Anda di halaman 1dari 33

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

PERAWATAN DAN PERBAIKAN


GANTRY ALAT BONGKAR MUAT CONTAINER CRANE
PADA PT. EQUIPORT INTI INDONESIA

Pelaksanaan : 01 Oktober 2020 s.d. 01 Februari 2021

Oleh :

Bagus Supra
NIM : 17 031 083

POLITEKNIK NEGERI MANADO


JURUSAN TEKNIK MESIN
PRODI D-IV TEKNIK MESIN PRODUKSI PERAWATAN
2021
ii
LEMBAR PERNYATAAN PENULIS LAPORAN
PRAKTIK KERJA LAPANGAN

PERAWATAN DAN PERBAIKAN


GANTRY ALAT BONGKAR MUAT CONTAINER CRANE
PADA PT. EQUIPORT INTI INDONESIA

Saya yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa laporan praktik kerja
lapangan ini adalah murni hasil pekerjaan saya sendiri. Tidak ada pekerjaan orang
lain yang saya gunakan tanpa menyebutkan sumbernya.
Materi dalam laporan Praktik Kerja Lapangan ini tidak/belum pernah di
sajikan/digunakan sebagai bahan makalah / Tugas Akhir / Laporan kerja Praktik
Lapangan lain kecuali saya menyatakan dengan jelas bahwa saya
menggunkannya.
Saya memahami bahwa Laporan Kerja Praktik Lapangan yang saya kumpulkan
ini dapat di perbanyak dan atau dikomuniksikan untuk tujuan mendeteksi adanya
plagiarisme.”

Bitung, 29 Januari 2021


Yang menyatakan,

Bagus Supra
NIM : 17 031083

iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Tuhan yang maha kuasa, yang telah memberi rahmat ke
pada kita sekalian khusunya kepada penulis, sehingga Laporan PKL dengan judul
“Aplikasi Motor DC Sebagai Penggerak Gantry Pada Container Crane” dapat
terselesaikan dengan baik.

Didalam penyelesaiannya penulis banyak sekali dibantu oleh beberapa pihak, oleh
karena itu pada kesempatan ini, penulis mengucapkan rasa terimakasih kepada :
1. Papa dan Mama tercinta yang selalu ikhlas dan penuh kesabaran
membesarkan dan mendidik penulis selama ini. Papa dan Mama
semoga rahmat tuhan selalu menyertaimu.
2. Bpk. Haryono Ngalimin dan Bpk. Haris Umar selaku pembimbing dan
penanggung jawab di lapangan kerja PT. EQUIPORT INTI
INDONESIA
3. Seluruh teknisi dan pegawai yang ada di PT. EQUIPORT INTI
INDONESIA
4. Bpk. Niko Pinangkaan, ST,.MT sebagai ketua jurusan Teknik Mesin
5. Bpk. Ir. Daud O. Topayung,.MT sebagai dosen pembimbing

Penulis yakin masih banyak kesalahan dan kekurangan yang terdapat pada laporan
ini, baik dari segi penulisan maupun penyajiannya. Oleh karenanya saran dan
kritik yang sifatnya membangun sangatlah penulis harapkan. Sehingga kesalahan
dan kekurangan tersebut dapat diperbaiki pada penyusunan berikutnya.
Akhirnya penulis berharap, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua
pihak khususnya Penulis.

