Disusun oleh:
Nama NPM
1. Lulu Firdayanti 200110190047
2. Raysha Ratna P 200110190179
3. Ariya Septiana 200110190181
4. Ega Abdurrahman 200110190299
5. Azrial Azhar 200110190303
Kelompok 9 Kelas C
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
SUMEDANG
2021
LAPORAN PRAKTIKUM ILMU PEMULIAAN TERNAK
OLEH:
Kelompok 9 Kelas C
Menyetujui:
Dosen Pengampu
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan
Oleh karena itu dengan terlaksananya laporan akhir praktikum ini kami
ucapkan terima kasih kepada Ibu Ir. Primiani Edianingsih, M.Si. sebagai dosen
rekomendasi dalam menyusun laporan ini, begitu pula kepada teman-teman yang
yang kami buat masih jauh dari sempurna. Mengingat dengan kemampuan yang
kami miliki, kami merasa masih terdapat kekurangan, untuk itu kritik dan saran
praktikum ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB HALAMAN
HALAMAN JUDUL............................................................... 1
HALAMAN PENGESAHAN................................................. i2
DAFTAR ISI............................................................................ i2
DAFTAR GAMBAR............................................................... i2
I. PENDAHULUAN................................................................. 14
1.5
A. Landasan Teoritis...............................................................
A. Landasan Teoritis...............................................................
A. Landasan Teoritis...............................................................
A. Landasan Teoritis...............................................................
A. Landasan Teoritis...............................................................
A. Landasan Teoritis...............................................................
III. PENUTUP............................................................................. 38
DAFTAR GAMBAR
BAB I
PENDAHULUAN
dalam bidang peternakan untuk memperbaiki produksi atau kualitas ternak. Secara
dan berproduksi, tidak dapat dilihat, tetapi dapat ditaksir. Prinsip dasar pemuliaan
persilangan merupakan dua metode yang dapat dilakukan dalam perbaikan mutu
tugas atau peran utama pemuliaan ternak di bidang genetika adalah untuk
Peran tersebut tidak akan dapat berjalan sendirinya tanpa di dahului atau secara
itu, kita sebagai calon peternak harus mengetahui ilmu pemuliaan ternak agar
mampu menjaga dan meningkatkan mutu ternak melalui faktor dalam berupa
genetik dan juga faktor luar berupa pemeliharaan dan seleksi ternak yang baik.
Regresi.
f. Untuk mengetahui hasil seleksi satu dan dua sifat pada suatu ternak.
perhitungan Regresi.
d. Praktikan mampu menduga nilai heritabilitas dengan menggunakan
analisis ragam.
f. Praktikan mampu mengetahui hasil seleksi satu dan dua sifat pada suatu
ternak.
cara:
BAB II
A. Landasan Teoritis
respon yang diinginkan pada suatu seleksi akan tinggi pula. Salah satu
1. Hasil Pehitungan
Tabel di bawah ini adalah hasil pengukuran performa berat lahir pedet
Bapak Anak (𝑋 − 𝑋̅ ) (𝑌 −
No 𝑋2
(X) (Y) 𝑌̅ )
Rata-
37.85294 43.89176 21.7707502 4.675188927
rata
2Cov (X , Y ) 2(4.675188927)
h2 = = = 0.429493
σ 2x 21.7707502
2. Pembahasan
dalam populasi ternak tersebut bernilai 0.4295 atau 42.95%. Hal ini
termasuk tinggi.
2.4 Pendugaan Heritabilitas dengan Analisis Ragam
A. Landasan Teoritis
Heritabilitas untuk sifat yang ekstrim jarang diperoleh untuk sifat kuantitatif
ternak karena setiap individu ternak akan memperoleh pengaruh genetik dan
sama dengan satu berarti semua keragaman sifat ditentukan oleh faktor
berkisar antara 0 sampai 0,1, sedang atau intermedia bila nilainya 0,1
dkk, 2014). Ketepatan penggunaan data dari saudara tiri sebapak dalam
sama.
bias.
1. Hasil Pehitungan
ekor pejantan.
No Pejantan Total
1 2 3
1 8.56 8.91 9.29
2 9.73 10.19 8.72
3 8.73 8.79 8.98
4 9.43 9.13 8.15
5 8.72 8.97 8.42
6 8.16 9.00 8.58
Σ 53.33 54.99 52.14 160.46
Σ y2 475.7083 505.3061 453.9182 1434.933
N = 18 ; k = 6
a. FK = (160.46)2/18 = 1,430.412
Sumber J
db KT Komponen
Keragaman K
Antar Pejantan 2 0.683 0.3415 = 𝜎w2 + 𝑘𝜎s2
Galat 15 3.829 0.255 = 𝜎w2
Total 17 4.512
e. 𝜎w2 = 0.255
h. h2 = 4t = 0.208
2. Pembahasan
dalam populasi ternak tersebut bernilai 0.208 atau 20.8%. Hal ini
A. Landasan Teori
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA