Mioma Uteri
OLEH :
DEWA ANUGRAH
NIM : 07.01.061
OLEH :
DEWA ANUGRAH
NIM : 07.01.061
Anugrah Putra Dewa Blog’s
Mioma Uteri
HALAMAN PERSETUJUAN
Pembimbing
Diketahui OlehDirektur
Akademi keperawatan Mappa Oudang
Makassar
HALAMAN PENGESAHAN
Tim Penguji
Mengetahui,
Direktur Akademi Keperawatan Mappa Oudang
Makassar
A. IDENTITAS PENULIS
Suku/Bangsa : Bugis/Indonesia
Agama : ISLAM
B. RIWAYAT PENDIDIKAN
Pendidikan formal
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala Puji bagi Allah SWT Rabb semesta alam, yang
langit dan bumi, dunia dan akhirat dan kepada-Nyalah semua akan kembali.
SAW, yang membawa umat manusia dari alam gelap gulita ke alam yang terang
benderang.
Tak lupa pula penulis mensyukuri segala Rahmat dan Karunia yang telah
Dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini, penulis banyak menghadapi hambatan,
tetapi berkat bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak Karya Tulis Ilmiah ini
Oudang Makassar.
2. Ibu dr. Hj. A. Nurhayati, DFM, M. Kes selaku Direktur AKPER Mappa
keperawatan.
5. Bapak Hamzah Tasa, S. Kep Ns, M. Kes sebagai penguji II yang begitu
Ilmiah ini.
6. Ibu Hj. Aminah, S.Kep, Ns sebagai penguji III yang telah memberikan
7. Bapak & Ibu Dosen beserta Staf Pengajar Akademi Keperawatan Mappa
oudang Makassar.
8. Special buat ayahanda Ramli Mahmud dan ibunda tercinta Nuhera Sinar
dan saudara- saudaraku tersayang Dedy Saputra, Dewi Purnama dan Dela
Safitri, serta semua keluarga yang tidak sempat dituliskan namanya dalam
sayang serta dukungan moril yang tak terhitung nilainya sehingga penulis
teman yang tidak sempat penulis tuliskan dalam lembaran ini yang sudah mau
berbagi suka dan duka bersama penulis, juga memberikan support, dan
10. Tak lupa juga saya menghanturkan banyak terima kasih kepada Pak dardin,
Pak Herman, Bu Asni, Kak Ridho, Kak Indri, Kak Sahar, Kak Ahmad,
Kak Hikma, Kak Halim, Astaga hampir lupa juga ma Mba Sri dan Mba
dan suguhan buka puasa yang hampir setiap hari menyelematkan perut
Mustaina, Sry, Erni, Terimah kasih atas kerja samanya dan kekompakannya
12. Rekan-rekan aktivis BEM periode I yang telah membantu penulis dalam
yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu terimah kasih banyak atas
Semoga tuhan yang Maha Esa memberikan balasan yang setimpal atas
Akhir kata penulis berharap semoga Karya Tulis ini dapat bermanfaat bagi
DEWA ANUGRAH
Anugrah Putra Dewa Blog’s
Mioma Uteri
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.................................................................................................i
HALAMAN PERSETUJUAN.................................................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN…...........................................................................iii
KATA PENGANTAR.............................................................................................v
DAFTAR ISI...........................................................................................................ix
DAFTAR LAMPIRAN.........................................................................................xi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang....................................................................................1
B. Tujuan Penulisan.................................................................................3
C. Manfaat Penulisan...............................................................................4
D. Metodologi..........................................................................................5
E. Sistematika Penulisan..........................................................................7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2. Penyimpangan KDM..................................................................29
3. Diagnosa Keperawatan................................................................30
4. Rencana Keperawatan.................................................................30
BAB III TINJAUAN KASUS
A. Pengkajian.........................................................................................36
1. Data Fokus..................................................................................46
2. Analisa Data................................................................................47
B. Diagnosa Keperawatan......................................................................49
C. Rencana Keperawatan (Intervensi)...................................................50
D. Catatan Tindakan (Implementasi).....................................................54
E. Catatan Perkembangan (Evaluasi)....................................................57
BAB IV PEMBAHASAN
A. Pengkajian.........................................................................................60
B. Diagnosa Keperawatan......................................................................62
C. Intervensi...........................................................................................64
D. Implementasi.....................................................................................65
E. Evaluasi.............................................................................................66
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan.......................................................................................67
B. Saran..................................................................................................68
DAFTAR PUSTAKA
Anugrah Putra Dewa Blog’s
Mioma Uteri
PE
A. Lat
ar
Bel
aka
ng
n
untuk hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan
(http://ahligiza.blogspot.com/2009/11/menuju-indonesia-sehat-
2010-
dan.html)
dari otot uterus yang disebut juga dengan Leiomyoma Uteri atau
tempat asal myoma uteri yaitu pada serviks uteri (2 %) dan pada korpus
uteri
1
Anugrah Putra Dewa Blog’s
Mioma Uteri
(Bobak, I, M. 2004)
infeksi.
