Yang perlu di ketahui bahwa pengatar hukum dan sistem hukum dapat bedakan menjadi
beberapa bagian sebagai berikut:
Beberapa sistem hukum melayani tujuan ini lebih baik dari pada yang lain.
Meskipun sebuah Negara yang perintah oleh pemerintah otoriter dapat
menjaga kedamaian dan mempertahankan status quo, mungkin juga menekan
minoritas atau lawan politik (misalnya, Burma, Zimbabwe, atau Irak dii
bawah Saddam Hussein)
Di lima puluh Negara bagian, hakim sering ditunjuk oleh gubernur atu dipilih oleh
mayarakat. Proses pemilihan hakim Negara telah menjadi semakin banyak
dipolitisasi dalam 15 tahun terakhir, dengan kontibusi kompanye yang berkembang
dari mereka akan mencari hakim-hakim dengan pemilihan yang serupa. Dalam
sistem federal, hakim ditunjuk oleh pejabat terpilih (Presiden) dan dikonfirmasi
oleh pejabat terpilih lainya (Senat). Jika Presiden berasal dari satu pihak dan pihak
lain memegang sebagian besar dari Senat, konflik politik mungkin muncul selama
peoses konfirmasi hakim.