Anda di halaman 1dari 2

Kapasitor merupakan perangkat yang dapat menyimpan energy dalam medan listrik.

Berdasarkan
praktikum di phet simulation,secara umum kapasitor digambarkan seperti wujud
aslinya.Dimana,kapasitor terbentuk dari dua buah konduktor yang diberi muatan sama besar tapi
berbeda jenis serte terpisah oleh suatu bahan isolator(dinamakan baha dielektrik). Proses
pemberian muatan kapasitor yaitu dengan menghubungkan masing-masing konduktor pada sumber
tegangan (beda potensial) tertentu.

Muatan yang tersimpan dalam suatu system kapasitor sebanding dengan Kemampuan sebuah
kapasitor menyimpan muatan listrik disebut kapasitansi dengan satuan farad (F).

Berdasarkan praktikum,dapat diketahui bahwa kapasitansi dipengaruhi oleh Adapun faktor- faktor
yang mempengaruhi kapasitansi adalah:
1. luas permukaan penghantar (konduktor) yang biasanya dalam bentuk plat
2. jarak antara penghantar (konduktor), dan
3. jenis bahan.

Pada praktikum kali ini,dilakukan analisis untuk mencari nilai permetivitas (Eo) dengan melakukan
dua variasi antara luas pnempang pelat dan jarak antar konduktor sehingga didapatkan nilai
permetivitas untuk tiap analisis grafiknya. Apabila faktor-faktor lain tetap, penampang pelat yang
lebih luas akan memberikan nilai kapasitansi yang lebih besar; semakin sempit luas penampang pelat
maka semakin kecil nilai kapasitansinya. Hal ini dikarenakan apabila Semakin luas penampang pelat,
maka akan menghasilkan semakin banyak fluks medan (muatan yang dikumpulkan pada pelat-pelat)
pada nilai tegangan tertentu.

Kemudian, untuk Jarak antar pelat, Apabila semua faktor tetap, bila jarak antar kedua pelat semakin
lebar maka kapasitansinya semakin kecil; semakin dekat jarak antar kedua pelat, semakin besar nilai
kapasitansinya. Hal ini dikarenakan apabila Semakin dekat jarak antar kedua pelat maka gaya medan
yang dihasilkan juga semakin besar (gaya medan sama dengan tegangan pada kapasitor dibagi jarak
antar kedua pelat), yang menghasilkan fluks medan yang semakin besar (muatan yang dikumpulkan
pada kedua pelat) untuk nilai tegangan tertentu pada kapasitor itu.

Jenis bahan dielektrik juga merupakan factor yang memengaruhi nilai kapasitansi. Apabila faktor-
faktor lain adalah tetap, semakin besar permitivitas dari bahan dielektrik memberikan nilai
kapasitansi yang semakin besar pula; semakin kecil permitivitasnya, semakin kecil pula
kapasitansinya.Disisi lain, Beberapa bahan memberikan sedikit tolakan kepada fluks medan untuk
nilai gaya medan tertentu. bahan dengan permitivitas yang besar membuat lebih banyak fluks
medan (semakin kecil tolakan), sehingga muatan yang dikumpulkan akan semakin banyak untuk nilai
tegangan tertentu.

Permitivitas relative berarti permitivitas dari suatu bahan relatif (dibandingkan) te rhadap ruang
hampa. Semakin besar angkanya, maka semakin besar nilai permitivitas bahan itu. Pada praktikum
kali ini,nilai permitivitas suatu kapasitor dapat dketahui dengan melakukan analisis ralat grafik dari
dua variasi seperti yang sudah disebutkan diatas yaitu luas penampang dan jarak a ntar pelat.

Menurut sidi et al.,2020 bahwa factor-faktor yang menyebabkan terjadinya perbeddaan bahan
dielektrik,medan listrik,serta polarisasi dan lamanya perpindahan muatan listrik. Faktor-faktor yang
menyebabkan terjadinya perbedaan nilai kapasiansi kapasitor diantaranya bahan dielektrik,medan
listrik,serta polarisasi dan lamanya perpindahan muatan listrik dari konduktor yang dihubungkan
dengan muatan positif dengan konduktor yang dihubungkan dengan muatan negative pada
kapasitorr. . Semakin lama waktu yang diperlukan untuk polarisasi dan perpindahan muatan listrik,
maka semakin besar pula kapasitansi kapasitor tersebut.(Sidi et al., 2020) Oleh karena itu,pada
praktikum kali ini juga dilakukan analisis perhitungan untuk mencari medan listrik pada setiap
percobaannya. Adanya muatan positif di sisi kanan atom-atom dielektrik dan muatan negatif di sisi
kiri atom-atom dielektrik menimbulkan medan listrik yang arahnya dari kanan ke kiri sehingga
memperlemah medan listrik yang ditimbulkan oleh muatan listrik pada pelat konduktor yang
arahnya dari kiri ke kanan. Jadi medan listrik berkurang bukan karena muatan listrik pada kedua
pelat/lembar konduktor berkurang tetapi karena muncul medan listrik di dalam dielektrik yang
arahnya berlawanan. Apabila dielektrik dilepas maka kuat medan listrik yang ditiimbulkan oleh
muatan listrik pada kedua pelat/lembar konduktor kembali seperti semula.Jika kuat medan listrik
yang ditimbulkan oleh muatan listrik pada kedua pelat konduktor berkurang maka potensial listrik
antara kedua pelat konduktor juga berkurang karena medan listrik berbanding lurus dengan
potensial.

Sidi, M., Lapanporo, B. P., & Arman, Y. (2020). Perbandingan Kapasitansi dari Beberapa Jenis Bahan
Menggunakan Kapasitor Silinder. Prisma Fisika, 8(2), 128.
https://doi.org/10.26418/pf.v8i2.42528

Kapasitor menyimpan energi listrik di plat mereka dalam bentuk muatan listrik. Ketika tegangan
diterapkan ke plat ini, arus listrik mengalir mengisi satu plat dengan muatan positif sehubungan
dengan tegangan supply dan plat lainnya dengan muatan negatif yang sama dan berlawanan.
Kemudian, sebuah kapasitor memiliki kemampuan untuk dapat menyimpan muatan listrik Q (unit
dalam Coulomb) elektron. dan semakin besar luas plat dan/atau semakin kecil jarak antara mereka
(dikenal sebagai pemisahan) semakin besar akan menjadi muatan yang dapat dipegang kapasitor
dan yang lebih besar adalah Kapasitansi-nya .Karena kapasitor merupakan komponen yang
berfungsi untuk menyimpan muatan listrik,maka di dalam kapasitor juga tersimpan energi listrik.
Besarnya energi listrik yang tersimpan dalam kapasitor sama dengan usaha yang dilakukan untuk
memindahkan muatan listrik dari sumber tegangan ke dalam kapasitor tersebut. Berdasarkan
analisis,semakin besar kapasitansinya maka energy yang tersimpan juga akan semakin besar.

Anda mungkin juga menyukai