NIM : 857836736
Kelas : 3B
2. Carilah perbedaan dan persamaan Standar Kompetensi guru dalam SKGK- SD – MI dan
dalam PP No 19/2005 tentang SNP.
Jawab:
Perbedaan Standar Kompetensi guru dalam SKGK-SD-MI dan PP No 19/2005
3. Untuk meningkatkan profesionalitas, kegiatan apa saja yang harus dilakukan oleh guru?
Jelaskan!
Jawab:
Berbagai kegiatan yang dapat meningkatkan profesionalitas sebagai guru, diantaranya sebagai
berikut:
a) Melakukan refleksi pada setiap akhir pembelajaran
b) Berkolaborasi dengan teman sejawat dan jika perlu dengan dosen LPTK dalam
melaksanakan PTK.
c) Mengomunikasikan hasil-hasil PTK melalui berbagai media, seperti rapat-rapat, seminar
terbatas, mempublikasikannya dalam media cetak atau elektronik.
d) Mengikuti perkembangan dunia pendidikan, khususnya pendidikan SD melalui berbagai
media, termasuk melalui internet.
e) Mengikuti berbagai kegiatan ilmiah seperti seminar, diskusi, pameran buku.
Keikutsertaan guru dapat sebagai pembicara, pembahas, atau peserta.
f) Berperan serta dalam berbagai kegiatan pendidikan, baik ditingkat local, regional,
maupun nasional dan global, seperti ikut penyusunan KTSP, pengembangan bahan ajar,
atau penulisan soal-soal ujian, memberikan penyuluhan kepada masyarakat.
g) Mengikuti perkembangan ilmu dalam lima mata pelajaran SD melalui berbagai media,
temasuk materi dalam bahasa Inggris.
h) Mengikuti berbagai kegiatan guru seperti berorganisasi, menghadiri pertemuan rutin, atau
melakukan kegiatan sosial.
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kurikulum berdasarkan Undang-undang No. 20 tahun
2003. Dan apa yang harus diperhatikan dalam pengembangannya!
Jawab:
Pengertian kurikulum berdasarkan UU No. 20 tahun 2003 menyatakan bahwa kurikulum
merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran
serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk
mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Dalam mengembangkan kurikulum harus memperhatikan prinsip-prinsip pengembangan
kurikulum, seperti prinsip relevansi, prinsip efektivitas, prinsip efisiensi, prinsip fleksibilitas,
dan berkesinambungan.
Prinsip relefansi berkenaan dengan kesesuaian kurikulum dengan tuntutan serta
perkembangan peserta didik dan masyarakat.
Prinsip efektivitas mengacu pada keterlaksanaan dan ketercapaian kurikulum.
Prinsip efisiensi berkenaan dengan pertimbangan berbagai faktor pendukung dan
penghambat implementasi kurikulum.
Prinsip fleksibilitas memungkinkan adanya penyesuaian dalam implementasi kurikulum
sesuai dengan situasi serta kondisi sekolah dan peserta didik.
Prinsip berkesinambungan menuntut adanya keberlanjutan kurikulum antara satu
tingkatan kelas atau jenjang pendidikan dengan tingkatan kelas atau jenjang pendidikan
berikutnya.