G10 - Ide Pokok Dan Teknik Membaca 0
G10 - Ide Pokok Dan Teknik Membaca 0
K T SP
s
Kela
bahasa indonesia
IDE POKOK DAN TEKNIK MEMBACA
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut.
1. Memahami konsep dasar paragraf, ide pokok, dan teknik membaca.
2. Mencari ide pokok dalam karangan nonsastra dengan teknik membaca cepat (250 kata
per menit).
3. Mengidentifikasi ide pokok teks nonsastra dengan teknik membaca ekstensif.
4. Memahami konsep dasar fakta dan opini.
5. Mengidentifikasi fakta dan opini.
1
A. PARAGRAF DAN IDE POKOK
a. Pengertian Paragraf
Paragraf atau alinea adalah bagian wacana yang mengungkapkan satu ide pokok yang
dalam ragam tulis ditandai oleh baris pertama yang menjorok ke dalam atau jarak spasi
yang lebih.
Wacana adalah satuan bahasa terlengkap yang direalisasikan dalam bentuk karangan
sastra atau nonsastra. Wacana disebut juga bacaan atau karangan.
b. Ide Pokok
Ide pokok merupakan salah satu unsur dari paragraf berupa hal pokok yang diungkapkan
dalam paragraf dan inti keseluruhan isi paragraf. Nama lain dari ide pokok adalah pokok
pikiran, gagasan utama, gagasan pokok, gagasan inti, inti masalah, pokok pembicaraan,
atau pikiran utama.
Unsur-unsur paragraf lainnya, yaitu:
1. Kalimat utama atau kalimat topik adalah kalimat inti suatu paragraf yang pernyataan
di dalamnya merupakan gagasan menyeluruh yang dapat mewakili pernyataan-
pernyataan lain dalam paragraf itu.
2. Gagasan penjelas adalah gagasan yang peranannya menjelaskan gagasan utama.
Gagasan ini terdapat di dalam kalimat penjelas.
3. Kalimat penjelas adalah kalimat yang mendeskripsikan kalimat utama.
4. Judul disebut juga titel/kepala karangan adalah bagian karangan/paragraf yang
memayungi karangan.
5. Pungtuasi adalah tanda baca. Paragraf haruslah menggunakan tanda baca.
2
2. Akhir Paragraf
Posisi kalimat utamanya di akhir paragraf yang diawali kalimat-kalimat penjelas.
Paragraf ini disebut paragraf induktif.
3. Awal dan Akhir Paragraf
Posisi kalimat utama di awal yang diikuti beberapa kalimat penjelas dan ditutup
dengan kalimat utama di akhir paragraf. Paragraf ini disebut paragraf campuran/
variatif.
3
Teknik membaca cepat adalah sebagai berikut.
1. Membaca dengan konsentrasi tinggi. Hal ini dilakukan untuk melatih koordinasi
antara mata dan otak.
2. Membaca tanpa suara. Saat menggunakan teknik ini, hindari gerakan bibir dan vokalisasi
karena kecepatan membaca akan turun drastis menjadi setara kecepatan bicara.
3. Apabila ada yang kurang paham jangan mundur ke belakang (regresi), yakinkan
pasti ada kalimat lanjutan yang menjelaskannya.
4. Memperluas jangkauan mata dengan cara membaca per kelompok kata dan bukan
kata per kata.
5. Jangan berhenti di awal baris karena membuat lupa tentang hal yang baru saja
dibaca. Berhentilah agak lama pada akhir bab (sub judul baru).
6. Carilah kata kunci karena hal tersebut menjadi tanda sebuah ide pokok. Dalam setiap
bacaan selalu ada ide pokok yang menjiwai seluruh karangan.
7. Abaikan kata tugas. Kata tugas yang sifatnya berulang tidak perlu dibaca seperti di,
ke, dari, pada, dan sebagainya.
8. Arah gerak mata tidak ke samping, tetapi sapu ke bawah atau melingkar-lingkar.
9. Hindari menunjuk dengan jari dan menggerak-gerakan kepala karena dapat
menghambat kecepatan membaca.
JK
KPM= × 60
W
Contoh:
Argha adalah siswa SMA Tunas Bangsa, membaca artikel dengan jumlah kata sebanyak
1.000 kata. Argha dapat menyelesaikan bacaannya dalam waktu 5 menit. Berapa kecepatan
membaca Argha?
