Anda di halaman 1dari 8

SUMMARY

SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN


ANALYZING FINANCIAL PERFORMANCE REPORTS

Untuk Dosen:
Dr. DJUMINAH, M.Si., Ak.

Oleh :
PURTANTO
NIM: S431308037
MAGISTER AKUNTANSI STAR BPKP KELAS B

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2014

0
BAB 10 ANALISIS LAPORAN KINERJA KEUANGAN

Bab ini menfokuskan pada analisis atau ukuran-ukuran kinerja keuangan. Bagian pertama
menjelaskan bagaimana varians antara data aktual dan data anggaran dihitung untuk unit
bisnis. Karena anggaran beban dan pendapatan merupakan bagian dari anggaran untuk unit
bisnis, pembahasan ini dapat diperluas untuk mencakup pusat beban dan pusat pendapatan.
Bagian lain menjelaskan bagaimana laporan dari varians-varians ini digunakan oleh
manajemen senior untuk mengevaluasi kinerja unit bisnis.
MENGHITUNG VARIANS
Walaupun fokus dari bagian ini adalah pada perbandingan antara kinerja aktual dengan
anggaran, manajer operasi yang kompeten juga mengadopsi mentalitas perbaikan yang
kontinu, atau Kaizen. Mereka tidak berasumsi bahwa kinerja yang optimal adalah yang sesuai
dengan anggaran.  Hampir semua perusahaan membuat analisis bulanan atas perbedaan antara
pendapatan dan beban aktual dengan yang dianggarkan untuk setiap unit bisnis dan untuk
organisasi keseluruhan.  Analisis yang seksama mengidentfikasikan penyebab dari varians
tersebut dan unit organisasi yang bertanggung jawab untuk itu. Sistem yang efektif
mengidentifikasikan varians yang terjadi ke tingkat manajemen terendah. Varians bersifat
hierarkis. Varians dimulai dengan kinerja unit bisnis keseluruhan yang dibagi menjadi varians
pendapatan dan varians beban. Varians pendapatan dibagi lebih lanjut menjadi varians
volume dan varians harga untuk unit bisnis keseluruhan dan untuk setiap pusat tanggung
jawab pemasaran dalam unit tersebut.Varians tersebut dapat dibagi lebih lanjut berdasarkan
area dan distrik penjualan.
Kerangka analisis yang digunakan dalam analisis varians meliputi ide-ide berikut ini:
 Mengidentifikasikan faktor-faktor penyebab kunci yang mempengaruhi laba;
 Merinci varians laba keseluruhan berdasarkan faktor-faktor penyebab kunci tersebut;
 Fokus pada dampak laba dari variasi dalam setiap faktor penyebab;
 Mencoba untuk menghitung dampak yang spesifik dan dapat dipisahkan dari setiap faktor
penyebab dengan cara menvariasikan satu faktor saja sementara faktor-faktor lainnya
dianggap konstan;
 Menambahkan kompleksitas secara bertahap, lapis per lapis, mulai dari tingkat akal sehat
yang paling mendasar;

1
 Menghentikan proses tersebut ketika kompleksitas yang ditambahkan di tingkat yang baru
dibuat tidak dijustifikasi dengan tambahan wawasan mengenai faktor penyebab yang
mendasari varians laba keseluruhan.
Varians Pendapatan
Dalam bagian ini dijelaskan bagaimana menghitung varians harga, volume dan bauran
penjualan. Perhitungan tersebut dibuat untuk setiap lini produk, dan hasil dari lini produk
kemudian diagregasikan untuk menghitung total varians. Varians yang positif adalah
menguntungkan, Karena hal tersebut mengindikasikan bahwa laba aktual melebihi laba yang
dianggarkan, dan varians yang negatiif tidak menguntungkan.
Varians Harga Penjualan
Varians harga penjualan dihitung dengan mengalikan selisih antara harga aktual dan harga
standar dengan volume aktual. 
Perhitungan ini ditunjukkan dalam tampilan di bawah ini. Tampilan tersebut menunjukkan
bahwa varians harga tersebut adalah tidak menguntungkan sebesar $75.000.

Produk Total
A B C
Volume aktual (dalam unit) 100 200 150
Harga aktual per unit 0.90 2.05 2.50
Harga anggaran per unit 1,00 2,00 3,00
Kelebihan/kekurangan aktual terhadap
anggaran per unit 0.10 0.05 (0.50)
Varians harga yang
menguntungkan/tidak menguntungkan (10) 10 (75) (75)

Varians Bauran dan Volume


Seringkali varians bauran dan volume tidak dipisahkan. Persamaan untuk gabungan dari
varians bauran dan volume adalah:
Varians bauran dan volume = (Volume aktual-volume yang dianggarkan) * kontribusi per unit
yang dianggarkan. Perhitungan dari varians bauran dan volume ditunjukkan dalam tampilan
dibawah ini
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Produk Volume Volume Selisih Kontribusi Varians
aktual anggaran (2) - (3) per unit (4) x (5)
A 100 100 - - -
B 200 100 100 $ 0.90 $ 90
C 150 100 50 1,20 60
Total 450 300 150

