Anda di halaman 1dari 26

D III Vokasi Perpajakan

Kuliah 12
Universitas Indonesia

Oleh:
Drs. M. Ismiransyah M. Zain, Ak., M.B.A.
Zoom Meeting, 5 Desember 2020
OUTLINE
• Kertas Kerja Pemeriksaan
• Definisi
• Tujuan Pembuatan KKP
• Syarat-syarat Pembuatan KKP
• Berkas KKP
• Indeks
• Contoh KKP
• Simbol Pemeriksaan

• Laporan Hasil Pemeriksaan


• Definisi
• Kegunaan
• Sistematika
• Contoh LHP (PER-27/PJ/2013 tentang Standar Pemeriksaan)
DEFINISI
• Kertas Kerja Pemeriksaan (KKP) adalah catatan yang dibuat dan
atau bukti yang dikumpulkan oleh Pemeriksa yang dimulai pada
tahap persiapan sampai dengan pelaksanaan pemeriksaan, yang
disusun secara sistematis. KKP wajib disusun oleh setiap Pemeriksa
baik pada pemeriksaan kantor maupun pemeriksaan lapangan.

• KKP merupakan rekaman dari semua temuan-temuan, kejadian dan


atau rekaman data yang diperoleh pemeriksa dalam pelaksanaan
tugas pemeriksaan. KKP memberikan gambaran mengenai :
• prosedur-prosedur pemeriksaan yang dilakukan.
• pengujian-pengujian yang telah dilaksanakan.
• sumber-sumber informasi yang telah diperoleh.
• kesimpulan yang diambil oleh pemeriksa.
• hal-hal lain yang dianggap perlu yang berkaitan dengan pemeriksaan.
TUJUAN PEMBUATAN KKP
• Wujud pertanggungjawaban Pemeriksa Pajak
mengenai apa yang dilakukan, dan bukti, data atau
keterangan yang ditemukan selama proses
pemeriksaan, mulai dari proses perencanaan,
pelaksanaan bahkan pada waktu memasuki
penyusunan laporan pemeriksaan
TUJUAN LAIN
Tujuan Lain/ Fungsi KKP:
▪ Sebagai dasar penyusunan Laporan Pemeriksaan
Pajak
▪ Sebagai bahan untuk merenelaah atau mereviu hasil
pemeriksaan yang dilakukan
▪ Sebagai bahan dalam melakukan pembahasan dengan
Wajib Pajak
▪ Sebagai bahan referensi untuk pemeriksaan
berikutnya
▪ Sebagai sumber data dalam proses
keberatan/banding
▪ Sumber data untuk pihak internal lainnya
SYARAT-SYARAT PEMBUATAN KKP
• Lengkap
• Akurat
• Sistematis
• Informatif: Mudah dimengerti dan memadai
• Terintegrasi : Informasi yang disajikan tidak
saling bertentangan
• Divalidasi
Prosedur Pemeriksaan yang
dilaksanakan

data, keterangan, dan/atau bukti


yang diperoleh

pengujian yang telah dilakukan

simpulan dan hal-hal lain yang


dianggap perlu
Pemeriksaan telah dilakukan sesuai dengan Rencana
Pemeriksaan dan perubahannya.

Pemilihan Metode Pemeriksaan, Teknik


Pemeriksaan, Prosedur Pemeriksaan, penghitungan
matematis koreksi, dan dasar hukum koreksi telah
dilakukan sesuai dengan ketentuan perundang-
undangan perpajakan.

KKP harus diparaf oleh:


