Anda di halaman 1dari 1

Contoh soal, Relasi Termo-statisik, Ensembel Mikrokanonik & Kanonik

1. (Termo-statistik dasar) Pandang dua buah sistem A dan B yang masing-masing berisi dua partikel
terbedakan. Misal energi total sistem adalah 5 satuan. Kedua sistem berada dalam kesetimbangan
dan pada awalnya terpisah oleh sebuah dinding yang menghambat terjadinya pertukaran partikel dan
energi. Jika energi keduanya secara berturutan adalah 3 dan 2, berapa entropi sistem?
Ulangi perhitungan entropi jika pertukaran energi diperkenankan. Anggap bahwa energi tiap sistem
hanya bisa positif dan bernilai integer.
2. (Termo-statistik dasar) Sistem statistik terdiri dari N partikel tak-terbedakan. Setiap partikel hanya
dapat memiliki dua tingkat energi, E1 dan E2, sedemikian rupa sehingga E2 - E1 = ε > 0. Pilih keadaan
dasar yang sesuai untuk energi dan tuliskan total energi sebagai fungsi temperatur T . Terakhir, bahas
batas T → 0 dan T → +.
Petunjuk: ambil ground state berenergi 0, sehingga E2 = ε. Jika jumlah partikel tereksitasi adalah m,
energi total sistem dapat dihitung. Gunakan relasi S, E, dan T (termo) dan S,  (termostatistik) untuk
mencari E(T).  dihitung dengan koefisien binomial (atau kombinasi) penempatan m dari total N.
3. (Ensembel mikrokanonik) Pandang N buah osilator harmonik (klasik) 1 dimensi dengan massa m dan
frekuensi f. Dengan ensembel mikrokanonik, tentukan energi dalam jika N>>1.
Petunjuk: tuliskan volume ruang fase-nya. (p,q) dalam energi, volume 2N dimensi bola dengan jari-
jari R adalah 𝑉 = . Karena jari-jari bola energi adalah √𝐸, maka 𝑉 = . Jumlah
( ) ( )

microstates Γ(𝐸, 𝑁) = . Entropi 𝑆 ≈ 𝑘 ln 𝐸 + ln 𝐶 = 𝑁𝑘 ln 𝐸 + 𝐶′. Lalu,


( )
= =
atau 𝐸 = 𝑁𝑘𝑇. Teorema ekipartisi tenaga.
4. (Ensembel kanonik) Lihat contoh buku Pathria hal. 54, 65, dan 67 untuk gas ideal monatomik
dan osilator harmonik (energi klasik dan kuantum).
5. (Ensembel kanonik) Gas klasik dalam volume V terdiri dari N partikel tak-terbedakan dengan
Hamiltonian tiap partikel adalah H = p2/2m, dengan m massa partikel
dan p momentum. Selain itu, untuk setiap partikel, ditemukan 2 tingkat energi internal:
keadaan dasar dengan energi 0 dan degenerasi g1 dan keadaan eksitasi dengan energi E > 0
dan degenerasi g2. Tentukan fungsi partisi kanonik dan kapasitas panas jenis CV sebagai
fungsi temperatur T. Lalu, analisis batas temperatur rendahnya dan komentari hasil akhirnya.
Petunjuk: seperti contoh pada buku Pathria dalam penentuan fungsi partisi, tetapi ada faktor
degenerasi. Gunakan relasi energi dan fungsi partisi.

Anda mungkin juga menyukai