sedangkan di Asia angka kasus Myoma Uteri mendekati 66 kasus dari 1000
wanita. Myoma Uteri adalah satu dari tiga penyakit utama pada system
reproduksi.
Indonesia (SDKI) 2006-2007, angka kasus Myoma Uteri sebesar 20 per 1000
Uteri.
pada tahun 2008 angka kejadian Myoma Uteri sekitar 1.264 kasus. Dari
Rekam Medik RS. Bhayangkara Makassar dari tahun 2009 angka kasus
Uteri dan dapat menerapkan asuhan keperawatan dengan judul Karya Tulis
Oudang Makassar.
B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Myoma Uteri.
C. Manfaat Penulisan
1. Akademik
2. Rumah Sakit
Uteri.
Anugrah Putra Dewa Blog’s
Mioma Uteri
4. Pelayanan Masyarakat
5. Tenaga Keperawatan
penyembuhan.
6. Penulis
D. Metodologi
antara lain :
digunakan tekhnik :
1) Wawancara
perawat, dan pihak lain yang dapat memberikan data dan informasi
yang akurat.
2) Observasi
3) Pemeriksaan Fisik
4) Studi Dokumentasi
E. Sistematika Penulisan
Penulisan karya tulis ini, penulis bagi dalam beberapa bab dan sub bab
evaluasi.
dan evaluasi.
TINJ
PUST
A. Konse
p
Dasar
Medis
1. Pe
nge
rtia
n
a. M
h
neoplasma jinak yang berasal dari otot uterus yang
7
Anugrah Putra Dewa Blog’s
Mioma Uteri
a. Genitalia eksterna
1. Vulva
Tampak dari luar (mulai dari mons pubis sampai tepi perineum),
terdiri dari mons pubis, labia mayora, labia minora, clitoris, hymen,
dinding vagina.
rambut pubis.
navicularis.
trauma lain, hymen dapat robek dan bentuk lubang menjadi tidak
Anugrah Putra Dewa Blog’s
Mioma Uteri
lateral kanan dan kiri. Vagina memiliki dinding ventral dan dinding
ekskresi uterus pada haid, untuk jalan lahir dan untuk kopulasi
(persetubuhan).
Bagian atas vagina terbentuk dari duktus Mulleri, bawah dari sinus
vaginal.
Anugrah Putra Dewa Blog’s
Mioma Uteri
10. Perineum. Daerah antara tepi bawah vulva dengan tepi depan anus.
b. Genitalia interna
1) Uterus
2) Serviks uteri
wanita (gambar).
ligamentum rectouterina.
5) Vaskularisasi uterus
dan sirkular) serta mukosa dengan epitel bersilia. Terdiri dari pars
gamet.
10) Mesosalping
usus).
11) Ovarium
jaringan ikat dan jalan pembuluh darah dan saraf. Terdiri dari
1) Payudara
organ.
2) Kulit
1) Badan pineal
2) Hipotalamus
3) Pituitari / hipofisis
4) Ovarium
hormon gonadotropin.
5) Endometrium
e. Hormon-hormon reproduksi
Hormone)
4) Estrogen
5) lendir serviks.
