lebih cepat.
3. Uap air dapat menempati seluruh ruangan dengan merata.

Kelebihan dari metode sterilisasi panas basah adalah

1. Metode yang sangat efektif, seperti sterilisasi panas kering dengan konduksi menjangkau
seluruh permukaan instrument, bahkan untuk instrument yang tidak dapat dibongkar
pasang.
2. Bersikap protektif atas benda tajam atau instrument dengan sisi potong (lebih sedikit
masalah dengan pengumpulan sisi potong tersebut).
3. Tidak meninggalkan sisa kimia.
4. Alat akan tetap kering setelah proses sterilisasi (Tietjen, 2004)

Anda mungkin juga menyukai