1. Pembuat KKP (Ketua Tim dan Anggota Tim)
2. Penelaah KKP (Supervisor)
BERKAS KKP
Berkas KKP-Tetap Berkas KKP-Tahun Berjalan
• Berkas-TB berisi KKP yang berkenaan dengan tahun
•Berkas KKP-T berisi KKP yang pajak yang sedang diperiksa, yang meliputi:
memuat data, keterangan dan
kesimpulan yang secara umum • Analisis SPT,
memberikan gambaran tentang • Identifikasi Masalah,
kegiatan Wajib Pajak yang • Pengendalian Intern,
• Program Pemeriksaan,
mempunyai nilai dan manfaat untuk • Hasil Pengenalan Lokasi Wajib Pajak,
pemeriksaan di waktu mendatang, • Hasil wawancara dengan Wajib Pajak dan atau Pihak
yang meliputi: ketiga.
• Pos-pos daftar Rugi Laba dan Neraca yang diperiksa.
• Surat menyurat antara lain mengenai
•Bagan Organisasi, pemberitahuan koreksi hasil pemeriksaan,
persetujuan Wajib Pajak, surat-surat pernyataan
•Proses Produksi, Wajib Pajak, Berita Acara Hasil Pemeriksaan dan
•Bagan Perkiraan dan Sistem sebagainya.
Pembukuan, • Catatan tentang pokok-pokok hasil pertemuan
dengan Wajib Pajak.
•Tindakan Laporan Pemeriksaan • Tanda terima bukti peminjaman dan pengembalian
Pajak, buku, dokumen, catatan dan sebagainya dari Wajib
Pajak,
•Lain-lain. • Daftar Kesimpulan Hasil Pemeriksaan (DKHP)
• Lain-lain
KKP TAHUN BERJALAN
Klasifikasi berdasarkan kegunaan:
a. KKP Induk(KKP I): memuat pos-pos neraca dan atau
daftar rugi laba tertentu yang berkenaan dengan
masalah-masalah yang akan diperiksa dan atau yang
disusun berdasarkan hasil identifikasi masalah.
b. KKP Pendukung (KKP P): memuat rincian pos-pos
tertentu dari KKP I yang sedang diperiksa.
c. KKP Sub Pendukung (KKP SP); memuat rincian pos-
pos tertentu dari KKP P yang sedang diperiksa.
d. KKP Sub-sub Pendukung (KKP SSP); memuat rincian
pos-pos tertentu dari KKP SP yang sedang diperiksa.
INDEKS KKP
• Tujuan: Memudahkan pencarian pada waktu
yang dibutuhkan
• Contoh:
a. KKP Tetap Indeks: A
b. KKP TB Pos Rugi Laba Indeks: B
c. KKP TB Pos Neraca Indeks: C
d. KKP TB lain-lain Indeks: D
e. KKP Induk Indeks: KKP I
CONTOH SUSUNAN KKP DALAM BERKAS THN BJLN

A-1

A-2

A-3
A-1 Bagan Organisasi
A-4
A-2 Proses Produksi
A-5
A-3 Bagan Perkiraan dan Sistem Pembukuan
A-6
A-4 Tindasan Laporan Pemeriksaan Pajak
A-5 Lain-lain
CONTOH KKP
KERTAS KERJA PEMERIKSAAN
TAHUN BERJALAN

Nama WP : PT
PTABC
ABC
PERKIRAAN-PERKIRAAN YANG DIPERIKSA NPWP : 1.234.567.8-90
24.119.933.0-411.000
Tahun Pajak : 2005
2017
NO URAIAN REF MENURUT SPT/WP MENURUT PEMERIKSA KOREKSI

1 Penjualan B1 12,597,600,000 18,698,729,000 6,101,129,000


2 Harga Pokok Penjualan B2 7,441,233,000 10,093,832,000 (2,652,599,000)
3 Pendapatan di Luar Usaha B3 27,120,000 29,130,000 2,010,000
4 Biaya Umum dan Administrasi B4 1,631,156,000 508,132,000 1,123,024,000
5 Penyusutan B5 506,798,000 376,169,000 130,629,000
6 Persediaan Akhir Barang Jadi C5 384,684,000 384,684,000 -
7 Cadangan Penyusutan C17 25,200,000 - (25,200,000)
22,613,791,000 30,090,676,000 4,678,993,000

Dibuat Oleh Dibuat Oleh


Nama Paraf Tanggal Nama Paraf Tanggal

Indeks KKP I
CONTOH KKP
KERTAS KERJA PEMERIKSAAN
TAHUN BERJALAN

Nama WP PTABC
: PT ABC
HARGA POKOK PENJUALAN NPWP : 1.234.567.8-90
24.119.933.0-411.000
Tahun Pajak : 2005
2017
NO URAIAN REF MENURUT SPT/WP MENURUT PEMERIKSA KOREKSI
1 Pemakaian Bahan Baku B2-1 4,554,242,000 7,236,577,000 (2,682,335,000)
2 Tenaga Kerja Langsung B2-2 130,015,000 130,015,000 -
3 Biaya Produksi Tidak Langsung B2-3 2,743,015,000 2,713,279,000 29,736,000
4 Jumlah Biaya Produksi 7,427,272,000 10,079,871,000 (2,652,599,000)
5 Saldo Awal Barang Dalam Proses - - -
6 Tersedia Untuk Diproses 7,427,272,000 10,079,871,000 (2,652,599,000)
7 Saldo Akhir Barang Dalam Proses - -
8 Harga Pokok 7,427,272,000 10,079,871,000
9 Saldo Awal Barang Jadi 398,645,000 398,645,000
10 Tersedia Untuk Dijual 7,825,917,000 10,478,516,000
11 Saldo Akhir Barang Jadi 384,684,000 384,684,000
12 Harga Pokok Penjualan 7,441,233,000 10,093,832,000 (2,652,599,000)

