DOSEN
Susi Hariyani, S.T,M.T
NIP. 197301261999032002
Disusun oleh
KRIS IMELDA
NIM : 4201712009
IV C / TPPP
Contents
DAFTAR ISI...............................................................................................................................i
KATA PENGANTAR...............................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN.........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang............................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................................1
1.3 Tujuan Pembahasan....................................................................................................2
BAB 2 PEMBAHASAN............................................................................................................3
2.1 Pengertian ...................................................................................................................3
2.2 Cara Kerja...................................................................................................................4
2.3 Fungsi .........................................................................................................................5
2.4 Gambar - gambar bangunan........................................................................................6
2.5 Kesimpulan.................................................................................................................8
2.6 Saran............................................................................................................................8
BAB 3 PENUTUP......................................................................................................................9
a. Kesimpulan .................................................................................................................9
b. Saran............................................................................................................................9
DAFTARPUSTAKA...............................................................................................................10
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang maha Esa, atas berkat dan
rahmatnya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul ini dengan baik.
Karena tugas ini merupakan salah satu syarat untuk memenuhi tanggung jawab saya dalam
mata kuliah TEKNOLOGI BANGUNAN GEDUNG di jurusan “TEKNIK SIPIL”. Sehingga
tugas ini dapat menunjang nilai penyusunan dalam meyelesaikan study semester VI ini.
Dalam makalah yang berjudul Cabkoma Strand Rod : Serat Karbon Tahan Gempa ini
saya merasa masih banyak kekurangan pada teknis laporan maupun materi, mengingat akan
kemampuan yang kami miliki. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak kami harapkan
untuk penyempurnaan pembuatan makalah ini. Dalam makalah ini kami banyak
mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada teman-teman yang telah membantu
dalam pembuatan makalah ini.
Akhir kata saya berharap semoga tuhan dapat memberikan imbalan yang setimpal
kepada sumber yang telah memberikan sedikit ilmunya untuk membuat makalah ini hingga
selesai, semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk kita semua, saya ucapkan terima kasih
dan wassalamualikum wr.wb.
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dan Negara jepang adalah negara yang sering mengeluarkan inovasi-inovasi untuk
bangunan tahan gempa bumi, karna jepang dikenal sebagai salah satu negara yang sangat
rawan dengan gempa bumi. Jepang memiliki sekitar 1.500 gempa bumi setahun dan
warganya menemukan cara inovatif untuk mendukung struktur negara tersebut. Dan telah
menerapkan gulungan tali serat karbon untuk solusi bangunan tahan gempa, ini pertama
kali serat karbon di gunakan untuk bangunan tahan gempa. Perusahaan Komatsu Seiren
mengembangkan benang tarik tinggi dari komposit serat karbon.
Serat karbon mempunyai tekstur keras dan lentur sehingga dimanfaatkan untuk membuat
bangunan tahan gempa. Dengan memasang 1.031 batang ke atap dan menambatkan ke
tanah dengan prinsip “Saat goncangan bangunan di tinggalkan, tongkat sebelah kanan
menariknya kembali dan sebaliknya” Tirai dari 2.778 batang di dalamnya menambahkan
lapisan stabilitas lebih lanjut. Bagian yang tepasang pada bangunan ada yg di namakan
jala karbon, didalam jalan karbon ada tirai di luar yang membantu menahan kekuatan
horizontal gempa. Sebelum memasang rod, pada bangunan ditingkatkan kekuatan tembok
pembatas bangunan untuk menahan tegangan tarik dan menempatkan jangkar di sekitar
struktur untuk mencegah agar tanah tidak naik.
1
1.3 Tujuan Pembahasan
2. Tujuan pembahasan agar kami tau bahwa ternyata ada material untuk bangunan
tahan gempa yang di inovasikan menjadikan bangunan itu tahan terhadap gempa
bahkan telah diperhitungkan kekuatan material itu sendiri.
2
BAB 2
DASAR TEORI
2.1 PENGERTIAN
CABKOMA Strand Rod: SERAT KARBON TAHAN GEMPA
Perkuatan perkuatan seismik adalah usaha besar yang membutuhkan penyangga dan
pemasangan sebuah bangunan tua ke fondasinya sehingga tidak terlepas dari gempa. Tapi
tergantung pada usia bangunan dan bahan apa bahan itu terbuat dari retrofit tradisional,
berpotensi menghancurkan struktur dengan cara yang berbeda-secara estetika. Sebuah
perusahaan Jepang percaya bahwa senapan serat karbon bisa memecahkan masalah ini, jadi
membungkusnya di sekitar kantor pusatnya untuk menunjukkan bagaimana ini bisa berjalan.