6) Progesteron
3. Etiologi
Sampai saat ini belum diketahui penyebab pasti mioma uteri dan
a. Estrogen.
b. Progesteron
pada tumor.
c. Hormon pertumbuhan
yang diduga kuat sebagai faktor predisposisi terjadinya mioma uteri, yaitu
a. Umur :
Mioma uteri jarang terjadi pada usia kurang dari 20 tahun, ditemukan
sekitar 10% pada wanita berusia lebih dari 40 tahun. Tumor ini paling
b. Paritas
Lebih sering terjadi pada nullipara atau pada wanirta yang relatif
mempengaruhi.
kejadian mioma uteri tinggi. Terlepas dari faktor ras, kejadian tumor
ini tinggi pada wanita dengan riwayat keluarga ada yang menderita
mioma.
d. Fungsi ovarium
gen yang distimulasi oleh estrogen lebih banyak pada mioma daripada
5. Patofisiologi
berkas- berkas otot jalin- menjalin dan melingkar- lingkar didalam matriks
jaringan ikat. Pada bagian perifer serabut otot tersusun atas lapisan
konsentrik dan serabut otot tersusun atas lapisan konsentrik serta serabut
otot normal yang mengelilingi tumor berorientasi sama. Antara tumor dan
mioma.
berkas oleh jaringan ikat. Karena seluruh suplai darah mioma berasal dari
kialsifikasi dapat terjadi kapanpun oleh ahli ginekologi pada abad ke –19
gambaran seperti daging sapi mentah. Kurang dari 0,1% terjadi perubahan
6. Manifestasi klinik
keluhan apa-apa dan tidak sadar bahwa mereka sedang mengandung satu
klinik meliputi :
yang terkena. Adapun gejala klinik yang dapat timbul pada mioma uteri:
endometrium.
1) Penekanan saraf.
2) Torsi bertangkai.
(Wiknjosastro, H. 2008)
7. Pemeriksaan Diagnostik
tersebut.,
Anugrah Putra Dewa Blog’s
Mioma Uteri
8. Penatalaksanaan Medis
uterus, serviks, kedua tuba falofii dan ovarium dengan melakukan insisi
1. Pengkajian
a. Integritas Ego
menarik diri.
b. Eliminasi
c. Makanan/Cairan
d. Neurosensori
epidural.
e. Nyeri/Ketidaknyamanan
f. Keamanan
Balutan abdomen terdapat sedikit noda atau kering dan utuh, jalur
1. Penyimpangan KDM
Anugrah Putra Dewa Blog’s
Mioma Uteri
2. Diagnosa Keperawatan
c. Resiko tinggi terhadap infeksi b/d trauma jaringan atau kulit rusak,
3. Perencanaan
implementasi
Intervensi Rasional
1. Observasi adanya nyeri dan 1. Memudahkan tindakan
tindakan selanjutnya
pasien memberikan
Intervensi Rasional
1. Kaji tingkat intileransi 1. Untuk mengetahui tingkat
keperluan
hari
klien
menyisir) kekuatan
c. Resiko tinggi terhadap infeksi b/d trauma jaringan atau kulit rusak,
Tujuan :
2) Bebas dari infeksi, tidak demam, tidak ada bunyi nafas adventisius.
Anugrah Putra Dewa Blog’s
Mioma Uteri
Intervensi Rasional
1. Tinjauan ulang Hb/Ht 1. Anemia, diabetes, dan
penyembuhan.
ke luka.
Intervensi Rasional
1. Kaji adanya tanda-tanda adanya 1. sebagai pedoman untuk
interpretasi Tujuan :
Intervensi Rasional
1. Kaji kesiapan dan motivasi 1. Periode post op dapat
pelambatan pemulihan).
Anugrah Putra Dewa Blog’s
Mioma Uteri
Tujuan :
pengangkatan kateter.
Intervensi Rasional
1. Berikan penjelasan pada pasien 1. Dapat mengurangi tingkat
terasa nyeri.
dnegan cepat
BAB III
TINJAUAN KASUS
Pada bab ini akan diuraikan tentang keperawatan pada klien Ny ”K” Post
Op. Myoma Uteri hari ke-3 di Ruang perawatan Nuri RS. Bhayangkara Mappa
evaluasi.
