Anda di halaman 1dari 7

Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Jasa (3P)Terhadap

Keputusan Mahasiswa Memilih STIM SUKMA Medan

Yuni Asri Ningratri


STIM Sukma Medan
Jl. Sakti Lubis No. 80
Medan, Sumatera Utara
Abstrak - Keputusan mahasiswa memilih perguruan tinggi berhubungan dengan suatu strategi ataupun kebijakan
dalam bauran pemasaran jasa (3P) yang terdiri dari : orang (people), bukti fisik (Physical evidence) dan proses
(process). Penelitian ini bertujuan untuk : menganalisis dan membuktikan pengaruh antara strategi bauran
pemasaran jasa (3P) yang terdiri dari : orang (people), bukti fisik (Physical evidence), dan proses baik secara
parsial maupun secara simultan dengan keputusan mahasiswa memilih STIM Sukma Medan. Teori yang
digunakan dalam penelitian ini adalah teori tentang strategi bauran pemasaran jasa, teori perilaku konsumen dan
keputusan pembelian konsumen.Teknik pengumpulan data dengan kuesoiner dan didukung dengan wawancara.
Jumlah sampel penelitin ini adalah sebanyak 149 mahasiswa dan penarikan sampel digunakan teknik
Nonprobability Sampling dengan pendekatan sampling jenuh. Metode analisis regresi untuk menguji hipotesis
digunakan uji t dan uji F pada tingkat kepercayaan 95%, α = 0,05%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara
parsial (uji t) variabel orang, bukti fisik dan proses memiliki hubungan positif yang tidak signifikan dengan
keputusan mahasiswa memilih STIM Sukma Medan. Dan secara simultan (bersama-sama/uji F) hubungan
seluruh variabel bebas berupa bauran pemasaran jasa dengan variabel terikat adalah signifikan (nyata).

Kata Kunci : Jasa, Bauran Pemasaran Jasa dan Keputusan Memilih.