iv
Bitung, 29 Januari
2021
Bagus Supra
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN.....................................................................................ii
LEMBAR PERNYATAAN PENULIS..................................................................iii
KATA PENGANTAR............................................................................................iv
DAFTAR ISI............................................................................................................v
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................vi
DAFTAR TABEL..................................................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang............................................................................................1
1.2 Industri Yang Diamati................................................................................1
1.3 Manfaat.......................................................................................................2
1.4 Waktu dan Lokasi Industri.........................................................................2
BAB II TINJAUAN UMUM
2.1 Sejarah Perusahaan.....................................................................................3
2.2 Visi dan Misi Perusahaan...........................................................................4
2.3 Struktur Organisasi Perusahaan..................................................................5
BAB III GAMBARAN UMUM
3.1 Rangkain Proses Industri............................................................................7
3.2 Prosedur Proses Perawatan Di PT. Equiport Inti Indonesia.......................8
3.3 Peralatan Pendukung Proses Perawatan dan
Perbaikan.............................10
3.4 Personil Pendukung Proses Perawatan dan
Perbaikan..............................12
BAB IV PERAWATAN DAN PERBAIKAN GANTRY CRANE
4.1 Lingkup Pekerjaan Perusahaan dan Pekerjaan yang diikuti........................14
4.2 Tinjauan Umum Gantry Container Crane...................................................16

v
4.3 Jadwal Perawatan Inspeksi YangDirekomendasikan..................................18
4.4 Perbaikan Bumper pada Gantry Crane........................................................19
4.5 Klasifikasi umum Perawatan.......................................................................19
4.6 Tugas Selama Praktik..................................................................................21
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Lokasi Praktik kerja Lapangan.............................................................2
Gambar 2.1 Profil Perusahaan..................................................................................3
Gambar 3.1 Rangkaian proses perawatan................................................................7
Gambar 3.2 Struktur proses perawatan dan perbaiakn.............................................9
Gambar 3.3. Workshop...........................................................................................10
Gambar 3.4 Lapangan Parkir Alat Bongkar Muat.................................................11
Gambar 3.4 CC(Container
Crane)........................................................................11.
Gambar 4.1 Container Crane................................................................................14
Gambar 4.2 Engine Container Crane....................................................................16
Gambar 4.3 Kondisi bumper.................................................................................19.

vi
DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Spesifikasi Engine dan Generator..........................................................15

vii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Untuk mewujudkan proses pendidikan yang profesional, mahasiswa


Politeknik Negeri Manado Jurusan Teknik Mesin, pada semester VIIdi
wajibkan mengikuti progran praktik kerja lapangan pada suatu industi.
Program tersebut merupakan kesempatan untuk meningkatkan wawasan
berfikir dan pengetahuan yang lebih luas. Selain itu mahasiswa
berkesempatan untuk menerapkan ilmu yang diperolehnya selama kuliah
untuk memecahkan berbagai permasalahan nyata di lapangan. Salah satu
diantaranya yakni industri jasa bongkar muat yang dikenal degan pelabuhan.

Sebagaimana yang kita ketahui, Indonesia merupakan kepulauan yang dua


per tiga wilayahnya adalah perairan dan terletak pada lokasi yang strategis
karena berada di persinggahan rute perdagangan dunia. Sebagai negara
kepulauan, peran pelabuhan sangat vital dalam perekonomian Indonesia.

1.2 Industri Yang Diamati

Pada dasarnya, Masalah perawatan sudah timbul sejak pemilihan instalasi


atau peralatan. Hal ini disebabkan karena perawatan instalasi hanya dapat
dilakukan dengan baik dan benar jika sekurang-kurangnya telah dipahami
prinsip kerja dan karakteristik instalasi, konstruksi dan filsafat
perancangannya, bahan dan energi yang digunkan, serta jumlah dan
kualifikasi operator dan teknisi yang menanganinya. Sedangkan perawatn
meliputi semua usaha untuk menjamin agar instalasi senantiasa dapat
berfungsi dengan baik, efisien dan ekonomis, sesuai biaya perawatan itu
sendiri harus dapat ditekan serendah-rendahnya. PT. Equiport Inti Indonesia
adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang penyediaan perawatn,

1
perbaikan dan pelayanan suku cadang yang telah bergerak di bidang ini sejak
16 Januari 2012.

1.3 Manfaat

Adapun manfaat yang dapat diambil dalam kegiatan Praktik Kerja

Lapangan di PT Equiport Inti indonesia :

1. Mengetahui sistem perawatn dan perbaikan yang ada di PT. Equiport


Inti Indonesia

2. Mengetahui unit kendarann dan alat-alat berat yang ada di PT. Equiport
Inti Indonesia
1.4 Waktu dan Lokasi Industri

- Waktu

Adapun waktu mulainya Praktik Kerja Lapangan di PT. Equiport Inti s d


Indonesia pada tanggal 01 Oktiber 2020 s.d 01 Februari 2021.