A. Pengkajian
1. Biodata
a. Identitas ibu
1) Nama : Ny “K”
2) Umur : 45 tahun
3) Agama : Islam
4) Suku : Bugis
5) Pendidikan : SMA
7) Perkawinan ke : Pertama
8) Alamat : BTP
36
Anugrah Putra Dewa Blog’s
Mioma Uteri
b. Identitas Suami
1) Nama : Tn “C”
2) Umur : 44 tahun
3) Agama : Islam
4) Suku : Bugis
5) Pendidikan : SMA
6) Pekerjaan : Polisi
8) Perkawinan : Pertama
9) Alamat : BTP
10.34 dengan keluhan adanya myoma uteri pada alat reproduksi dan
tempat tidur, klien mengeluh nyeri pada daerah abdomen bekas luka
klien istirahat. Klien nampak takut bergerak, skala nyeri sedang (4–6).
pucat, nyeri tekan pada daerah bekas operasi, nampak verban pada
c. Pola reproduksi
1) Menarche : 15 Tahun
5) Baunya : Amis
6) Warna : Merah
Ana
Kehamilan Persalinan Keadaa
k
Anak n
ke sekaran
g
Peny
Umur Pe Penyu Kompli P
a Jenis JK BB
kehamilan nolong lit kasi T
kit
Norma
f. Riwayat kesehatan
2) Operasi
mengalami pembedahan
3) Riwayat keluarga
G. I X X
X X
G. II ? X ? ? ?
? ? X
G. III ? ? ? ?
? 45
25 9
Keterangan :
: Laki-lak
: Umur tidak dikethui
?
: Perempuan : Garis keturunan
: Meninggal
Kesimpulan :
G. II : Orang tua klien meninggal karena faktor usia dan tidak ada
1. Nutrisi
pantangan
2. Minuman/Cairan sendiri
a. BAK
b. BAB Amoniak
Lembek
Anugrah Putra Dewa Blog’s
Mioma Uteri
4. Kebersihan diri
5. Aktivitas
klien mengatakan
kebutuhan ADLnya
dibantu oleh
keluarganya dan
perawat
gerak.
8. Nyeri
luka operasi
bergerak dan
berkurang saat
beristirahat
klien nyeri
h. Pemeriksaan fisik
2) Kesadaran : Composmentis
3) Tanda-tanda vital
TD : 110/70 mmHg
N : 80 x/m
Anugrah Putra Dewa Blog’s
Mioma Uteri
S : 36 oC
P : 20 x/m
4) Rambut
5) Wajah
kanan
6) Mata
7) Hidung
hidung
8) Telinga
Mulut
Anugrah Putra Dewa Blog’s
Mioma Uteri
9) Leher
10) Payudara
berbentuk.
11) Abdomen
12) Genetalia
14) Ambulasi
3. Data Psikologis
normal
orang terdekat.
4. Data spiritual
b. Sebelum sakit klien taat dalam menjalankan ibadah, tetapi saat sakit
DATA
FOKUS (CP.
1A)
ADL dibantu oleh keluarga dan Nampak aktivitas klien dibantu oleh
perawat keluarganya
abdomen ± 15 cm
operasi
ANALISA DATA
(CP. 1B)
Klien mengatakan
Klien mengatakan
DO : (bradikinin, histamin,
nampak meringis
cm
6)
Anugrah Putra Dewa Blog’s
Mioma Uteri
Syaraf efferent
Nyeri
kebutuhan ADL
dan perawat
DO : Ketidaknyamanan
bergerak
keluarganya
cm.
Anugrah Putra Dewa Blog’s
Mioma Uteri
Sirkulasi darah
Keseluruh tubuh
infeksi
Anugrah Putra Dewa Blog’s
Mioma Uteri
DIAGNOSA
pembedahan
nyeri
peningkatan pemajanan
lingkungan
Anugrah Putra Dewa Blog’s
Mioma Uteri
RENCANA KEPERAWATAN
(CP. III)
Klien mengatakan nyeri pada Nyeri berkurang 7. Berikan informasi dan petunjuk 2. Meningkatkan pemecahan
daerah bekas operasi Ekspresi wajah tidak antisipasi mengenai penyebab masalah, membantu
Klien mengatakan nyeri saat menringis ketidaknyamanan dan intervensi mengurangi nyeri berkenaan
Nyeri tekan pada daerah bekas penggunaan teknik pernapasan mengalihkan perhatian dari
Nampak verband pada daerah 10. Berikan analgesik 5. Analgesia yang d ikontrol
2. ditandai dengan : Klien dapat beraktivitas 6. Kaji tingkat intileransi aktivitas 7. Untuk mengetahui tingkat
Klien mengatakan nyeri saat Klien dapat beraktivitas 7. Bantu dalam aktivitas 8. Menghemat energi pasien
bergerak sehari – hari perawatan diri sesuai keperluan dan mencegah kelelahan.
