Arthralgia
Arthralgia
Oleh :
NADIYANI FAJRI S.KEP
CI AKADEMIK CI KLINIK
( ) ( )
PRAKTEK PROFESI
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
STIKes YARSI SUMBAR
BUKITTINGGI
2014/2015
A. PENGERTIAN
Arthralgia adalah nyeri pada satu atau lebih sendi. Hal ini dapat disebabkan
oleh berbagai jenis cedera atau kondisi dan tidak peduli penyebabnya dan bisa sangat
mengganggu.
Meskipun sebagian mengatakan ini mirip dengan artritis, tetapi sebenarnya tidak,
Karena arthritis adalah peradangan, nyeri altragia saja.
B. PENYEBAB
C. GEJALA
Sangat mudah untuk memahami rasa sakit ini jika Anda menganggap
bahwa apa yang terjadi adalah bahwa ada sedikit pelumas bersama bantalan
dengan kerusakan tulang rawan konsekuen. Sinovium dan bantal tulang rawan
pelindung membuat kehilangan efektivitas mereka yang menyebabkan tulang
berada dalam kontak satu sama lain, menyebabkan gesekan yang sering
bahkan tulang berderik terdengar untuk membuat gerakan tertentu, dan
menghasilkan erosi dan penambahan-penambahan.
D. FAKTOR RESIKO
Nyeri ini juga bisa disebabkan oleh bursitis atau peradangan pada
bursa, yang terdiri dari kantung berisi cairan pada tulang prominences,
memungkinkan gerakan bebas dari otot dan tendon pada tulang.
E. PENCEGAHAN
F. PENGOBATAN
1. Tes diagnostic dapat dilakukan:
a. CBC atau diferensial darah
b. X-ray dari sendi
2. Teknik jaringan adalah salah satu harapan besar untuk sendi yang
rusak, Terapi yang rutin membuka peluang kesembuhan yang besar.
ASUHAN KEPERAWATAN
I. PENGKAJIAN
1. Identitas klien
Nama, umur, jenis kelamin, alamat, pekerjaan, penanggung jawab.
1. Keluha Utama
Klien datang ke berobat dengan mengeluh nyeri pada sendi bila digerakkan, nyeri
tekan, kekukan pada ekstermitas terutama pada pagi hari.
2. Riwayat kesehatan.
a). Riwayat kesehatan sekarang.
Nyeri pada sendi bila beraktivitas, nyeri tekan, kekakuan pada pagi hari,
beraktivitas terganggu dan ekstermitas lemah.
b). Riwayat kesehatan dahulu
Apakah klien sering mengkonsumsi makanan yang memakai zat kimia,
pekerjaan yang beresiko munculnya penyakit .
c). Riwayat kesehatan keluarga
Apakah keluarga ada menderita penyakit yang sama.
1. Aktivitas / istirahat
Gejala : Nyeri sendi karena gerakan, nyeri tekan, memburuk dengan stres pada
sendi; kekakuan pada pagi hari, biasanya terjadi bilateral dan simetris. Limitasi
fungsional yang berpengaruh pada gaya hidup, waktu senggang, pekerjaan,
keletihan.
Tanda : Malaise, Keterbatasan rentang gerak; atrofi otot, kulit, kontraktor/
kelaianan pada sendi.
2. Kardiovaskuler
Gejala: Fenomena Raynaud jari tangan/ kaki (mis: pucat intermitten, sianosis,
kemudian kemerahan pada jari sebelum warna kembali normal).
3. Integritas ego
Gejala: Faktor-faktor stres akut / kronis: mis; finansial, pekerjaan,
ketidakmampuan, faktor-faktor hubungan. Keputusan dan ketidakberdayaan
(situasi ketidakmampuan), Ancaman pada konsep diri, citra tubuh, identitas
pribadi (misalnya ketergantungan pada orang lain).
4. Makanan / cairan
Gejala: Ketidakmampuan untuk menghasilkan / mengkonsumsi makanan / cairan
adekuat: mual, anoreksia, Kesulitan untuk mengunyah (keterlibatan TMJ)
Tanda: Penurunan berat badan, Kekeringan pada membran mukosa.
5. Hygiene
Gejala: Berbagai kesulitan untuk melaksanakan aktivitas perawatan pribadi.
Ketergantungan
6. Neurosensori
Gejala: Kebas, semutan pada tangan dan kaki, hilangnya sensasi pada jari tangan.
Gejala: Pembengkakan sendi simetris
7. Nyeri / kenyamanan
Gejala: Fase akut dari nyeri (mungkin tidak disertai oleh pembengkakan jaringan
lunak pada sendi).
8. Keamanan
Gejala: Kulit mengkilat, tegang, nodul subkutaneus. Lesi kulit, ulkus kaki.
Kesulitan ringan dalam menangani tugas / pemeliharaan rumah tangga. Demam
ringan menetap. Kekeringan pada meta dan membran mukosa.
9. Interaksi sosial
Gejala: Kerusakan interaksi sosial dengan keluarga/ orang lain; perubahan peran;
isolasi.
II. Diagnosa Keperawatan
Melaporkan secara verbal adanya hari (ADLs) secara mandiri Kolaborasikan dengan Tenaga Rehabilitasi Medik
kelelahan atau kelemahan. Keseimbangan aktivitas dan dalam merencanakan progran terapi yang tepat.
Adanya dyspneu atau istirahat Bantu klien untuk mengidentifikasi aktivitas yang
darah atau nadi terhadap aktifitas sumber yang diperlukan untuk aktivitas yang
diinginkan
Perubahan ECG : aritmia, iskemia
Bantu untuk mendpatkan alat bantuan aktivitas seperti
kursi roda, krek
Bantu untuk mengidentifikasi aktivitas yang disukai
Bantu klien untuk membuat jadwal latihan diwaktu
luang
Bantu pasien/keluarga untuk mengidentifikasi
kekurangan dalam beraktivitas
Sediakan penguatan positif bagi yang aktif beraktivitas
Bantu pasien untuk mengembangkan motivasi diri dan
penguatan
Monitor respon fisik, emosi, sosial dan spiritual
Daftar Pustaka
-- Arthur C. Guyton and John E. Hall ( 1997), Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Edisi 9,
Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta
- Nelson (1993), Ilmu Kesehatan Anak: Textbook of Pediatrics Edisi 12, Buku kedokteran
EGC, Jakarta.
- Sylvia A. Price (1995), Patofisiologi: Konsep Klinis Proses - Proses Penyakit Edisi 4,
Buku kedokteran EGC, Jakarta.
- Wong and Whaley’s (1996), Clinical Manual of Pediatrics Nursing 4th Edition, Mosby-
Year Book, St.Louis, Missouri.
- Heni,dkk, (2001),Buku Ajar keperawatan Kardiovasculer Edisi 1, Harapan Kita, Jakarta
- Suddarth, brunner, ( 2002). Buku Ajar keperawatan Medikal Bedah VOl 2 Edisi 8, EGC,
Jakarta.