Anda di halaman 1dari 2

USAHA SIMPAN PINJAM

KOPERASI RMP INDONESIA MANDIRI


SOLUSI MASALAH PERMODALAN
USAHA KECIL DAN MIKRO ANGGOTA

Permasalahan permodalan atau pembiayaan yang selalu dihadapi para pengusaha kecil dan mikro
yang terhimpun di Relawan Merah Putih dapat dipecahkan apabila kita semua secara bersama
membangun Koperasi RMP yang baru kita dirikan dengan perkuatan melalui modal sendiri.
Modal sendiri koperasi terdiri dari simpanan pokok, simpanan wajib dana cadangan dan hibah,
ketersediaan modal sendiri yang kita gunakan dalam menjalankan kegiatan usaha akan mempengaruhi
tingkat kemampuan pelayanan dan bahkan tingkat kemandirian Koperasi RMP itu sendiri.
Semakin besar persentase modal sendiri maka semakin sedikit ketergantungan kita kepada pihak luar.
Yang dimaksud simpanan pokok adalah sejumlah uang yang diserahkan setiap orang masuk anggota
koperasi sebaga saham atau modal Koperasi.
Dan simpanan wajib adalah sejumlah uang yang wajib disimpan anggota setiap bulannya untuk
memperkuat kemampuan modal koperasi.
Impanan pokok dan simpanan wajib tidak boleh diambil kembali oleh anggota, kecuali bila yang
bersangkutan berhenti dari keanggotaannya pada koperasi atau meninggal dunia, apabila simpanan
Pokok dan wajib dikembalikan karena keluar sebagai anggota atau meninggal dunia maka simpanan
pokok atau wajib tidak diberikan imbalan bunga, karena kompensasinya adalah settiap anggota berhak
mwndapatkan pembagian sisa hasil usaha yang diperhitungkan dari besar simpanannya dan jasanya
pada koperasi.
Dana cadangan adalah sejumlah uang yang diperoleh dari penyisihan sisa hasil sesuai anggaran dasar
koperasi RMP sebesar 25 % dari SHU.
Dana hibah adalah bantuan atau kontribusi dari pihak pihak tertentu, baik perorangan maupun badan
hokum atau istansi pemerinat, yang mempunyai perhatian dan kepedulian bagi pemberdayaan usaha
mikro, kecil serta warga masyarakat golongan ekonomi lemah yang bergabung pada koperasi RMP
Indonesia Mandiri.
JARINGAN PELAYANAN RMP INDONESIA MANDIRI
Untuk meningkatkan dan mendekatkan serta memudahkan pelayanan kepada anggota maka koperasi
RMP Indonesia Mandiri membuka jaringan pelayanan di seluruh kabupaten dan kota di Provinsi
Sulawesi Tengah berupa:
1. Kantor cabang, adalah unit pelayanan yang berfungsi sebagai perwakilan. Kantor cabang
melaksanakan fungsi pemberian pelayanan usaha koperasi RMP sebagaimana yang dilaksanakan
pada kantor pusatnya dan memiliki wewenang memutuskan suatu kebijakan keada anggota yang
ada diwilayah kerjanya.
2. Kantor cabang pembantu, berfungsi mewakili kantor cabang dalam memberikan pelayanan
khususnya usaha simpan pinjam kepada anggotanya, termasuk menerima permohonan pinjaman,
namun tidak berwenang dalam memutuskan pemberian pinjaman.
3. Kantor kas pelayanan, adalah unit pelayanan yang dimaksudkan untukmemudahkan anggota
dalam membayar simpanan wajib dancicilan pinjaman tapi tidak memiliki otoritas dalam
pelayanan pemberian pinjaman kepada anggota.

Anda mungkin juga menyukai