4
Pembahasan:
Diketahui : JK = 1.000
W = 5 menit = 300 detik
Ditanya : KPM?
Jawaban :
JK
Rumus KPM= × 60
W
1.000
KPM = × 60 = 200KPM(Kata Per Menit)
300
Catatan:
Argha adalah siswa SMA dengan kecepatan membaca 200 KPM, berarti belumlah ideal
karena idealnya 250 KPM. Jadi, untuk mencapai 250 KPM, Argha membutuhkan waktu 4
menit ketika membaca artikel sebanyak 1.000 kata tersebut.
5
b. Mengidentifikasi Ide Pokok dengan Membaca Skimming
Mengidentifikasi ide pokok adalah kegiatan menentukan atau menetapkan identitas
ide pokok dalam paragraf. Bagaimanakah mengidentifikasi ide pokok dengan membaca
skimming? Caranya sebagai berikut.
1. Ide pokok terdapat pada kalimat utama yang posisinya bisa di awal paragraf, akhir
paragraf, atau campuran. Bacalah kalimat awal ke kalimat akhir pada setiap paragraf.
Jangan membaca kata per kata.
2. Pada kalimat utama terdapat kata kunci atau frasa kunci. Bacalah dengan mencari
kata kunci atau frasa kuncinya. Lanjutkan dengan berpikir mengenai arti kata/frasa
kunci tersebut.
Di bawah ini disajikan contoh teks nonsastra, bacalah dengan teknik membaca ekstensif
(skimming) dan carilah ide pokoknya.
6
• Dalam artikel tersebut terdapat kalimat yang dicetak tebal. Itulah kalimat yang
dibaca ketika melakukan skimming. Kalimat tersebut berada di awal paragraf dan
akhir paragraf.
• Setelah dibaca kita bisa menemukan kata kunci atau frasa kunci.
Paragraf satu: riset pendidikan, paragraf dua: pendidikan bukan satu-satunya alat, dan
paragraf tiga: tenaga kerja berpendidikan.
• Kata kunci terdapat pada kalimat utama maka kalimat utama setiap paragraf sebagai
berikut.
Paragraf satu:
Riset terbaru para ahli ekonomi menyebutkan pendidikan hanya menyumbang sedikit,
yaitu sekitar 16.1% per tahun, pertumbuhan produk domestik bruto rata-rata di dunia
(Greg J. Duncan: 2010).
Paragraf dua:
Karena itu, menjadi jelas bahwa pendidikan bukan merupakan satu-satunya alat untuk
mengurangi kemiskinan, apalagi jika dilihat dari konteks politik dan sistem ekonomi
yang dianut, katakanlah liberalisme seperti di Indonesia.
Paragraf tiga:
Tidak ada yang meragukan tenaga kerja berpendidikan lebih baik dan lebih mungkin
menikmati pendapatan yang lebih tinggi.
• Ide pokok terdapat dalam kalimat utama maka ide pokok masing-masing paragraf
tersebut sebagai berikut.
Paragraf satu:
Pendidikan hanya menyumbang sedikit pertumbuhan produk domestik bruto rata-rata
di dunia.
Paragraf dua:
Pendidikan bukan merupakan satu-satunya alat untuk mengurangi kemiskinan.
Paragraf tiga:
Tenaga kerja berpendidikan akan menikmati pendapatan tinggi, tetapi sulit bagi orang
miskin.
7
kebenarannya karena disertai dengan data dan bukti yang jelas.
Opini adalah pendapat, ide, pemikiran, atau gagasan seseorang pada suatu masalah.
Keakuratan sebuah opini tidak dapat dibuktikan karena bersifat subjektivitas, masih
meragukan, dan bisa benar atau bisa juga salah.
Perbedaan Fakta dan Opini
5. Disertai dengan data dan bukti yang Tidak disertai dengan data yang
akurat, seperti grafik, tabel, tanggal, akurat karena cuma pemikiran dan
hari, bulan, tahun, nama pelaku, dan pernyataan seseorang saja.
tempat.
6. Kalimat fakta terdapat kata sudah atau Kalimat opini terdapat kata akan,
telah. sedang, mungkin, kira-kira, sekitar,
seandainya, menurut…
8
• Trump adalah anggota Partai Republik dan belum pernah mencalonkan diri
sebagai presiden Amerika Serikat.
• Tariq tinggal di Kota Tampa, negara bagian Florida, Amerika Serikat.