- Lokasi Industri
PT. Equiport Inti Indonesia berada dalam wilayah bitung, tepatnya
di JL. Ir.Soekarno. Daerah pendukung pelabuhan berada di Sulawesi Utara
Adapun gambar lokasi industri sebagai berikut :

2
\
Gambar 1.1 Lokasi Praktik kerja Lapangan
Sumber: Pribadi

3
BAB II
TINJAUAN UMUM OBJEK PKL

2 1. Sejarah PT. Equiport Inti Indonesia

Gambar 2.1 Profil Perusahaan

PT. Equiport Inti Indonesia berdiri sejak 16 januari 2012


merupakan salah satu anak perusahaan PT. Pelabuhan Indonesia IV

(Persero) yang merupakan strategic company dan operating company yang


berpusat di Makassar dan memiliki cabang sebagai Port Maintenance Center
di berbagai tempat, dalam melaksanakan kegiatan maintenance, PT.

Equiport Inti Indonesia dapat melakukan kerja sama dengan cabang PT.
Pelabuhan Indonesia IV (Persero) atau mengurus perizinan sendiri.
Selain itu juga dapat mengadakan dan memasarkan produk tertentu melalui

4
kerja sama operasi dengan beberapa pabrikan (principal) dari BUMN/BUMD
dan pihak swasta nasional/multi nasional.

2 2. Kegiatan PT. Equiport Inti Indonesia Site Bitung

PT. Equiport Inti Indonesia Site Bitung menjadi penanggung jawab


maintenance & repair untuk 5 unit Container Crane dan 13 unit Rubber Tyred
Gantry Crane yang berada pada kawasan Terminal Peti kemas Bitung (TPB).
Untuk kegiatan yang rutin dilakukan setiap harinya adalah daily check pada
masing-masing unit, daily check ini dilakukan setiap pagi hari sebelum alat
akan di running atau dioperasikan.

2.2.1 Pengadaan Peralatan

 Container Crane
 Rubber Tyred Gantry Crane
 Reach Stacker
 Forklift
 Head Truck & Chassis
 Truk Tanki & Pemadam Kebakaran

2.2.2 Pemeliharaan Peralatan & Engineering

 Kontrak Maintenance
 Perbaikan Engine & Motor
 Refurbishment / Retrofit
 General Overhaul
 Docking Kapal Tunda
 Sand Blasting & Painting

5
2.2.3 General Contractor

 Instalasi M/E
 Intalasi IT Infrastruktur
 Pemasangan Fender & Cathodic
 Pembangunan Mooring & Floating Wharf
 Perbaikan Fasilitas Pelabuhan

2.2.4 General Supplier

 Pengadaan Spare Parts, Ban, Filter, Wirerope, Pelumas, Fender Anode,


Panel Listrik, Genset, Lampu, HDPE, Dealer Motor Listrik.

2.3. STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN

PT. EQUIPORT INTI INDONESIA

6
CABANG BITUNG

2.4. TUJUAN DAN FUNGSI

2.4.1. VISI

Menjadi perusahaan penyedia dan pemeliharaan peralatan dan


fasilitas pelabuhan yang terintegrasi, dan berdaya saing tinggi serta bertaraf
internasional.

2.4.2. MISI

1. Menyediakan jasa pengadaan dan pemeliharaan peralatan dan fasilitas

pelabuhan yang terintegrasi dengan berorientasi pada kepuasan dan


loyalitas pelanggan.
2. Menciptakan tranformasi untuk mendorong pengembangan
profesional dan personal bagi kesejahteraan karyawan.

7
3. Meningkatkan nilai tambah bagi stakeholder internal dan eksternal
secara berkelanjutan
4. Memaksimalkan nilai pemegang saham berkelanjutan.