I. PENDAHULUAN swasta melalui konsep marketing mix


1. Latar Belakang (Suparto, 2014).
Pendidikan merupakan bentuk dari investasi Penurunan jumlah mahasiswa baru
jangka panjang (long-term investment) artinya untuk beberapa bahwa tahun dapat menjadi
bahwa investasi pada bidang sumber daya indikasi bahwa STIM Sukma Medan harus
manusia memang tidak segera bisa dinikmati berusaha untuk lebih memfokuskan strategi
hasilnya. Perguruan Tinggi merupakan salah pemasarannya pada hal-hal yang diinginkan
satu bagian penting dalam dunia pendidikan mahasiswa sebagai target pasarnya. Strategi
yang ikut bertanggungjawab dalam upaya bauran jasa ini sangat menentukan keputusan
mencerdaskan kehidupan bangsa. Dominasi mahasiswa memilih suatu perguruan tinggi.
perguruan tinggi swasta berupa sekolah tinggi Berdasarkan pada fenomena di atas, penelitian
juga terjadi di Kota Medan, banyaknya jumlah ini bertujuan : untuk mengetahui faktor-faktor
perguruan tinggi swasta berbentuk sekolah penting yang mempengaruhi keputusan
tinggi menimbulkan persaingan yang semakin mahasiswa memilih STIM SUKMA Medan
atraktif (Wijaya, 2012). sebagai tempat melanjutkan pendidikan
Oleh karena itu penting merumuskan dengan menggunakan metode analisis strategi
strategi pemasaran jasa pendidikan yang bauran pemasaran 3P (people,process,
optimal agar dapat memenangkan persaingan physical evidence).
antar pendidikan tinggi dan untuk
meningkatkan akselerasi peningkatan II. LANDASAN TEORI
kualitas serta profesionalisme manajemen 2.1 Pengertian Jasa
pendidikan tinggi (Margaretha dan Nilo,
2016), yakni dengan memahami sikap dan Zeithaml dan Bitner dalam Hurriyati
faktor-faktor yang menjadi pertimbangan (2009:28) : ”Jasa pada dasarnya adalah seluruh
calon mahasiswa memilih perguruan tinggi
50
aktivitas ekonomi dengan output selain produk karena mereka secara langsung
dalam pengertian fisik, dikonsumsi dan menyampaikan jasa kepada para
diproduksi pada saat bersamaan, memberikan mahasiswa sehingga tingkat puas atau
nilai tambah dan secara prinsip tidak berwujud tidaknya mahasiswa tergantung dari cara
(intangible) bagi pembeli pertamanya”. penyampaian jasa yang dilakukannya.
Menurut Rambat Lupiyoadi (2009) Jasa 2. Physical Evidence/Bukti fisik
Pendidikan Tinggi memiliki karakteristik : 1) Unsur-unsur yang termasuk dalam sarana
Jasa murni (pure services). 2) Diberikannya fisik antara lain, lingkungan fisik yang
membutuhkan pengguna jasa.3) Penerima Jasa meliputi bangunan fisik, peralatan,
adalah orang. 4) Hubungan pelanggan perlengkapan, logo, warna dan barang-
berdasarkan hubungan keanggotaan (member barang lainnya yang disatukan dengan
relationship). pelayanan.
Yazid (2008:20) menyatakan bahwa
2.2 Pengertian Strategi Bauran Pemasaran ”dalam sejumlah kasus, bukti ini
Jasa mencakup fasilitas fisik dimana jasa
Dalam manajemen pemasaran ditawarkan, seperti fasilitas kantor dan
dikelompokkan dalam tiga aspek yang sering
peralatan perusahaan yang ada”.
dikenal dengan marketing mix atau bauran
3. Process/Proses
pemasaran jasa (3P). Marketing mix jasa
Lupiyoadi dan Hamdani (2008)
pendidikan adalah elemen-elemen organisasi
mendefenisikan proses sebagai gabungan
perusahaan yang dapat dikontrol oleh
semua aktivitas, umumnya terdiri atas
perusahaan dalam melakukan komunikasi
prosedur, jadwal pekerjaan, mekanisme,
dengan peserta didik dan akan dipakai untuk
aktivitas dan hal-hal rutin, dimana jasa
memuaskan peserta didik (Hurriyati, 2009).
dihasilkan dan disampaikan kepada
Lalu menurut Buchari Alma (2007)
konsumen. Dalam hal jasa pendidikan
marketing mix merupakan strategi mencampur
tinggi, sesuai dengan penelitian pada
kegiatan-kegiatan maksimal, agar dicari
Perguruan Tinggi yang dimaksud dengan
kombinasi maksimal sehingga mendatangkan
proses adalah serangkaian kegiatan yang
hasil yang paling memuaskan. Menurut
dialami mahasiswa selama dalam
Hurriyati (2009) untuk pemasaran jasa perlu
pendidikannya, misalnya diawali dari
bauran pemasaran jasa yang diperluas
prosedur penerimaan mahasiswa baru,
(expanded marketing for services) dengan
jadwal testing, daftar ulang proses belajar
penambahan unsur non-traditional marketing
mengajar, proses bimbingan skripsi, proses
mix, yaitu people (orang), physical evidence
ujian, proses wisuda dan sebagainya.
(kondisi fisik) dan process (proses).
Bauran pemasaran jasa terdiri dari tiga 2.3 Keputusan Pembelian
kelompok variabel yang disebut “tiga P”, yaitu Buchari Alma (2007) menyatakan
: keputusan pembelian adalah suatu keputusan
1. People/Orang yang dilakukan oleh konsumen yang
People yang berfungsi sebagai service dipengaruhi oleh kebudayaan, kelas sosial,
provider sangat mempengaruhi kualitas keluarga dan referensi grup yang akan
jasa yang akan diberikan. Menurut membentuk suatu sikap pada diri individu
Hurriyati (2009) pada perguruan tinggi, kemudian melakukan pembelian. keputusan
sumber daya manusia meliputi pembelian merupakan suatu proses dimana
administrator, dosen dan pegawai. Mereka mahasiswa memilih untuk menggunakan
perlu memiliki kompetensi yang tinggi produk atau jasa dari berbagai alternatif

