Anda di halaman 1dari 18

Pengantar PPN

KONSEP DASAR DAN PENDAHULUAN

dibuat oleh: alim sobirin


Mengingat Cerita Baju
Alkisah di suatu negeri, tersebutlah 3 pengusaha PT A, PT B, dan
PT C mereka menjual produk masing-masing dan saling
berhubungan:

PT. A PT. B PT. C


Jual Benang Jual Kain Jual Baju

Harga Jual = 30.000 Harga Jual = 50.000 Harga Jual = 80.000

END USER

alim.adn@gmail.com
Pengantar PPN
Pada prinsipnya setiap barang dan jasa dikenakan PPN,
kecuali ditetapkan lain oleh UU,
PPN merupakan pajak yang dikenakan terhadap
pertambahan nilai (value added) yang timbul akibat
dipakainya faktor-faktor produksi disetiap jalur
perusahaan dalam menyiapkan, menghasilkan,
menyalurkan, dan memperdagangkan barang atau
pemberian pelayanan jasa kepada konsumen.

alim.adn@gmail.com
Karakteristik PPN
Pajak
Multistage Faktur Pajak
Objektif

Konsumsi
Pajak Tidak
Dalam
Langsung
Negeri

alim.adn@gmail.com
Tarif PPN – 10%

PPN DN •tarif 10%


PPN Ekspor •tarif 0%

•tarif 10% dan


PPnBM
paling tinggi 200%

alim.adn@gmail.com
Mengingat Cerita Baju
Alkisah di suatu negeri, tersebutlah 3 pengusaha PT A, PT B, dan
PT C mereka menjual produk masing-masing dan saling
berhubungan:

PT. A PT. B PT. C


Jual Benang Jual Kain Jual Baju

Harga Jual = 30.000 Harga Jual = 50.000 Harga Jual = 80.000

END USER

alim.adn@gmail.com
Next.. Total = 33.000

FP = 3.000

Barang = 30.000

PT. A PT. B PT. C


Jual Benang Jual Kain Jual Baju

harga = 30.000

PPN 10% = 3.000

END USER

Bayar = 33.000
alim.adn@gmail.com
Next.. Total = 33.000 Total = 55.000

FP = 3.000 FP = 5.000

Barang = 30.000 Barang = 50.000

PT. A PT. B PT. C


Jual Benang Jual Kain Jual Baju

harga = 30.000 harga = 50.000

PPN 10% = 3.000 PPN 10% = 5.000

Bayar = 33.000 Bayar = 55.000


alim.adn@gmail.com
Next.. Total = 33.000 Total = 55.000

FP = 3.000 FP = 5.000

Barang = 30.000 Barang = 50.000

PT. A PT. B PT. C


Jual Benang Jual Kain Jual Baju

Analisis pada PT B:
• Jual = PK = 5.000
• Beli = PM = 3.000
maka, bayar PPN:
PPN = PK – PM = 2.000
alim.adn@gmail.com
Konsep Dasar PPN
PKP yang melakukan penyerahan BKP/JKP wajib memungut PPN dan
membuat Faktur Pajak sebagai bukti pemungutannya.
PPN yang tercantum dalam Faktur Pajak merupakan Pajak Keluaran bagi
penjual, yang sifatnya sebagai pajak yang harus dibayar (hutang pajak).
Pada saat melakukan pembelian Barang/Jasa yang dikenakan PPN, PPN
tersebut merupakan Pajak Masukan, yang sifatnya sebagai pajak yang
dibayar di muka (Piutang Pajak), sepanjang dapat dikreditkan.
Untuk setiap masa pajak (setiap bulan), apabila jumlah Pajak Keluaran lebih
besar dari pada Pajak Masukan, maka selisihnya harus disetor ke Kas
Negara. Dan sebaliknya, apabila jumlah Pajak Masukan lebih besar dari
pada Pajak Keluaran, maka selisih tersebut dapat di kompensasi/restitusi
PKP wajib menyampaikan SPT Masa PPN setiap bulan paling lama akhir
bulan berikutnya setelah berakhirnya Masa Pajak.