Bahan penguatan seismik super ringan bernama CABKOMA Strand Rod dibuat oleh
Komatsu Seiten Fabric Laboratory , yang berbasis di Ishikawa, Jepang. Ya, kain: Ini adalah
inti serat karbon, terbungkus serat tambahan, dan dilapisi dengan resin termoplastik.
Potongan 520 kaki beratnya kurang dari selang taman dan bisa dibawa di satu tangan.
Serat karbon adalah salah satu cara terbaik untuk menyerap gelombang kejut tanpa
menambahkan bulk. Ini memiliki kekuatan tarik yang sangat tinggi; Padahal, ini sekuat baja,
tapi 90 persen lebih ringan. Dan tidak seperti batang kaku yang membutuhkan pengeboran
untuk pemasangan, Strand Rod adalah pita berbisik tipis yang fleksibel yang diamankan
dengan menggunakan sekrup dan perekat. Ini pada dasarnya bekerja dengan cara yang sama
seperti penjepit dan baut tradisional, tapi alih-alih menancapkan dinding bangunan ke
3
fondasinya, dinding itu menambatkan roof struktur ke tanah sehingga ketika goncangan besar
melanda, seluruh bangunan bergerak bersamaan. .
Komatsu Seiten merekrut arsitek legendaris Kengo Kuma dan Ejiri Structural Engineers
untuk berkolaborasi dalam aplikasi visioner untuk kantor pusatnya, di mana mereka telah
menggunakan Strand Rods sebagai elemen arsitektural. Tali-tali itu menggantung dari sisi
bangunan seperti kecapi, lalu menempel di bingkai bangunan di bawah tanah. Video di atas
menunjukkan bagaimana dinding interior diperkuat dengan menambahkan jaring barang.
Ini tidak berarti Jepang akan membungkus semua bangunan seperti bola karet. Dengan ruang
untai menambah tapak struktur, tentu tidak praktis untuk kota padat atau bangunan tinggi.
Tapi saya pasti bisa melihatnya digunakan untuk melindungi tengara rapuh di daerah seismik
yang mungkin tidak bertahan dalam konstruksi invasif. Ditambah lagi, pita tipis serat karbon
terlihat cantik dengan sendirinya. Anggap saja sebagai jaring pengaman arsitektur yang
dirancang dengan baik.
Dengan mencari untuk memperkuat struktur showroom dan laboratorium barunya di Nomi,
perushaan Komatsu Seiren meminta arsitek Jepang Kengo Kuma and Associates untuk
menggunakan batang material untuk memberi jangkar. “Karena serat karbon itu keras dan
lentur dan juga sangat kuat dan sangat ringan, mereka mendekati kita dengan gagasan untuk
4
memanfaatkannya agar membuat bangunan tersebut tahan gempa,” kata Shun Horiki, arsitek
utama proyek tersebut .
Tim memasang 1.031 batang ke atap dan menambatkannya ke tanah. “Prinsipnya cukup
mudah, Saat guncangan bangunan ditinggalkan, tongkat di sebelah kanan menariknya
kembali, dan sebaliknya. Tirai dari 2.778 batang di dalamnya menambahkan lapisan stabilitas
lebih lanjut. Jala karbon di dalamnya dan tirai di luar membantu menahan kekuatan horisontal
gempa .
Ini adalah diagram yang menunjukkan kekuatan tarik yang diterapkan pada batang eksterior
saat terjadi gempa. Merah menunjukkan daerah yang paling tegang, mulai dari kuning hingga
biru, di mana ada yang paling sedikit
Sebelum memasang rod, pada bangunan ditingkatkan kekuatan tembok pembatas bangunan
untuk menahan tegangan tarik dan menempatkan jangkar di sekitar struktur untuk mencegah
agar tanah tidak naik.
Ini adalah pertama kalinya serat karbon digunakan dengan cara ini, namun batangnya juga
bisa diterapkan pada struktur fleksibel seperti bangunan kayu yang “cenderung bergoyang
secara horizontal”.