51
pilihan yang diberikan oleh perguruan tinggi Secara umum kinerja variabel orang dari
sebagai penyedia barang atau jasa pendidikan. bauran pemasaran STIM Sukma Medan
Maka jasa perguruan tinggi harus berusaha berjalan baik, namun masih perlu perbaikan
memahami perilaku mahasiswa terutama beberapa faktor yang berhubungan dengan
dalam melakukan pengambilan keputusan. orang, seperti perlu ditambahnya skill
(keterampilan) dan pengetahuan staf pegawai
III. METODOLOGI PENELITIAN sehingga lebih maksimal melayani mahasiswa
Penelitian ini dilakukan dengan dan perlunya ditegaskan kedisiplinan jam
menggunakan pendekatan survey, yang masuk dosen agar para dosen lebih tepat waktu
merupakan kegiatan mengumpulkan data ketika masuk kelas untuk mengajar.
sebanyak-banyaknya mengenai fakta-fakta 2. Physical Evidence (Bukti fisik)
yang merupakan pendukung terhadap Dari data tanggapan responden tersebut
penelitian, dengan maksud untuk mengetahui menggambarkan bahwa secara umum kondisi
status, gejala serta menentukan status dengan bukti fisik STIM Sukam Medan yang telah ada
cara membandingkan dengan standard yang belum memadai, masih perlu dilengkapi dan
sudah dipilih dan atau ditentukan (Arikunto, perlu perbaikan agar berfungsi dengan baik
2009). untuk menunjang kegiatan belajar mengajar
Dalam penelitian ini yang menjadi mahasiswa. Untuk itu pihak STIM Sukam
populasi adalah seluruh mahasiswa S-1 STIM Medan perlu melengkapi sarana, prasarana
Sukma Medan Tahun Ajaran 2012/2013 yang ataupun fasilitas kampus sehingga kebutuhan
berjumlah 149 orang. Teknik pengambilan belajar mengajar mahasiswa dapat terpenuhi
sampel pada penelitian ini adalah secara maksimal.
menggunakan teknik Nonprobability Sampling 3. Process (Proses)
dengan pendekatan sampling jenuh. Sampling Secara umum dapat disimpulkan bahwa
jenuh merupakan metode pengambilan sampel kinerja variabel proses pada bauran pemasaran
yang mengambil semua anggota populasi adalah baik. Kondisi ini sebaiknya
menjadi sampel (Hidayat, 2008). Pengujian dipertahankan, namun tentunya masih ada
dilakukan dengan dua cara, pertama dengan beberapa kendala dalam faktor proses ini yang
membandingkan besarnya angka F penelitian dihadapi staf/pegawai yang terlibat dalam
dengan F tabel, cara kedua dengan cara faktor proses ini. Kesemuanya ini haruslah
membandingkan angka taraf signifikan (sig) menjadi perhatian dan catatan penting bagi
hasil perhitungan dengan taraf signifikansi pihak STIM Sukma Medan.
0,05 (Sarwono dan Ely, 2010).
4.1.1 Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Jasa (3P) Secara Simultan Terhadap
4.1 Strategi Bauran Pemasaran Jasa (3P) Keputusan Mahasiswa Memilih
Strategi bauran pemasaran jasa yang Dari hasil analisis hipotesis secara
terdiri dari People (orang), Physical Evidence simultan (bersama-sama) pengaruh seluruh
(Bukti fisik), dan Process (Proses) yang variabel bebas berupa bauran pemasaran jasa
dilakukan oleh STIM Sukma agar kepuasan (3P) dengan variabel terikat adalah sangat
konsumen dalam hal ini mahasiswa tercapai signifikan (nyata).
serta keberlanjutan pemasaran jasa pendidikan
dapat terwujud. Berikut adalah strategi bauran 4.1.2 Keputusan Mahasiswa Memilih
pemasaran jasa (3P) yang dikembangkan Secara umum mahasiswa senang dan
manajemen STIM Sukma Medan: bangga memilih STIM Sukma Medan sebagai
1. People (Orang) tempat melanjutkan pendidikannya, namun
tentunya pihak STIM Sukma Medan perlu
52
membenahi beberapa faktor lain yang terkait variabel program studi, yang didalamya
