Anda di halaman 1dari 20

RANCANGAN APLIKASI “JAMBUDIPA NYUSU SHOP”

UNTUK DISTRIBUSI PRODUK OLAHAN SUSU DESA


JAMBUDIPA

LAPORAN

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Geografi Pembangunan
yang diampu oleh

Dr. Epon Ningrum, M.Pd.

Dr.rer.nat. Nandi, S.Pd., M.T., M.Sc.

Kelompok 4:

Fika Auliana Tiary 1905388

Gunawan Wijaksono 1900216

Luthfiyah Aulia 1908351

Salwaa Rustin Salsabiil 1909540

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI


DEPARTEMEN PENDIDIKAN GEOGRAFI
FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT. atas karunia, rahmat, dan
nikmat-Nyalah makalah dapat terselesaikan dengan baik. Laporan ini
dimaksudkan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Geografi
Pembangunan. Tersusunnya laporan ini tentu bukan karena buah kerja keras kami
semata-mata melainkan juga atas bantuan dari berbagai pihak, baik secara moril
maupun material. Oleh karena itu, kami ucapkan terima kasih sebesar-besarnya
kepada semua pihak yang membantu terselesaikannya laporan ini.

Semoga atas segala bantuan dan kebijakan yang telah diberikan kepada
kami, mendapat imbalan yang berlipat ganda dari Allah SWT. Kami sangat
menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna. Untuk itu, kami
selaku penyusun menerima dengan terbuka semua kritik dan saran yang
membangun agar laporan ini bisa tersusun lebih baik lagi.

Harapan penyusun semoga laporan ini bermanfaat khususnya bagi


penyusun, umumnya bagi para pembaca.

Bandung, April 2021

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................ i

DAFTAR ISI .............................................................................................. ii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1

1.1 Latar Belakang ................................................................................. 1


1.2 Rumusan Masalah ............................................................................ 2
1.3 Tujuan Penulisan .............................................................................. 2
1.4 Manfaat Penulisan ............................................................................ 2

BAB II PEMBAHASAN ............................................................................. 3

2.1 Pemasaran ......................................................................................... 3


2.2 Distribusi........................................................................................... 3
2.3 Android ............................................................................................. 3
2.4 Kodular ............................................................................................. 4
2.5 KUD Sarwa Mukti ............................................................................ 4

BAB III PEMBAHASAN............................................................................ 6

3.1 Gambaran Umum Desa Jambudipa ................................................... 6


3.2 Potensi Desa Jambudipa .................................................................... 6
3.3 Aplikasi Jambudipa Nyusu Shop ....................................................... 7
3.4 Tahapan Pembuatan Aplikasi............................................................. 11

BAB IV PENUTUP ..................................................................................... 15

4.1 Kesimpulan ....................................................................................... 15


4.2 Saran ................................................................................................. 15

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 16

ii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Tampilan Awal ............................................................................. 4

Gambar 2 Tampilan Halaman Utama ............................................................ 6

Gambar 3 Tampilan Deskripsi Produk .......................................................... 8

Gambar 4 Tampilan Data Calon Pembeli ...................................................... 11

Gambar 5 Tahapan Pembuatan ...................................................................... 12

Gambar 6 Pendesainan Sxreen Pembuka ....................................................... 13

Gambar 7 Pendesaianan Screen Home........................................................... 13

Gambar 8 Coding Block Pada Screen Home .................................................. 14

