LAPORAN KUANTITAS ANTIBIOTIK

RAWAT INAP KASUS OBGYN

BULAN OKTOBER – NOVEMBER - DESEMBER
KOMITE PENGENDALIAN RESISTENSI ANTIMIKROBA
(KPRA)
2020
 BAB 1
PENDAHULUAN

a.1 Latar Belakang

Resistensi terhadap antimikroba (disingkat: resistensi antimikroba, dalam bahasa
Inggris antimicrobial resistance,AMR) telah menjadi masalah kesehatan yang mendunia,
dengan berbagai dampak merugikan yang dapat menurunkan mutu dan meningkatkan risiko
pelayanan kesehatan khususnya biaya dan keselamatan pasien. Resistensi antimikroba
adalah ketidak mampuan antimikroba membunuh atau menghambat pertumbuhan mikroba
sehingga penggunaannya sebagai terapi penyakit infeksi menjadi tidak efektif lagi.
Meningkatnya masalah resistensi antimikroba terjadi akibat penggunaan antimikroba yang
tidak bijak dan bertanggung jawab dan penyebaran mikroba resisten dari pasien ke
lingkungannya karena tidak dilaksanakannya praktik pengendalian dan pencegahan infeksi
dengan baik.
Program pengendalian resistensi antimikroba (PPRA) merupakan upaya
pengendalian resistensi antimikroba secara terpadu dan paripurna di fasilitas pelayanan
kesehatan. Implementasi program ini di rumah sakit dapat berjalan baik apabila mendapat
dukungan penuh dari pimpinan/direktur rumah sakit berupa penetapan regulasi
pengendalian resistensi antimikroba, pembentukan organisasi pengelola, penyediaan
fasilitas, sarana dan dukungan finansial untuk mendukung pelaksanaan PPRA Penggunaan
antimikroba secara bijak ialah penggunaan antimikroba yang sesuai dengan penyakit infeksi
dan penyebabnya dengan rejimen dosis optimal, durasi pemberian optimal, efek samping
dan dampak munculnya mikroba resisten yang minimal pada pasien.
Dalam rangka mengendalikan mikroba resisten di rumah sakit, perlu dikembangkan
program pengendalian resistensi antimikroba di rumah sakit Pengendalian resistensi
antimikroba adalah aktivitas yang ditujukan untuk mencegah dan/atau menurunkan adanya
kejadian mikroba resisten. Dalam rangka pengendalian resistensi antimikroba secara luas
baik di fasilitas pelayanan kesehatan maupun di komunitas di tingkat nasional telah dibentuk
Komite Pengendalian Antimikroba yang selanjutnya disingkat KPRA oleh Kementerian
Kesehatan. Disamping itu telah ditetapkan program aksi nasional / National Action Plans On
Antimicrobial Resistance (NAPAMR) yang didukung oleh WHO.
Rangkaian kegiatan atau program kerja KPRA haruslah yang terencana, tepat
sasaran, dan terukur sehingga mampu dievaluasi untuk pengembangan dan peningkatan
kualitas kegiatan di masa yang akan datang. Dalam skala yang lebih luas, program kerja
KPRA hendaknya mampu menciptakan cara kerja,lingkungan kerja yang aman, sehat dan
produktif dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan pasien di rumah sakit. Oleh karena
itu maka perlu disusun suatu program pengendalian resitensi antimikroba (PPRA) dengan
baik dan terarah sehingga rumah sakit dapat meningkatkan mutu, cakupan dan efesiensi
pelayanannya kepada masyarakat.

a.2 Tujuan
a.2.1 Tujuan Umum
Meningkatkan mutu dan keselamatan pasien serta menurunkan resistensi
antimikroba pada pasien.
a.2.2 Tujuan Khusus
a. Untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran seluruh staf, pasien dan keluarga
tentang masalah resistensi antimikroba
b. Untuk pengendalian penggunaan antimikroba di RS
c. Sebagai surveilans pola penggunaan antimikroba di RS
d. Sebagai surveilans pola resistensi antimikroba
e. Untuk forum kajian penyakit infeksi terintegrasi
 BAB 2
HASIL KEGIATAN SURVEILANS

