Bab I
Bab I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Studi ini pada dasarnya membahas berbagai konsep dasar yang berkaitan
dalam studi kelayakan adalah bidang kajian dalam studi kelayakan tentang
keadaan objek tertentu, yang dilihat dari fungsi - fungsi bisnis. Secara
umum analisis kelayakan terbagi menjadi aspek pasar, aspek teknis, aspek
dalam studi kelayakan terbagi menjadi dua bagian yaitu aspek primer dan
penyusunan studi kelayakan. Aspek primer ini ada dalam semua sektor
usaha yang terdiri dari : aspek pasar dan pemasaran, aspek teknis dan
studi, yaitu aspek analisis mengenai dampak lingkungan dan aspek sosial.
1
menggunakan metode Break Event Point ( BEP ) yaitu kondisi suatu usaha
yang tidak memperoleh laba dan tidak menderita kerugian atau jika jumlah
keuntungan / kerugian yang didapat dalam pembuatan biopelet dan dari segi
energi terbarukan baik oleh perkebunan kelapa sawit, untuk industri bahan
Karena kandungan energi biomassa cukup tinggi, yaitu sekitar 4000 – 5000
kkal/kg.
pelepah kelapa sawit dan tandan kosong, dan bahan perekat tapioka.
B. Perumusan Masalah
2
diproduksi atau sebanyak apa uang yang harus diterima untuk
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
pembuatan biopelet.
E. Batasan Masalah
3
Parameter Kelayakan Usaha :
dijual.