dengan bauran pemasaran jasanya mengingat mencakup indikator orang yang di dalamnya
kehadiran para pesaing STIM Sukma Medan meliputi : pimpinan perguruan tinggi
yang sangat ketat serta harus diantisipasinya memberikan perhatian kepada mahasiswa
penyataan mahasiswa yang menyatakan namun dirasakan belum cukup dan pada
memiliki rasa ketertarikan dengan kampus lain akhirnya dianggap belum memuaskan
selain STIM Sukma Medan. Semua ini harus mahasiswa. Dengan ketua program studi,
menjadi perhatian dan catatan penting bagi mahasiswa diperhatikan perkembangan
pihak STIM Sukma Medan untuk akademisnya namun dirasakan masih kurang
memfasilitasinya agar STIM Sukma Medan oleh mahasiswa.
memiliki reputasi yang lebih baik lagi secara Dengan para dosen sebagai tenaga
internal dan eksternal. pengajar, komunikasi dan interaksi berjalan
4.2 Pembahasan dengan baik, baik itu di dalam maupun diluar
4.2.1 Strategi Bauran Pemasaran Jasa (3P) kelas, namun perlu kiranya menjadi perhatian
1. Pengaruh variabel Orang (People) bagi pihak STIM Sukma Medan tentang
dengan Keputusan Mahasiswa Memilih STIM kehadiran dosen di kelas, karena dari
Sukma Medan. tanggapan responden diperoleh 37,6% yang
Berdasarkan hasil pengolahan data menyatakan setuju jika dosen tidak tepat
dengan SPSS menyatakan bahwa variabel waktu masuk ke lokal. Dengan para pegawai
orang (X1) dengan variabel keputusan STIM Sukma Medan masih perlu kiranya
mahasiswa memilih mempunyai hubungan pihak manajemen STIM Sukma Medan untuk
positif yang tidak signifikan. Hal ini sesuai menambah skill ataupun keterampilan juga
dengan hasil penelitian sesungguhnya. Jadi pengetahuan pegawai yang mendukung kinerja
hasil uji statistik dalam penelitian ini terdapat pegawai administrasi akademik dalam hal
hubungan positif yang tidak signifikan antara melayani kepentingan akademik mahasiswa
orang denagn keputusan mahasiswa memilih karena responden mengganggap pegawai
STIM Sukma Medan. masih belum terampil dalam melayani
Sumadi Suryabrata (2003:41) me keperluan mahasiswa.
ngemukakan bahwa hasil penelitian hubungan 2. Pengaruh Physical Evidence (Bukti
antara satu variabel dengan variabel yang lain Fisik) dengan Keputusan Mahasiswa Memilih
signifikan atau tidak signifikan meupakan STIM Sukma Medan.
suatu kemungkinan yang bisa terjadi. Maka Berdasarkan hasil pengolahan data
dari hasil penelitian ini merupakan fakta dengan SPSS versi 21.0 menyatakan bahwa
bahwa kebijakan dari faktor orang saja tidak variabel bukti fisik (X2) dengan variabel
akan mendukung secara nyata terhadap keputusan mahasiswa memilih mempunyai
peningkatan keputusan mahasiswa memilih. hubungan positif yang tidak signifikan.
Berdasarkan fakta bahwa keberadaan orang Hasil penelitian ini sesungguhnya
dalam hal ini adalah sumber daya manusia tidaklah menolak kebenaran teori atau
yang tergabung sebagai pengelola antara lain hipotesis sebelumnya. Karena dalam suatu
pimpinan perguruan tinggi, ketua program penelitian, uji statistik bisa terjadi dua
studi, dosen, dengan latar belakang kemungkinan yaitu 1. hubungan variabel-
pendidikannya, pegawai yang berada di variabel penelitian yang diteliti sangat
lingkungan STIM Sukma Medan memberikan signifikan, 2. hubungan variabel-variabel
perhatian dan layanan yang cukup namun penelitian yang diteliti tidak signifikan
dirasakan belum memuaskan mahasiswa. (Narbuko dan Achmadi, 2012:66). Jadi
Ditinjau dari pernyataan responden terhadap hubungan antara variabel bukti fisik dengan

