1. Jelaskan bentuk sistem hukum di dunia, persamaan dan perbedaannya.
1. Sistem hukum eropa kontinental atau civil law
2. Sistem hukum anglo saxon 3. Sistem hukum adat 4. Sistem hukum Islam 5. Sistem hukum kanonik 1. Sistem hukum eropa kontinental atau civil low merupakan suatu sistem hukum dengan ciri-ciri adanya berbagai ketentuan-ketentuan hukum dikodifikasi (dihimpun) secara sistematis yang akan ditafsirkan lebih lanjut oleh hakim dalam penerapannya. Sumber hukum : Undang- undang di bentuk oleh legislatif peraturan peraturan hukum Kebiasaan kebiasaan yang hidup dan di terima sebagai hukum oleh masyarakat selama tidak bertentangan dengan undang- undang 2. Sistem hukum anglo saxon atau camon law adalah suatu sistem hukum yang didasarkan pada yurisprudensi, yaitu keputusan-keputusan hakim terdahulu yang kemudian menjadi dasar putusan hakim-hakim selanjutnya. Sistem Hukum Anglo Saxon cenderung lebih mengutamakan hukum kebiasaan, hukum yang berjalan dinamis sejalan dengan dinamika masyarakat, Sumber hukum dalam sistem hukum ini ialah putusan hakim/pengadilan Kebiasaan kebiasaan dan peraturan hukum tertulis yang berupa undang undang dan peraturan administrasi negara 3. Sistem hukum adat adalah sistem hukum yang tidak tertulis, yang tumbuh dan berkembang serta terpelihara karena sesuai dengan kesadaran hukum masyarakatnya. 4. Sistem hukum islam adalah hukum yang bersumber dan menjadi bagian dari agama islam. Sumber hukum Islam: Al-qur’an : kitab suci agama Islam, sunah nabi : cerita tentang nabi Muhammad ijma : kesepakatan ulama besar tentang suatu hal dalam cara hidup qiyas : analogi dalam mencari sebanyak mungkin dalam mencari kesamaan antara dua kejadian 5. Sistem hukum kanokik merupakan hukum gereja yang digunakan dalam agama Katolik, semua umat Katolik di dunia tunduk pada hukum kanokik. 6. Sistem hukum sosial, Socialis adalah nama resmi untuk sistem hukum di negara-negara komunis.Hukum sosialis sebagai hukum negara-negara yang pemerintahnya secara resmi melihat negara sebagai salah satu sosialis atau bergerak dari kapitalisme ke sosialisme dan yang memegang teguh masyarakat komunistik sebagai sebuah tujuan akhir.
https://youtu.be/7C5IFz9vsG4
Perbandingan sistem hukum di dunia
1. Sumber hukum Common Law : peraturan perundang undangan Civil Law : peraturan perundang undangan Socialist Law : peraturan perundang undangan Islamic Law : Kitab suci, Sunnah, ijtihad, Yurisprudensi Hukum adat : Adat-istiadat atau kebiasaan yang merupakan tradisi rakyat 2. Peranan ahli hukum : Common Law : Hakim hanya Sebagai “wasit” Pengacara berperan penting merepresentasikan kasus Civil Law : Hakim mendominasi pengadilan Socialist Law : Hakim mendominasi pengadilan Islamic Law : Pemimpin agama lebih penting dari pada lawyer/ ahli hukum (hakim, pengacara, dsb.) Hukum adat : pemimpin adat atau suku lebih penting dari ahki hukum. 3. Kualifikasi hukum Common Law : Lawyer yg berpengalaman (yang lalu ditunjuk atau dipilih pemerintah). Jadi bisa lawyer yang tidak pernah jadi hakim sebelumnya Civil Law : Hakim karier (hakim Professional) Socialist Law : Birokrat atau anggota Partai Sosialis Islamic Law : Mereka yang memiliki keahlian agama atau hukum umum hUkum adat : pemimpin pemimpin adat, atau ketua suku/ adat 4. Indpendensi pengadilan Common Law : Tinggi independensinya Civil Law : Tinggi independensinya, terpisah dari lembaga legislatif dan eksekutif Socialist Law : Independensinya dibatasi kebijakan partai Islamic Law : Bervariasi, dari sangat dibatasi sampai sangat independen 5. Sistem juri Common Law : Disediakan dalam tingkat pengadilan pertama Civil Law : Tidak selalu disediakan. Tapi bisa diadakan oleh hakim dalam kasus2 kriminal yang serius (misal dg ancaman hukuman seumur hidup) Socialist Law : Sangat jarang Islamic Law : Dibolehkan oleh mahzab Maliki, tetapi dilarang oleh mahzab lainnya 6. Peranan pengadilan Common Law : Pengadilan memiliki kekuatan penyeimbang dalam politik negara (keputusan2 mereka berpengaruh terhadap Civil Law : Pengadilan memiliki kekuatan penyeimbang dalam politik negara (keputusan2 mereka berpengaruh terhadap legislatif jalannya pemerintahan) Socialist Law : Pengadilan berada di bawahnya lembaga legislatif Islamic Law : Sejarahnya, pengadilan menciptakan Shari’a, tetapi dewasa ini, pengadilan agama berada di bawah eksekutif Hukum adat : Kelembagaan pengadilan adat pengadilan yang hidup dalam praktik sehari- hari di desa adat (masyarakat hukum adat)
2. Sistem hukum manakah yang berlaku di Indonesia, jelaskan
Jawab : Negara Indonesia termasuk negara yang menganut sistem hukum Eropa kontinental. Hal ini dapat dilihat dari sejarah dan politik hukumnya, sistem sumber-sumber hukumnya maupun dalam sistem penegakan hukumnya. Namun dalam pembentukan peraturan perundangan yang berlaku sistem hukum Indonesia dipengaruhi oleh sistem hukum adat dan juga sistem hukum Islam. Sebagian besar sistem yang dianut, baik perdata maupun pidana berbasis pada hukum Eropa, khususnya dari Belanda karena aspek sejarah masa lalu Indonesia yang merupakan wilayah jajahan dengan sebutan Hindia Belanda (Nederlandsch-Indie). Hukum agama karena sebagian besar masyarakat Indonesia menganut Islam, maka dominasi hukum atau syariat Islam lebih banyak terutama di bidang perkawinan, kekeluargaan, dan warisan. Selain itu, di Indonesia juga berlaku sistem hukum adat yang diserap dalam perundang-undangan atau yurisprudensi, yang merupakan penerusan dari aturan-aturan setempat dari masyarakat dan budaya-budaya yang ada di wilayah Nusantara. sUmber https://id.m.wikipedia.org/wiki/Hukum_di_Indonesia