Ke KKP I

Dibuat Oleh Dibuat Oleh


Nama Paraf Tanggal Nama Paraf Tanggal

Indeks KKP B2
CONTOH KKP
KERTAS KERJA PEMERIKSAAN
TAHUN BERJALAN

Nama WP : PT
PTABC
ABC
PEMAKAIAN BAHAN BAKU NPWP : 1.234.567.8-90
24.119.933.0-411.000
Tahun Pajak : 2005
2017
NO URAIAN REF MENURUT SPT/WP MENURUT PEMERIKSA KOREKSI
1 Persediaan Awal bahan Baku 132,378,000 212,913,000 (80,535,000)
2 Pembelian 4,830,287,000 7,717,838,000 (2,887,551,000)
3 Tersedia Untuk Dipakai 4,962,665,000 7,930,751,000 (2,968,086,000)
4 Persediaan Akhir Bahan Baku (408,423,000) (694,174,000) 285,751,000
5 Pemakaian Bahan Baku 4,554,242,000 7,236,577,000 (2,682,335,000)

Ke KKP B-2

W = Telah dicek secara fisik dan telah diuji kebenarannya


V = Telah dicek ke invoice, buku hutang dan buku bank
Catatan: Penjelasan lebih lanjut mengenai pemakaian bahan baku tersebut lihat B2-1

Dibuat Oleh Dibuat Oleh


Nama Paraf Tanggal Nama Paraf Tanggal

Indeks KKP B2-1


SIMBOL PEMERIKSAAN

Contoh simbol pemeriksaan


Telah dicek penjumlahan ke bawah
Telah dicek penjumlahan ke samping
Telah ditrasir ke buku pembantu
DEFINISI LHP

• Laporan Hasil Pemeriksaan adalah laporan yang dibuat oleh


pemeriksa pada akhir pelaksanaan pemeriksaan yang
merupakan ikhtisar dan penuangan semua hasil pelaksanaan
tugas pemeriksaan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan

• LHP merupakan sarana bagi pihak-pihak lain yang untuk


mengetahui berbagai hal tentang pemeriksaan, baik berkenaan
dengan pencarian informasi-informasi tertentu, maupun dalam
rangka menguji kepatuhan prosedur dan mutu pemeriksaan
yang telah dilakukan

• LHP disusun dengan menggunakan KKP sebagai dasar dan


acuannya.
Kegiatan Pemeriksaan untuk menguji kepatuhan pemenuhan
kewajiban perpajakan harus dilaporkan dalam bentuk LHP

LHP disusun dan ditandatangani oleh Tim Pemeriksa Pajak.

LHP ditandatangani oleh Kepala UP2 untuk mengetahui:


1. Pos-pos yang diperiksa telah sesuai dengan Rencana
Pemeriksaan dan perubahannya; dan
2. Dasar hukum koreksi telah sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan perpajakan
KEGUNAAN LHP

• Ikhtisar dari kegiatan pemeriksaan


• Sarana pertanggungjawaban dari suatu
pelaksanaan pemeriksaan
• Dasar penerbitan Surat Ketetapan Pajak (SKP)
LHP disusun secara ringkas dan jelas, memuat ruang lingkup dan pos-pos yang
diperiksa sesuai dengan tujuan Pemeriksaan, memuat simpulan Pemeriksa Pajak yang
didukung temuan yang kuat tentang ada atau tidak adanya penyimpangan terhadap
peraturan perundang-undangan perpajakan, dan memuat pula pengungkapan
informasi lain yang terkait dengan Pemeriksaan

Pembukuan Pemenuhan
Penugasan Identitas Wajib
atau kewajiban
Pemeriksaan Pajak
pencatatan WP perpajakan
MINIMAL

Buku dan
Data/informasi Materi yang Uraian hasil
dokumen yang
yang tersedia diperiksa Pemeriksaan
dipinjam

Ikhtisar hasil Penghitungan Simpulan dan


Pemeriksaan pajak terutang usul Pemeriksa
SISTEMATIKA LHP

• LHP haruslah informatif sehingga harus disusun


dengan sistematika yang baik, teratur dan
terstandarisasi.

• Sistematika LHP
1. Umum
2. Pelaksanaan Pemeriksaan
3. Hasil Pemeriksaan
4. Kesimpulan dan Usul Pemeriksaan
SISTEMATIKA LHP
1. Umum:
• Identitas Wajib Pajak
• Pemenuhan Kewajiban Perpajakan
• Gambaran Kegiatan Wajib Pajak
• Penugasan dan alasan pemeriksaan
• Data/informasi yang tersedia
• Daftar Lampiran

2. Pelaksanaan Pemeriksaan
• Pos-pos yang diperiksa
• Penilaian pemeriksa atas pos-pos yang diperiksa
• Temuan-temuan pemeriksa
SISTEMATIKA LHP

3. Hasil Pelaksanaan Pemeriksaan


• Perbandingan antara laporan Wajib Pajak (SPT)
dengan hasil pemeriksaan dan penghitungan
mengenai besarnya pajak-pajak yang terutang

4. Kesimpulan dan Usul Pemeriksaan


• Perbandingan antara pajak-pajak yang terutang
berdasarkan laporan Wajib Pajak dengan hasil
pemeriksaan
• Data/Informasi yang diproduksi
• Usul-usul pemeriksa
#PajakKitaUntukKita

Anda mungkin juga menyukai