53
variabel keputusan mahasiswa memilih STIM STIM Sukma Medan. Hasil pengolahan data
Sukma Medan yang tidak signifikan bukan dengan bantuan SPSS versi 21.0 menunjukkan
karena kesalahan pada landasan teori, bahwa secara simultan/bersama-sama variabel
pengambilan sampel, perhitungan-perhitungan Orang, Bukti fisik dan Proses memiliki
ataupun alat pengambil data yang dilakukan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap
serta hasilnya semuanya sudah memenuhi keputusan mahasiswa memilih STIM Sukma
standar dari suatu penelitian dan hasilnya Medan. Keputusan memilih mahasiswa
terdapat hubungan positif yang tidak meningkat jika semua yang termasuk dalam
signifikan. Maka hasil penelitian ini indikatornya dapat dilaksanakan oleh pihak
merupakan fakta bahwa meningkatkan manajemen STIM Sukma Medan secara
variabel bukti fisik (fasilitas) saja tidak akan maksimal.
mendukung secara nyata terhadap peningkatan 4.2.3 Keputusan Mahasiswa Memilih
keputusan mahasiswa dalam memilih STIM Berdasarkan hasil penelitian, bahwa
Sukma Medan, karena karena besaran semua indikator keputusan mahasiswa
kontribusi variabel bukti fisik terhadap memilih meliputi : inisiatif kebutuhan,
keputusan memilih mahasiswa berdasarkan pencarian informasi, mengevaluasi informasi,
analisis regresi hanya 2,40%. ketepatan dalam memutuskan dan dampak
3. Pengaruh Proses dengan Keputusan psikologi setelah memutuskan dapat terlaksana
Mahasiswa Memilih STIM Sukma Medan. oleh mahasiswa namun belum maksimal.
Dari hasil pengolahan data dapat dijelasan Hasil dari penelitian ini juga
bahwa koefisien regresi variabel proses tanda mengandung arti bahwa untuk meningkatkan
positif, kondisi ini menunjukkan bahwa keputusan mahasiswa yang lebih baik dan
pengaruh variabel proses searah terhadap maksimal tidak hanya bisa mengandalkan satu
keputusan mahasiswa dalam memilih STIM kekuatan dari satu variabel saja tetapi pihak
Sukma Medan, artinya bila variabel proses manajemen STIM Sukma Medan harus
yang berupa semua prosedur aktual, memberi perhatian yang sama pada semua
mekanisme dan aliran akivitas dimana jasa variabel bauran pemasaran jasa yang
disampaikan atau operasi sudah sesuai dan mempengaruhi keputusan mahasiswa memilih
semakin baik maka akan berpengaruh kepada STIM Sukma Medan. Makna highly
meningkatnya keputusan mahasiswa memilih significant menunjukkan bahwa orang, bukti
STIM Sukma Medan sebagai tempat fisik dan proses berpengaruh sangat signifikan
melanjutkan pendidikannya. Perolehan (sangat nyata) terhadap keputusan mahasiswa
pengaruh proses sesuai yang dikemukakan memilih STIM Sukma Medan.
oleh Payne (2000:210) bahwa proses
menciptakan dan memberikan jasa pada V. KESIMPULAN DAN SARAN
pelanggan merupakan faktor utama dalam 5.1 Kesimpulan
bauran pemasaran, karena pelanggan jasa akan Berdasarkan hasil penelitian dan
memandang sistem pemberian jasa tersebut pembahsan pada bab sebelumnya, maka dapat
sebagai bagian dari jasa itu sendiri. Semua ditarik kesimpulan sebagai berikut :
kegiatan pekerjaan adalah merupakan proses.
1. Terdapat pengaruh yang tidak signifikan
4.2.2 Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran (tidak nyata) antara orang terhadap
Jasa (3P) Secara Simultan Terhadap keputusan mahasiswa memilih STIM
Keputusan Mahasiswa Memilih Sukma Medan.
Pengaruh orang, Bukti fisik dan Proses 2. Terdapat pengaruh yang tidak signifikan
Terhadap Keputusan Mahasiswa Memilih (tidak nyata) antara bukti fisik terhadap
54
keputusan mahasiswa memilih STIM ini membuat terhambatnya ruang gerak
Sukma Medan. dan aktivitas mahasiswa terlihat kendala
3. Terdapat pengaruh yang signifikan (nyata) ruangan selama ini sering terjadi,
antara proses terhadap keputusan tentunya ini menjadi catatan penting bagi
mahasiswa memilih STIM Sukma pihak pengelola STIM Sukma Medan
Medan. dalam upaya peningkatan keputusan
mahasiswa dalam memilih STIM Sukma
4. Terdapat pengaruh yang sangat signifikan
Medan sebagai tempat melanjutkan
(nyata) secara simultan atau bersama-sama
pendidikan.
antara orang (people), bukti fisik (physical
evidence) dan proses (process) terhadap 3. Terhadap faktor proses (process), standar
