PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
tubuh. Minyak akan mengalami kerusakan apabila kontak dengan air, udara,
dan logam (Raharjo, 2006). Pada suhu yang relatif tinggi yaitu 160°C -
merubah susunan, warna, nilai gizi, serta terjadi reaksi oksidasi. Kerusakan
menghasilkan senyawa peroksida yang bersifat racun dan asam lemak bebas
http://repository.unimus.ac.id
1
2
yang sulit dicerna oleh tubuh. Zat tersebut akan membahayakan karena lemak
akan mengendap pada pembuluh darah dan pemicu kanker (Wijaya, 2005) .
ekivalen peroksida yang terdapat dalam 100 gram lemak (Fatisalena, dkk
menjadi dua yaitu antioksidan sintetik seperti BHA (Butil Hidroksi Anisol),
dan polifenol (Diana, dkk 2014). Kandungan antioksidan pada daun pandan
http://repository.unimus.ac.id
3
minyak jelantah yang direndam selama 1 hari, 2 hari, 3 hari, 4 hari, dan 5
hasil penurunan bilangan peroksida pada minyak jelantah dengan lama waktu
30,31 ± 0,06 %.
dan 16 hari.
B. Rumusan Masalah
http://repository.unimus.ac.id
4
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum
2. Tujuan khusus
jelantah.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti
2. Bagi Institusi
http://repository.unimus.ac.id
5
3. Bagi Masyarakat
jelantah.
E. Originalitas Penelitian
http://repository.unimus.ac.id
6
akan dilakukan adalah pada antioksidan yang digunakan yaitu serbuk daun
http://repository.unimus.ac.id