8
BAB III
GAMBARAN UMUM PROSES PERAWATAN
DAN PERBAIKAN

3.1. Rangkaian proses Industri


Adapun rangkain proses perawatan dan perbaikan dapat dilihat pada
gambar 3.1

Gambar 3.1 Rangkaian proses perawatan


Sumber: PT. Equiport Inti Indonesia (EII) Bitung
Keterangan:
1. Laporan kerusakan alat dan berita acara pemeriksaan kerusakan alat oleh
operator ke sepervisor utama/pendukung selanjutnya ke asisten manager
peralatan dan admin.
2. Berita acara pemeriksaan kerusakan oleh alat supervior peralatan
utama/pendukung ke asisten manager peralatan dan admin.
3. Asisten manager peralatan dan admin nota dinas manager terminal
petikemas ke general manager untuk permohonan perawatan perbaikan dan
pengadaan.
4. Nota dinas disampaikan kegeneral manager untuk disetujui.
5. Setelah disetujui, nota dinas kembali ke manager terminal petikemas.
6. Perintah oleh manager terminal petikemas dan untuk pelaksanaan
perawatan perbaikan.

9
7. Perintah yang telah diterima, disampaikan kepada supervisor peralatan
utama/pedukung untuk pelaksanaan perawatn perbaikan.
8. Pelaksanaan perawatan atau perbaikanoleh mekanik.
9. Setelah proses perawatan dan perbaukan selesai di laksanakan, tentang
penggantian suku cadang dan lamanya alat tersebut beroperasi di catat ke
dalam pembukuan.
10. Alat berat diserahkan kembali kepada operator.

3.2. Prosedur Proses Perawatan Di PT. Equiport Inti Indonesia


Adapun prosedur proses perawatan dan perbaikan pada alat-alat yang di
laksakan di PT.Equiport Inti Indonesia (EII) cabang Bitung adalah sebagai
berikut:
1) Untuk melakukan pemeriksaan atau pengecekan pada alat bongkar muat,
baik alat utama maupun pendukung dilakukan dikawasan lapangan dan
area workshop.
2) Pelaksanaan mekanik melakukan perawatan dan perbaikan yang terjadi
pada alat bongkar muat dengan cara:
a. Sebelum alat dioperasikan.
 Periksa oli Engine.
 Periksa air accu.
 Periksa minyka rem.
 Periksa oli transmisi.
 Periksa air radiator.
 Periksa oli hidrolik
 Periksa tekanan angin ( pada ban).
 Periksa baut kendor.
 Periksa bahan bakar minyak (bbm).
b. Setelah engine dihidupkan.
 Periksa lampu-lampu indikator.
 Periksa sistem kerja hidrolik

10
 Periksa kepakeman rem
 Periksa kebocoran oli
Adapun struktur proses perawatan dan perbaikan dapat dilihat pada gambar 3.2 di
bawah ini

Gambar 3.2 Struktur proses perawatan dan perbaiakn


Sumber: PT. Equiport Inti Indonesia (EII) bitung
Keterangan:
1) Operator menyerahkan alat berat kepada mekanik.
2) Mekanik melakukan pengecekan alat berat
3) Setelah melakukan pengecekan apabila terjadi kerusakan pada komponen
engine maka mekanik dapat memutuskan apakah perlu dilakukan
pembongkaran atau tidak.
4) Apabila tidak mengalami kerusakan yang cukup berat maka alat bongkar
muat hanya perlu dilakukan dengan perawatan atau perbaikan ringan.

11
5) Jika kerusakan berat terjadi pada mesin maka perawatan dan perbaikan harus
dilakukan dengan cara pembongkaran.
6) Pelaksanaan mekanik mempersiapkan alat-alat untuk melakukan
pembongkaran dan perbaikan.
7) Pelaksanaan mekanik melakukan pemeriksaan pada komponen yang
mengalami kerusakan untuk mengetahui apakah dilakukan penggantian pada
komponen yang mengalami kerusakan atau hanya dilakukan
perawatan/perbaikan
8) Jika terjadi kerusakan yang tidak dapat dilakukan perawatan maka harus
dilakukan penggantian pada komponen tersebut.
9) Pelaksanaan mekanik pada supervisior tentang kerusakan yang terjadi untuk
melakukan penggantian.
10) Setelah melakukan perawatan/perbaikan, pelaksanaan mekanuk harus
mengecek akat bongkar muat agar siap digunakan.

