TEKNIK BUDI DAYA UBI JALAR b.

b. Ukuran guludan di Musim Transisi Hujan ke kemarau : Panjang menekan biaya penyiangan bisa dilakukan dengan penggunaan
4 m, tinggi 20 - 25 cm, lebar bawah 60 - 70 cm jarak antar penyemprotan herbisida di kemalir, sedangkan rumput yang ada dibagian
A. SYARAT TUMBUH UBI JALAR guludan 90 - 100 cm. atas guludan menggunakan tenaga manual.
1. Tanah lempung berpasir yang gembur dan banyak mengandung c. Guludan di musim kemarau : Panjang 4 m , tinggi 25 – 30 cm, Penyiangan dilakukan secara kondisional melihat kondisi tanaman jika
bahan organik kondisi tanah yang gembur dapat memberi ruang untuk lebar bawah 60 – 70 cm jarak antar guludan 90 --– 100 cm. tumbuh kembali maka segera mungkin dilakukan penyiangan kembali,
ubi berkembang. Dasar guludan haruslah di kondisikan gembur agar umbi tidak dikondisikan tanaman bebas dari gulma agar pertumbuhan dan
2. pH tanah antara 5,5 sampai 7,5 mudah muncul ke permukaan yang mengakibatkan mudah perkembangan umbi tidak terganggu.
 <5,5 tanah terlalu keasaman sehingga penyerapan makanan (unsur terserang hama. Gunakan pohon padi ( damen ) sebagai mulsa
hara) oleh tanaman tidak maksimal. alami dan sebagai penjaga kelembaban tanah. 6. Pemupukan
d. Guludan di musim transisi kemarau ke penghujan : Panjang 1 – 3 1. Di Musim Hujan :
 >7,5 tanah kondusif terhadap zat-zat yang merugikan tanaman, tapi
m , tinggi 30 – 40 cm, lebar bawah 60 – 70 cm jarak antar a. Pemupukan pertama : Pupuk Organik kurang lebih 1000 kg/ha
di Indonesia kasus tanah basa jarang terjadi.
guludan 90 cm – 100 cm. Perlu diperhatikan adalah pembuatan b. Pemupukan kedua : NPK 300 kg/ha dan KCL 200 kg/ha
Untuk menetralkan tanah (pH=7,0) dapat menggunakan Kapur
irigasi untuk pembuangan air agar ketika tanaman memasuki
karbonat dan Kompos 2. Musim Kemarau
musim hujan tidak terendam air ( dalam masa pembesaran umbi )
Ph Kapur Karbonat (Kg/Ha) Keterangan untuk meminimalisir ubi cepat busuk. a. Pemupukan pertama : Urea (N) 30 Kg/ha, Sp36 50 Kg/ha, atau NPK 100
4.0 1690 Kapur dolomit dapat bereaksi dengan kg/ha
pupuk N dan P yang dapat cepat Ctt: Pembatasan panjang guludan dimaksudkan untuk mempermudah b. Pemupukan kedua : Urea 50 kg/ha, SP36 100kg/ha, KCL 200 kg/ha
4.5 1500 menguap dan sulit terlarut sehingga
5.0 1130 penggunaan kapur dolomit sebaiknya perendaman dalam penyiraman, juga supaya sirkulasi udara bisa terlaksana atau NPK 300 kg/ha dan KCL 150 kg/ha
diberikan selang 2 minggu dengan pupuk secara baik dan lancar (biasanya ditemukan ubi besar di ujung),Usahakan
5.5 750 yang mengandung N dan P memberikan pupuk organik ke guludan sebanyak 2000 s/d 3000 kg 2. Pengebatan
6.0 380
 Pengebatan dilakukan dengan maksud
6.5 100 memutuskan akar-akar (bakal ubi
pengganggu) yang tumbuh dari ruas-ruas
3. Ketinggian tempat antara 200 mdpl sampai 1000 mdpl (diatas permukaan laut) menjalar,
<200mdpl ditunjang suhu yang tinggi mengakibatkan tanaman rentan  Jangan lakukan pembalikan batang
terhadap serangan hama, terutama hama lanas (cyllas sp) dan penggerek karena akan merusak, lakukan hanya
batang. mengangkat batang saja sampai akar
>1000mdpl kecenderungan pertumbuhan ubi lambat, ubi cenderung kecil pengganggu putus dan kambalikan sejajar
dan usia ubi panjang. dengan arah guludan.
4. Suhu antara 21C sampai 27C  Musim penghujan dillakukan ±3 – 4 kali
<21C pertumbuhan tanaman cenderung lambat  Musim kemarau dilakukan ±2 – 3 kali
>27C kondisi yang cocok untuk berkembang biaknya hama 3. Ukuran stek bibit
 Stek berasal dari pembibitan, atau 8. Pengairan
B. PENANAMAN UBI JALAR UNTUK PRODUKSI berasal dari F1, F2, dan F3. 1. Musim Penghujan
1. Pengolahan tanah  Pengambilan stek dengan panjang 20 – a. Di musim penghujan yang harus di perhatikan adalah Irigasi harus lancar
Pengolahan tanah dilakukan dengan 25 cm, dengan jumlah ruas ± 5 – 7 ruas agar tanaman tidak terendam air yang akan berdampak ubi akan cepat
membajak tanah sedalam  20 cm,  Bebas dari hama dan penyakit busuk dan menghindari surbuke ( terlalu subur ).
kemudian dibiarkan selama ± 1 minggu, 2. Musim Kemarau.
dengan tujuan memperbaiki sirkulasi udara a. Usia 15 hari pertama usahakan kondisi tanah terus lembab.
dalam tanah dengan harapan bisa 4. Penanaman stek/ bibit b. Usia 1 bulan sampai 3 bulan penyiraman dilakukan setiap 15 hari
menunjang pertumbuhan organisme tanah  Masukan pangkal stek dengan posisi sekali.
yang menguntungkan. setengah tidur dengan dua mata tunas c. Usia 3 bulan dan seterusnya penyiraman dilakukan setiap 20 hari
masuk kedalam tanah. Dengan harapan sekali.
2. Pembuatan guludan dan ukurannya ubi yang dihasilkan mencapai ukuran
 Pembuatan guludan standar yang maksimal. Ctt: Bila hujan terjadi pada siang/terik
a. Ukuran guludan di Musim Hujan : Panjang 1 – 3 m , tinggi 30 Cttn : Jarak tanam stek di musim kemarau 20 matahari (terutama pada usia tanaman
– 40 cm, lebar bawah 60 – 70 cm jarak antar guludan 90 – 100 cm. Di musim hujan jarak tanam stek diatas 2 bulan) segeralah lakukan
cm. 25 cm. penyiraman 2/3 tinggi guludan agar
5. Penyiangan Gulma kondisi tanah kembali stabil. Ini
Setelah Umur 21 hst (hari setelah tanam) berguna untuk menghilangkan efek
rumput sudah mulai tumbuh tipis, untuk hangat ditengah guludan (cocok untuk
 pertumbuhan hama lanas) akibat adanya tekanan air dari atas (hujan) L
sedangkan dari bawah menguap hawa panas.
Setelah melakukan pemupukan (usia tanaman 1,5 bulan) janganlah
melakukan penyiraman dengan cara disiram, usahakan penyiraman
dengan perendaman, juga jangan sekali-kali melakukan penyiraman
disaat udara masih hangat (lakukan penyiraman menjelang malam &
pagi jangan lewat dari pkl 09.00 WIB.