I. DATA PASIEN MRS KASUS OBGYN BULAN OKTOBER – NOVEMBER - DESEMBER

Penggunaan
Lama
No Jenis Tanggal Tanggal ANTIBIOTIK
Nama No.RM Diagnosis KRS Rawat
Kode Kelamin/usia MRS KRS (jika
Inap
Ya=1,Tidak=0)

1 DWI FITRIA SANDY P 224037 LEIOMYOMA OF UTERUS 2020-10-14 2020-10-16 3 0

2 IVONNY SEKEWAEL P 227470 LEIOMYOMA OF UTERUS 2020-09-30 2020-10-03 4 1

3 SUTINI P 361292 LEIOMYOMA OF UTERUS 2020-10-19 2020-10-23 4 1

4 NUR ASNAWATI P 463723 LEIOMYOMA OF UTERUS 2020-10-13 2020-10-15 3 1

OTHER ABNORMAL PRODUCTS OF

5 FEBRIANI RATNASARI P 023252 2020-11-29 2020-12-01 4 0
CONCEPTION

OTHER ABNORMAL PRODUCTS OF

6 PUTRIA WIDYA BUDIARTI P 509169 2020-12-15 2020-12-17 3 0
CONCEPTION
OTHER ABNORMAL PRODUCTS OF
7 YOLA RIZKI ARISKA P 544431 2020-12-17 2020-12-18 2 0
CONCEPTION
 OTHER ABNORMAL PRODUCTS OF
8 IKE LUKITA NINGSIH P 006041 2020-10-05 2020-10-07 3 0
CONCEPTION
OTHER ABNORMAL PRODUCTS OF
9 TITIS SUTRISNI P 018595 2020-11-03 2020-11-04 2 0
CONCEPTION
OTHER ABNORMAL PRODUCTS OF
10 ISNAINI RAFITA AGUSTINA P 148629 2020-11-16 2020-11-18 3 0
CONCEPTION
OTHER ABNORMAL PRODUCTS OF
11 SILVI DWI ANDRIANI P 192309 2020-10-25 2020-10-26 2 0
CONCEPTION
OTHER ABNORMAL PRODUCTS OF
12 NOVIE HARDIANTI P 213680 2020-11-08 2020-11-09 2 0
CONCEPTION
OTHER ABNORMAL PRODUCTS OF
13 AIDA FITRIA P 261407 2020-10-19 2020-10-20 2 0
CONCEPTION
OTHER ABNORMAL PRODUCTS OF
14 ZULIYATUS SAADAH P 420696 2020-10-26 2020-10-27 2 0
CONCEPTION
OTHER ABNORMAL PRODUCTS OF
15 DWI PUTRI INDRAWATI P 421075 2020-11-09 2020-11-13 5 0
CONCEPTION
OTHER ABNORMAL PRODUCTS OF
16 SANI KHARISMAWATI P 422311 2020-11-16 2020-11-17 2 0
CONCEPTION
OTHER ABNORMAL PRODUCTS OF
17 TIFFANY ANGGRAENI P 466736 2020-11-03 2020-11-04 2 0
CONCEPTION
OTHER ABNORMAL PRODUCTS OF
18 MUSIATUN P 500165 2020-11-17 2020-11-18 2 0
CONCEPTION
OTHER ABNORMAL PRODUCTS OF
19 MITA RAHMAWATI P 529111 2020-11-17 2020-11-18 2 0
CONCEPTION
OTHER ABNORMAL PRODUCTS OF
20 TIKA TRIHASTYANTI P 540501 2020-10-08 2020-10-09 2 0
CONCEPTION
 ROHMATUN NUR OTHER ABNORMAL PRODUCTS OF
21 P 545116 2020-11-09 2020-11-10 2 0
FADZIYAH CONCEPTION

