Anda di halaman 1dari 1

BAHAN SOSIALISASI PERATURAN PASTORAL

TENTANG PENERIMAAN DAN PERPINDAHAN ANGGOTA GMIT


JEMAAT BETEL MAUNSENU
27 AGUSTUS 2017

PENGANTAR
Penerimaan dan perpindahan anggota jemaat GMIT antar jemaat maupun antar gereja dan agama menjadi pergumulan
dalam pelayanan GMIT. Hal ini juga yang dirasakan dalam pelayanan di klasis Amanuban Timur. Dalam percakapan di rapat
berkala klasis untuk mempersiapkan pelaksanaan program pelayanan bulan agustus tahun 2018 maka salah satu hal yang
sengit di perpincangkan adalah mengenai penerimaan dan perpindahan anggota jemaat yang sering terjadi tanpa
memperhatikan peraturan pastoral GMIT tentang Penerimaan dan perpindahan anggota jemaat.
Anggota jemaat sering melalaikan peraturan ini sehingga dengan seenaknya saja pindah dari satu jemaat ke jemaat lainnya,
dari satu gereja ke gereja lainnya bahkan dari satu agama ke agama lainnya. Hal ini juga terjadi karena ketika tahuan dan
ketika pahaman dari anggota jemaat dan juga kurangnya sosialisasi dari pendeta jemaat tentang peraturan pastoral ini.
Oleh karena itu maka di putuskan agar dalam program pertukaran pelayanan firman dalam Klasis Amanuban Timur pada
bulan Agustus 2017 juga disertai dengan sosialisasi peraturan pastoral tentang penerimaan dan perpindahan anggota jemaat
kepada Majelis Jemaat.
Tempat: Mata Jemaat GMIT Betela Maunsenu
Hari/tgl: Minggu, 27 Agustus 2017
Waktu : 12.00 wita – selesai
Materi : Buku 5 Peraturan Pastoral tentang Baptisan Kudus, Perjamuan Kudus, Pernikahan Kudus, Penerimaan
dan Perpindahan Anggota GMIT dan Penguburan Orang Mati.

Naskah Teologi & Peraturan Pastoral


PENERIMAAN & PERPINDAHAN ANGGOTA GMIT
DASAR
• ALKITAB: Rm. 12:4-5; 1Kor. 12 – 14; Ef. 4:3-6.
• Tata Dasar GMIT: Pasal 24, 25, 26, dan 27.
• Peraturan Pokok Jemaat: Pasal 1, 19, 20 dan 21.
• Keputusan Majelis Sinode: Nomor 14/KEP/MS-GMIT/XLI/2017.
PEMAHAMAN KHAS
• Prinsip
• GMIT memahami jemaat sebagai Tubuh Kristus, yang memiliki anggota-anggota yang beraneka
ragam. keanggotaan bukan sekedar birokrasi atau perijinan untuk menjadi anggota suatu
jemaat, tapi juga identitas di hadapan Tuhan, sebagai anggota gereja yang tidak kelihatan.
• Familia Dei
• Hakikat persaudaraan dalam konsep Keluarga Allah ini melampaui batas-batas suku bangsa,
kebudayaan, geografis, sejarah, dan berbagai latar belakang.
• Hubungan Oikumenis
• gereja bersifat am (universal): GMIT menghormati keputusan setiap orang untuk masuk atau
keluar dari keanggotaan jemaat.
KEWAJIBAN DAN HAK ANGGOTA
1. Majelis jemaat tidak perlu mengenakan biaya apapun kepada anggota yang pindah ke gereja/agama
lain dan tidak perlu menarik kembali surat-surat gerejawi yang telah diberikan kepada yang
bersangkutan.
2. Jika seorang anggota GMIT yang pernah menyatakan pindah/keluar dari kenggotaan GMIT ke
gereja/agama lain, tetapi menyatakan keinginannya untuk kembali menjadi anggota GMIT, maka
kepada yang bersangkutan diberlakukan ketentuan seperti yang terdapat dalam Pasal 4 ayat (2).

Catatan : terlampir fotocopy peraturan pastoral tentang penerimaan dan perpindahan anggota GMIT.

Anda mungkin juga menyukai