2.3 Fungsi
CABKOMA Strand Rod berfungsi sebagai penguat bangunan terlebih untuk tempat yang
rawan gempa seperti Jepang, karena tujuh kali lebih kuat dan lima kali lebih ringan dari besi.
Material ini dilapisi oleh serat sintetik dan serat anorganik yang diperkuat dengan
thermoplastic resin, yang kemudian disatukan dengan menggunakan teknik braiding yaitu
penyatuan helai-helai tipis serat karbon menjadi lebih kuat dan fleksibel sehingga cocok
untuk menjadi material struktural. Apalagi posisi tiap untaiannya telah dirancang secara
presisi dengan menggunakan komputer agar dapat menahan gaya angin dan seismik secara
5
horizontal. Selain itu, karena bentuknya yang estetis, material ini tidak hanya dapat
digunakan untuk pemakaian eksterior, namun juga digunakan untuk kebutuhan interior
seperti instalasi lampu.
Komatsu Seiren Fabric Laboratory atau Fab-Labo telah menggunakan material ini pada
bangunan mereka sendiri untuk melihat penerapan material pada bangunan dan lingkungan
sekitar. Kantor sekaligus museum ini selesai direnovasi pada tahun 2015 dan dirancang oleh
Kengo Kuma Associates. CABKOMA Strand Rod juga memberi efek rumbai pada fasad
bangunan. Selain Fab-Labo, proyek lain yang menggunakan bahan serupa adalah BMW
Guggenheim Lab, yang didesain oleh Atelier Bow-wow pada tahun 2011, dan Jembatan
Gothenberg yang didesain oleh biro arsitek asal Swedia, Erik Anderson Architects.
6
Gambar 3. Detail posisi CABKOMA Strand Rod. (Sumber: Takumi Ota)
Gambar 4. Interior Gedung Komatsu Seiren Fabric Laboratory (Sumber: Takumi Ota)
7
2.1.4 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat di ambil dari pembahasan serat karbon tahan gempa ini
adalah bahwa ternyata masih banyak bahan bahan yang mungkin dapat dijadikan inovasi
inovasi menarik lain nya tidak hanya material material itu saja yang digunakan, seperti serat
karbon ini telah dibuat dan telah berhasil digunakan untuk bangunan bangunan salah satu
contohnya adalah Komatsu Seiren Fabric Laboratory dan tentunya masih banyak lagi, dan
cara kerja serat carbon untuk menahan gempa adalah dengan memasang 1.031 batang ke atap
pada banguanan Komatsu Seiren Fabric Laboratory dan menambatkannya ke tanah.
“Prinsipnya cukup mudah, Saat guncangan bangunan ditinggalkan, tongkat di sebelah kanan
menariknya kembali, dan sebaliknya. Tirai dari 2.778 batang di dalamnya menambahkan
lapisan stabilitas lebih lanjut. Jala karbon di dalamnya dan tirai di luar membantu menahan
kekuatan horisontal gempa
2.1.5 Saran
Saran dari saya yang dapat diambil dari pembahasan ini adalah mungkin kedepannya
harus lebih di perhitung lagi dalam hal pemasangan material karna kalau terlalu banyak
mungkin akan menggangu keindahan banguanan itu sendiri.
8
BAB 3
PENUTUP
a. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari pembuatan makalah ini adalah agar kami jadi
tahu bahwasanya material bangunan itu bukan hanya semen pasir dan batu tapi juga
banyak material material atau bahan bahan yang dikembangkan diluaran sana bukan
hanya tentang satu material tapi beragam karna untuk berinovasi terus menerus
hingga jadi lah perlombaan untuk menghasil bangunan bangunan yang berkualitas dan
aman tentunya.
b. Saran
Saran saya semoga kedepan inovasi inovasi apapun itu terus berkembanga pesat demi
kemajuan manusia. Dan juga tempat tinggal nya bangunan bertingkat nya seperti itu.
9
DAFTAR PUSTAKA
https://naylaazk.blogspot.com/2019/01/review-gulungan-tali-serat-karbon.html
https://upost.info/id/31373730353534383132
https://naufalbarnadib.wordpress.com/2019/01/10/gulungan-tali-serat-karbon-solusi-tahan-
gempa-carbon-fiber-rope-rolls-earthquake-resistant-solutions/
http://www.majalahsketsa.com/sketsas-perspective/cabkoma-strand-rod-serat-karbon-tahan-
gempa
10