EGGY AUDITA FESILIA

22 P 290587 SINGLE DELIVERY BY CAESAREAN SECTION 2020-12-01 2020-12-03 3 1
(519589)

23 ROSIDAH ARYATI P 470089 SINGLE DELIVERY BY CAESAREAN SECTION 2020-12-22 2020-12-24 3 1

24 WAHYU SEJATI P 521907 SINGLE DELIVERY BY CAESAREAN SECTION 2020-12-29 2020-12-31 3 1

25 SUCI WULANSARI P 545812 SINGLE DELIVERY BY CAESAREAN SECTION 2020-12-27 2020-12-30 4 1

26 YATNI SRI HARTINI P 549772 SINGLE DELIVERY BY CAESAREAN SECTION 2020-12-15 2020-12-18 4 1

27 YATNI SRI HARTINI P 549772 SINGLE DELIVERY BY CAESAREAN SECTION 2020-12-15 2020-12-18 4 0

28 NURUL AINIYAH P 144383 SINGLE DELIVERY BY CAESAREAN SECTION 2020-11-08 2020-11-10 3 1

29 EMI NUR AFIANTI P 194991 SINGLE DELIVERY BY CAESAREAN SECTION 2020-11-23 2020-11-25 3 1

30 DIKA SURYA MONIKA P 281529 SINGLE DELIVERY BY CAESAREAN SECTION 2020-11-17 2020-11-20 4 0

31 SITI AROFAH P 307053 SINGLE DELIVERY BY CAESAREAN SECTION 2020-09-29 2020-10-01 3 1

32 MURSINI P 447174 SINGLE DELIVERY BY CAESAREAN SECTION 2020-11-24 2020-11-26 3 1

33 DIAN TRIPUASARINA P 472503 SINGLE DELIVERY BY CAESAREAN SECTION 2020-10-31 2020-11-02 3 1

34 ARVIYANI DAMAYANTI P 521422 SINGLE DELIVERY BY CAESAREAN SECTION 2020-11-19 2020-11-22 4 1

AYU WULAN SEKARTINA

35 P 522044 SINGLE DELIVERY BY CAESAREAN SECTION 2020-11-09 2020-11-11 3 1
NINGRUM
 AFIDAH MUSHOLLINA
36 P 008967 SINGLE SPONTANEOUS DELIVERY 2020-12-24 2020-12-26 3 0
FIRDANI