2
Varians tersebut menguntungkan sebesar $ 150.000.
Varians volume diakibatkan dari menjual lebih banyak unit daripada yang dianggarkan.
Varians bauran diakibatkan dari menjual proporsi produk yang berbeda dari yang diasumsikan
dalam anggaran.
Varians Bauran
Varians bauran untuk masing-masing produk diperoleh dari persamaan berikut ini:
Varians bauran = [(Total volume penjualan aktual * proporsi yang dianggarkan) - (Volume
penjualan aktual)] * Kontribusi per unit yang dianggarkan
Perhitungan dari varians bauran ditunjukkan dibawah ini. Dalam contoh ini terlihat bahwa
proporsi produk B yang lebih tinggi dan proporsi produk A yang lebih rendah terjual. Karena
produk B memiliki kontribusi per unit yang lebih tinggi dari produk A, maka varians
baurannya adalah menguntungkan, sebesar $ 35.000
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Produk Proporsi Anggaran Penjualan Selisih Kontribusi Varians
anggaran bauran pada aktual (3) - (4) per unit (5) x (6)
volume aktual
A 1/3 150* 100 (50) $ 0.20 $ (10)
B 1/3 150 200 50 $ 0.90 $ 45
C 1/3 150 150 - - -
Total 450 450 $ 35

Varians volume
Varians volume dapat dihitung dengan cara mengurangkan varians bauran dari gabungan
antara varians bauran dan varians volume. Berarti $ 150.000 dikurangi dengan $35.000, atau
$ 115.000. Hal ini juga dapat dihitung untuk setiap produk sebagai berikut:
Varians volume = [(Total volume penjualan aktual) * (persentase yang dianggarkan)]-
[(Penjualan yang dianggarkan) * (Kontribusi per unit yang dianggarkan)].
Perhitungan varians volume ditunjukkan dalam tampilan di bawah ini:
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Produk Anggaran Volume Selisih Kontribusi Varians
bauran pada anggaran (2) - (3) per unit Volume
volume
aktual
A 150 100 50 $ 0.20 $ 10
B 150 100 50 0.90 40
C 150 100 50 1.20 60
Total 450 300 150 115

3
Penetrasi Pasar dan Volume Industri
Salah satu perluasan dari analisis laba adalah untuk memisahkan varians bauran dan volume
menjadi jumlah yang disebabkan oleh perbedaan dalam pangsa pasar dan jumlah yang
disebabkan oleh perbedaan dalam volume industri. Prinsipnya adalah bahwa manajer unit
bisnis bertanggung jawab atas volume industri karena hal tersebut sangat dipengaruhi oleh
kondisi ekonomi. Persamaan berikut ini digunakan untuk memisahkan dampak penetrasi pasar
dari volume industry untuk varians bauran dan volume:
Varians pangsa pasar = [(Penjualan aktual) - (volume industri)] * Penetrasi pasar yang
dianggarkan * kontribusi per unit yang dianggarkan
Sedangkan varians volume industri = (Volume industry aktual-Volume industri yang
dianggarkan) * Penetrasi pasar yang dianggarkan*kontribusi per unit yang dianggarkan

Varians Beban
Biaya Tetap
Varians antara biaya tetap aktual dengan yang dianggarkan didapat dari pengurangan, karena
biaya-biaya ini tidak dipengaruhi baik oleh volume penjualan maupun volume produksi. Hal
ini dapat ditunjukkan dalam tampilan dibawah ini:
Aktual Anggaran Varians
menguntungkan
arau tidak
menguntungkan
Overhead tetap $ 75 $ 75 $-
Beban penjualan 55 50 (5)
Beban administrasi 30 25 (5)
Total 160 150 (10)

Biaya Variabel
Biaya variabel adalah biaya yang bervariasi secara langsung dan proporsional dengan volume.
Biaya produksi variabel yang dianggarkan harus disesuaikan dengan volume produksi aktual.
Asumsikan bahwa produksi bulan januari adalah sebagai berikut: Produk A, 150.000 unit;
produk B, 120.000 unit; produk C, 200.000 unit. Asumsikan juga bahwa biaya produksi
variabel yang terjadi dalam bulan Januari adalah sebagai berikut: bahan baku $ 47.000; tenaga
kerja, $ 65.000; overhead pabrik variabel, $ 90.000. Tampilan dibawah ini menunjukkan
biaya variabel standar per unit.

