| sunting sumber]
Di Arab, lima ribu tahun yang lalu sebuah kawah gunung berapi yang sudah tidak aktif
digunakan sebagai waduk oleh petani untuk penampungan air irigasi mereka. [6] Iklim
Pembangunan waduk buatan sendiri umumnya dilakukan di lahan yang bebas dari
jangkauan warga ataupun jauh dari kawasan keramaian. Namun, setelah selesai, fungsi
waduk ini dapat digunakan untuk menarik wisatawan ataupun menjadi objek wisata.
Iklim kering dan kelangkaan air di India menyebabkan perkembangan awal teknik
buatan yang dibuat pada abad ke-5 SM telah ditemukan di Yunani kuno.[9]
Kegunaan[sunting | sunting sumber]
Banyak sungai yang dibendung dan kebanyakan bagian sisi waduk digunakan untuk
menyediakan pakan air baku instalasi pengolahan air yang mengirim air minum melalui
pipa-pipa air. Waduk tidak hanya menahan air sampai tingkat yang dibutuhkan, waduk
juga dapat menjadi bagian pertama dalam proses pengolahan air. Waktu ketika air
ditahan sebelum dikeluarkan dikenal sebagai waktu retensi. Ini merupakan salah satu
fitur desain yang memudahkan partikel dan endapan lumpur untuk mengendap seperti
ketika melakukan perawatan biologi alami menggunakan alga, bakteri,
Namun, proses alami limnologis dalam danau beriklim sedang menghasilkan stratifikasi
suhu di dalam badan air yang cenderung membagi kedalam beberapa elemen
Dalam musim gugur dan musim dingin danau menjadi bercampur lagi secara penuh.
Selama kondisi kekeringan, danau kadang perlu menarik ke bawah air dingin dan
air.[10]
Hidroelektrisitas[sunting | sunting sumber]
dengan penahan badan air dengan pipa berdiameter besar. Turbin ini membangkitkan
perangkat yang mungkin berada pada dasar bendungan atau lainnya yang jauh
diisi ulang seperti waduk tingkat tinggi yang diisi dengan air menggunakan pompa
elektrik berkinerja tinggi pada waktu kerika permintaan listrik rendah dan kemudian
menggunakan air yang tersimpan untuk membangkitkan elektrisitas dengan melepas air
yang tersimpan kedalam waduk tingkat rendah ketika permintaan listrik tinggi. Sistem
Waduk bisa digunakan dengan berbagai cara untuk mengontrol aliran air melalui
saluran ke hilir.
Suplai air ke hilir - Air bisa dilepaskan dari waduk yang lebih tinggi sehingga
bisa disaring menjadi air minum di daerah yang lebih rendah, kadang bahkan
fungsi pertanian atau sistem pengairan sekunder. Irigasi juga bisa didukung oleh
waduk yang mempertahankan aliran air yang memungkinkan air diambil untuk
waduk sebagai pengendali banjir mengumpulkan air saat terjadi curah hujan tinggi,
dan perlahan melepaskannya selama beberapa minggu atau bulan. Beberapa dari
waduk seperti ini dibangun melintang tehadap aliran sungai dengan aliran air
belakang waduk, air akan berkumpul di dalam waduk. Namun saat aliran air
berkurang, air di dalam waduk akan dilepaskan secara perlahan sampai waduk
tersebut kembali kosong. Dalam beberapa kasus waduk hanya berfungsi beberapa
kali dalam satu dekade dan lahan di dalam waduk akan difungsikan sebagai tempat
Detention Reservoir (waduk penahan banjir). Karena waduk seperti ini bisa menjadi
kering dalam waktu yang sangat lama, maka bagian intinya yang terbuat dari tanay
liat terpengaruh dan mengurangi kekuatan strukturnya. Karena itu kini mulai
sarana transportasi lock.[13]
Rekreasi - Air bisa dilepaskan dari waduk untuk menciptakan atau meperkuat air
bersih untuk olahraga kayak ataupun olahraga air lainnya[14]. Di sungai yang
dipenuhi salmon seperti di Inggris, air secara khusus dilepaskan untuk mendorong
aktivitas migrasi ikan dan menghasilkan variasi ikan bagi para pemancing.
manajemennya sangat maju, dengan menampung air saat aliran air deras dan
melepaskannya kembali saat aliran melambat. Untuk bisa menjalankan fungsi ini tanpa
Saat badai besar datang, petugas waduk akan menghitung volume air yang akan
bertambah selama badai ke waduk. Jika badai diramalkan akan melewati kapasitas
waduk, air akan segera dilepaskan perlahan sebelum dan selama badai. Jika
pengaturan dilakukan dengan akurat, maka badai besar tidak akan membuat waduk
meluap dan daerah hilir tidak akan mengalami kerusakan besar akibat banjir.
Perkiraan cuaca yang akurat sangat dibutuhkan agar petugas waduk bisa membuat
perencanaan yang tepat untuk mengosongkan waduk saat hujan lebat terjadi.
dan Llyn Tegid di North Wales. Llyn Tegid adalah danau alami yang ketinggian
permukaan airnya ditingkatkan dengan dinding rendah dan diisi dengan aliran Sungai
Dee atau dilepaskan tergantung kondisi sebagai bagian dari pengaturan Sungai Dee.
