Dalam kegiatan belajar I, kita mengkaji profil kompetensi yang harus dikuasai oleh guru SD. Kita harus sudah paham bahwa keprofesionalan seorang guru selalu berkembang. Artinya, ketika kita baru mulai menjadi guru kita harus sudah menguasai standar kompetensi dalam kadar yang minimal. Secara berangsur-angsur dengan berjalannya waktu dan usaha yang gigih, tingkat penguasaan kompetensi tersebut akan meningkat, sehingga kadar keprofesionalan sebagai pendidik akan meningkat pula. Namun perlu diingat bahwa hal tersebut tidak terjadi secara otomatis. Kemampuan dan kemauan untuk meningkatkan profesionalitas harus dipupuk, sehingga kita mungkin akan mencapai statussebagai guru. Kegiatan belajar 2, ini akan mengkaji berbagai wadah peningkatan profesionalitas guru serta mendorong untuk berperan aktif dalam berbagai kegiatan tersebut. Sehubungan dengan itu, setelah menyelesaikan KB 2 , diharapkan dapat: 1. Menjelaskan makna peningkatan profesionalitas guru 2. Mengidentifikasi berbagai kegiatan untuk meningkatkan profesionalitas guru 3. Mengidentifikasi berbagai wadah kegiatan peningkatan profesi guru SD 4. Memilih wadah peningkatan profesi yang paling diminati 5. Mau meningkatkan profesionalitas secara terus-menerus
A. PENINGKATAN PROFESIONALITAS GURU
Peningkatan profesionalitas guru merupakan salah satu rumpun kompetensi yang harus dikuasai oleh setiap guru, termasuk oleh guru SD. Kemapuan profesionalitas guru selalu berkembangmulai dari tingkat pemula sampai tingkat utama. Perkembangan ini hanya mungkin terjadi jika guru aktif mengembangkan diri dengan mengikuti berbagai kegiatan peningkatan profesionalitas guru akan berdampak pada peningkatan kualitas proses dan hasil belajar siswa dan selanjutnya berdampak pada peningkatan mutu pendidikan. Berbagai kegiatan dapat dilakukan guru dalam upaya meningkatkan profesionalitas, seperti melakukan penelitian tindakan kelas (PTK), untuk memperbaiki pembelajaran, mengikuti berbagai latihan, profesi guru atau mengikuti seminar ilmiah, berpartisipasi aktif dalam organisasi profesi guru atau mengikuti perkembangan dunia pendidikan melalui berbagai media, termasuk media online. B. BERBAGAI WADAH PENINGKATAN PROFESIONALITAS GURU Untuk mengikuti berbagai kegiatan profesionalitas guru, ada berbagi wadah atau forum yang meyediakan kesempatan bagi guru untuk mengembangkan profesionalitas seperti: Kelompok Kerja Guru (KKG), Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP), Klinik Pembelajaran, Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK), PGRI, kursus-kursus. 1. Kelompok Kerja Guru (KKG), merupakan forum bagi guru SD untuk mengikuti berbagai kegiatan yang mampu meningkatkan profesionalitas guru. Kegiatan KKG seyogyanya tidak hanya mencangkup kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan perangkat pembelajaran, tetapi juga kegiatan yang berkaitan dengan kemampuan guru dan melaksankan pembelajaran dan perluasan wawasan. Disamping mengembangkan perangkat pembelajaran, berbagai kegiatan yang dapat dilakukan guru melalui KKG, diantaranya a. Berbagi pengalaman tentang pembelajaran yang sudah dilaksanakan oleh guru, baik yang berupa praktek-praktek yang dianggap berhasil (Best practices), maupun masalah yang perlu dipecahkan bersama-sama. b. Berbagi informasi tentang model-model pembelajaran terbaru. c. Penelitian mengenai kinerja guru menunjukkan bahwa para guru, termasuk guru SD masih banyak yang mempunyai masalah dalam menyajikan konsep tertentu. d. Menyelenggarakan seminar ilmiah merupakan satu kegiatan yang dapat diprakarsai oleh KKG. Akhir-akhir ini KKG banyak menjadi pusat perhatian dalam upaya pembinaan guru. Sehingga berbagai bantuan pun diarahkan kepada kegiatan KKG. 2. Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Lembaga penjaminan Mutu Pemdidikan (LPMP) merupakan lembaga yang berkedudukan di tingkat provinsi dan berfungsi untuk membantu pemerintah daerah dalam bentuk super visi, bimbingan, arahan, saran, dan bantuan teknis kepada satuan pendidikan dasar dan menengah serta pendidikan untuk mencapai standar nasional pendidikan. Dalam menjalankan fungsinya, LPMP menyelenggarakan berbagai kegiatan pengembangan dan pelatihan yang dapat dimanfaatkan oleh guru SD untuk mengembangkan profesionalitas. Diantara banyak kegiatan yang dilakukan LPMP, kegiatan yang berkaitan dengan peningkatan profesionalitas guru antara lain: a. Berbagai kegiatan pengembangan kurikulum dan perangkat pembelajaran, seperti menyusun KTSP, RPP, soal-soal ujian, atau pengembangan berbagai media pembelajaran b. Berbagai penataran atau pelatihan bagi para guru SD, baik berupa pelatihan penguasaan bidang studi bahan ajaran, pembuatan media, maupun berbagai pendekatan dalam pembelajaran. Misalnya ada pelatihan Bahasa Indonesia, IPS, IPA, Matematika, atau PKn untuk guru SD. Ada juga pelatihan untuk contecxtual teaching and learning atau CTL, PAKEM, dan lain sebagainya c. Berbagai kegiatan sosialisasi kebijakan yang terkait dengan guru, misalnya saja sosialisasi program sertifikasi. Kegiatan ini bertujuan agar para guru mempunyai pemahaman yang benar dan sama tentang kebijakan yang baru dikeluarkan. 