9.Penyemprotan SUBUR TELO dan TURBO TELO

a) Subur telo
Di terapkan pada umur tanaman 15
HST, 22 HST, 29 HST, jika tanaman
belum menutup guludan di semprot Potensi hasil panen = 15 s/d 25 ton/ Ha tergantung musim tanam dan
lagi di umur 36 HST.
Dosis : Satu tutup botol Subur Telo
varietas ubi.
untuk 1 teng semprot atau 1 ml/liter
air setiap 7 hari sekali. Hubungi :
b) Turbo telo
Setelah tanaman berumur 2 Bulan PUTUT
dilakukan penyemprotan dengan
pupuk buah “TURBO TELO” untuk 0815-6460-7774
mempercepat pembesaran umbi dan
bisa dicampur dengan Insektisida 0878-4733-2244
untuk pengendalian hama dan penyakit tanaman.
Dosis: Pakai satu tutup botol Turbo Telo untuk 1 tang semprot atau 1 Atau
ml/liter air. Diterapkan setiap 10 hari sekali.
c) Penyemprotan dilakukan pagi (pkl 06.00 – 09.00) atau sore hari ADMIN CULTIVATION
(16.00 – 18.00).
/Hubungi :
0815-6470-9944
Cttn: CULTIVATION PT. INDOWOOYANG
a. Pemakaian SUBUR TELO di musim kemarau harus di campur dengan
phonska atau kcl yang dilarutkan ke air dengan dosis per tank 1 gelas, AMRU : 081-664-8055
gunanya untuk mempercepat pertumbuhan tanaman. Di musim
penghujan cukup menggunakan SUBUR TELO . SUGYONO : 0815-6460-7775
b. Pemakaian TURBO TELO di musim kemarau wajib di campur dengan
phonska atau kcl yang dilarutkan ke air dengan dosis per tank 1 gelas
atau
atau 3 sendok makan per tank ukuran 14 liter air, gunanya adalah untuk
nutrisi tambahan tanaman karena di umur 3 bulan kandungan unsur hara
WAHYUDIN : 085-865-215-656
di tanah sebagai makanan tanaman sudah mulai habis. Sehingga
tanaman cepat mati dan pembesaran umbi tidak maksimal. Untuk
pemakaian di musim hujan TURBO TELO di campur dengan pupuk
dengan kandungan N rendah utamakan pupuk dengan kandungan P dan
K saja.

10. Pemanenan
Pemanenan dilakukan pada usia tanaman yang maksimal agar hasil yang
didapat bisa memuaskan, karena pada masa-masa usia pematangan terdapat
penambahan bobot yang optimal.
Usia panen ubi yang standar adalah 5 – 6,0 bulan tergantung ketinggian
lokasi tanam dari permukaan laut.