3.3. Peralatan Pendukung Proses Perawatan dan Perbaikan


Pada departemen supervisior di lengkapi dengan sarana dan peralatan
pendukung proses berikut:
1. Gedung (workshop)

Gambar 3.3. Workshop

12
Sumber: Dokumen Pribadi

a. Kantor : untuk melaksanakan kegiatan administrasi


b. Gudang : untuk menyimpan peralatan dan suku cadang.
c. Ruang perawatan dan
perbaikan : untuk melakukan
perawatan dan
perbaikan
2. Lapangan Parkir Alat Bongkar
Muat

Gambar 3.4 Lapangan Parkir Alat Bongkar Muat


Sumber: Dokumen Pribadi

Lapangan parkir berfungsi sebagai tempat parkir alat-alat bearat yang ada
di pelabuhan petikemas bitung, dan alat berat yang di tangani PT. Equiport Inti
Indonesia (EII) Seperti:
 CC (CONTAINER CRANE)

13
Gambar 3.5 CC(Container Crane)
Sumber: Dokumen Pribadi
Adalah alat yang berfungsi untuk kegiatan bongkar muat petikemas dari
kapal petikemas ke dermaga atau dari dermaga ke kapal petikemas, alat ini
berjalan menggunakan roda besi dan menggunakan rell sebagai jalur rodanya. CC
yang ada di Pelabuhan Petikemas Bitung sebanyak 6 unit.

3. Alat – Alat
Yaitu alat-alat perkakas bengkel yang digunakan untuk melakukan aktifitas
pearawatan dan perbaikan, seperti:
 Kunci-kunci (pas, ring, shock)
 Obeng (+) dan (-)
 Tang (potong, jepit, dan snap ring)
 Mesin bor
 Gerinda tangan
 Mesin las
 Dongkrak
 Kunci moment (Torque Werch)
 Chank hook
 Kompressor dan lain-lain
3.4. Personil Pendukung Proses Perawatan dan Perbaikan
PT. Equiport Inti Indonesia (EII) memiliki karyawan sebanyak 54 personil
yang terdiri dari:

14
1. Service enginering CC : 1 orang
2. Service enginering RTG : 1 orang
3. Supervisi CC : 4 orang
4. Supervisi RTG : 4 orang
5. Non shift : 3 orang
6. Shift : 36 orang
7. Welder : 1 orang
8. Gudang : 1 orang

Kepala Supervisor bertanggung jawab penuh pada unit bongkar muat yang
mengalami kerusakan, sampai alat bongkar muat diserahkan kembali kepada
operator dalam keadaan layak untuk dioperasikan. Kepala supervisor dituntut
untuk dapat mengawasi dan terlibat langsung dalam proses perawatan dan
perbaikan, karena kemampuan dan pengalaman yang dimiliki oleh kepala
supervisor sangat dibutuhkan agar kendala terjadi dilapangan dapat dipecahkan
secara bersama – sama dengan mekanik. Sehingga proses perawatan dan
perbaikan dapat berjalan dengan baik.
Setiap operator harus bisa mengoperasikan berbagai alat bongkar muat,
sehingga jika terjadi kerusakan pada alat bongkar muat yang dioperasikan maka
operator tersebut dapat mengoperasikan alat bongkar muat lainnya jika
diperlukan. Operator harus melaporkan setiap kerusakan yang terjadi pada alat
bongkar muat yang dioperasikannya kepada kepala supervisor, agar proses
perawatan perbaikan dapat segera dilaksanakan. Mekanik harus bisa
melaksanakan perawatan dan perbaikan terhadap alat bongkar muat, jika terjadi
kendala dilapangan sebaiknya dikonsultasikan kepada kepala supervisor agar
tidak terjadi kesalahan pada proses perawatan dan perbaukan.

