Anda di halaman 1dari 1

Yogyakarta – Seminar Anatomi dengan tema “Belajar Mudah Anatomi” merupakan program

kerjasama Departemen Anatomi FK UGM dengan Penerbit EGC. Seminar yang diselenggarakan
di Auditorium FK UGM hari Selasa (2/8) berfokus pada bahasan mengenai berbagai strategi
pendekatan untuk lebih mudah mempelajari Anatomi dengan menghadirkan pembicara utama
Prof. Udo Schumacher.  Prof. Dr. med. Dr. med. Udo Schumacher adalah profesor
di Department of Anatomy, Hamburg University dengan karya buku monumentalnya
‘PROMETHEUS LernPaket Anatomie: LernAtlas Anatomie‘. Dari FK UGM tampil sebagai
narasumber Dr.dr. Dwi Cahyani Ratna Sari, MKes, PA(K), Ketua Departemen Anatomi FK
UGM, dan moderator dr. Nur Arfian, PhD.

Permasalahan belajar anatomi yang sulit tidak hanya dialami mahasiswa di Indonesia, tetapi di
Jerman juga. Mengedapankan pentingnya anatomi sebagai ilmu dasar kedokteran dikatakan Prof.
Udo menjadi kunci untuk terus memotivasi mahasiswa untuk belajar. “Anatomy language is
medical language“, demikian disampaikan Prof. Udo sehingga pemahaman terminologi anatomi
dan kedokteran mutlak diketahui mahasiswa. Kita harus memahami bahasa dan struktur tubuh
secara komperhensif agar kita dapat mempraktekkannya dalam ilmu kedokteran. Teknik belajar
anatomi sebenarnya sama di seluruh dunia. Kebanyakan buku anatomi tersaji dalam bahasa
Eropa, Latin, Yunani, dan inilah yang menjadikan kendala bagi negara yang tidak menguasai
bahasa-bahasa tersebut. Tapi, jika kita ingin mempelajari sesuatu secara menyeluruh, kita harus
mengabdikan waktu yang cukup untuk mempelajarinya, ujar Prof Udo.

Inovasi juga menjadi kata kunci dalam pengembangan pembelajaran anatomi. Anatomi bukanlah
ilmu statis, saat ini justru dibutuhkan pendekatan interdisiplin ilmu untuk belajar anatomi
sehingga pengembangan Clinical-oriented learning in anatomy atau integrative
anatomy dengan basic medical sciences lainnya akan saling memeperkaya ilmu, tidak cuma
anatomi sendiri. Prof Udo mencontohkan dengan pengembangan Learning Atlas yang menjadi
dasar penulisan Prometheus, buku mengenai atlas anatomi manusia. Buku Prometheus terdiri
atas 3 volume yaitu sistem gerak ditulis oleh Michael Schunke, kepala dan leher yang ditulis
langsung oleh Prof. Udo Schumacher, dan organ dalam oleh Erik Schulte. Menariknya buku ini
tidak memiliki editor sama sekali untuk menghindari “gap” isi buku antara penulis dengan editor.
Buku ini merupakan buku interdisipliner, dan dalam seminar ini Professor Udo menjelaskan
bagaimana cara memakai buku tersebut dan kelebihannya. Sejak pertama kali terbit, Prometheus
menjadi buku terlaris di Jerman dan di Amerika.

“Anatomi sering dikatakan ilmu sulit, tetapi sulit bukan berarti tidak mungkin dipelajari. Ini
menjadi tantangan mahasiswa untuk belajar Anatomi, ” demikian disampaikan dr Dwi Cahyani
ketika mengawali berbagi “Tips to Learn Human Anatomy“. Kita mempunyai otak dengan
kapasitas tanpa batas untuk belajar Anatomi, hanya kita harus mengetahui strategi dalam belajar.
Peran media ajar juga sangat penting dalam membantu mahasiswa belajar Anatomi. Mahasiswa
juga harus selalu membaca, membaca dan membaca, dan menggunakan gambar atau skema
dalam belajar Anatomi. Harapan dari seminar ini tentunya mahasiswa kedokteran dapat
memahami cara untuk belajar anatomi dengan mudah. Selain itu, dengan saling “sharing”
tentang metode pembelajaran anatomi dari berbagai negara, maka kita dapat lebih “melek” dan
saling memperbaiki proses pembelajaran anatomi itu sendiri. [Nur Arfian&Rista]

Anda mungkin juga menyukai