ADL dibantu oleh keluarga memenuhi kebutuhan sehari- membantu dalam kebutuhan
Nampak aktivitas klien 10. Biarkan klien untuk 11. Peningkatan sirkulasi
3. Hb, prosedur invasif dan atau Tidak ada infeksi dengan 6. Tinjauan ulang Hb/Ht pranatal; 1. Anemia, diabetes, dan
peningkatan pemajanan kriteria hasil : perhatikan adanya kondisi yang persalinan yang lama
lingkungan ditandai dengan Bebas dari infeksi mempredisposisikan klien pada (khususnya pada pecah
Anugrah Putra Dewa Blog’s
Mioma Uteri
WBC: 10,83 x 103 /l 7. Kaji status nutrisi klien. 2. Klien yang berat badannya
basah ke luka.
TINDAKAN KEPERAWATAN
(CP. IV)
Hari/
No. DX Jam Implementasi
Tanggal
Senin, I 08.30 1. Mengobservasi adanya nyeri dan tingkat
02/08-2010 nyeri.
Hasil :
10)
tepat.
Hasil :
Hasil ;
T : 110/70 mmHg
N : 80 x/i
S : 36,4 °C
1
Anugrah Putra Dewa | Blog’s Blog’s
Hernia Inguinal
P : 20 x/i
relaksasi
Hasil :
03/08-2010 nyeri.
Hasil :
10)
tepat.
Hasil :
Hasil ;
T : 120/70 mmHg
Anugrah Putra Dewa | Blog’s Blog’s
Hernia Inguinal
N : 80 x/i
S : 36 °C
P : 20 x/i
relaksasi
Hasil :
Hasil :
sesuai keperluan
Hasil :
kebutuhan sehari-hari
Hasil :
Hasil :
secara mandiri
menyisir)
Hasil :
aktivitasnya
pascaoperasi.
Hasil :
Hasil :
Hasil :
basah
Hasil :
56
Tampak balutan tidak basah
I 08.00 nyeri.
Rabu, Hasil :
10)
tepat.
Hasil :
3. Mengkaji TTV
08.05 Hasil ;
T : 120/80 mmHg
N : 80 x/i
Anugrah Putra Dewa | Blog’s Blog’s
Hernia Inguinal
S : 36 °C
P : 20 x/i
relaksasi
Hasil :
CATATAN PERKEMBANGAN
(CP. V)
Hari/
No. DX Jam Evaluasi
Tanggal
Senin, I 14.00 S : Klien mengatakan masih nyeri pada
nyeri.
yang tepat.
3. Kaji TTV
relaksasi
5. Berikan analgesik
Anugrah Putra Dewa | Blog’s Blog’s
Hernia Inguinal
nyeri.
yang tepat.
3. Kaji TTV
relaksasi
5. Berikan analgesik
A : Masalah teratasi
P : Hentikan intervensi
kering
A : Masalah teratasi
P : Hentikan intervensi
nyeri.
yang tepat.
