Anda di halaman 1dari 2

9.

Cara menentukan jarak planet


Dengan mengunakan roket sebuah satelit daat diluncurkan dengan kelajuan tertntu
sehingga mengorbit bumi. Jika kelajuannya terlalu tinggi satelit tidak dapat di tahan oleh
gravitasi bumi dan lepas dari pengaruh gravitasi bumi. Dalam demikian satelit tidak akan
kembali lagi sebaliknya jika roket terlalu rendah roket akan jatuh ke bumi. Satelit biasanya
di tempatan pada orbit melingkar atau hampir melingkar sehingga memerlukan kelajuan
lepas landas minimun.
Dengan menentukan jarak planet menggunaan trigonometri yaitu dengan Dengan patokan
yaitu jarak astronomi 1 AU = 150.000.000 Km yaitu jarak bumi-matahari sehingga
menggunaan persamaan yaitu
Sin A r
=
Sin B r BM Matahari

G r
B Planet
1 AU

Bumi

dimana r adalah jarak matahari-planet dan r BM adalah jarak bumi-matahari (=1 AU) yaitu
dengan mencari r yaitu Sin A
r=
Sin B

oleh karena itu apabila dinyatakan dalam AU, jarak planet – bumi dinyatakan D dengan
persamaan Sin G Sin ( A+ B )
D= =
Sin B SinB

10. studi planet

Para ilmuwan di Universitas California, Los Angeles (UCLA) telah menemukan bahwa bumi
terdiri dari dua planet: Bumi dan Theia. Theia, sebuah protoplanet seukuran Mars, menabrak
Bumi 4,5 miliar tahun yang lalu ketika bumi baru berusia 100 juta tahun.Sebelumnya,
hipotesis tubrukan besar—salah satu teori terbentuknya bulan—menduga bahwa Theia
menabrak Bumi, menghasilkan sebuah potongan. Potongan itu, menurut hipotesis tersebut,
menjadi bulan. Theia kemudian melanjutkan perjalanannya. Menurut UCLA, "Tim peneliti
Young menggunakan teknik dan teknologi mutakhir untuk membuat pengukuran luar biasa
tepat dan hati-hati, dan memverifikasi mereka dengan spektrometer massa baru
UCLA."Dengan mempelajari tanda kimia atom oksigen bebatuan, Young dan timnya dapat
menentukan bahwa Bulan dan Bumi terbentuk dari hasil peristiwa yang sama: tabrakan dan
penggabungan Theia dengan Bumi. Young menguraikan, “Hal ini menjelaskan mengapa kita
tidak melihat tanda yang berbeda dari Theia di Bulan dengan yang ada di Bumi.”Tabrakan
juga menimbulkan pertanyaan tentang asal-usul air di Bumi. Young menunjukkan bahwa air
bisa hadir sebelum tabrakan Theia ini, atau bisa juga dibawa ke Bumi oleh tabrakan asteroid
yang kaya air jutaan tahun kemudian.Young mencatat, “Tabrakan planet sangat sering terjadi
saat itu.” Young menunjukkan bahwa Mars tampaknya telah lolos dari tabrakan—sejauh
yang kita tahu.

(Lutfi Fauziah/Sumber:  www.mnn.com)


Dengan tata surya kita juga dalam mengenai studi planet yaitu Jarak di Tata Surya, atau
dalam astronomi umumnya, sangat besar jika dinyatakan dalam km. Di Tata Surya digunakan
suatu satuan yang dinamakan Satuan Astronomi (SA), yaitu jarak-rata-rata antara Bumi dan
Matahari. Satu Satuan Astronomi, SA, (AU = astronomical unit)= jarak rata-rata Bumi-

Matahari
1 SA = 1.496 x 1011 m = 149,6 juta km ≈ 500 s ≈ 8 mnt cahaya

Proses-proses permukaan panet yaitu Empat proses geologis utama:

• Vulkanisme

• Tektonisme

• Erosi atau Gradasi

• Pembentukan kawah karena tumbukan dengan benda dari luar

Kombinasi dari empat proses ini memberikan apa yang kita lihat di permukaan planet-planet
kebumian dan di dalam stdi palnet dapat menggunakan hukum keppler 1,2, dan 3.

Anda mungkin juga menyukai