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Distribusi merupakan bagian dari pemasaran yang tidak dapat dilepaskan dari
kegiatan perekonomian di suatu daerah termasuk desa. Pengembangan pemasaran
digital merupakan salah satu dari upaya memaksimalkan potensi desa. Hal
menarik dari Desa Jambudipa adalah potensi dalam olahan susu dengan didukung
oleh berdirinya koperasi unit desa.
Koperasi unit desa merupakan koperasi di wilayah pedesaan yang
memfasilitasi kebutuhan masyarakat yang berkaitan dengan kegiatan pertanian.
Koperasi unit desa juga bisa dikatakan sebagai tempat organisasi ekonomi yg
bersifat sosial dan juga wadah untuk mengembangkan berbagai kegiatan ekonomi
masyarakat pedesaan yang dilakukan oleh masyarakat dan untuk masyarakat
sendiri. Koperasi unit desa atau biasa disingkat dengan KUD juga biasa disebut
koperasi serba usaha karena berupaya memenuhi berbagai bidang seperti simpan
pinjam, konsumsi, produksi pemasaran dan jasa. KUD diharapkan dapat menjadi
tonggak perekonomian dan dapat berperan aktif untuk memperluas perekonomian
yang ada di desa dengan membantu menyalurkan dan memasarkan hasil pertanian.
Dengan begitu diharapkan tujuan akhirnya masyarakat desa mampu hidup lebih
sejatera.
Era modern seperti ini yang didominasi kegiatan berbasis digital, tentu setiap
masyarakat tidak bisa lepas dari genggaman handphone. Sudah menjadi sebuah
kebutuhan yang mendasar dalam penggunaannya. Berbagai macam kegiatan
terasa lebih mudah jika disusupi dengan elemen digital. Bekerja, sekolah,
berdagang sampai membeli kebutuhan primer, sekunder bahkan tersier dapat dan
disenangi dilakukan secara dalam jaringan.
Hal ini tentu dapat dimanfaatkan salah satunya untuk memasarkan potensi
desa. Memasarkan hasil pertanian berupa olahan susu menjadi langkah yang kami
pilih dalam digitalisasi pemasaran potensi desa. Jika sebelumnya untuk membeli
olahan susu masyarakat harus mencari ke berbagai toko maka dengan adanya
aplikasi “ Jambudipa Nyusu Shop “, masyarakat tidak perlu mengeluarkan
effort yang banyak untuk mendapatkan produk tersebut. Langkah nya pun sangat

1
mudah, hanya mengunduh aplikasi, lalu langsung dapat memilih produk apa yang
ingin dan akan dibeli kemudian mengisi alamat dan identitas untuk keperluan
delivery dan selanjutnya pembayaran dilakukan ketika pengantar telah
mengantarkan produk.
Diharapkan dengan adanya aplikasi ini dapat memasarkan dengan jangkauan
yang lebih luas sehingga hasil pertanian baik hasil murni maupun olahan dapat
dinikmati oleh banyak masyarakat dan kesejahteraan petani meningkat. Lebih
jauhnya, aplikasi ini diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru, seperti
untuk mengelola aplikasi dan merekap pesanan, untuk mengantar produk dan lain
sebagainya.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah laporan ini yaitu:
1.) Bagaimana potensi olahan susu di Desa Jambudipa?
2.) Bagaimana upaya distrubusi olahan susu di Desa Jambudipa?

1.3 Tujuan Penulisan


Adapun tujuan laporan ini yaitu:
1.) Untuk mengetahui potensi olahan susu di Desa Jambudipa.
2.) Untuk mengetahui upaya distribusi olahan susu di Desa Jambudipa.

1.4. Manfaat Penulisan


Adapun manfaat laporan ini yaitu:
1) Dapat menambah pengetahuan bagi penulis maupun pembaca, khususnya
pada bidang geografi pembangunan.
2) Dapat mempermudah kegiatan memenuhi kebutuhan protein susu bagi
konsumen.
3) Dapat meningkatkan pemasaran dan mempermudah produsen dengan
konsumen berinteraksi perdagangan.
4) Dapat menciptakan lapangan pekerjaan.
5) Dapat membuat masyarakat lebih terbuka akan digitalisasi.

2
BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1 Pemasaran
Menurut Kotler (dalam Elida & Raharjo, 2019) mengemukakan bahwa
pemasaran adalah proses sosial yang dengan proses itu, individu dan kelompok
individu mendapatkan apa yang mereka butuhkan, inginkan dengan cara
menciptakan penawaran dan secara bebas bertukar produk dan jasa yang bernilai
antara satu pihak dengan pihak lainnya.
Dari definisi pemasaran di atas dapat diapdopsi pada konsep pemasaran
digital sebagaimana menurut Wisi (dalam Elida & Raharjo, 2019) bahwa
pemasaran digital merupakan suatu cara yang inovatif yang menggunakan
database dan menjangkau konsumen secara individu, hemat biaya, efisien dan
lebih tepat waktu.

