0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
27 tayangan2 halaman
Buku ini membahas tentang jenis-jenis buku, yaitu buku fiksi dan nonfiksi. Buku fiksi adalah buku yang berisi cerita rekaan seperti novel, dongeng, dan komik. Sedangkan untuk buku fiksi, peta konsep dapat digunakan untuk menjelaskan alur cerita dengan menggambarkan hubungan antarkonsep. Contoh peta konsep dan tanggapan terhadap novel Laskar Pelangi juga dijelaskan.
Buku ini membahas tentang jenis-jenis buku, yaitu buku fiksi dan nonfiksi. Buku fiksi adalah buku yang berisi cerita rekaan seperti novel, dongeng, dan komik. Sedangkan untuk buku fiksi, peta konsep dapat digunakan untuk menjelaskan alur cerita dengan menggambarkan hubungan antarkonsep. Contoh peta konsep dan tanggapan terhadap novel Laskar Pelangi juga dijelaskan.
Buku ini membahas tentang jenis-jenis buku, yaitu buku fiksi dan nonfiksi. Buku fiksi adalah buku yang berisi cerita rekaan seperti novel, dongeng, dan komik. Sedangkan untuk buku fiksi, peta konsep dapat digunakan untuk menjelaskan alur cerita dengan menggambarkan hubungan antarkonsep. Contoh peta konsep dan tanggapan terhadap novel Laskar Pelangi juga dijelaskan.
1. Pengertian Buku Fiksi Buku fiksi adalah buku yang berisi cerita atau kejadian yang tidak sebenarnya. Dengan kata lain, buku fiksi adalah buku yang di dalamnya berisi cerita rekaan atau khayalan. Contoh buku fiksi yaitu buku cerita anak, dongeng, novel, cerita pendek (cerpen), fabel, dan komik.
2. Peta Konsep Buku Fiksi
Peta konsep adalah suatu gambar yang memaparkan struktur konsep, keterkaitan antarkonsep, dari suatu gambaran yang menyatakan hubungan bermakna antara konsep – konsep dari suatu pelajaran. Akan tetapi, untuk buku- buku cerita semacam novel atau buku kumpulan cerpen/dongeng, akan lebih mudah dipahami jika disajikan dalam bentuk bagan alur. Dengan begitu rangkaian cerita yang ada pada buku itu akan lebih jelas dan mudah dipahami.
3. Contoh Peta Konsep Buku Fiksi
Pada setiap bagiannya itu, kemudian diisi dengan catatan-catatan ringkas.
Misalnya, pada bagian pengenalan : (1) apa yang disampaikan pengarangnya, (2) gambaran tentang tokoh siapa, dan (3) di mana cerita itu bermula. Pada bagian pengenalan peristiwa, perlu dicatat tentang latar belakang masalah yang dihadapi tokoh utamanya. Pada bagian konflik, diceritakan masalah yang dialami tokoh utama, penyebab, dan reaksi yang dilakukan tokoh tersebut.
4. Contoh Tanggapan Terhadap Salah Satu Unsur Buku Fiksi
Judul Buku : Laskar Pelangi
Pengarang : Andrea Hirata
Tanggapan Isi Buku :
Novel Laskar Pelangi cukup bagus karena menceritakan tentang pentingnya ilmu, persahabatan, dan semangat untuk mencapai cita-cita. Di dalam novel ini banyak sekali hal-hal yang dapat kita pelajari, mulai dari semangat belajar untuk menempuh cita-cita sampai pada arti dari persahabatan sejati. Buku ini mudah dibaca karena penulis menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar meskipun masih ada kata-kata yang menggunakan kata sulit. Namun, di akhir buku itu dituliskan arti dari kata sulit tersebut. Buku ini sangat bagus untuk kita yang sedang patah semangat dalam menempuh dunia pendidikan.