15
BAB IV

PERAWATAN DAN PERBAIKAN GANTRY CRANE

4.1 Lingkup Pekerjaan Perusahaan dan Pekerjaan yang diikuti

Workshop PT. Equiport Inti Indonesia menangani semua jenis kerusakan


yang terjadi pada semua unit alat berat yang dimiliki PT. PELINDO IV
Bitung, termasuk maintanance dan repair, baik itu kerusakan pada kelistrikan
, system hidrolik, transmisi, pelumas, pendingin, maupun system kerangka
bawah hingga akhir hingga overhaul.

Selama melakukan praktek industri di PT. Equiport Inti Indonesia, kegiatan


yang dilakukan adalah ikut serta dalam perawatan dan perbaikan alat-alat
berat, yaitu perawatan dan perbaikan pada gantry container crane

Adapun gambar Container Crane (CC) sebagai berikut:

Gambar 4.1 Container Crane

Sumber: Dokumen Pribadi

16
Spesifikasi Engine dan Generator Container Crane disajikan pada tabel berikut
Tabel 3.1 Spesifikasi Engine dan Generator
Sumber: PT. Equiport Inti Indonesia (EII)

Engine Generator
Engine no 37248368 Generator no 1106185
Engine Type OST3 Q-C4 Generator type DCs880
Merek Cummins Merek Dsgine
Jenis Diesel Rated out put 1000/800 kVa/Kw
Silinder 6 silinder Speed 1500rpm
Injection tuning 17,5 Voltage 400 V
Valve intake 432/17 (mm/in) Temperature 27 C
Valve exhaust 013/32 (mm/in) Frequensi 50 Hz
Buatan Amerika (USA Tahun 2011
Bahan bakar Solar Buatan China
Daya 1112/49 kw/hp
Speed 1500 rpm
Tahun 2011

Adapun gambar Engine Container Crane sebagai berilut:

17
Gambar 4.2 Engine Container Crane
Sumber: Dokumen Pribadi
4.2 Tinjauan Umum Gantry Container Crane

Fungsi dari gantry container crane ialah sebagai penopang keseluruhan


berat Container Crane serta sebagai penggerak jalannya Container Crane ke
arah kiri maupun ke arah kanan melalui rell yang terbentang sepanjang
dermaga.

Prinsip kerja gantry crane ialah cukup sederhana, yakni mengkonversikan


energi dari hasil putaran motor sehingga motor tersebut memutar gear yang
terletak di sisi roda. Motor ini di gerakan oleh tenaga diesel yang terletak di
atas crane.

Beberapa komponen utama dari gantry container crane beserta


fungsinya masing-masing adalah sebagai berikut:

18
1. Roda
Roda berfungsi untuk berjalannya container
crane baik itu dari arah kiri maupun kanan.
Roda ini juga berfungsi sebagai penopang
keseluruhan berat container.

2. Motor
Motor berfungsi sebagai penggerak roda,
roda akan bergerak jika motor digerakan oleh
tenaga diesel. Motor ini di kendalikan di
ruang operator atau di ruang kabin.

3. Rell
Rell berfungsi sebagai berjalannya roda, rell
ini terbentang di sepanjang dermaga.

4. Bumper
Bumper berfungsi sebagai penahan gantry,
jika gantry menabrak pembatas rell maka
bumper ini akan menahan tabrakan dari
bumper ke pembatas rell, sehingga gantry
tidak akan keluar dari jalur rell.

4.3 Jadwal Perawatan Inspeksi YangDirekomendasikan

19
Inspeksi Harian Sampai Bulanan

1. Operasional fungsi dari limit switch, dengan cara jalankan crane tanpa
beban pada hook secara perlahan-lahan sampai mengenai limit switch.
2. Operasional fungsi mekanik seperti penyetelan ulang, kerusakan fungsi
mekanik dll.
3. Operasional komponen hidrolik dan pneumatik, pengecekan kurang
kencangnya sambungan, baut karena getaran dan kebocoran.
4. Deformasi dari hook, pengecekan hooks seperti retak atau terkikis.
5. Hoisting rope, seperti kawat-kawat mulai putus, aberasi dan tidak
tergulung sesuai alur pada drum.

Inspeksi bulanan sampai tahunan

1. Sambungan seperti baut, mur, paku keling, pin pengunci, yang mungkin
aus atau kekenduran.
2. Komponen Rail, beam dll, yang mungkin mengalami deformasi, retak atau
pecak atau karena kerusakan yang diakibatkan karena adanya korosi.
3. Komponen mekanik seperti poros, bearing, pin, roda gigi, roller, pengunci
dan klem, yang mungkin mengalami aus, pecah, retak, atau destorsi beban.
4. Komponen pasak, brake, pin, pengangkat, lapisan dst terhadap
kotoran/kerak yang berlebihan.
5. Komponen rope drum dan sheaves, lapisan dst terhadap kotoran/kerak
yang berlebihan.
6. Komponen motor yaitu untuk kerja motor, komutator serta slip ring dan
bushes, dll.
7. Komponen Rantai dan Sproket dari kerak-kerak logam dan kotoran yang
berlebihan.
8. Komponen hooks dari keretakan yang dapat dideteksi dengan magnetik
partikel, pencelupan keadaan bahan penetran atau alat pendeteksi lainnya.
Komponen-komponen hooks lainnya seperti baut, pin pengunci, dan
pengaman.

20
9. Komponen pengaman beban, dan pengaman alat yang dipasang pada
crane.
10. Komponen listrik yang lainnya seperti control dan pengawatan yang
mungkin mengalami kekenduran dan kotoran, serta pembersihan kontaktor
dari kotoran. (Merujuk dari maintenance enginering handbook)

4.4 Perbaikan Bumper pada Gantry Crane


Perbaiki gantry crane salah satunya yang sering saya kerjakan ialah
penggantian bumper pada gantry crane. penggantian ini bertujuan agar pada
saat gantry bertabrakan dengan pembatas rell tidak langsung keluar dari jalur
rell, jika roda gantry sampai keluar dari jalur rell maka ini akan
mengakibatkan proses bongkar muat peti kemas akan menjadi terhalang.
Kondisi visual bumper sebelum dan sesudah perbaikan dapat dilihat pada
gambar berikut:

(a) (b)
Gambar 4.3 Kondisi bumper
(a) sebelum perbaikan (rusak)
(b) setelah perbaikan (baik)

4.5 Klasifikasi umum Perawatan

Macam-macam perawatan:

A. Perawatan sebelum terjadinya kerusakan


Perawatan ini bertujuan agar alat bekerja secara continue dan supaya alat

21
ini dapat bekerja secara baik serta menghindari kerusakan yang fatal dan
biaya yang mahal untuk perbaikinya.
B. Perawatan sesudah terjadinya kerusakan
Perawatan ini bertujuan agar alat tidak kembali rusak dan tidak kembali
mengeluarkan biaya yang mahal.

Pada perawatan Gantry Crane harus di perhatikan dengan teliti dan di


rawat dengan jadwal yang teratur. Adapun perawatan Gantry Crane ialah:

1. Pembersihan kotoran-kotoran pasir yang terletak pada gear-gear roda pada


gantri crane
2. Penggerisan gear roda gantry crane bertujuan agar tidak terjadinya karat
3. Pengecekan limit switch pada saat alat sedang tidak beroperasi
4. Pengecekan baut yang terletak di rell
5. Penggantian bumper

Adapun penyebab kerusakan pada Gantry adalah sebagai berikut:

1. Gear pada roda Gantry Crane menjadi berkarat


2. Rell pada Gantry Crane menjadi bengkok
3. Gantry tidak mau bergerak
4. Bumper karet pecah

Perawatan Gantry pada CC (Container Crane mempunyai tujuan diantaranya


sebagai berikut:

1. Memperpanjang usia gantry


2. Menjaga efektifitas kerja
3. Menghemat biaya, sebelum terjadi kerusakan yang lebih fatal

Cara perawatan gantry crane yaitu dengan cara pengegresean

1. Buka penutup nipel


2. Siapkan grese pada sebuah pompa grease
3. Masukan ujung pompa grease ke lubang nipel
4. Pompa grese sebanyak 40 kali atau lebih sampai grese keluar

22
5. Jika sudah tutup kembali lubang nipel
6. Bersihkan sisa grese di permukaan lubang nipel

4.6 Tugas Selama Praktik

Seperti yang sudah diuraikan di atas, tugas selama praktik kerja lapangan
yang di lakukan yaitu ikut serta melakukan perawatan dan perbaikan Gantry.
Adapun tugas lain dilakukan di PT. Equiport Inti Indonesia (EII) Bitung adalah
sebagai berikut:

1. Pengegrisan Gantry untuk melumasi gear roda antara gear dan motor
penggerak.
2. Mengganti limit switch karena gantry tidak bisa bergerak ke kanan
maupun ke kiri.
3. Mengganti baut Rell Gantry karena banyak baut yang bengkok
4. Mengganti bantalan rell, karena bantalan rell sudah haus
5. Mengganti karet atau Bumper karena bumper penahan gantri sudah rusak
atau pecah
6. Pengecetan Gantry karena gantri banyak yang berkarat terkena hujan dan
paparan sinar matahari

23
BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Setelah melakukan praktik kerja lapangan di PT. Equiport Inti Indonesia,
maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut:

a. Pekerjaan yang dilakukan di PT. Equiport Inti Indonesia memerlukan


tingkat ketelitian , kedisiplinan, dan kemampuan dalam bekerja sama.
b. Jika terjadi kerusakan pada alat bongkar muat, operator akan melaporkan
ke departemen supervisor peralatan dan akan segera di sampaikan kepada
mekanik agar langsung segera di tangani atau di perbaiki.

5.2 Saran

Setelah melakukan praktik kerja lapangan di PT. Equiport Inti Indonesia,


saran atau masukan yang dapat penulis katakan kepada perusahaan adalah:
a. Setelah selesai melakukan aktivitas perawatan dan perbaikan, kotoran
minyak, oli, dan cerbi/gress yang tercecer sebaiknya harus segera di
bersihkan agar tidak terjadi hal yang di inginkan
b. Setelah menggunakan perkakas bengkel yang sudah digunakan sebaiknya
di bersihkan da dikembalikan ke tempat semula.
c. Komponen-komponen spare yang masih bisa di gunakan sebaiknya di
amankan karena sewaktu-waktu akan digunakan kembali.
d. Barang bekas seperti filte-filter sebaiknya di masukan ke karung atau
tempat sampah agar tidak berserakan.

24
DAFTAR PUSTAKA

1. Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Manado 2008 “Paduan praktik kerja
lapangan
2. http://www.indonesiaport.co.id/read/pontianak.html
diakses, Seini/ 01 Februari 2021
3. http://www.jpp.co.id/about/index.html
diakses, Senin/ 01 Februari 2021
4. http://maintenance-engineering.blogspot.co.id/2009/07/inspeksi-overhead-
crane.html
diakses, Senin/ 01 Februari 2021
5. http://www.indotara.co.id/service/5/gantry-crane
diakses, Senin/ 01 Februari 2021
6. http://digilid.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-16520-2408100502-
Chapter1.pdfpelabuhan.html
diakses, Senin/ 01 Februari 2021
7. http://www.jobdesc.net/job-desc/tugas-tanggung-jawab-dan-job-deskripsi-
direkturutama.html
diakses, Senin/ 01 Februari 2021

25
LAMPIRAN

Gambar 1 Briefing Pagi

Gambar 2 Melepaskan roda RTG

26

Anda mungkin juga menyukai