2.2 Distribusi
Distribusi menurut Oentari (dalam Ibrahim, 2014) merupakan kegiatan
ekonomi yang menjembatani kegiatan produksi sampai produk ketangan
konsumen. Dalam distribusi, terdapat saluran distribusi yang merupakan jalur
yang diambil oleh produsen untuk menyampaikan produk yang dihasilkan ke
konsumen yang dituju seperti:
1) Zero-Level Channel (Direct Marketing Channel). Melalui channel ini
produsen menjual produknya langsung kepada konsumen.
2) Two-Level Channel. Produsen dalam menyampaikan produknya kepada
konsumen menggunakan para pengecer seperti took dan kios.
3) One-Level Channel. Produsen dalam menyalurkan produknya ke
konsumen melalui distributor yang akan menyalurkan lagi kepada para
pengecer atau pembeli langsung.

2.3 Android
Android menurut Nasrudin Safaat dalam (Hamdi & Krisnawati, 2011)
merupakan sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux. Android

3
menyediakan platform terbuka bagi para pengembang aplikasi mereka sendiri
untuk digunakan oleh bermacam perangkat bergerak.

2.4 Kodular
Dilansir dari irhammalik.com (t.t), kodular adalah sebuah situs web, yang
menyediakan tools yang untuk membuat aplikasi android dengan konsep drag-
drop block programming. Blok programming adalah fitur andalan kodular, dengan
fitur ini kita tidak perlu lagi mengetik kode program secara manual untuk
membuat aplikasi android.

2.5 KUD Sarwa Mukti


Koperasi unit desa atau KUD Sarwa Mukti yang berada di Jalan Kolonel
Matsuri Kabupaten Bandung Barat, merupakan perusahaan terbuka bergerak di
bidang perekonomian koperasi yang mempunyai enam unit usaha, yaitu Unit Sapi
Perah atau Susu, Unit Produksi Makanan Ternak (Mako), Unit Listrik, Unit
Waserda, Unit Perkreditan/SPAJ, dan Unit Pasteurisasi Susu Cup. Pada awalnya
KUD Sarwa Mukti hanya meliputi 10 desa, namun setelah pemekaran desa dan
juga dimekarkannya kecamatan, maka wilayah kerja KUD Sarwa Mukti menjadi
meliputi 15 desa dan 2 kecamatan.
Dalam produksi unit usaha peternakan sampai saat ini kegiatan sapi perah
tetap merupakan usaha yang paling dominan. KUD Sarwa Mukti dipercaya dalam
pendistribusian susu sapi ke beberapa perusahaan besar seperti PT. Indomilk, PT.
Frisian Flag, PT. Foremost Indonesia, PT. Ultra Jaya, PT. Makro Bandung, dan
PT. Lembang Kencana. Adapun bidang usaha yang dikelola oleh KUD Sarwa
Mukti dalam Unit Produksi Susu dan Unit Pasteurisasi adalah sebagai berikut:
1) Unit Produksi Susu
a. Melalui peningkatan produksi dan kualitas susus serta efisiensi
diharapkan pendapatan koperasi dan peternak meningkat.
b. Memperbaiki dan menambah sarana dan prasarana persusuan yang
diperhitungkan layak atau tidaknya sarana atau prasarana tersebut.
c. Menertibkan kembali administrasi kredit sapi perah, sesuai dengan
hasil konfirmasi pada anggota penerima kredit.

4
d. Mengoptimalkan pemotongan cicilan kredit sapi dari pembayaran
susu.
e. Mengintensifkan tagihan kepada anggota khususnya piutang yang
macet.
f. Memelihara dan memanfaatkan perangkat mesin cooling unit.
g. Memelihara dan memanfaatkan penggunaan tempat pelayanan
koperasi.
2) Unit Pasteurisasi
a. Mempasteurisasi susu yang yang diterima dari peternak.
b. Mencari terobosan-terobosan baru dalam hal pemasaran susu cup
pasteurisasi, sehingga unit ini nantinya dapat menunjang usaha KUD
Sarwa Mukti.