VISCA YANUAR
37 P 011792 SINGLE SPONTANEOUS DELIVERY 2020-12-13 2020-12-15 3 0
PRITALOKA

38 HIKMAH SUCI UNJILA P 014503 SINGLE SPONTANEOUS DELIVERY 2020-12-18 2020-12-20 3 0

39 SELVY RIZKI AMALIA P 213192 SINGLE SPONTANEOUS DELIVERY 2020-12-23 2020-12-25 3 0

40 ADEFI SYAHFITRI K P 251764 SINGLE SPONTANEOUS DELIVERY 2020-12-17 2020-12-20 4 0

41 LULUK SHOLIKHATIN P 255979 SINGLE SPONTANEOUS DELIVERY 2020-12-16 2020-12-18 3 0

42 DIAH HESTI RACHMAH P 323566 SINGLE SPONTANEOUS DELIVERY 2020-12-02 2020-12-03 2 0

43 KHUSNUL KHOLIFAH P 407184 SINGLE SPONTANEOUS DELIVERY 2020-12-19 2020-12-20 2 0

44 FRIZKA NUR INDASARI P 418668 SINGLE SPONTANEOUS DELIVERY 2020-12-01 2020-12-04 4 0

 HAJAR PRIMA ADHANI
45 P 427094 SINGLE SPONTANEOUS DELIVERY 2020-12-26 2020-12-29 4 0
FAJRIN

46 TRIVINA ISTANTI P 461398 SINGLE SPONTANEOUS DELIVERY 2020-12-27 2020-12-29 3 0

47 RIZQI MEIDA PRASASTY P 513431 SINGLE SPONTANEOUS DELIVERY 2020-12-12 2020-12-14 3 0

48 FEBRIANTI DEWI MASITHA P 519968 SINGLE SPONTANEOUS DELIVERY 2020-12-10 2020-12-12 3 0

49 DIA MITA SARASWATI P 522075 SINGLE SPONTANEOUS DELIVERY 2020-12-11 2020-12-13 3 0

50 ANIS PUJI LESTARI P 533349 SINGLE SPONTANEOUS DELIVERY 2020-12-22 2020-12-25 3 0

51 MUFAROCHAH P 548520 SINGLE SPONTANEOUS DELIVERY 2020-12-06 2020-12-07 2 1

MUSTIKA RAHSAJATI
52 P 010328 SINGLE SPONTANEOUS DELIVERY 2020-11-13 2020-11-15 3 0
PURBANINGSIH 296807

53 FAUZIA PRAMADHANI P 020786 SINGLE SPONTANEOUS DELIVERY 2020-11-08 2020-11-09 2 0

54 WINDAH RACHMAWATI P 078012 SINGLE SPONTANEOUS DELIVERY 2020-11-17 2020-11-19 3 0

55 ELVI SA'IDAH P 347560 SINGLE SPONTANEOUS DELIVERY 2020-10-22 2020-10-23 2 0

56 SITI MASDIANAH P 348621 SINGLE SPONTANEOUS DELIVERY 2020-10-17 2020-10-18 2 0

57 ANDITA RAMA YANINDA P 358015 SINGLE SPONTANEOUS DELIVERY 2020-10-17 2020-10-19 3 0

58 NORA DEVI YANTI P 368417 SINGLE SPONTANEOUS DELIVERY 2020-10-31 2020-11-01 2 0

59 DWI INDAH LATIFAH P 370021 SINGLE SPONTANEOUS DELIVERY 2020-11-02 2020-11-04 3 0

60 NOFI ARDINI P 390684 SINGLE SPONTANEOUS DELIVERY 2020-11-04 2020-11-07 4 0

61 SITI FATIMAH P 393230 SINGLE SPONTANEOUS DELIVERY 2020-10-24 2020-10-26 3 0

ISNAINI INDAH
62 P 461120 SINGLE SPONTANEOUS DELIVERY 2020-10-11 2020-10-13 3 0
MARTHANINGTYAS
63 RISTA PURWATI P 489457 SINGLE SPONTANEOUS DELIVERY 2020-11-01 2020-11-04 4 0

64 ANNI RUCHAIDAH P 519500 SINGLE SPONTANEOUS DELIVERY 2020-10-23 2020-10-24 2 0

65 NUR AZIZAH P 521904 SINGLE SPONTANEOUS DELIVERY 2020-10-18 2020-10-19 2 0

66 EKA PURWANTI P 529736 SINGLE SPONTANEOUS DELIVERY 2020-11-19 2020-11-20 2 0

67 CHUMAIDAH P 532935 SINGLE SPONTANEOUS DELIVERY 2020-10-08 2020-10-09 2 0

68 INTAN CAHYA DWI MILA P 534260 SINGLE SPONTANEOUS DELIVERY 2020-09-30 2020-10-01 2 0

69 WANDA DEWI CIPTANTI P 535287 SINGLE SPONTANEOUS DELIVERY 2020-11-02 2020-10-03 2 0

70 ERFIN KHASANAH P 541939 SINGLE SPONTANEOUS DELIVERY 2020-10-12 2020-10-13 2 0

Dari evaluasi bulan OKTOBER - NOVEMBER - DESEMBER 2020 didapatkan data pasien
dengan kasus Obgyn serta rekapan data pasien dengan kasus Obgyn ada pemberian antibiotik
dan yang tidak diberi antibiotik. Dari data diatas dapat direkap dalam tabel berikut:

TABEL: REKAPAN PEMBERIAN ANTIBIOTIK KASUS OBGYN BULAN OKTOBER –

NOVEMBER - DESEMBER 2020

MENGGUNAKAN
TOTAL ANTIBIOTIK PROSENTASE
NO DIAGNOSA KASUS YA TIDAK YA TIDAK
SINGLE
DELIVERY BY
1. 14 12 2 85,71 14,29
CAESAREAN
SECTION
SINGLE
2. SPONTANEOUS 35 1 34 2,86 97,14
DELIVERY
LEIOMYOMA OF
3 4 3 1 75 25
UTERUS
OTHER
ABNORMAL
4 17 0 17 100 0
PRODUCTS OF
CONCEPTION