Anugrah Putra Dewa | Blog’s Blog’s
Hernia Inguinal
3. Kaji TTV
relaksasi
5. Berikan analgesik
Anugrah Putra Dewa | Blog’s Blog’s
Hernia Inguinal
BAB IV
PEMBAHASAN
operasi Myoma Uteri harike-3 di ruang perawatan Nuri RS. Bhayangkara Mappa
A. Pengkajian
a. Integritas Ego
dari gembira sampai ketakutan, marah atau menarik diri. Pada kasus tidak
ditemukan sebab respon tubuh seseorang terhadap stress itu berbeda, hal
ini dibuktikan dari data pengkajian klien tampak tenang dan bersabar
b. Eliminasi
urine jernih, bising usus tidak ada, samar atau jelas. Pada kasus tidak
60
Anugrah Putra Dewa | Blog’s Blog’s
Hernia Inguinal
c. Makanan/Cairan
pada awal. Pada kasus ditemukan abdomen sudah tidak lunak lagi dan
tidak ada distensi abdomen karena pada saat pengkajian klien mengatakan
d. Neurosensori
e. Nyeri/Ketidaknyamanan
f. Keamanan
atau kering dan utuh, jalur parenteral bila digunakan paten dan insisi
bebas eritema, bengkak dan nyeri tekan. Pada kasus juga ditemukan nyeri
B. Diagnosa Keperawatan
yaitu:
d. Resiko tinggi terhadap infeksi b/d trauma jaringan atau kulit rusak, penurunan
ketuban lama.
sebagai berikut :
sebagai berikut:
Anugrah Putra Dewa | Blog’s Blog’s
Hernia Inguinal
anastesi sehingga pada saat ibu masih di bawah pengaruh anastesi maka
Diagnosa ini tidak muncul pada kasus karena melihat situasi dan
mengontrol dirinya.
2. Kurang pengetahuan
pembedahan.
operasi.
3. Perubahan eliminasi
Diagnosa ini tidak muncul pada kasus karena setelah efek anastesi
hilang klien dapat BAK dengan lancar. Efek anastesi hilang ±8 jam post
C. Perencanaan
Menurut teori Doengoes, perencanaan pada kasus post operasi Myoma Uteri
c. Kaji TTV
dan
e. Berikan analgesik
c. Kaji TTV
dan
Anugrah Putra Dewa | Blog’s Blog’s
Hernia Inguinal
Adapun rencana tindakan keperawatan yang terdapat dalam teori namun tidak
menyisir)
D. Implementasi
Dari ketiga diagnosa yang ada, semua intervensi yang ada pada
penulis pada pelaksanaan sebab klien dan keluarga mau bekerjasama dan
alat masih kurang, namun hal ini dapat teratasi walaupun hanya
menggunakan alat yang terbatas yang tersedia di rumah sakit atau di ruang
E. Evaluasi
Tidak teratasi, hal ini dikarenakan klien masih mengeluh nyeri jika klien
Teratasi pada tanggal 03 Agustus 2010. Hal ini dapat dilihat dari aktivitas
Teratasi pada tanggal 03 Agustus 2010. Hal ini dapat dilihat dari data
tidak nampak adanya tanda – tanda REEDA, luka nampak agak kering, suhu
36 ºC.
Anugrah Putra Dew a | Blog’s Blog’s
Hernia Inguinal
BAB V
PENUTUP
operasi Myoma Uteri hari ke-3 di Ruang Perawatan Nuri RS. Bhayangkara
Mappa Oudang Makassar Tanggal 02 s.d 04 Agustus 2010, maka penulis dapat
A. Kesimpulan
1. Myoma Uteri adalah neoplasma jinak yang berasal dari otot uterus yang
sakit.
pada diagnosa dan perencanaan tindakan keperawatan yang ada dan tetap
sakit.
67
Anugrah Putra Dewa | Blog’s Blog’s
Hernia Inguinal
B. Saran
klien Ny K” dengan post operasi Myoma Uteri hari ke-3 di Ruang Perawatan
2010, maka penulis mengajukan beberapa saran yang kiranya dapat diterima
antara klien – perawat agar dapat mengumpulkan data yang akurat sesuai
operasi perlu kerjasama dengan klien dan keluarga serta tim kesehatan
6. Bagi klien dan keluarga diharapkan untuk dapat menerapkan apa yang
DAFTAR PUSTAKA
Jakarta : EGC.
Erlina.2008.Ilmu-Bedah-Ostetri(Online).(http/kuliabidan.Worpres.com Diakses
05 Agustus 2011)
Lely.2007.Myoma-Uteri(Online).(http:/Nursingifo.blogspot.com Di akses 05
Agustus 2011)
Medika.
EGC.