Anda di halaman 1dari 16

Perbandingan Hukum Perdata di

4 Sistem Hukum Dunia


DISUSUN OLEH KELOMPOK 4

KLIK DISINI UNTUK LANJUT


Anggota Kelompok :

Irfan H. Mekel R. Erik S.

LANJUT
SISTEM HUKUM ANGLO SAXON
II Rate 5.0

Common Law Anglo Saxon (Anglo Amerika).


Sistem hukum ini melandasi hukum positif di
negara-negara Amerika Utara, Kanada dan
beberapa negara Asia yang termasuk negara-
negara persemakmuran Inggris dan Australia,
selain di Amerika Serikat itu sendiri.

Next Slide
SUMBER HUKUM ANGLO SAXON & PERANAN
HAKIM DALAM SISTEM HUKUM ANGLO SAXON
13+
Peranan Hakim Dalam Sistem
Hukum Anglo Saxon

“Peranan” yang diberikan kepada


seorang hakim yang berbeda dengan
sistem hukum Eropa Kontinental.
Hakim berfungsi tidak hanya sebagai
pihak yang bertugas menetapkan
dan menafsirkan peraturan-peraturan
hukum saja. Hakim juga berperan
besar dalam membentuk seluruh tata
kehidupan masyarakat.

Hakim mempunyai wewenang yang


sangat luas untuk menafsirkan
peraturan hukum yang berlaku.
Selain itu, menciptakan prinsip-
prinsip hukum baru yang akan
menjadi pegangan bagi hakim-hakim
lain untuk memutuskan perkara yang
sejenis.
Pembagian Hukum

Pembagian Hukum Dalam Sistem Anglo Saxon

Terdapat pembagian “Hukum Publik dan Hukum Privat”.


Pengertian hukum public hampir sama dengan pengertian yang diberikan oleh
sistem hukum Eropa Continental.

Sedangkan pengertian hukum privat yang diberikan oleh sistem hukum Anglo
Amerika agak berbeda dengan pengertian yang diberikan oleh sistem hukum
Eropa Kontinental. Dalam sistem hukum Eropa Kontinental “hukum privat lebih
dimaksudkan sebagai kaidah-kaidah hukum perdata dan hukum dagang yang
dicantumkan dalam kodifikasi kedua hukum itu.” Berbeda dengan itu bagi sistem
hukum Anglo Amerika pengertian “hukum privat lebih ditujukan kepada kaidah-
kaidah hukum tentang hak milik (law of property), hukum tentang orang (law of
persons), hukum perjanjian (law of contract), dan hukum tentang perbuatan
melawan hukum (law of torts). Seluruhnya tersebar di dalam peraturan-peraturan
tertulis, putusan-putusan hakim dan hukum kebiasaan.
SISTEM HUKUM CIVIL LAW /
EROPA CONTINENTAL
18+
Sumber Hukum dalam Sistem Civil
Law

Yang menjadi sumber hukum di


dalam sistem hukum Eropa
Continental adalah “Undang-undang”
yang dibentuk oleh pemegang
kekuasaan legislatif dan eksekutif.

Dan juga “Kebiasaan-kebiasaan”


yang hidup dan diterima sebagai
hukum oleh masyarakat selama tidak
bertentangan dengan undang-
undang.
Prinsip dalam Sistem Hukum Eropa Continental

Prinsip utama yang menjadi dasar system hukum Eropa Kontinental itu ialah
“hukum memperoleh kekuatan mengikat, karena diwujudkan dalam peraturan-
peraturan yang berbentuk undang-undang yang tersusun secara sistematik
didalam kodifikasi atau kompilasi tertentu”. Prinsip dasar ini dianut mengingat
bahwa nilai utama yang merupakan tujuan hukum adalah “kepastian hukum.

Penggolongan Hukum dalam Sistem Eropa Continental

Berdasarkan sumber-sumber hukum itu, maka sistem hukum Eropa Kontinental


penggolongannya ada dua yaitu penggolongan ke dalam bidang “hukum publik”
dan “hukum privat”. Hukum publik mencakup peraturan-peraturan hukum yang
mengatur kekuasaan dan wewenang penguasa / negara serta hubungan-
hubungan antara masyarakat dan negara.
SISTEM HUKUM SOCIALIST
21+
Kelompok dalam Sistem Hukum Socialist

Kelompok Negara yang mempergunakan system hukum socialist adalah dibagi


menjadi 2 kelompok yaitu :

Yurisdiksi socialist yang lebih tua, seperti Polandia, Bulgaria, Hungaria,


Cekoslovakia, Romania, Albania, RRC, Korea Utara, Vietnam, Mongolia dan
Kuba

Sedangkan kelompok hukum socialist yang baru adalah : Kamboja, Laos,


Mozambik, Angola, Somalia, Ethiopia, Ghana.
SISTEM HUKUM ISLAM
21+
Sumber Hukum dalam Hukum Islam

Al-quran, yaitu kitab suci dari kaum Muslimin


yang diwahyukan oleh Allah kepada Nabi
Muhammad Rasul Allah, dengan perantaraan
Jibril.Sunnah nabi, ialah cara hidup dari Nabi
Muhammad atau cerita-cerita (hadis) mengenai
Nabi Muhammad.

Ijma’, ialah kesepakatan para ulama besar


tentang suatu hal dalam cara bekerja
(berorganisasi).

Qiyas, ialah analogi dalam mencari sebanyak


mungkin persamaan antara dua kejadian. Cara
ini dapat dijelmakan melalui metode ilmu
hukum berdasarkan deduksi. Hal itu dilakukan
dengan menciptakan atau menarik suatu garis
hukum baru dari garis hukum lama dengan
maksud memberlakukan yang baru itu kepada
suatu keadaan karena persamaan yang ada di
dalamnya.
Sistem hukum Islam dalam “Hukum Fiqh”

1. Hukum rohaniah, lazim disebut “ibadat”, yaitu cara-cara menjalankan


upacara tentang kebaktian terhadap Allah, seperti shalat, puasa, zakat, dan
menjalankan haji. Kelima kegiatan menjalankan upacara kebaktian kepada
Allah itu lazim disebut “Al-Arkanul Islam Al-Hamzah”.

2. Hukum duniawi, terdiri dari : Muamalat, yaitu tata tertib hukum dan
peraturan mengenai hubungan antar manusia dalam bidang jual-beli, sewa-
menyewa, perburuhan, hukum tanah,hukum perikatan, hak milik, hak
kebendaan dan hubungan ekonomi pada umumnya.
Terima Kasih
ADA PERTANYAAN?

Anda mungkin juga menyukai