Anda di halaman 1dari 1

Cemaran Umum

Penotolan
Ada 4 konsentrasi baku  Larutan uji (spot terbesar), pembanding paling besar
konsentrasinya: 0.2, 0.1, 0.05, 0.01
Bercak utama ada di atas, terdeteksi oleh UV, intensitasnya mirip dengan pembanding yang
0.01
Masalah KLT
Saat penjenuhan, kertas saring sebaiknya tetap dibiarkan pada KLT, tidak perlu diambil 
mencegah penguapan pelarut, pelarut organik cenderung mudah menguap (perbandingan fase
gerak seiring waktu elusi), menjaga kejenuhan di dalam bejana
Kertas saring membantu mempertahankan kejenuhan dengan lebih baik (mempertahankan
komposisi/perbandingan fase gerak)
Interpretasi Perubahan Warna
Intensitas larutan uji tidak lebih intensif dibandingkan intensitas larutan pembanding
Untuk melihat perbandingan warna seharusnya menggunakan alas kertas HVS putih supaya
lebih jelas perbedaan warnanya
Kedua larutan harus memiliki volume yang sama pada tabung  ketinggian sama 
ketinggian larutan dapat mempengaruhi warna; Gunakan tabung yang identik
Penampak bercak yang digunakan adalah 254, idealnya disemprot dengan penampak bercak
lainnya juga (366)  366 jarang memberikan hasil cemaran spesifik
Penambahan basa (NH4OH) reaksinya eksoterm  menyebabkan peningkatan suhu 
tunggu dingin terlebih dahulu  penambahan asam (netralisasi), dapat menyebabkan
peningkatan suhu juga

Pengerjaan Laporan
Buat laporan sesuai format dan pertanyaan pemicu
Jelaskan untuk masing-masing uji
Interpretasi dianggap sampelnya memenuhi syarat
Uji cemaran, jelaskan prosesnya, cara interpretasinya, kriteria penerimaan
Data Pengamatan  Gambar pada video diprint: hasil plat KLT, saat UV 254 dan
penyemprotan reagen, kertas raksa-2-bromidanya, tabung lesler
Pembahasan tetap dibuat per poin
Laporan dikerjakan seperti biasa
Pak Catur sans aja kayanya jadi sans aja ngerjainnya gausah tegang

Anda mungkin juga menyukai