PENDAHULUAN
2.3 Fluida
Fluida merupakan suatu zat/bahan yang dalam keadaaiun setimbang tak dapat
menahan gaya atau tegangan geser (shear force). Dapat pula didefinisikan sebagai
zat yang dapat mengalir bila ada perbedaan tekanan dan atau tinggi. Suatu sifat
dasar fluida nyata, yaitu tahanan terhadap aliran yang diukur sebagai tegangan
geser yang terjadi pada bidang geser yang dikenai tegangan tersebut adalah
viskositas atau kekentalan/kerapatan zat fluida tersebut (Raswari, 1986).
2.4 Viskositas Fluida
Viskositas fluida merupakan ukuran ketahanan sebuah fluida terhadap
deformasi atau perubahan bentuk. Viskositas dipengaruhi oleh temperatur,
tekanan, kohesi dan laju perpindahan momentum molekularnya. Viskositas zat
cair cenderung menurun dengan seiring bertambahnya kenaikan temperatur hal ini
disebabkan gaya – gaya kohesi pada zat cair bila dipanaskan akan mengalami
penurunan dengan semakin bertambahnya temperatur pada zat cair yang
menyebabkan berturunya viskositas dari zat cair tersebut (Ridwan, 2012).
BAB III
METEDOLOGI PRAKTIKUM
Perhitungan :
ρ .V . D
Re = dimana µ = ν . ρ
μ
ρ .V . D V .D
Re = = sehingga . ℜ=
ν.ρ ν
m2
V .D 0,078 . 0,85 m
1. ℜ= = s
ν
1,557 x 10−6 m2 /s
0,0663
=
1,557 x 10−6
= 42581,88 (Aliran Turbulen)
4.2Pembahasan
5.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari praktikum acara iv bilangan Reynolds yaitu :
1. Bilangan reynold fluida adalah 39941,811 berdasarkan data pengamatan
praktikum.
2. Pola aliran fluida tersebut adalah aliran turbulen ( Re ≥ 4000).
5.2 Saran
Sebaiknya mahasiswa lebih bekerja sama pada saat praktikum dalam
menyiapkan bahan bahan praktikum sebelum praktikum dimulai.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad,2010.Memahami-bilangan-reynolds-dalam-mekanika-
fluida.Bogor:Erlangga.
Kurnia, 2005. Bilangan Reynol dan Aliran Laminer. Universitas Pasunda.
Bandung.
Raswari,1986.Teknologi dan Perencanaan Sistem Perpipaan. Universitas
Indonesia:Jakarta.
Ridwan, 2012.Mekanika Fluida. Dwimedia Press:Jakarta.