3. Klinik Pembelajaran Klinik Pembelajaran merupakan wadah peningkatan profesionalitas guru dan calon guru, melalui arena berbagai informasi, masalah, dan pengalaman. Klinik pembelajaran menerapkan asas-asas klinis dalam membantu guru dan calon guru meningkatkan profesionalitasnya. Kp mulai dikembangkan oleh Direktorat Ketenagaan, Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi pada tahun 2005 dengan ciri- ciri sebagai berikut: a. Salah satu wadah bagi guru dan calon guru untuk mendapatkan bantuan profesional b. Wadah bagi dosen untuk mengembangkan kemampuan membimbing c. Wadah berbagai pengalaman bagi guru, mahasiswa calon guru, dosen melalui komunikasi langsung dan tidak langsung d. Menerapkan pendekatan klinis e. Komunikasi langsung dilakukan di sentra-sentra KP, sedangkan komunikasi tidak langsung melalui online f. Menyediakan bantuan profesional dalam bidang pembelajaran dan keterampilan dalam komunikasi online g. Fokus bantuan: guru dan calon guru h. Menyediakan sumber belajar yang mencangkup masalah-masalah pembelajaran/ pendidikan yang terkini dalam bentuk booklet i. Mempunyai pusat kegiatan berupa telecenter j. Ketenagaan: supervisor, fasilitator, pengelola teknis k. Fasilitas: komputer dalam jumlah yang memadai dan jaringan internet, ruang diskusi, sumber belajar l. WEB: memuat informasi/ perkembangan KP wadah komunikasi online m. Terbuka bagi masyarakat luas Untuk mengenal klinik pembelajaran lebih akurat, cobalah anda buka web KP dengan alamat: www.klinikpembelajaran.com 4. Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) merupakan wadah pendidikan formal yang menyediakan kesempatan bagi para guru untuk meningkatkan kualifikasi. Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan menyediakan program sarjana (S1), pasca sarjana (S2), serta Doktor (S3) bagi para guru untuk meningkatkan kualifikasi akademik. Disamping itu, LPTK juga mempunyai fasilitas dosen yang dapat membantu guru SD meningkatkan profesionalitasnya. 5. Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) PGRI diikrarkan pada 25 November 1945 merupakan organisasi profesi yang bersifat unitaristik dan nonpolitik praktis. PGRI merupakan organisasi profesi yang memperjuangkan hak, kesejahteraan, serta peningkatan profesionalitas para anggotanya. Dalam kaitan ini, berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh PGRI dapat diikuti oleh para guru untuk meningkatkan profesionalitas. 6. Kursus-Kursus Disamping kelima wadah yang telah diuraikan didepan, ada satu wadah lagi yang perlu dilirik oleh para guru dalam wadah meningkatkan profesionalitas. Wadah tersebut adalah berbagai jenis kursus yang sudah tumbuh menjamur, khususnya di perkotaan. Salah satu kursus yang perlu dilirik oleh para guru adalah kursus komputer. Kursus komputer dapat membantu para guru untuk memiliki keterampilan yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan profesionalitas melalui online.
C. MEMILIH WADAH PENINGKATAN PROFESIONALITAS
Setelah mencermati wadah atau forum untuk meningkatkan profesionalitas tiba saatnya kita menentukan forum mana yang akan kita pilih untuk tujuan tersebut dan bagaimana caranya terlibat dalam kegiatan itu. Perlu diingat dalam kaitan ini status setiap wadah, apakah wadah tersebut bebas dimanfaatkan oleh setiap guru ataukah ada pesyaratan lain yang harus dipenuhi. Berdasarkan pertimabngan ini forum dapat dipilih menjadi lima jenis berikut: 1. Wadah yang menyelenggarakan kegiatan yang pesertanya sudah ditetapkan terlebih dahulu, seperti LPMP. 2. Wadah yang menyelenggarakan program yang dapat diikuti oleh mereka yang memenuhi syarat tertentu, tetapi jugta mempunyai program kegiatan yang dapat diikuti oleh semua guru yang beminat. Wadah seperti ini adalah LPTK yang menawarkan program S1 PGSD, S2, dan S3 Pendidikan Dasar. 3. Wadah yang mempunyai anggota khusus dan program kegiatannya wajib diikuti oleh setiap anggota, yaitu KKG. 4. Wadah dengan program terbuka bagi semua guru seperti klinik pembelajaran dan PGRI 5. Wadah dengan program terbukauntuk umum, yaitu kursus-kursus