alim.adn@gmail.com
Mekanisme PK-PM

1. PENGENAAN PPN DILAKSANAKAN BERDASARKAN SISTEM


FAKTUR
2. SETIAP TERJADINYA PENYERAHAN BKP/JKP, WAJIB
DIBUATKAN FAKTUR PAJAK

FAKTUR PAJAK
MERUPAKAN
BUKTI PUNGUTAN PPN

FAKTUR PAJAK BAGI PENJUAL FAKTUR PAJAK BAGI PEMBELI


MERUPAKAN BUKTI PAJAK MERUPAKAN BUKTI PAJAK
KELUARAN MASUKAN

alim.adn@gmail.com
11
Menghitung PPN

PPN
PK PM KB/N/LB

alim.adn@gmail.com
Contoh Perhitungan
PT ABC bergerak dibidang distributor alat listrik,
transaksi dalam bulan Juni 2020 sbb:
Tgl 3 membeli barang dagangan Rp 15.000.000
Tgl 5 menjual barang dagangan Rp 10.000.000
Tgl 7 menjual barang dagangan Rp 20.000.000

Harga tersebut belum termasuk PPN. Berapa Pajak


Keluaran dan Pajak Masukannya, serta hitunglah
PPN.

alim.adn@gmail.com
Jawab
1. Pajak Keluaran (10% dari penjualan) yaitu:
10% X 10.000.000 (tgl 5) = 1.000.000
10% X 20.000.000 (tgl 7) = 2.000.000
Jumlah Pajak Keluaran = 3.000.000
2. Pajak Masukan (10% dari Pembelian) yaitu:
10% X 15.000.000 (tgl 3) = 1.500.000
3. Maka PPN:
Pajak Keluaran = Rp 3.000.000
Pajak Masukan = Rp 1.500.000
sehingga PPN yang harus dibayar adalah (PK-PM)
yaitu:Rp. 3.000.000 – 1.500.000 = Rp 1.500.000 >> KB

alim.adn@gmail.com
Periode PPN - Masa
Total PK
SPT Masa PPN
Total PM disampaikan
paling lama
akhir BB
PPN KB/N/LB

JUNI JULI AGUSTUS

Total PK
SPT Masa PPN
Total PM disampaikan
paling lama
akhir BB
PPN KB/N/LB
alim.adn@gmail.com
Contoh Perhitungan
Contoh a.
Pengusaha Kena Pajak A menjual tunai Barang dengan Harga Jual
Rp25.000.000,00.
Pajak Pertambahan Nilai yang terutang =10% x Rp25.000.000,00 =
Rp2.500.000,00
Pajak Pertambahan Nilai sebesar Rp2.500.000,00 tersebut merupakan
Pajak Keluaran yang dipungut oleh Pengusaha Kena Pajak A.
Contoh b.
Pengusaha Kena Pajak B melakukan penyerahan Jasa dengan
memperoleh Penggantian Rp20.000.000,00
Pajak Pertambahan Nilai yang terutang = 10% x Rp20.000.000,00 =
Rp2.000.000,00.
Pajak Pertambahan Nilai sebesar Rp2.000.000,00 tersebut merupakan
Pajak Keluaran yang dipungut oleh Pengusaha Kena Pajak B.

alim.adn@gmail.com
Contoh Perhitungan
Contoh c.
Seseorang mengimpor Barang Kena Pajak dari luar Daerah
Pabean dengan Nilai Impor Rp15.000.000,00.
Pajak Pertambahan Nilai yang dipungut melalui Direktorat
Jenderal Bea dan Cukai = 10% x Rp15.000.000,00 =
Rp1.500.000,00
Contoh d.
Pengusaha Kena Pajak D melakukan ekspor Barang Kena Pajak
dengan Nilai Ekspor Rp10.000.000,00.
Pajak Pertambahan Nilai yang terutang =0% x Rp10.000.000,00
= Rp0,00
Pajak Pertambahan Nilai sebesar Rp0,00 tersebut merupakan
Pajak Keluaran.

alim.adn@gmail.com
End Of Presentation

NEXT: SUBJEK PAJAK PPN

alim.adn@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai