Anda di halaman 1dari 3

Forum Diskusi 5

Pengawasan merupakan salah satu fungsi manajemen untuk menjamin agar apa yang
dilaksanakan atau hasil yang dicapai sesuai dengan apa yang telah direncanakan.
Pengawasan sendiri sebagai suatu proses tentunya melalui tahapan-tahapan pula,
sehingga proses pengawasan itu dapat dilihat sebagai suatu sistem, yang kesemuanya
akan memberikan informasi beserta data yang diperlukan bagi perbaikan perencanaan
selanjutnya. Pengawasan kuantitas mengikuti aliran sistem, perolehan bahan-bahan
mentah dari berbagai sumber (input), pengolahan terhadap input (proses), hasil dari
pengolahan tersebut yang disebut produk atau jasa (output). Inti pengawasan kualitas
dimaksudkan agar kualitas barang yang dihasilkan memenuhi atau sesuai baik fungsi
barangnya.

Silahkan diskusikan tentang fungsi pengawasan kuantitas dan kualitas dalam


Manajemen

Selamat berdiskusi dan tetap semangat.

Salam: Tutor

042632115 Ameliana Puspita

Diskusi 5

Pengawasan pada hakikatnya adalah suatu upaya yang dilakukan oleh suatu
organisasi agar segala sesuatu yang telah direncanakan berjalan sesuai track yang
telah ditentukan, sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan dan akhirnya tujuan
organisasi yang diinginkan dapt tercapai secara tuntas, efektif dan efisien.

Kuantitas berkaitan dengan jumlah atau banyaknya sesuatu sehingga pengawasan


kuantitas adalah pengawasan yang ditujukan terhadap bahan-bahan mentah, produk-
produk atau jasa-jasa serta dokumen-dokumen dari berbagai sumber dengan tujuan
mendapatkan, mengolah, dan mendistribusikan barang-barang tersebut dengan cara
yang terbaik dan sesuai dengan yang direncanakan. Pengawasan kuantitas mengikuti
aliran sistem, perolehan bahan-bahan mentah dari berbagai sumber (input),
pengolahan terhadap input (proses), serta hasil dari pengolahan tersebut yang disebut
produk atau jasa (output). Pengawasan kuantitas dimaksudkan untuk terus
memperhatikan bagaimana cara dari berbagai hasil-hasil produksi atau jasa-jasa itu
bergerak.Pengawasan inventaris merupakan bagian utama dari pengawasan kuantitas.
Pada umumnya inventaris-inventaris dapat di golongkan dalam salah satu katagori ini :

(1) Bahan mentah,

(2) dalam proses,


(3) barang-barang jadi. Inventaris bahan mentah bertindak sebagai bantalan antara pembelian
dan produksi.

Inventaris dalam proses digunakan untuk pembantahan perbedaan-perbedaan dalam lajunya


arus melalui berbagai proses produksi. Inventaris barang jadi bertindak sebagai sebuah
bantalan antara tahap terakhir prodoksi dan pengapalan memungkinkan organisasi untuk :

1. Membeli, memproduksikan dan mengapalkan dalam partai-partai ekonomis


besar dan bukan dalam pekerjaan kecil-kecilan.
2. Memproduksi atas dasaryang lancar dan terus menerus, bahkan kalaupun
permintaan akan barang jadi atau bahan mentah mungkin turun naik.
3. Menghindarkan persoalan persoalan besar, kalau “forecast” permintaan keliru
atau penyetopan penyetopan yang tidak terduga dalam pengadaan produksi.

Pengawasan kualitas memiliki arti sebagai tindakan mengawasai semua kegiatan dan
tugas-tugas yang diperlukan untuk mempertahankan tingkat keunggulan yang
diinginkan. Ini termasuk penentuan kebijakan mutu, menciptakan dan menerapkan
perencanaan mutu dan jaminan dan kontrol kualitas dan peningkatan kualitas.
Pengawasan kualitas menguraikan jangkauan variasi (error) proses maupun produk
yang kiranya dapat diterima oleh konsumen. Dengan menjaga fan memelihara kualitas
secara konsisten, pelanggan akan parcaya kepada atribut produk dan jasa perusahaan.

Terima kasih.

Sumber: BMP ISIP4111 hal.7.4 – 7.17, www.dosenpendidikan.co.id,


id.scribd.com/pengantar-manajemen-rusli-ramli, ruangbimbel.co.id/pengertian-
pengawasan

Anda mungkin juga menyukai