prosedur perguruan tinggi yang sesuai
keputusan mahasiswa memilih STIM
sudah diikuti dan dijalani oleh STIM
Sukma Medan.
Sukma Medan mulai dari prosedur
5.2 Saran penerimaan mahasiswa baru sampai
Dari kesimpulan yang telah diuraikan dengan proses daftar ulang untuk menjadi
diatas, maka peneliti dapat memberikan saran- mahasiswa dan melaksanakan proses
saran sebagai berikut : belajar mengajar yang mengikuti jadwal
1. Terhadap faktor orang (people), kalender akademik, sebaiknya kondisi
sebaiknya pihak STIM Sukma tetap yang sudah tercipta baik ini
mempertahankan kondisi yang sudah dipertahankan, namun tetap perlu ada
terjalin dengan baik antara mahasiswa peningkatan keterampilan / skill dari
dengan pihak manajemen STIM Sukma pegawai/staf dalam proses melayani
Medan beserta jajarannya. Seperti kepentingan akademik mahasiswa.
hubungan ketua STIM Sukma Medan 4. Dalam upaya meningkatkan keputusan
dengan mahasiswa yang terlihat mahasiswa untuk memilih STIM Sukma
bersahabat dan kekeluargaan, demikian Medan sebagai tempat mahasiswa
pula kondisi dan komunikasi yang sudah melanjutkan studinya, hendaknya yang
tercipta dengan baik antara ketua program harus menjadi pertimbangan strategis
studi dengan mahasisa maupun para pihak Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen
dosen dengan mahasiswa. Kondisi yang (STIM) Sukma Medan adalah faktor
sudah tercipta baik ini diharapkan mampu bauran pemasaran jasa (3P) yang terdiri
menjadi kontribusi besar terhadap dari : orang, bukti fisik dan proses.
keputusan mahasiswa memilih STIM Berarti ketiga bauran pemasaran jasa
Sukma Medan sebagai tempatnya perlu menjadi perhatian yang strategis
melanjutkan pendidikan. Namun perlu dalam membuat kebijakan pemasarannya,
menjadi catatan pula agar kiranya terus tidak bisa hanya meningkatkan satu
meningkatkan keilmuan staf pengajarnya faktor/variabel saja dari bauran
dan mengadakan pelatihan/keterampilan pemasaran jasa (3P) untuk meningkatkan
bagi segenap staf pegawainya. keputusan mahasiswa dalam memilih
2. Pada bukti fisik ((physical evidence) STIM Sukma Medan sebagai Perguruan
dengan penambahan fasilitas ataupun tinggi tempat melanjutkan pendidikan.
sarana dan prasarana misalnya menambah
koleksi buku-buku di perpustakaan,
memperbesar ruangannya, menambah
luas areal gedung kampus karena lokasi
kampus terkesan sempit hingga kondisi
55
DAFTAR PUSTAKA Yuni Asri Ningratri, lahir
di Medan, tanggal 10 Juni
[1] Adrian, Payne, (2000), Pemasaran Jasa, 19977 jenis kelamin
The Essence of Service Marketing, perempuan. Memperoleh
Andi Yogyakarta. gelar Sarjana Ekonomi (SE)
[2] Alma Buchari (2007), Manajemen bidang Manajemen dari
Bisnis (Berbasis Hasil Penelitian), Universitas Sumatera Utara
Alfabeta, Bandung. (USU) Medan dan
[3] Hidayat, Azis Alimul (2008), Metode memperoleh gelar (MM) dari
Penelitian Dan Teknik Analisis Data,
Universitas Muhammadiyah
Salemba Medika, Jakarta.
[4] Hurriyati, Ratih (2009), Manajemen Sumatera Utara (UMSU)
Corporate & Strategi Pemasaran Jasa Program studi Ekonomi
Pendidikan Fokus Mutu dan Pelayanan Manajemen jenjang Strata 2
Prima, Bandung: Alfabeta. (S2) Magister Manajemen.
[5] Lupiyoadi, Rambat dan A. Hamdani, Bekerja sebagai Dosen tetap
(2008). Manajemen Pemasaran Jasa, pada STIM Sukma Medan.
Jakarta: Salemba Empat.
[6] ______________________________.
(2009), Manajemen Pemasaran Jasa,
Edisi Kedua, Jakarta: Salemba Empat.
[7] Margaretha dan Nilo. (2016). Analisis
Pemilihan PTS di Jakarta dengan
Fishbein dan Biplot. Pengesahan
Proposal Innovation Award 2016. Bina
Nusantara.
[8] Sarwono, J. Dan S. Ely (2010). Riset
Akuntansi Menggunakan SPSS.
Yogyakarta: Graha Ilmu.
[9] Suharsini, Arikunto. (2009). Prosedur
Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Edisi Revisi. Cetakan kesebelas.
Jakarta: Rineka Cipta.
[10] Suryabrata, Sumadi (2003), Metodologi
Penelitian, PT Raja Grafindo Persada,
Jakarta.
[11] Wijaya, D. (2012), Pemasaran Jasa
Pendidikan, Jakarta: Salemba Empat.
[12] Yazid. (2008). Pemasaran Jasa: Konsep
dan Implementasi. Edisi Pertama,
Yogyakarta: Ekonisia Fakultas
Ekonomi.

56

Anda mungkin juga menyukai