5
BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Gambaran Umum Desa Jambudipa


Desa Jambudipa merupakan sebuah desa yang berada di Kecamatan Cisarua,
Kabupaten Bandung Barat. Secara geografis, wilayah Desa Jambudipa berada
pada koordinat 107o33’20,7” bujur timur dan 6o49’01,3” lintang selatan. Desa
Jambudipa memiliki luas wilayah 1,45 hektar (BPS, 2020). Kondisi topografi
berupa dataran yang berada pada ketinggian 1000 – 1200 MDPL. Suhu udara di
Desa Jambudipa antara 19o – 32oC dengan kelembaban 65-95% . Berikut ini
adalah batas-batas wilayah administratif Desa Jambudipa:
 Sebelah selatan, berbatasan dengan Kelurahan Cipageran;
 Sebelah barat, berbatasan dengan Desa Pasirhalang;
 Sebelah utara, berbatasan dengan Desa Tugumukti dan Desa Kertawangi;
 Sebelah timur, berbatasan dengan Desa Padaasih.

Jumlah penduduk desa berjumlah 1.992 jiwa dengan kelompok yang berusia
di bawah 15 tahun sebesar 20%, 74% berusia antara 15-65 tahun dan 7% berusia
di atas 65 tahun. (Jambudipa.sideka.id, 2021).

3.2 Potensi Desa Jambudipa


Desa Jambudipa memiliki potensi dalam bidang peternakan sapi. Hal ini
didukung masyarakatnya yang cukup banyak menernak sapi terlebih di dukung
dengan daerah di sekitarnya seperti Lembang dan Cimahi. Hal inilah yang
mendasari berdirinya KUD (Koperasi Usaha Desa) Sarwa Mukti yang berfokus
dalam pengembangan olahan susu sapi perah.
Produk-produk yang dihasilkan KUD Sarwa Mukti diantaranya susu murni,
yoghurt, caramel, dodol susu, es lilin dan kerupuk susu. Pada awal berdirinya
KUD Sarwa Mukti pada 14 Maret 1974 dengan nama Badan Usaha Unit Desa
(BUUD). Kemudian setelah turunya Instruksi Presiden No 2 tahun 1978 pada 5
Juli 1978 mengubah namanya menjadi Koperasi Unit Desa (KUD) Sarwa Mukti
sampai sekarang.
KUD Sarwa Mukti ini berfokus pada pengembangan unit usaha olahan susu
sapi perah. Dalam pemasarannya, KUD Sarwa Mukti ini bermitra dengan industri-

6
industri lainnya seperti PT Ultra Jaya, PT. Indomilk, PT Frisian Flag serta
pemasaran secara langsung kepada masyarakat umum. KUD diharapkan dapat
menjadi tonggak perekonomian dan dapat berperan aktif untuk memperluas
perekonomian yang ada di desa dengan membantu menyalurkan dan memasarkan
hasil produk-produk yang dihasilkan.
Dengan adanya potensi tersebut, bukan tidak mungkin bagi Desa Jambudipa
dalam mengembangkan potensi yang dimiliki. sehingga tercipta desa yang
makmur dan sejahtera.
3.3 Aplikasi Jambudipa Nyusu Shop
Potensi Desa Jambudipa harus dikembangkan lebih luas dengan terlebih
dengan adanya KUD Sarwa Mukti, menjadi salah satu ciri khas dari desa tersebut.
Di era modern saat ini, upaya pemasaran distribusi merupakan hal penting guna
memperkenalkan setiap potensi yang dimiki. Terlebih era ini merupakan era
digital yang secara umum masyarakat sudah memegang akses dalam
perkembangan era digital saat ini, salah satunya adalah handphone.
Hal ini menjadi sebuah tantangan yang perlu dihadapi, oleh karenanya kami
mencoba menghadirkan aplikasi dengan nama “Jambudipa Nyusu Shop”, dengan
harapan agar produk-produk yang dihasilkan dapat tersebar secara luas ke
masyarakat sekaligus memperkenalkan potensi desa yang dimiliki. Sehingga hasil
produk yang dihasilkan dapat dinikmati dan menjadikan Desa Jambudipa makmur
dan sejahtera.
Dilansir dari idcloudhost.com (2020), aplikasi merupakan perangkat
lunak/software yang menggabungkan beberapa fitur tertentu dan dapat diakses
oleh pengguna. Aplikasi yang kami hadirkan adalah berupa App Inventor.
Menurut Mulyadi dalam Hamdi & Krisnawati (2011), app inventor adalah sebuah
tool untuk membuat aplikasi android, yang berbasis visual block programming,
dan kita bisa membuat aplikasi tanpa kode satupun.
Aplikasi ini dihadirkan kepada masyarakat sehingga masyarakat jika tidak
dapat mengunjungi KUD Sarwa Mukti, dapat dilakukan dengan mengunduh
aplikasi ini. Berikut adalah tampilan awal aplikasinya.

