OLEH :
FAKULTAS HUKUM
1
Pengarang Buku : Ade Maman Suherman, S.H.,M.Sc
Istilah pemberian nama civil law diambil dari hukum sipil, istilah
hukum sipil sendiri dapat didefinisikan sebagai suatu tradisi hukum yang
berasal dari roma yang terkodifikasi, hal tersebut dikarenakan faktor
sejarah yang diamana hukum civil lahir dari roma empire dan
berkembang ke seluruh dunia setelah adanya kemenangan nepoleon.
2
politica. Adapun sumber hukum dari sistem hukum civil law berawal dari
konsep kedaulatan negara, baik secara internal maupun eksternal.
3
inggris sebagai contoh dahulu hakim-hakim kerajaan adalah
hakim-hakim keliling yang berkelana ke seluruh penjuru negeri untuk
memriksa kasus, karena sering bepergian, hakim-hakim kerajaan menjadi
terbiasa dengan berbagai hukum adat, keuntunganya dan kerugianya yang
sering mereka perbandingakan dan diskusikan di kala mereka ketika
mereka saling berjumpa di London. ber angsur-angsur hal ini
menimbulkan situasi ketika hakim-hakim kerajaan semakin sering
menerapkan aturan-aturan hukum yang sama di seleruh negri dengan cara
demikan terbentuklah common law (commune ley dalam Bahasa hukum
francis)
4
hukum kekayaan atau kontrak, misalnya jauh lebih lemah ( namun
bukanya tidak memiki arti, seperti, seperti terlihat pada larangan untuk
menerapkan riba, serta hubungan peka antara industry asurasnsi dengan
larangan islma untuk berjudi.
D. Analisis
5
Penulis berpendapat Adapun kesimpulan yang dapat di ambil mengenai
persamaan antara sumber hukum civil law, common law dan juga hukum
islam ketiga sistem hukum tersebut memiliki sejarah yang panjang dalam
proses pemberlakuanya dan ketiga sistem hukum tersebut di akui dan di
laksanakan oleh para penganutnya misalnya sistem hkum civil law, akan
berusaha agar sistem hukum ini tetap betahan dalam sistem hukum nasional
karena telah di terapkan beberapa ratus tahun yang lalu akibat penjajahan.
civil law dan common law keduanya hari ini menjadi sistem hukum yang ter
integitas karena para ahli berhasil membangun sebuah teori hukum kemudian
penyelengaraan dan penegakan hkum di percayakan kepada sekelompok
professional yang keseharianya menjalankan aktivitas di bidang hukum,
kemudian intitusi hukum bersifat mandiri dan ontomo, terdapat supremasi
hukum atas politik, tradisi hukum barat di perkaya oleh nilai nilai sosial yang
baru sebagai hasil dari pergolakan atau revolusi tidak hadir begitu saja.
Selain itu, sistem hukum common law, civil law maupun hukum islam
juga memiliki persamaan dengan mengakui keberadaan adat, dalam sistem
hukum civil law adat merupakan salah satu sumber hukum, adat merupakan
kebiasaan yang dipraktikan dalam masyarakat yang tidak dituangkan dalam
bentuk tertulis, lebih lagi jika dilihat dalam sistem common law, adat
6
merupakan ciri khusus dari sistem hukum common law. Karena common law
didasari atas kebiasaan, baik kebiasaan pada suatu daerah maupun pada
kebiasaan negara yang umum dan juga menyeluruh. Dalam sistem hukum
islam juga mengakui adat menjadi sumber hukum yang dimana disebutkan
bahwa selama adat yang berlaku dalam masyarakat tidak bertentangan dengan
sumber hukum islam lainya seperti Al-Quran, sunnah dan lain-lain.
Perbedaan civil law dengan common law dalam hal peraturan perundang-
undangan, dalam sistem civil law perundang-undangan merupakan sumber
hukum primer dan proses pembentukanya berdasarkan teori montesquieu
yaitu pembentukan peraturan perundang-undangan ada pada badan legislatif,
sedangkan dalam sistem hukum common law statuta atau undang-undang di
tafsirkan dengan menggunakan kasus, dengan kata lain peraturan perundang-
undangan hanya melengkapi hukum yang bergulir di pengadilan dari kasus ke
kasus.
Kelebihan sistem hukum civil law : dalam sistem hukum civil law
memiliki prinsip dasar dengan aturan yang tertulis secara sistematis dan
dikodifikasikan seperti peraturan perundang-undangan oleh karenanya hukum
itu memperoleh kekuasaan yang mengikat, seiring dengan itu terdapat juga
tujuan hukum lainya yaitu kepastian hukum, dalam sistem hukum civil law
juga memberikan penjelasa mengenai hukum publik dan hukum privat serta
memfokuskan pada hak dan kewajiban masyarakatnya.
Kelebihan sistem hukum common law : dalam hal ini salah satu hal
menarik dalam sistem hukum common law ialah bahwa tugas dari pengadilan
bukan hanya sekedar menerapkan hukum yang tertulis seperti kostitusi dan
undang-undang, dan keputusan pengadilan sebelumnya. Tetapi peran hakim
lebih aktif yaitu dituntut untuk melihat dokumen-dokumen hukum yang ada
dan dapat menciptakan suatu kondisi dimana hukum lebuh fleksibel dan lebih
menguntungkan rakyat.
7
Kelebihan sistem hukum islam : kelebihan dalam sistem hukum islam
yang pertama ialah hukum tersebut bukan di buat oleh campur tangan manusia
sehingga adanya pusat kekuasaan tertinggi yang berdiri secar mandiri yang
tidak dapat di bantahkan karena berdiri atas dasar akar religionalitas.
dasarnya bukan dibuat oleh manusia melainkan dari Allah SWT oleh sebab itu
maka hukum islam bukan merupakan hukum yang skuler melainkan
pengimplementasian keimanan manusia terhadap tuhnya, selain itu hukum
islam juga mengatur dengan baik hubungan manusia dengan tuhan, hubungan
manusia dengan manusia lainya dan juga hubungan manusia dengan individu
atau masyarakat, namun demikian hukum islam tidak mengenal pemisahan
hubungan hukum publik dan hukum privat. Karena dalam islam hukum adalah
suatu pilar utama masyarakat dan hukum sendiri diperuntukan untuk
masyarakat.
Kelemahan sistem hukum civil law : jika civil law hanya memiliki sumber
hukum undang-undang, regulasi dan kebiasaan maka akan terdapat
konsekuensi terhadap kewenangan hakim dalam mengambil keputusan dan
dalam hal ini dikhawatirkan hakim hanya menjadi pelaksana undang-undang
saja tanpa melihat doktrin dan yurisprudensi dalam pengambilan keputusan
karena tidak dimungkinkan hakim merujuk pada referensi dan sumber lain.
Sistem hukum yang dewasa ini berlaku di Indonesia dominasi oleh sistem
hukum yang merupakan warisan dari kolonial Belanda yang menganut sistem
8
hukum civil law, namun keberaadaan hukum adat masih memiliki peran
dalam kehidupan bermasyarakat, selain sistem hukum civil law sistem hukum
common law dan hukum islam juga tampak tumbuh dan berkembang di
Indonesia.