4
Produk Total Aktual Varians yang
A B C menguntungkan
(tidak
menguntungkan)
Bahan baku $ 75 $ 84 $ 300 459 $ 470 $ (11)
Tenaga kerja 15 18 20 53 65 (12)
Overhead (variabel) 30 30 40 100 90 10
Total 120 132 360 612 625 (13)

Rangkuman Varians
Ada beberapa cara dengan mana varians dapat dirangkum dalam suatu laporan bagi
manajemen. Laporan ini terutama digunakan karena jumlahnya dapat ditelusuri dengan
mudah ke tampilan-tampilan sebelumnya. Bentuk lain penyajian untuk varians-varians
tersebut adalah dengan menunjukkan jumlah aktual beserta dengan variansnya. Hal ini
memberikan indikasi mengenai rekatif pentingnya setiap varians sebagai bagian dari total
pendapatan atau beban yang terkait.

VARIASI DALAM PRAKTEK


Periode Waktu Perbandingan
Contoh tersebut membandingkan anggaran bulan Januari dengan aktualnya. Beberapa
perusahaan menggunakan kinerja untuk tahun tersebut sampai dengan tanggal tertentu sebagai
dasar perbandingan. Untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni, akan digunakan
jumlah yang dianggarkan dan jumlah aktual untuk enam bulan yang berakhir pada tanggal 30
Juni, daripada jumlah untuk bulan Juni saja. Perusahaan-perusahaan lain membandingkan
anggaran untuk satu tahun penuh dengan estimasi sekarang atas kinerja aktual untuk tahun
bersangkutan. Jumlah aktual untuk laporan yang disiapkan per tanggal 30 Juni akan terdiri
dari angka aktual untuk enam bulan pertama ditambah estimasi terbaik saat ini atas
pendapatan dan beban untuk enam bulan berikutnya.
Fokus pada Margin Kotor
Dalam contoh tersebut, diasumsikan bahwa harga jual dianggarkan untuk tetap konstan
sepanjang tahun tersebut. Di banyak perusahaan, perubahan dalam biaya atau faktor-faktor
lainnya diperkirakan akan mengarah kepada perubahan dalam harga jual, dan tugas dari
manajer pemasaran adalah untuk memperoleh margin kotor yang dianggarkan yaitu,
penyebaran yang konstan antara biaya dan harga jual. Margin kotor per unit adalah selisih
antara harga jual dengan biaya produksi.

5
Standar Evaluasi
Dalam sistem pengendalian manajemen, standar formal digunakan dalam evaluasi laporan
atas aktiva aktual dan terdiri atas tiga jenis:
Standar atau Anggaran yang Telah Ditetapkan Sebelumnya
Standar ini merupakan dasar terhadap mana kinerja aktual diperbandingkan di banyak
perusahaan.
Standar Historis
Ini merupakan catatan dari kinerja aktual yang telah lewat. Hasil dari bulan berjalan dapat
dibandingkan dengan hasil bulan sebelumnya, atau dengan hasil dari bulan yang sama di
tahun sebelumnya.
Standar Eksternal
Ini adalah standar yang diturunkan dari kinerja pusat tanggung jawab lain atau perusahaan-
perusahaan lain dalam industry yang sama. Kinerja dari satu kantor cabang penjualan dapat
dibandingkan dengan kinerja dari kantor cabang penjualan lainnya.
Keterbatasan Standar
Varians antara kinerja aktual dan standar adalah bermakna hanya jika diturunkan dari standar
yang valid. Walaupun sangat mudah untuk mengacu pada varians yang menguntungan atau
tidak menguntungkan, kata-kata ini mengimplikasikan bahwa standar adalah ukuran yang
andal mengenai bagaimana kinerja yang seharusnya. Bahkan biaya standar mungkin bukan
merupakan estimasi yang akurat mengenai berapa biaya yang seharusnya dalam situasi
tersebut. Situasi ini dapat muncul karena: 1) standar tersebut tidak ditetapkan dengan
selayaknya, 2) kondisi yang ada berubah membuat standat tersebut menjadi usang.
Sistem Biaya Penuh
Jika perusahaan memiliki sistem biaya penuh, baik biaya overhead variabel maupun tetap
dimasukkan dalam biaya persediaan pada biaya standar per unit.
KETERBATASAN VARIANS
Walaupun analisis varians adalah alat yang ampuh, alat tersebut memiliki beberapa
keterbatasan. Keterbatasan yang paling penting adalah bahwa walaupun analisis ini
mengidentifikasikan di mana varians terjadi, tetapi tidak mengatakan mengapa varians ini
terjadi atau apa yang dilakukan mengenainya. Misalnya, laporan tersebut mungkin saja
menunjukkan adanya varians signifikan yang tidak menguntungkan dalam beban pemasaran,
dan mungkin saja mengidentifikasikan varians ini dengan beban promosi penjualan yang
tinggi. Tetapi, laporan tersebut tidak menjelaskan mengapa beban promosi penjualan tinggi

6
dan apa, jika ada, tindakan yang sedang dilakukan. Penjelasan naratif, yang melengkapi
laporan kinerja, seharusnya memberikan penjelasan semacam itu.

Anda mungkin juga menyukai