7
Gambar 1 Tampilan Awal

Langkah pertama masyarakat cukup mengunduh aplikasi tersebut, kemudian


langsung masuk tanpa login menggunakan email terlebih dalulu. Kemudian nanti
akan diarahkan masuk menuju halaman utama, yang didalamnya berupa menu
yang berisi produk-produk yang ditawarkan kepada masyarakat.

8
\

Gambar 2 Tampilan Halaman Utama

Langkah kedua, setelah masuk ke halaman tersebut, masyarakat dapat


mengklik fitur-fitur produknya. Dalam fitur-fitur tersebut, akan berisi deskripsi
produk sebagai mengenalkan produk tersebut. Berikut adalah salah satu
contohnya.

9
Gambar 3 Tampilan Deskripsi Produk

Langkah terakhir, setelah masyarakat yakin terhadap produk yang akan


dibelinya. Masyarakat dapat mengklik fitur “Pesan Sekarang” yang nantinya akan
diarahkan kepada halaman yang berisi data calon pembeli berupa nama, nomor
handphone/whatsapp, produk yang dipesan serta alamat pengiriman.

10
Gambar 4 Tampilan Data Calon Pembeli

Setelah yakin bahwa data yang dituliskan pada halaman tersebut sudah benar,
maka selanjutnya masyarakat atau calon pembeli cukup mengklik “SIMPAN”.
Setelah itu, data akan tersimpan dan nanti akan dihubungi oleh admin, metode
pembayaran apa yang akan digunakan.

3.4 Tahapan Pembuatan Aplikasi


Pada projek kali ini, kami mengusung perancangan aplikasi android guna
memudahkan distribusi pemasaran produk olahan susu yang diwadahi oleh
Koperasi Unit Desa (KUD) Sarwa Mukti di Desa Jambudipa, Kecamatan Cisarua,
Kabupaten Bandung Barat. Aplikasi dibuat melalui laman
https://creator.kodular.io/# .

11
Kodular merupakan sebuah situs web, yang menyediakan tools dalam
membuat aplikasi android dengan konsep drag and drop block programming.
Blok programming (coding block) merupakan fitur khas yang terdapat dalam web
Kodular, artinya seseorang ketika akan membuat aplikasi tidak perlu lagi
mengetik kode program secara manual untuk membuat aplikasi android . Akan
tetapi, memang bagi pemula dibutuhkan tutorial dalam pembuatannya karena
butuh pemahaman pengkodean (coding) dalam proses pembuatannya. Berikut
adalah tahapan pembuatan aplikasi:

Studi Literatur dan Membuka Laman


Creat Project
Pengumpulan Data Kodular

Export Data atau Uji Coba dan Cek Pendesaian Aplikasi


Peluncuran Kendala (Pembuka-Akhir)

Gambar 5 Tahapan Pembuatan

1) Melakukan studi literatur dan pengumpulan data terkait potensi Desa


Jambudipa;
2) Membuka laman https://auth.kodular.io/_/ , kemudian sign in
menggunakan akun google atau akun lainnya;
3) Setelah berhasil masuk maka akan berpindah halaman ke
https://creator.kodular.io/# , kemudian pilih creat project dan berikan
nama projek sesuai yang diinginkan;
4) Setelah itu, buatlah aplikasi sesuai kebutuhan. Dimulai dengan
menyiapkan screen 1 sebagai tampilan pembuka;

12
Gambar 6 Pendesainan Screen Pembuka
5) Kemudian, buatlah screen selanjutnya seperti halaman utama (home),
deskripsi produk, serta halaman pemesanan bagi masyarakat atau calon
pembeli;
6) Lakukan ujicoba dan mengecek kendala;
7) Export data atau peluncuran.