Dari data diatas dapat ditampilkan dalam chart berikut:

REKAPAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIK

120 SINGLE DELIVERY BY
KASUS OBGYN
CAESAREAN
OKTOBER-NOVEMBER-DESEMBER 2020 SECTION
100

80 SINGLE
SPONTANEOUS
DELIVERY
60

40 LEIOMYOMA OF
UTERUS
20

0 OTHER ABNORMAL
PRODUCTS OF
Ya Tidak CONCEPTION
Dari data diatas didapatkan pasien rawat inap pada kasus Single Delivery By Caesarean
Section didapatkan angka sejumlah 85,71% dari 14 pasien mendapatkan antibiotik, dan
14,29% diagnosa Single Delivery By Caesarean Section tidak mendapatkan antibiotik. Pada
kasus diagnosa Single Spontaneous Delivery dari 35 pasien 2,86% mendapatkan antibiotik,
dan 97,14% kasus Single Spontaneous Delivery tidak mendapat antibiotik. Pada kasus
Leiomyoma Of Uterus didapatkan angka sejumlah 75% dari 4 pasien mendapatkan antibiotik,
dan 25% diagnosa Leiomyoma Of Uterus tidak mendapatkan antibiotik. Pada kasus diagnosa
Other Abnormal Products Of Conception dari 17 pasien 100% mendapatkan antibiotik, dan
0% kasus Other Abnormal Products Of Conception tidak mendapatkan antibiotik.
REKAPAN DATA DEFINIFIED DAILY DOSE (DDD)
PASIEN RAWAT INAP KASUS OBGYN
BULAN OKTOBER-NOVEMBER-DESEMBER 2020

Lama
No Regimen Dosis Lama
Nama Total Rawat KODE DDD
kode Dosis per- Rute Kode terapi Tgl.MRS Tgl.KRS DDD
Antibiotik Dosis Inap DDD Standart
Pasien (mg) hari AB
(hari)
Pre OP :
1000 Iv Mg 1 1 1 4 0,25
1x 1000
227470 cefotaxime 14/10/2020 16/10/2020 4 J01DD01
Post OP:
2000 iv mg 1 2 2 4 1
2x1000
Pre OP :
cefotaxime 2000 iv mg 1 2 2 4 1
2x 1000
361292 19/10/2020 23/10/2020 4 J01DD01
Post OP:
  3000 iv mg 1 3 3 4 2,25
3x1000
Pre OP:
2000 iv mg 1 2 2 4 1
2x1000
463723 cefotaxime 13/10/2020 15/10/2020 3 J01DD04
Post OP:
2000 iv mg 1 2 2 4 1
2x1000
Pre OP :
cefotaxime 1000 iv mg 1 1 1 4 0,25
1x 1000
290587 01/12/2020 03/12/2020 3 J01DD01
Post OP:
  2000 iv mg 1 2 2 4 1
2x1000
Pre OP :
470089 cefotaxime 2000 Iv Mg 1 2 2 22/12/2020 24/12/2020 3 J01DD01 4 1
2x 1000
 Post OP:
  3000 Iv Mg 1 3 3 4 2,25
3x1000
Pre OP :
cefotaxime 2000 Iv Mg 1 2 2 4 1
2x 1000
521907 29/12/2020 31/12/2020 3 J01DD01
Post OP:
  3000 Iv Mg 1 3 3 4 2,25
3x1000
Pre OP :
cefotaxime 2000 iv Mg 1 2 2 4 1
2x 1000
545812 27/12/2020 30/12/2020 4 J01DD01
Post OP: 2000 iv Mg 1 2 2 4 1
  2x1000
Pre OP :
cefotaxime 2000 Iv Mg 1 2 2 4 1
2x 1000
549772 15/12/2020 18/12/2020 4 J01DD01
Post OP:
  3000 Iv Mg 1 3 3 4 2,25
3x1000
Pre OP :
cefotaxime 2000 Iv Mg 1 2 2 4 1
2x 1000
144383 08/11/2020 10/11/2020 3 J01DD01
Post OP:
  3000 Iv Mg 1 3 3 4 2,25
3x1000
Pre OP :
cefotaxime 2000 Iv Mg 1 2 2 4 1
2x 1000
194991 23/11/2020 25/11/2020 3 J01DD01
Post OP:
  3000 Iv Mg 1 3 3 4 2,25
3x1000
Pre OP :
cefotaxime 2000 Iv Mg 1 2 2 4 1
2x 1000
307053 29/09/2020 01/10/2020 3 J01DD01
Post OP:
  3000 Iv Mg 1 3 3 4 2,25
3x1000
Pre OP :
447174 cefotaxime 2000 iv Mg 1 2 2 24/11/2020 26/11/2020 3 J01DD01 4 1
2x 1000
 Post OP: 2000 iv Mg 1 2 2 4 1
  2x1000
Pre OP :
cefotaxime 2000 iv Mg 1 2 2 4 1
2x 1000
472503 31/10/2020 02/11/2020 3 J01DD01
Pre OP :
1000 Iv Mg 1 1 1 4 0,25
  1x 1000
Pre OP :
cefotaxime 2000 Iv Mg 1 2 2 4 1
2x 1000
521422 19/11/2020 22/11/2020 4 J01DD01
Post OP:
  3000 Iv Mg 1 3 3 4 2,25
3x1000
Pre OP :
cefotaxime 2000 Iv Mg 1 2 2 4 1
2x 1000
522044 09/11/2020 11/11/2020 3 J01DD01
Post OP:
  3000 Iv Mg 1 3 3 4 2,25
3x1000