LATIHAN SOAL
1. Kenaikan harga BBM yang sangat tinggi mengagetkan masyarakat bawah. Sejumlah
pengamat menilai kenaikan itu sangat tidak rasional dan terburu-buru. Menurut mereka,
alasan pemerintah soal kebijakan itu merupakan kebohongan publik.
2. Di beberapa daerah sudah mulai kekeringan. Sawah-sawah mulai kekurangan air. Rumput-
rumput tampak kekuningan. Beberapa orang sudah mulai mencari air untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya. Wabah penyakit pun mulai berjangkit. Diimbau agar penduduk
untuk selalu waspada akan bahaya ini.
9
A. Di beberapa daerah sudah mulai kekeringan.
B. Sawah-sawah mulai kekurangan air.
C. Beberapa orang sudah mulai mencari air untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
D. Wabah penyakit pun mulai berjangkit.
E. Diimbau agar penduduk untuk selalu waspada akan bahaya ini.
3. Teknologi peningkatan batu bara kalori rendah penting dikembangkan. Sekitar 60 persen
cadangan batu bara Indonesia saat ini sekitar 170 juta ton per tahun. Apabila hanya
bertumpu pada batu bara kalori tinggi, produksi bisa bertahan untuk 150 tahun. Kalau
ditambah batu bara kalori rendah, bisa diperpanjang untuk 200-300 tahun.
4. Salah satu kebiasaan yang menghambat kecepatan membaca adalah vokalisasi, yaitu …
A. membaca dengan menggerakkan kepala.
B. membaca dengan suara nyaring.
C. membaca dengan menunjuk baris bacaan.
D. membaca dengan mengulang kata atau kalimat sebelumnya.
E. membaca dalam hati.
5. Devanni membaca artikel 1.500 kata dalam waktu 4 menit 10 detik. Berdasarkan
pernyataan tersebut kecepatan membaca Devanni adalah .…
A. 380 kata per menit
B. 320 kata per menit
C. 360 kata per menit
D. 300 kata per menit
E. 340 kata per menit
Bacalah paragraf ini dengan metode skimming untuk menjawab pertanyaan nomor 6 dan 7!
(1) Teknik utama penanaman pohon adalah pemilihan bibit tanaman. (2) Bibit yang baik adalah
bibit generatif yang berasal dari biji. (3) Bibit ini lebih tepat karena mempunyai akar tunggang
dan hidup lebih lama. (4) Akan tetapi, bibit ini sekurang-kurangnya telah tumbuh di wadahnya
selama enam bulan dengan tinggi batang minimal lebih dari 1,50 m dan diameter 0,05 m. Untuk
mengujinya, cukup dengan mencabut bibit tersebut. Apabila sulit dilepaskan maka itulah bibit yang
10
baik. (5) Lubang tanam perlu dipersiapkan sedikitnya satu minggu sebelum penanaman dilakukan
dan ukuran lubang tanam sangat bergantung pada besarnya tanaman.
(1) Peran seni teater termasuk penting karena dapat membantu karakter bangsa
Indonesia yang selama ini dikenal penuh toleransi dan menghormati pluralisme.
11
(2) Melalui latihan teater, orang diajarkan untuk mengenal karakter orang lain dan
memahami orang lain dari tokoh-tokoh yang ditampilkan. (3) Hal ini juga disampaikan
oleh Jose Rizal Manua, seniman teater sekaligus pendiri teater anak-anak bernama
Teater Tanah Air, Sabtu (4/6) di Jakarta. (4) Pemahaman terhadap orang lain ini terbentuk
karena dalam teater seseorang diajarkan untuk mengenal tidak hanya psikologi
manusia, tetapi juga latar belakang sosial seseorang. (5) Karakter juga dapat terbentuk
dari latar belakang budaya seseorang.
Kalimat yang bukan merupakan opini dalam teks berita tersebut adalah nomor adalah ....
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)
10. Kita sangat antusias melihat angka pertumbuhan ekonomi kita pada triwulan II mencapai
6,2 persen. (2) Namun, begitu melihat kinerja perekonomian negara tetangga, terlihat
prestasi kita yang membanggakan itu bukan apa-apa. (3) Pada periode yang sama. Seperti
dikutip Surat Kabar, Singapura mencapai angka pertumbuhan 18,8 persen. (4) Sementara
itu, Thailand 9,1 persen, Malaysia 8,9 persen , dan Filipina pada triwulan I mampu tumbuh
7,3 persen.
12