Dosen Pengampu
Prof. Dr. Mashudi
Dr. Siti Halidjah
Oleh
MARHASIB
NIM: F2211231020
menurut Moore (Skeel, 1995: 30) adalah "sesuatu yang tersimpan dalam
pikiran-suatu pikiran, suatu ide atau suatu gagasan". Jadi suatu kesan mental
(mental image) dari suatu konsep yang dihadapi akan berbeda tergantung pada
latar belakang atau pengalaman orang yang melakukan konsep tualisasi.
Bagaimana konsep dan struktur konsep atau kerangka konseptual dalam ilmu-
ilmu ocial? Kebanyakan diskusi terpusa sekitar struktur atau kerangka konsep dari
disiplin-disiplin ilmu. Diskusi ini melibatkan suatu identifikasi tentang konsep-
konsep disiplin ilmu dan peran konsep-konsep ini dalam pengajaran hal ini juga
meliputi penentuan tentang pengalaman-pengalaman belajar apa yang
membolehkan para siswa untuk memperoleh pengetahuan tentang kerangka
konseptuai disiplin.
Pengertian profesional dikatakan sebagai sesuatu yang bersangkutan
dengan profesi, memerlukan kepandaian khusus untuk menjalankanya, dan
mengharuskan adanya pembayaran untuk menjalankanya, dan mengharuskanya
adanya pembayaran untuk melakukanya. Profesional diartikan pula sebagai usaha
untuk menjalankan salah satu profesi berdasarkan keahlian dan keterampilan yang
dimiliki seseorang dan berdasarkan profesi itulah seseorang mendapatkan suatu
imbalan pembayaran berdsarkan standart profesinya. Pekerjaan yang bersifat
profesional adalah pekerjaan yang hanya dapat dilakukan oleh mereka yang
khusus dipersiapkan untuk itu dan bukan pekerjaan yang dikerjakan oleh mereka
yang karena tidak memperoleh pekerjaan lain.
Oxford Dictionary menjelaskan profesional adalah orang yang melakukan
sesuatu dengan memperoleh pembayaran, sedangkan yang lain tanpa pembayaran.
Seseorang akan menjadi profesional bila ia memiliki pengetahuan dan
keterampulan bekerja dalam bidangnya.
Kecakapan dan keahlian seseorang profesional bukan sekedar hasil
pembiasaan atau latihan rutin yang terkondisi. Tetapi perlu didasari wawasan yang
mantap, memiliki wawasan sosial yang luas, bermotivasi dan beruasaha untuk
bekarya.
Menurut Sanuni et.al profesional menunjukan pada dua hal. Pertama,
orang yang manyandang suatu profesi, misalnya “dia seorang profesional”.
Kedua, penampilan seseorang dalam melakukan pekerjaanya yang sesuai dengan
profesinya. Pengertian kedua ini, profesional dikontraskan dengan “non-
profesional” atau “amatir”.
Menurut Schuncke, G. M. (1988). Penerapan generalisasi dalam PBL
(Problem-Based Learning) dapat dilakukan dengan mengaitkan konsep-konsep
yang terkandung dalam generalisasi dengan masalah atau situasi nyata yang
dihadapi oleh siswa. Dalam PBL, siswa akan diberikan sebuah masalah atau
situasi kompleks yang memerlukan pemecahan melalui penerapan konsep-konsep
yang relevan. penerapan generalisasi juga dapat membantu siswa untuk melihat
hubungan antara konsep-konsep tersebut dan memahami implikasi yang lebih luas
dari masalah yang mereka hadapi.