533349 cefotaxime 2x1000 2000 iv mg 1 2 2 22/12/2020 25/12/2020 3 J01DD01 4 1

Dari rekapan data pasien dapat di rangkum pemberian antibiotik selama rawat inap dan dosis total pemberian antibiotik selama rawat inap. Dari
data laporan harian pasien rawat inap dapat dihitung dosis total rawat inap yang dibagi dengan long of stay pasien ( LOS ) rawat inap.

TABEL REKAPAN DDD

No. Kode DDD Nama Antibiotik Tot DDD DDD/100 PASIEN -HARI
A J01DD01 CEFOTAXIME 40 75,47
Total DDD 75,47
 DDD ANTIBIOTIK RAWAT INAP
80
OKTOBER S/D DESEMBER 2020
70
60

50

40
CEFOTAXIM
30

20

10
0
DDD/100 PASIEN - HARI

Dari data diatas dapat dijelaskan bahwa pemakaian Definified Daily Dose antibiotik di bulan
Oktober-November-Desember pada kasus Obgyn dirawat inap adalah hanya Cefotaxime.

PLAN - Surveilans lanjutan akan tetap dilanjutkan

- Melakukan kajian forum ilmiah yang terintegrasi
- Koordinasi dengan komite medik terkait pengisian clinical pathway yang
benar dan sesuai
- Himbauan kepada DPJP terkait pemakaian antibiotik yang bijak
- Perbaikan kuantitas AB di rawat inap
DO - Sosialisasi panduan penggunaan antibiotik secara umum
STUDY - Diadakan pelatihan reviewer AB pada DPJP
ACTION - Surveillans triwulan
- Sosialisasi panduan AB secara umum
 BAB 3
PENUTUP

Demikian laporan monitoring Kuantitas pemakaian Antibiotik pada pasien rawat inap pada
kasus Obgyn.Dengan adanya laporan ini diharapka pemakaian antibiotik secara bijak dapat
terus terpantau dan menuju kesempurnaan.
Demikian laporan ini dibuat dengan harapan besar Rumah Sakit dapat menurunkan angka
mikroba yang resisten dengan pemakaian antibiotik secara bijak.

Komite Pengendaalian Resistensi Antimikroba

dr M Zaenal Arifin.SP PK
Ketua