Yesus”
Romualdus Setyo Hadi (196114007)
Matius 19:27-30 Markus 10:28-31 Lukas 18:28-30
19:27 Lalu Petrus 10:28 Berkatalah Petrus 18:28 Petrus berkata:
menjawab dan berkata kepada Yesus: "Kami ini "Kami ini telah
kepada Yesus: "Kami ini telah meninggalkan segala meninggalkan segala
telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikut kepunyaan kami dan
sesuatu dan mengikut Engkau!" mengikut Engkau."
Engkau; jadi apakah yang 10:29 Jawab Yesus: "Aku 18:29 Kata Yesus kepada
akan kami peroleh?" berkata kepadamu, mereka: "Aku berkata
19:28 Kata Yesus kepada sesungguhnya setiap orang kepadamu, sesungguhnya
mereka: "Aku berkata yang karena Aku dan setiap orang yang karena
kepadamu, sesungguhnya karena Injil meninggalkan Kerajaan Allah
pada waktu penciptaan rumahnya, saudaranya laki- meninggalkan rumahnya,
kembali, apabila Anak laki atau saudaranya isterinya atau saudaranya,
Manusia bersemayam di perempuan, ibunya atau orang tuanya atau anak-
takhta kemuliaan-Nya, bapanya, anak-anaknya anaknya,
kamu, yang telah mengikut atau ladangnya, 18:30 akan menerima
Aku, akan duduk juga di 10:30 orang itu sekarang kembali lipat ganda pada
atas dua belas takhta untuk pada masa ini juga akan masa ini juga, dan pada
menghakimi kedua belas menerima kembali seratus zaman yang akan datang ia
suku Israel. kali lipat: rumah, saudara akan menerima hidup yang
19:29 Dan setiap orang laki-laki, saudara kekal."
yang karena nama-Ku perempuan, ibu, anak dan
meninggalkan rumahnya, ladang, sekalipun disertai
saudaranya laki-laki atau berbagai penganiayaan,
saudaranya perempuan, dan pada zaman yang akan
bapa atau ibunya, anak- datang ia akan menerima
anak atau ladangnya, akan hidup yang kekal.
menerima kembali seratus 10:31 Tetapi banyak orang
kali lipat dan akan yang terdahulu akan
memperoleh hidup yang menjadi yang terakhir dan
kekal. yang terakhir akan menjadi
19:30 Tetapi banyak orang yang terdahulu."
yang terdahulu akan
menjadi yang terakhir, dan
yang terakhir akan menjadi
yang terdahulu."
Markus
Oleh karena orang Romawi adalah orang yang bekerja bukan orang yang
berpikir, maka Markus menyajikan Kristus sebagai “Pekerja yang hebat daripada
pemikir yang dalam, ataupun manusia yang menang melalui tindakan.” Gaya Markus,
demikian pula isinya mencerminkan isi teologisnya. Pewartaan yang khas juga
diperlihatkan dalam ayat 30 bahwa di sana dijelaskan adanya “penderitaan”, hal ini
dapat dipahami sebagai kekhasan pewartaan Markus yang mana penulisan injilnya
ditujukan pada jemaat yang hidup di Roma dengan situasi penganiayaan disana sini.
Penjelasan lainnya tentang teologi Injil Markus mengarah pada Yesus Anak Allah
yang Bersengsara. Maka dalam pewartaannya Markus mencoba memberikan harapan
keselamatan yang bertitik tolak pada kesengsaraan, dapat dilihat juga akhirnya dengan
konteks jemaat markus yang hidup dalam bayang-banyang penganiayaan oleh bangsa
romawi.
Lukas
Lukas memiliki penekanan kosmopolitan, menekankan universalitas Injil dan
bahwa Yesus adalah penebus dunia, disamping itu ia disebut juga sebagai teolog sejarah
penyelamatan Allah. Penekanan ini secara khusus juga dapat dilihat dalam penggunaan
perumpamaan Lukas. Dalam perikop diatas hal yang menarik dan unik dari Lukas
adalah tentang sebutan “Kerajaan Allah” dalam ayat ke 29. Lalu dalam syarat-syarat
menerima upah dalam mengikuti Yesus, Lukas tidak menyebut secara mendetail seperti
kedua injil lainnya seperti “ladang, dll” tidak ada, hal ini dapat dimungkinkan bahwa
jemaat yang dihadapi oleh Lukas bukanlah orang pertanian. Menurut beberapa ahli
memeng pada dasarnya jemaat Lukas adalah diaspora dan pewartaannya ada di Yunani.
Sumber:
Suharyo, I., Pengantar Injil Sinoptik, Kanisius, Yogyakarta, 2011
Groenen, C., Pengantar Ke Dalam Perjanjian Baru, Kanisius, Yogyakarta, 1984
Barton, John., The Oxford Bible Commentary, New York: Oxford University Press,
2000