13
8)

Gambar 7 Pendesainan Screen Home

Gambar 8 Coding Block Pada Screen Home

14
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Dari penjelasan diatas bisa disimpulkan bahwa pembuatan aplikasi yang
berbasis online sangat bermanfaat bagi masyarakat. Di era digital dan pandemi ini
aplikasi penjualan online sangat memiliki banyak manfaatnya, contohnya untuk
Koperasi Unit Daerah ( KUD ) aplikasi ini sangat memiliki banyak manfaat.
Karena diera Covid ini penjualan secara langsung sangat memiliki banyak resiko
penularan virus, dan karena itulah banyak sekali kegiatan yang merubah
contohnya seperti jual beli. Misalnya saja masyarakat lebih memilih untuk
membeli barang atau makannan secara online karena dinilai lebih praktis dan bisa
mengurangi interaksi secara langsung. Maka dari kami memiliki rancangan dalam
pembuatan aplikasi penjualan online yang berbasis aplikasi. Aplikasi ini bisa
sangat berguna untuk konsumen yang akan membeli bahan makanan di Koperasi
Unit Daerah ( KUD ) Sarwa Mukti yang berada di Kabupaten Bandung Barat.
Cara kerjanya pun sangat mudah, pembeli hanya harus membuka aplikasi lalu
memilih barang apa saja yang ingin dibeli setelah itu pembeli harus mengisi
biodata dan setelah itu barang akan dikirim ke pembeli.
4.2 Saran
Saran yang dapat diberikan untuk pengembangan aplikasi sistem informasi
penjualan dan pembelian ini adalah :
1) Pengunaan sistem harus memenuhi segala prosedur yang dibutuhkan oleh
sistem untuk mengimplementasikan sistem informasi penjualan ini.
2) Pengembangan sistem informasi penjualan dan pembelian ini diharapkan
lebih kompleks dan bisa mencangkup stok opname barang maupun
produk.
3) Untuk pengembangan sistem kedepan agar lebih baik alangkah baiknya
ditambahkan fitur berupa grapic untuk mengetahui trend penjualan yang
diminati saat ini.

15
DAFTAR PUSTAKA

BPS. (2020). Kecamatan Cisarua dalam Angka 2020. Bandung Barat: Badan Pusat
Statistik.

Elida, T. & Raharjo, A. (2019). Pemasaran Digital. Bogor: Penerbit IPB Press.

Hamdi, G., & Krisnawati, K. (2011). Membangun aplikasi berbasis android


“pembelajaran psikotes” menggunakan app inventor. Data Manajemen dan
Teknologi Informasi, 12(4), 177613.

https://elib.unikom.ac.id/files/disk1/572/jbptunikompp-gdl-budisutris-28589-6-
bab2-budi.pdf (Diakses 3 Mei 2021)

https://irhamhalik.com/membuat-aplikasi-android-dengan-kodular/ (Diakses 3
Mei 2021)

http://jambudipa.sideka.id/data/kependudukan/ (Diakses 3 Mei 2021)

Ibrahim, M. B. H. (2014). Analisis Pengaruh Produk Dan Distribusi Terhadap


Keputusan Pembelian Motor Honda Pada CV. Fajar Baru Jayapura. Future:
Jurnal Manajemen dan Akuntansi, 1(2), 198-213.

Idcloudhost.com. (2020). Pengertian, Arti, Fungsi, Klasifikasi dan Contoh


Aplikasi. Diakses 5 Mei 2021 dari, https://idcloudhost.com/pengertian-
aplikasi-arti-fungsi-klasifikasi-dan-contoh-aplikasi/

16

Anda mungkin juga menyukai