Mode operasi seperti ini adalah bentuk dari sistem kapasitansi hidraulis dari sungai
tersebut.
Rekreasi[sunting | sunting sumber]
Waduk Ria Rio sebagai salah satu waduk taman, tempat rekreasi di Jakarta
Badan air yang tercipta karena waduk sering kali bisa memfasilitasi rekreasi seperti
pemancingan, kapal boat, dan aktivitas lainnya. Aturan-aturan khusus bisa diterapkan
untuk alasan keamanan dan melindungi kualitas air dan ekologi di daerah sekitarnya.
Banyak waduk kini mendukung dan mendorong rekreasi yang lebih informal dan tidak
terlalu berstrukur seperti sejarah alam, pengamatan burung, lukisan lanskap, jalan kaki
dan hiking, serta juga sering memberikan papan informasi dan materi interpretasi untuk
Keamanan[sunting | sunting sumber]
Banyak usaha yang dilakukan untuk memperbaiki titik terlemah dari suatu bendungan,
namun tujuan ini hanya meminimalisasi air yang tidak terkendali. Waduk yang tidak kuat
dengan arus yang kuat dan menimbulkan korban jiwa, seperti yang terjadi di Llyn
Siswa dari Institut Nasional untuk penelitian dari Amazon menemukan bahwa waduk
pohon yang telah tumbang di waduk, khususnya selama dekade pertama setelah
jauh lebih tinggi daripada pembangkit listrik yang menghasilkan kekuatan yang sama
bendungan relatif besar, emisi gas rumah kaca dari reservoir bisa lebih tinggi daripada
pada pemanasan global 20 kali lebih besar dari pembangkit listrik yang menghasilkan
Limnologi[sunting | sunting sumber]
danau untuk ukuran yang sebanding. Hanya saja tetap ada perbedaan signifikan di
antara keduanya[22]. Banyak waduk memiliki perbedaan akibat variasi ketinggian air
sehingga membuat beberapa daerah tidak digenangi air atau sama sekali kekeringan
dalam rentang waku yang signifikan. Hal ini sangat membatasi produktivitas atau
margin air sehingga akhirnya membatasi pula jenis spesies yang mampu bertahan di
kondisi tersebut.
Waduk di dataran tinggi cenderung memiliki umur residensi lebih singkat dibanding
danau alami, sehingga mengalami siklus nutrisi yang lebih cepat melalui badan airnya
sehingga lebih mudah lenyap dari sistem. Hal ini sering dianggap sebagai sumber
kondisi kandungan rendah nutrisi (oligotroph) dibanding yang seharusnya terjadi dalam
perhitungan kimiawi.
dan sistem biologisnya memiliki kesempatan yang besar untuk mmanfaatkan kekayaan
Waduk yang dalam dengan menara penyedot berketinggian berbeda bisa melepaskan
air dingin dari kedalaman ke arah hilir sehingga secara signifikan mengurangi
dilepaskan saat pencampuran yang terjadi setiap tahun, dan akhirnya mengurangi
produktivitas.
Dinding bendungan di bagian depan waduk berlaku sebagai sudut tajam (knickpoint)
dari jatuhnya air sehingga pengikisan dan pengendapan adalah dampak yang terjadi di
Seismisitas[sunting | sunting sumber]
seismicity (RTS) sebagai kejadian gempa yang terjadi di sekitar dinding waduk atau di
dalam waduk pada masa lalu. Kejadian ini dapat dipicu oleh pengisian atau operasi
waduk tersebut dan jarang terjadi jika dibandingkan dengan jumlah waduk di seluruh
dunia. Dari 100 kejadian yang tercatat, contoh-contoh yang terjadi pada masa lalu
antara lain Marathon Dam di Yunani (1929) sedalam 60 m (197 kaki) dan Hoover Dam
getaran kecil. Hanya empat kejadian tercatat di atas 6.0-magnitude (Mw) yaitu Koyna
Dam di India yang terdaftar Mw of 6.3, sedalam 103 m (338 kaki), begitu juga dengan
Kremasta Dam di Yunani 120 m (394 kaki) tercatat sebanyak 6.3-Mw. Yang besar
lainnya adalah Kariba Dam di Zambia sedalam 122 m (400 kaki) pada 6.25-Mw dan
Xinfengjiang Dam di China 105 m (344 kaki) pada 6.1-Mw. Kebanyakan sengketa yang
muncul ketika RTS terjadi adalah akibat kekurangan pengetahuan hidrogeologi pada
dalam pori-pori dan berat struktur waduk memang berkontribusi pada pola RTS.
Syarat terjadinya RTS adalah adanya struktur pemicu seismik di dekat bendungan atau
waduk dan struktur tersebut yang hampir gagal. Sebagai tambahan, air harus dapat
kedalaman 100 m (328 kaki) pun sebenarnya hanya menghasilkan sedikit dampak
ketika dibandingkan bobot mati sebuah batu pada crustal stress field yang dilokasikan
Waduk dapat mengubah iklim mikro lokal, meningkatkan kelembaban dan mengurangi
temperatur yang ekstrem khususnya di daerah kering. Efek seperti ini pernah diklaim
Danau Nasser[23]
Waduk Pacal
Waduk Gondang
Waduk Bunder
Waduk Widas