2. Sebutkan dan jelaskan sebab – sebab adanya persamaan dan perbedaan berbagai
bidang hukum
Jawab:
Faktor-faktor ini memang saling mempengaruhi tapi lebih baik dianggap saling
terkait.
1. Sistem Ekonomi
Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk
mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun
organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi
dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor
produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki semua faktor
produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut di pegang oleh
pemerintah. Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada di antara dua sistem
ekstrem tersebut.
Selain faktor produksi, sistem ekonomi juga dapat dibedakan dari cara sistem
tersebut mengatur produksi dan alokasi. Sebuah perekonomian terencana (planned
economies) memberikan hak kepada pemerintah untuk mengatur faktor-faktor
produksi dan alokasi hasil produksi. Sementara pada perekonomian pasar (market
economic), pasar lah yang mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi barang dan
jasa melalui penawaran dan permintaan.
Krisis ekonomi yang sering terjadi ditengarai adalah ulah sistem ekonomi
konvensional (terencana dan pasar), yang mengedepankan sistem bunga sebagai
instrumen provitnya. Berbeda dengan apa yang ditawarkan sistem ekonomi syariah,
dengan instrumen provitnya, yaitu sistem bagi hasil.
Sistem ekonomi syariah sangat berbeda dengan ekonomi kapitalis, sosialis maupun
komunis. Ekonomi syariah bukan pula berada di tengah-tengah ketiga sistem
ekonomi itu. Sangat bertolak belakang dengan kapitalis yang lebih bersifat
individual, sosialis yang memberikan hampir semua tanggungjawab kepada
warganya serta komunis yang ekstrem[, ekonomi Islam menetapkan bentuk
perdagangan serta perkhidmatan yang boleh dan tidak boleh di transaksikan.
Ekonomi dalam Islam harus mampu memberikan kesejahteraan bagi seluruh
masyarakat, memberikan rasa adil, kebersamaan dan kekeluargaan serta mampu
memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada setiap pelaku usaha
Sistem hukum sangat dipengaruhi oleh sistem politik negara, khususnya dalam
persoalan hukum tata negara, pidana, dan hukum tata usaha negara. Akan nampak
perbedaan di bidang hukum jika negara menerapkan suatu pemerintahan diktator
dibandingkan dengan pemerintahan demokrasi. Dalam sistem poltik pada akhirnya
dipengaruhi juga oleh faktor-faktor lain, seperti sturuktur ekonomi negara.
3. Agama
Sikap dan keyakinan agama populasi dapat berperan penting bagi sistem hukum,
khususnya dalam hukum keluarga, tetapi juga dalam hukum pidana., misalnya
aturan-aturan agama (Misalnya Al-Quran di negara Muslim dan Perjanjian Lama di
Israel) sering secara langsung memperoleh status sebagai hukum atau digabungkan
dengan cara lain ke dalam sistem hukum.
Sebuah negara yang didominasi umat Kristen akan kesulitan menerima poligami,
sementara di negara Muslim, bisa diharapkan sikap sebaliknya. Di beberapa negara
Muslim masih ada hukum yang memerintahkan memanggal tangan seorang pencuri.
Bisa dibayangkan larangan agama untuk mengkonsumi alkohol akan mengakibatkan
larangan alkohol oleh negara.
Sistem hukum sebuah negara jelas kelihatan dipengaruhi oleh kondisi fisik yang ada
di negara-negara tersebut, terutama geografi, iklim dan sumber dayanya. Resiko
gempa bumi mempengaruhi aturan-aturan hukum mengenai konstruksi,
pengendalian bahan pangan, ladang dan minyak bumi tentunya semua ini
diperlukan legislasi tentang eksplorasi minyak dll.
5. Faktor Demografi
Umat manusia bisa dibagi menjadi beberapa ras, yang masing-masing terdiri dari
sejumlah besar kelompok etnis berbeda. Karena perbedaan ini seringkali
menimbulkanketidakcocokan hukum dengan ras tertentu dalam satu wilayah (sistem
hukum). Hal ini terbukti pada masa berlakunya Apartheid di Afrika Selatan, dimana
ada pemisahan ras yang berpengaruh terhadap hak sipil ras kulit hitam di Afrika
Selatan.
Penggolongannya :
Penggolongannya :
2) Pengertian yang diberikan kepada hukum publik hampir sama dengan pengertian
yang diberikan oleh sistem hukum eropa kontinental.
3) Sementara bagi hukum privat pengertian yang diberikan oleh sistem hukum Anglo
Amerika (Saxon) agak berbeda dengan pengertian yang diberikan oleh sistem Eropa
kontinental.
5) Berbeda dengan itu bagi sistem hukum Anglo Amerika pengertian ”hukum privat
lebih ditujukan kepada kaidah-kaidah hukum tentang hak milik (law of property),
hukum tentang orang (law of persons, hukum perjanjian (law of contract) dan
hukum tentang perbuatan melawan hukum (law of tort).
Penggolongannya
1) Sifat hukum adat adalah tradisional dengan berpangkal pada kehendak nenek
moyangnya.
2) Hukum adat berubah-ubah karena pengaruh kejadian dan keadaan sosial yang
silih berganti.
Sistem hukum Islam dalam ”Hukum Fikh” terdiri dari dua bidang hukum, yaitu :