Anda di halaman 1dari 1

Jerami Jagung

 Bahan pakan ternak adalah bahan yang dapat dimakan, dicerna dan digunakan oleh
ternak. Bahan pakan dapat berasal dari tanaman dan hewan.
 Jerami jagung/brangkasan adalah bagian batang dan daun jagung yang telah dibiarkan
mengering di ladang dan dipanen ketika tongkol jagung dipetik (Bahar, 2016). Jagung
memiliki nama ilmiah Zea mays L.
 Jerami jagung termasuk kedalam kelas bahan pakan 1 yaitu hijauan kering. Hijauan
kering adalah rumput dan daun-daunan leguminosa yang sengaja dikeringkan agar dapat
disimpan dalam waktu yang lama. Kelas hijauan kering memiliki kandungan lebih dari
10 % serat kasar dan mengandung lebih dari 35 % dinding sel. 
 Jerami jagung berdasarkan hasil analisa proksimat diketahui memiliki rata-rata kualitas
untuk Protein kasar 6,38 %, Serat kasar 30,19 %, Lemak kasar 2,81 %, BETN 51,69 %,
Abu 8,94 % dan kandungan TDN (Total Digestible Nutrient) 53,12 %. Jerami jagung
mengandung senyawa anti nutrisi berupa asam fitat yang dapat menghambat penyerapan
mineral dalam tubuh (Proll et al. 1998; Faber et al. 2005; Onofiok dan Nnanyelugo
2006). Asam fitat (mio-inositol heksakisfosfat) merupakan bentuk penyimpanan fosfor
yang terbesar pada tanaman serealia dan leguminosa.
 Pemberian pakan tambahan/suplemen selain jerami, tumpi atau tongkol jagung dapat
meningkatkan PBHH. Pemberian jerami jagung yang difermentasi tanpa pakan
konsentrat memberikan PBHH sapi yang paling rendah (0,46 kg/hari) dibandingkan
dengan penelitian lain
 Limbah yang dihasilkan pada jagung diantaranya adalah jerami, klobot, dan tongkol
jagung yang biasanya tidak dipergunakan lagi ataupun nilai ekonominya sangat rendah.
Jerami jagung yang menjadi potensi besar sebagai sumber pakan, hanya saja kualitasnya
rendah. Oleh karena itu diperlukan perlakuan agar kualitasnya dapat ditingkatkan antara
lain dengan cara amoniasi-molase.
 Harga yang dijual dipasaran untuk Jerami jagung adalah sekitar Rp. 700/kg.

Anda mungkin juga menyukai